• (GFD-2024-16761) [HOAKS] Video Sekelompok Preman Mendatangi Masjid

    Sumber: kompas.com
    Tanggal publish: 16/03/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar video sekelompok pemuda mendatangi bangunan mirip masjid, kemudian berbicara dengan mikrofon di depan mimbar.

    Narasi yang disertakan dalam unggahan video itu, sekelompok pemuda tersebut diklaim sebagai kelompok preman yang melecehkan tempat ibadah.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu hoaks.

    Video sekelompok preman mendatangi masjid ditemukan di akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, dan Instagram ini.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada 29 Februari 2024:

    Dimana menteri agamanya.....masjid tempat ibadah umat Islam sedang di lecehkan oleh para preman....VIRAL KAN

    akun Facebook Tangkapan layar konten dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, 29 Februari 2024, soal sekelompok preman mendatangi masjid.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com mengambil tangkapan layar video untuk menelusuri jejak digitalnya. Metode ini biasa disebut reverse image search.

    Hasil penelusuran melalui Google Lens mengarahkan ke unggahan akun Instagram @palembangkaget, 2 Maret 2024.

    Akun tersebut menjelaskan bahwa video merupakan kegiatan teater santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Istiqlaliyah Cilongok, Tangerang, Banten.

    Kegiatan teater tersebut bukan dilakukan di bagian masjid ponpes, melainkan ruang majelis mirip aula.

    Berdasarkan kumpulan foto di Google Maps, tampak aula yang dimaksud dijadikan tempat pertemuan.

    Situs Jatman Online menulis profil Ponpes Al Istiqlaliyah, menyertakan informasi bahwa ponpes tersebut memiliki fasilitas aula.

    Sebagai informasi kegiatan teater sering dilakukan oleh para santri Ponpes Al Istiqlaliyah.

    Sejumlah video di YouTube mendokumentasikan kegiatan teater saat acara perpisahan di Ponpes Al Istiqlaliyah, seperti yang diunggah kanal ini, ini, dan ini.

    Kesimpulan

    Video kegiatan teater santri Ponpes Al Istiqlaliyah Cilongok, Tangerang, Banten disebarkan dengan konteks keliru.

    Mereka bukanlah kelompok preman yang mendatangi masjid, melainkan santri yang melakukan kegiatan teater dalam acara perpisahan di aula ponpes.

    Rujukan

  • (GFD-2024-16760) [HOAKS] Nomor Urut pada Surat Suara Pilpres 2024 Ditukar

    Sumber: kompas.com
    Tanggal publish: 16/03/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Sebuah video menampilkan surat suara Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dengan nomor urut yang berbeda dengan surat suara resmi yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

    Pada nomor urut 2 tertera pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, sementara nomor 3 yakni pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

    Narasi yang beredar di media sosial menyebutkan nomor urut tersebut sengaja ditukar. Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi suara tersebut hoaks.

    Informasi nomor urut pada surat suara Pilpres 2024 yang sengaja ditukar disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Dua dari akun-akun tersebut menyertakan video yang menampilkan surat suara Pilpres 2024.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada 3 Februari 2024:

    Jangan keliru, sejak kpn pak ganjar sama pak Prabowo tukeran nomor, harus jeli

    akun Facebook Tangkapan layar konten manipulasi di sebuah akun Facebook, 7 Februari 2024, soal nomor urut pada surat suara Pilpres 2024 yang sengaja ditukar.

    Hasil Cek Fakta

    Surat suara yang beredar bukanlah surat suara resmi yang dikeluarkan oleh KPU.

    Dikutip dari Kompas.com, desain surat suara Pilpres 2024 menampilkan pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

    Foto paslon tersebut mengenakan peci hitam dengan setelan jas. Keduanya mengangkat tangan seperti menyapa.

    Kemudian nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming mengenakan kemeja biru langit dan tidak berpeci.

    Sementara nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengenakan setelan monokrom. Ganjar memakai kemeja hitam dan Mahfud mengenakan kemeja putih dengan peci hitam.

    Sebelumnya, beredar pula sebaran surat suara dengan nomor urut berbeda seperti yang telah ditetapkan KPU.

    Tim Cek Fakta Kompas.com melabeli unggahan tersebut sebagai hoaks.

    Surat suara dengan nomor urut yang tertukar kemungkinan besar merupakan hasil suntingan atau manipulasi.

    Kesimpulan

    Narasi nomor urut pada surat suara Pilpres 2024 yang sengaja ditukar merupakan hoaks.

    Surat suara Pilpres 2024 menampilkan pasangan Ganjar-Mahfud nomor urut 2 dan Prabowo-Gibran nomor urut 3 merupakan hasil suntingan.

    Surat suara yang beredar bukanlah surat suara resmi yang dikeluarkan KPU.

    Rujukan

  • (GFD-2024-16759) Cek Fakta: Tidak Benar Pendaftaran Promo Berkah Ramadan Gebyar Undian BJB Syariah

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 19/03/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim pendaftaran promo berkah Ramadan gebyar undian BJB Syariah, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 18 Maret 2024.
    Klaim pendaftaran promo berkah Ramadan gebyar undian BJB Syariah, berupa tulisan sebagai berikut.
    "Khusus Nasabah Bank Bjb Syariah PROMO BERKAH RAMADHAN
    GEBYAR UNDIAN GRAND PRIZE TABUNGAN Berhadiah dari Bank Bjb Syariah # Hadir lagi, Ayo buruan Daftar agar memenangkan Grand Prize Seperti:
    - Grand Prize Mobil
    -1 Unit Mobil Alphard
    -1 Unit Mobil CR-V Turbo
    -1 Unit Mobil HR-V CVT
    -1 Unit Mobil Xpander
    -1 Unit Mobil Fortuner
    -1 Unit Mobil BR-V
    -1 Unit Mobil BRIO
    -1 Unit Mobil BMW
    -10 Unit Motor Scopy
    -8 Unit Motor Xmax
    -10 Unit TV Led 50 in
    -20 Unit Smarphone promax14
    -10 Paket wisata Singapura
    -10 Paket Umroh Gratis
    Masih banyak keuntungan lainnya... info lebih lanjut tentang pendaftaran ( GEBYAR UNDIAN GRAND PRIZE BANK BJB SYARIAH) silakan klik menu ( Daftar ) yang kami sediakan."
    Unggahan tersebut disertai dengan tautan "gebyarbjbsyariah2024.com" yang mengarah pada halaman situs yang mengarahkan seorang mengisi identitas untuk mengikuti pendaftaran promo berkah Ramadan gebyar undian BJB Syariah.
    Benarkah pendaftaran promo berkah Ramadan gebyar undian BJB Syariah? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim pendaftaran promo berkah Ramadan gebyar undian BJB Syariah, dengan cara mengunjungi akun Instagram resmi Bank BJB Syariah @bankbjbsyariah, Instagram tersebut mengunggah konten yang berisi informasi terkait dengan kejahatan cyber dengan iming-iming undian palsu.
    Unggahan tersebut memuat sejumlah informasi modus kejahatan cyber dengan iming-iming undian palsu, yaitu nasabah diminta untuk klik input ke website, nasabah diminta untuk membayar pajak atas hadiah yang diterima dan nasabah diminta uang muka pelepasan hadiah.
    Dalam unggahan tersebut BJB Syariah juga membagikan tips untuk nasabahnya ahar terhindar dari kejahatan cyber.
    Pertama jangan mengklik link yang tidak dikenal, waspadi permintaan biaya untuk hadiah yang dijanjikan, amankan data pribadi, dan Bank BJB Syariah hanya memiliki satu akun Facebook resmi, yakni bank bjb syariah.
    Unggahan tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
    "Assalamu’alaikum wr.wb, Sobat Maslahah.
    Waspadai jeratan kejahatan cyber dengan iming-iming undian palsu!
    Penting untuk selalu waspada terhadap modus di mana para penjahat cyber membuat penawaran atau mengirimkan pesan-pesan palsu dengan menjanjikan hadiah. Hindari memberikan informasi pribadi atau uang kepada pihak yang tidak dikenal, dan selalu periksa keabsahan tawaran tersebut sebelum bertindak.
    Taklukkan godaan undian palsu, tingkatkan kesadaran cybersecurity!".
     

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim pendaftaran promo berkah Ramadan gebyar undian BJB Syariah tidak benar.
    Informasi tersebut merupakan modus kejahatan siber dengan iming-iming undian palsu, yaitu nasabah diminta untuk klik input ke website, nasabah diminta untuk membayar pajak atas hadiah yang diterima dan nasabah diminta uang muka pelepasan hadiah.

    Rujukan

  • (GFD-2024-16758) Cek Fakta: Hoaks Foto Presiden Jokowi Hendak Menyantap Babi Panggang

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 19/03/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan foto Presiden Jokowi hendak menyantap babi panggang. Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 27 Januari 2023.
    Dalam postingannya terdapat foto Presiden Jokowi dan juga hidangan babi panggang di depannya. Postingan itu disertai narasi:
    "Gak salah kalau Jokowi itu suka makan Daging Babi, La wong Dia itu keturunan dari Orang China kok, lebih tepatnya Orang China Komunis Laten"
    Lalu benarkah postingan foto Presiden Jokowi hendak menyantap babi panggang?
     
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan menggunakan Google Lens. Hasilnya ada foto yang identik dengan postingan.
    Foto itu diunggah dalam website Presidenri.go.id pada 30 Januari 2020. Namun dalam foto asli tidak terdapat hidangan babi panggang seperti dalam postingan.
    Dalam foto asli Presiden Jokowi di depan meja yang berisi kue keranjang. Lihat selengkapnya dalam foto asli di bawah ini.
    Foto yang sama juga diunggah oleh akun Twitter Sekretariat Negara, @KemensetnegRI pada 30 Januari 2020.
    Berikut postingannya:

    Kesimpulan


    Postingan foto Presiden Jokowi hendak menyantap babi panggang adalah tidak benar. Faktanya foto dalam postingan tersebut telah diedit.

    Rujukan