• (GFD-2022-9537) [SALAH]: Barang-barang Pemberian Pembalap MotoGp Kepada Para Penonton di Mandalika Dilelang Negara

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 01/04/2022

    Berita

    Sebuah akun Facebook mengunggah foto seorang pria yang berhasil mendapatkan helm milik Aleix Espargaro saat perhelatan MotoGp Mandalika lalu. Dalam postingannya terdapat narasi bahwa barang-barang yang didapatkan penonton dari para pembalap disita dan dilelang oleh Pemerintah untuk pembangunan Ibu Kota baru IKN.

    [NARASI]:

    “Barang² “berharga” dari balapan MotoGP disita & dil3lang utk b4ntu pemb4gun4n 1KN.
    Kasihan fans motoGP Indonesia ya…”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran, dilansir dari akun Twitter @DitjenKN menegaskan bahwa barang-barang yang dilelang bukanlah yang didapatkan oleh para penonton.

    “merch pemberian pembalap yang akan dilelang oleh
    @kpknl_mataram
    bukan merch yang diberikan pada penonton yaa..Merch yang diberikan pada penonton tidak ada ttd pembalapnya, sedangkan yang akan dilelang ada ttd dan sepenuhnya untuk tujuan amal

    ?
    “, tulis akun twitter DitjenKN

    Barang-barang yang akan dilelang @DitjenKN adalah merchandise pemberian pembalap ke ITDC, MGPA, dan Kemenkeu untuk tujuan amal, bukan barang-barang dari pembalap yg diberikan ke penonton. Jadi barang yang diterima penonton tetap jd milik masing-masing dan tidak ada kaitan dengan lelang.

    Sementara itu, Penulis menghubungi pria bernama Fian yang berhasil mendapatkan helm milik Aleix Espargaro yang sempat viral saat perhelatan MotoGp Mandalika. Melalui pesan langsung lewat akun Instagramnya @fian_taz .

    Ia menegaskan bahwa helm yang didapatkannya sampai saat ini masih menjadi miliknya. Selain itu ia juga telah berkomunikasi dengan pihak KPKNL Mataram dan diklarifikasi bahwa barang-barang yang dilelang ada 10 item dan bukan yang didapatkan oleh penonton.

    Barang-barang tersebut berupa sepasang sarung tangan beserta tanda tangan Maverick Vinales, 3 buah kaos official merchandise MotoGp dengan tanda tangan Oliveira, Marc Marquez, dan Pol Espargaro, 2 Buah topi official merchandise MotoGp dengan tanda tangan Marc Marquez, 3 buah kemeja official merchandise MotoGp dengan tanda tangan Oliveira, Marc Marquez, dan Pol Espargaro, dan 1 buah topi milik Maverick Vinales beserta tanda tangannya.

    Kesimpulan

    Bukan barang-barang yang diberikan kepada penonton. Barang-barang yang akan dilelang DitjenKN adalah merchandise pemberian para pembalap ke ITDC, MGPA, dan Kemenkeu untuk tujuan amal dan barang-barang yang didapat oleh penonton tetap jadi milik masing-masing.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9536) Sebagian Benar, Klaim Tips Mengetahui Minyak Goreng Tak Layak Konsumsi

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 01/04/2022

    Berita


    Gambar tangkapan layar minyak goreng dalam kemasan kantong plastik disertai peringatan terhadap merek baru beredar di media sosial. Gambar-gambar tangkapan layar tersebut dibagikan dengan beberapa tips untuk membedakan minyak goreng limbah tau minyak tak layak konsumsi.
    Di Facebook, gambar-gambar tersebut dibagikan akun ini pada 28 Maret 2022. Berikut narasinya:
    “Hati-hati dan waspada minyak goreng saat ini banyak beredar dengan merek-merek baru. 1. Masukkan minyak goreng ke dalam kulkas selama 2 jam, jika ada busa putih itu artinya minyak goreng limbah. 2. Waktu menumis sayur taruh sedikit bawang putih, kalau bawang putih berubah menjadi merah itu tandana minyak yang kita pakai adalah minyak limbah. 3. Masukkan minyak goreng dalam mangkok, tambahkan sesendok mentega kuning. jika minyak tidak berubah warna maka minyaknya aman dikonsumsi.”
    Unggahan ini beredar setelah minyak goreng sempat langka di pasar. Hingga artikel ini dimuat, gambar-gambar tangkapan layar tersebut telah dibagikan sebanyak 53 kali.
    Tangkapan layar unggahan berisi klaim tips mengetahui minyak goreng tak layak konsumsi
    Selain itu, narasi serupa juga beredar melalui pesan berantai di aplikasi pesan WhatsApp.
    Tangkapan layar pesan berantai berisi peringatan tentang keberadaan minyak goreng palsu
    Apa benar tips mengetahui minyak goreng tak layak konsumsi di atas?

    Hasil Cek Fakta


    Untuk memverifikasi klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo menelusuri pemberitaan terkait dari sejumlah media kredibel. Hasilnya, Minyak goreng tak layak konsumsi lebih cepat membeku pada suhu udara dingin, bukan mengeluarkan busa. Minyak goreng yang aman dikunsumsi memang dapat dilihat apabila tidak berubah warna setelah dicampurkan mentega kuning.
    Dilansir dari  Kompas.com, Peneliti di Pusat Riset Kimia Maju Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Yan Irawan menyampaikan cara mudah membedakan minyak goreng baru dan bekas dapat dilakukan dengan deteksi warna dan bau.
    Minyak goreng baru yang bersumber dari kelapa sawit akan bewarna kuning bening untuk berbagai merek terkenal atau kuning pucat untuk minyak goreng pasar.
    “Sedangkan minyak goreng bekas bewarna sedikit kuning kehitaman,” ujar Yan saat dihubungi Kompas.com, Jumat (25/3/2022).
    Ia menambahkan, membedakannya juga dapat dilakukan dari bau minyak goreng. Ciri minyak goreng baru yang dibuat dari kelapa sawit tidak berbau dan minyak goreng kelapa berbau khas kelapa.
    Sementara itu, untuk pengujian dengan memasukkan minyak goreng ke kulkas dapat dilakukan. Minyak goreng bekas yang dimasukkan ke kulkas akan cepat membeku.
    “Minyak goreng bekas akan cepat membeku pada udara dingin dikarenakan pada saat penggunaan minyak goreng biasanya suhu penggorengan berkisar 90-120 derajat celcius dan terjadi pada waktu yang lama atau berulang-ulang,” jelas dia. Sehingga, komponen trigliserida dalam minyak goreng akan berubah strukturnya menjadi asam lemak bebas karena proses hidrolisa.
    Masih dari Kompas.com, cara sederhana untuk mendeteksi keaslian minyak goreng yakni dengan cara masukkan minyak goreng ke dalam mangkuk dan tambahkan sesendok mentega kuning. Jika minyak tak berubah warna, maka minyak aman dikonsumsi karena tak mengandung bahan campuran berbahaya.
    Namun jika minyak berubah warna menjadi kemerahan, bisa jadi minyak sudah dicampur dengan bahan-bahan kimia yang bisa membahayakan tubuh.
    Dilansir dari  Detik.com, Peneliti Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya sekaligus Dosen Prodi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis (TLM), Vella, menjelaskan untuk melakukan deteksi keaslian minyak goreng, yaitu memalui uji organoleptic yang merupakan pengujian dengan menggunakan indera manusia sebagai alat pengukuran produk.
    "Minyak goreng merupakan bahan pangan yang memiliki komposisi utama berupa trigliserida yang berasal dari bahan nabati dan telah melalui proses pemurnian," ujarnya dikutip dari laman resmi UM Surabaya, Sabtu (19/3/2022).
    "Uji organoleptic dapat dilakukan meliputi deteksi warna, bau, penampakan dan tekstur," jelasnya.
    Cara terakhir, dijelaskan Vella adalah dengan mendeteksi penampakan atau tekstur. Minyak goreng asli umumnya memiliki tekstur cair dan encer.
    Sedangkan minyak goreng palsu biasanya teksturnya cenderung lebih kental, mengingat minyak palsu terbuat dari minyak bekas, maka tentunya sudah digunakan untuk menggoreng secara berulang.
    Berdasarkan arsip berita Tempo, S Ketaren dalam bukunya berjudul Teknologi Minyak dan Lemak Pangan menyebutkan, minyak goreng yang digunakan secara berulang apalagi dengan pemanasan tinggi sangat tidak sehat karena asam lemaknya lepas dari trigliserida.
    Apabila asam lemak bebas (free fatty acid atau FFA) mengandung ikatan rangkap, minyak akan teroksidasi menjadi aldehid maupun keton yang menyebabkan bau tengik. Parameter kualitas paling utama minyak goreng adalah kadar FFA dan bilangan peroksida.
    Menurut badan standarisasi SNI 01-3741-2013, sebagaimana dikutip dari jurnal Bajoka Nainggolan dan kawan-kawan yang dimuat di Jurnal Pendidikan Kimia, standar mutu minyak goreng di Indonesia maksimal bilangan peroksida 10 mek O2/kilogram dan bilangan asam 0,6 mg KOH/gram.
    “Minyak goreng curah banyak mengandung asam lemak, (asam lemak jenuh: miristat 1-5 persen, palmitat 5-15 persen, stearat 5-10 persen; asam lemak tak jenuh: oleat 70-80 persen, linoleat 3-11 persen, palmitoleat 0,8-1,4 persen),” tulis laporan Bajoka dan kawan-kawan.
    Menurut Kateran, bahaya menggunakan minyak goreng curah adalah kerusakan akibat pemanasan pada suhu tinggi antara 200-250 derajat Celsius. Hal tersebut mengakibatkan keracunan dalam tubuh dan berbagai macam penyakit, misalnya diare, pengendapan lemak dalam pembuluh darah, kanker, dan menurunkan nilai cerna lemak.

    Kesimpulan


    Berdasarkan pemeriksaan fakta Tempo, gambar tangkapan layar minyak goreng dalam kemasan plastik disertai tips membeakan minyak goreng tak layak konsumsi, sebagian benar. Minyak goreng tak layak konsumsi lebih cepat membeku pada suhu udara dingin, bukan mengeluarkan busa. Sementara minyak goreng yang aman dikonsumsi apat dilihat apabila tidak berubah warna setelah dicampurkan mentega kuning.
    TIM CEK FAKTA TEMPO
    **Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) dan jaringan Cek Fakta yang terdiri atas Aliansi Jurnalis Independen (AJI) serta Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) sedang melaksanakan riset penulisan Cek Fakta bekerjasama dengan tim akademisi dari Universitas Media Nusantara. Riset ini dilakukan dengan, salah satunya, mengadakan survei.
    Tujuan dari survei ini adalah untuk mendapatkan gambaran yang akurat serta input dari publik terkait dengan produk Cek Fakta, dari aspek format dan model distribusi. Hasil survei ini akan digunakan sebagai masukan perbaikan produk Cek Fakta agar publik membaca prod

    Rujukan

  • (GFD-2022-9535) Menyesatkan, Foto dengan Klaim Terawan akan Bertugas di Jerman

    Sumber: cekfakta.tempo.co
    Tanggal publish: 01/04/2022

    Berita


    Sebuah foto dengan narasi memberikan selamat buat Dr. Terawan yang akan bertugas di Jerman, beredar di Twitter 29 Maret 2022. Foto itu adalah tangkapan layar dari berita media online berjudul “Selangkah lagi Dr. Terawan resmi menjadi milik Jerman”.
    “Selamat buat Dr. Terawan yang sebentar lg akan Resmi jd Milik Jerman dan bertugas di sana Hilang satu Aset Negara,” tulis salah satu akun.
    Dalam berita itu, terlihat bahwa Terawan berfoto dengan sejumlah dokter asing. Di dalamnya terdapat teks bertuliskan, “Dr. Terawan dari RS Gatot Subroto yg dipecat dari IDI, dikontrak oleh salah satu RS top di Jerman untuk mengembangkan sistem pengobatan stroke yang beliau temukan. Selamat Jerman.”  
    Postingan ini beredar setelah mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto diberhentikan dari keanggotaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Keputusan itu ditetapkan dalam Muktamar XXXI IDI di Banda Aceh, Jumat petang, 25 Maret 2022.
    Tangkapan layar unggahan foto yang diklaim Terawan akan bertugas di Jerman

    Hasil Cek Fakta


    Hasil pemeriksaan fakta Tempo menunjukkan, foto tersebut adalah saat Terawan Agus Putranto memenuhi undangan Rumah Sakit Krankenhaus Nordwest Jerman pada 2018. 
    Dengan menggunakan reverse image tool milik Google, foto tersebut pernah dipublikasikan oleh sejumlah media. Tribunnews Jakarta misalnya, menulis, Terawan yang saat itu menjadi Kepala RS Gatot Subroto memenuhi undangan Rumah Sakit Krankenhaus Nordwest Jerman pada April 2018 untuk mengenalkan metode cuci otak digital subtraction angiography (DSA). 
    Informasi tersebut juga dimuat di laman Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) pada 14 Mei 2018. Dalam laman tersebut, disebutkan bahwa Rumah Sakit Pusat TNI Angkatan Darat (RSPAD) tengah menjajaki kerja sama dengan Nordwest Krankenhaus, rumah sakit ternama dan tertua di Frankfurt, Jerman. Kolaborasi bermula dari kunjungan Kepala RSPAD, Mayjen Dr. dr. Terawan Agus Putranto, SpRad ke Nordwest Krankenhaus, awal April 2018.
    Selanjutnya, pada Rabu (9/5)  Prof Dr Thomas Kraus Weiner, perwakilan Nordwest Krankenhaus, datang ke RSPAD untuk menindaklanjuti letter of intent atau kerja sama.
    Namun Tempo tidak menemukan informasi lanjutan kerja sama tersebut di situs Rumah Sakit Nordwest Krankenhaus, maupun di akun twitter rumah sakit tersebut. 
    Tentang cuci otak metode digital subtraction angiography (DSA)
    Cuci otak metode DSA tersebut selama ini menjadi kontroversi di kalangan dokter. Dikutip dari Tempo, metode tersebut dituangkan dalam disertasi berjudul "Efek Intra Arterial Heparin Flushing terhadap Cerebral Flood Flow, Motor Evoked Potentials, dan Fungsi Motorik pada Pasien Iskemik" yang diuji pada 8 Mei 2016 di Universitas Hasanuddin, Makassar itu mendapat predikat "sangat memuaskan". Ada empat kesimpulan dan empat saran di akhir disertasi itu.
    Kesimpulan pertama menyatakan tindakan intra-arterial heparin flushing atau metode 'cuci otak' berpengaruh untuk meningkatkan cerebral blood flow atau aliran darah ke otak. Kesimpulan itu terhubung dengan saran nomor empat, yaitu metode 'cuci otak' dapat digunakan sebagai alternatif pencegahan sekunder (deteksi dini) atau tersier (pengobatan) pada pasien stroke iskemik--kondisi saat pasokan darah ke otak terganggu akibat penyumbatan--kronis.
    Meski baru diujikan pada 2016, Terawan mengatakan metode itu mulai digunakannya pada 2005. Lima tahun sebelum diuji (2011), metode Terawan menimbulkan perdebatan di kalangan dokter.
    Guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Mohammad Hasan Machfoed mempersoalkan kesimpulan disertasi Terawan. Sebab belum ada panduan universal yang berbasis bukti medis dalam penanganan stroke. Pendapat Hasan dikuatkan Teguh, yang menjadi penguji disertasi Terawan. Menurut dia, metode 'cuci otak' tidak bisa dijadikan rujukan untuk pengobatan, tapi hanya untuk deteksi dini.
    Terawan berkukuh bahwa metode yang ditemukannya bisa dipakai sebagai terapi. "Kalau ilmunya hanya sampai diagnosis, ya, pandangan dia hanya diagnosis."
    Saat itu, Tempo dan Tirto.id membaca ulang disertasi Terawan dan membandingkan substansinya dengan rujukan ilmiah dalam daftar pustaka. Hasilnya, sebagian kesimpulan Terawan diduga tidak memiliki dasar kuat. Menurut Hasan Machfoed, "Tidak ada satu pun (literatur) dalam disertasi tersebut yang menyokong bukti heparin bermanfaat untuk stroke," katanya pada Selasa, 26 November 2019.
    Yang juga dipersoalkan kalangan dokter adalah metode penelitian Terawan. Dia menyimpulkan 'cuci otak' terbukti memberikan perbaikan untuk penderita stroke iskemik berdasarkan penelitian pendahuluan pada 2011-2014 di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta.
    Persoalannya, kata sejumlah dokter yang ditemui Tempo, penelitian selama periode itu dilakukan tanpa information consent (lembar persetujuan) dari obyek yang diteliti. Terawan menampik tudingan ini. Ia mengaku telah menjelaskan segala macam prosedur kepada pasiennya. Terawan juga menyatakan telah memperoleh persetujuan etis (ethical clearance) dan bioetik dari kampusnya sebelum menggelar riset.
    "Kalau orang lain memandang itu berbeda, mosok aku ngeyel. Ya, sudah, telan saja pendapatmu," kata Menteri Kesehatan ini.

    Kesimpulan


    Dari pemeriksaan fakta di atas, Tempo menyimpulkan bahwa foto yang diklaim Terawan akan bertugas di Jerman adalah menyesatkan. Foto tersebut adalah saat Terawan Agus Putranto, yang saat itu menjadi Kepala RSPAD memenuhi undangan Rumah Sakit Krankenhaus Nordwest Jerman pada 2018.
    Tim Cek Fakta Tempo
    **Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) dan jaringan Cek Fakta yang terdiri atas Aliansi Jurnalis Independen (AJI) serta Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) sedang melaksanakan riset penulisan Cek Fakta bekerjasama dengan tim akademisi dari Universitas Media Nusantara. Riset ini dilakukan dengan, salah satunya, mengadakan survei.
    Tujuan dari survei ini adalah untuk mendapatkan gambaran yang akurat serta input dari publik terkait dengan produk Cek Fakta, dari aspek format dan model distribusi. Hasil survei ini akan digunakan sebagai masukan perbaikan produk Cek Fakta agar publik membaca produk-produk cek fakta yang dihasilkan media jaringan Cek Fakta sebagai referensi melawan dis/misinformasi yang beredar di

    Rujukan

  • (GFD-2022-9534) [SALAH] Foto “STEVE AHOKI”

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 31/03/2022

    Berita

    Akun Twitter PALALU PITAK SEBELAH (@aaaabbbbb__) mengunggah cuitan berupa foto Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang di dalamnya terdapat tulisan “STEVE AHOKI”. Cuitan yang diunggah pada 23 Maret 2022 itu telah mendapat atensi berupa 691 retweet dan 3,4 ribu suka.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, foto tersebut adalah hasil suntingan dari foto DJ asal amerika, Steve Aoki. Foto itu ditemukan di situs Wikipedia dengan judul “Aoki in 2008” dan keterangan “Steve Aoki playing a set at the HiFi Nightclub in Calgary, Alberta, Canada”. Selain itu, foto yang sama juga pernah dimuat dalam artikel berita TribunKaltim.co berjudul “DJ Steve Aoki Ikutan Seru-seruan Pilkada, Ini Cuitannya untuk Dukung Salah Satu Paslon” pada 15 Februari 2017.

    Dengan demikian, cuitan unggahan akun Twitter PALALU PITAK SEBELAH (@aaaabbbbb__) dikategorikan sebagai Konten Parodi.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)

    Faktanya, foto tersebut adalah hasil suntingan dari foto DJ Steve Aoki tahun 2008.

    Rujukan