(GFD-2020-4214) [SALAH] “PARA CEBONG KETANGKAP TNI PAKE ATRIBUT PKI”
Sumber: FACEBOOK.COMTanggal publish: 29/06/2020
Berita
“PARA CEBONG KETANGKAP TNI PAKE ATRIBUT PKI”.
Hasil Cek Fakta
SUMBER membagikan foto-foto peristiwa lama yang sudah ditangani oleh aparat yang terkait, terjadi pada tahun 2015 hingga tahun 2019. SUMBER menambahkan narasi yang menghubungkan peristiwa dengan kalangan pendukung politik tertentu tanpa menyertakan referensi yang jelas untuk mendukung klaimnya.
MediaSulut.com @ 12 Jul 2019: “Danramil 1302-14 Amurang, Kapten Inf. Ferdinand Tedampa kepada awak media dalam wawancara, mengatakan, “Bersama unsur pimpinan Kec. Amurang turut hadir dalam giat pemantauan harga sembako di pasar Amurang dalam rangka menghadapi pesta rakyat Minsel yaitu pengucapan atau thanks giving day, dari pemantauan pasar tersebut didapatkan seorang pembeli mengenakan baju bergambarkan atau berlogo palu arit,” jelas Tedampa.”
detikNews @ 27 Mei 2016: “”Hasil interogasi awal bahwa Susanto mendapatkan baju bergambar palu arit tersebut dari bosnya yang tinggal di Perumahan Pondok Hijau dan menurut pengakuan Susanto bahwa bosnya merupakan WN Pakistan,””
MediaSulut.com @ 12 Jul 2019: “Danramil 1302-14 Amurang, Kapten Inf. Ferdinand Tedampa kepada awak media dalam wawancara, mengatakan, “Bersama unsur pimpinan Kec. Amurang turut hadir dalam giat pemantauan harga sembako di pasar Amurang dalam rangka menghadapi pesta rakyat Minsel yaitu pengucapan atau thanks giving day, dari pemantauan pasar tersebut didapatkan seorang pembeli mengenakan baju bergambarkan atau berlogo palu arit,” jelas Tedampa.”
detikNews @ 27 Mei 2016: “”Hasil interogasi awal bahwa Susanto mendapatkan baju bergambar palu arit tersebut dari bosnya yang tinggal di Perumahan Pondok Hijau dan menurut pengakuan Susanto bahwa bosnya merupakan WN Pakistan,””
Kesimpulan
Foto-foto yang dibagikan adalah peristiwa lama (tahun 2015 hingga 2019), sudah ditangani oleh aparat yang terkait.
Rujukan
(GFD-2020-4213) [SALAH] “Prediksi Simpson lain yang menjadi kenyataan!! #MerekaTahu”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 29/06/2020
Berita
“-another Simpson prediction that became a reality!! #TheyKnew” atau yang jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia: “-prediksi Simpson lain yang menjadi kenyataan!! #MerekaTahu”
Gambar yang diunggah dalah gabungan dua gambar, gambar atas adalah potongan dari film kartun The Simpson yang menampilkan pos polisi Springfield yang sedang terbakar, dan gambar bawah adalah gambar bangunan yang sedang terbakar.
Gambar yang diunggah dalah gabungan dua gambar, gambar atas adalah potongan dari film kartun The Simpson yang menampilkan pos polisi Springfield yang sedang terbakar, dan gambar bawah adalah gambar bangunan yang sedang terbakar.
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa prediksi lain dari film kartun The Simpson kembali terbukti dengan menghubungkan potongan adegan pos polisi Springfield terbakar di film The Simpson dengan terbakarnya sebuah gedung di Minneapolis adalah klaim yang salah.
Gedung di yang terbakar di foto itu bukanlah kantor polisi, melainkan kompleks perumahan yang sedang dibangun di Minneapolis Selatan.
Foto yang identik dengan gambar yang diunggah oleh sumber klaim dimuat di situs startribune.com dalam artikel berjudul “Minneapolis vandalism targets include 189-unit affordable housing development” pada 28 Mei 2020.
Foto dan video saat-saat terbakarnya gedung tersebut di rangkum dalam artikel berjudul “Minneapolis BLM Riot: $30M Affordable Housing Complex Under Construction Burned to The Ground” yang dimuat di situs informationliberation.com pada 28 Mei 2020.
Pada hari Rabu malam (27 Mei 2020), lantai atas gedung yang dibingkai kayu itu sepenuhnya dilalap api, dengan gumpalan asap tebal yang menonjol dalam foto-foto kerusuhan yang banyak dilihat.
Konstruksi dimulai musim gugur yang lalu di Midtown Corner, yang diharapkan akan selesai dan siap untuk dihuni tahun ini. Proyek pembangunan kembali berada di lokasi bekas toko kelontong Rainbow Foods di Lake Street dan Hiawatha Avenue di Minneapolis selatan. Pengembang, Wellington Management yang berbasis di Twin Cities, menolak memberikan komentar tentang nasib proyek tersebut.
Gedung di yang terbakar di foto itu bukanlah kantor polisi, melainkan kompleks perumahan yang sedang dibangun di Minneapolis Selatan.
Foto yang identik dengan gambar yang diunggah oleh sumber klaim dimuat di situs startribune.com dalam artikel berjudul “Minneapolis vandalism targets include 189-unit affordable housing development” pada 28 Mei 2020.
Foto dan video saat-saat terbakarnya gedung tersebut di rangkum dalam artikel berjudul “Minneapolis BLM Riot: $30M Affordable Housing Complex Under Construction Burned to The Ground” yang dimuat di situs informationliberation.com pada 28 Mei 2020.
Pada hari Rabu malam (27 Mei 2020), lantai atas gedung yang dibingkai kayu itu sepenuhnya dilalap api, dengan gumpalan asap tebal yang menonjol dalam foto-foto kerusuhan yang banyak dilihat.
Konstruksi dimulai musim gugur yang lalu di Midtown Corner, yang diharapkan akan selesai dan siap untuk dihuni tahun ini. Proyek pembangunan kembali berada di lokasi bekas toko kelontong Rainbow Foods di Lake Street dan Hiawatha Avenue di Minneapolis selatan. Pengembang, Wellington Management yang berbasis di Twin Cities, menolak memberikan komentar tentang nasib proyek tersebut.
Kesimpulan
Bukan kantor polisi. Bangunan yang terbakar di foto itu adalah kompleks perumahan yang sedang dibangun di Minneapolis selatan.
Rujukan
(GFD-2020-4212) [SALAH] Video “Nih PKI.NYA jokowi”
Sumber: FACEBOOK.COMTanggal publish: 29/06/2020
Berita
“Jokowi jokowi jokowi cobong cebong cebong
Nih PKI.NYA jokowi cebong”.
Nih PKI.NYA jokowi cebong”.
Hasil Cek Fakta
Video yang dibagikan oleh SUMBER menampilkan beberapa foto yang salah satu lokasi peristiwanya adalah di Filipina, BUKAN Indonesia. SUMBER menambahkan narasi yang tidak sesuai dengan fakta sehingga menimbulkan kesimpulan keliru.
menurut informasi Getty Images: “MOUNTAIN PROVINCE, PHILIPPINES – APRIL 02: A platoon of guerilla fighters from the Chadli Molintas Regional Command march in formation during simple rites commemorating the 48th year anniversary of the New People’s Army (NPA) in a well-concealed upland camp on April 2, 2017 in the remote hinterlands of Mountain Province, Philippines.”
menurut informasi Getty Images: “MOUNTAIN PROVINCE, PHILIPPINES – APRIL 02: A platoon of guerilla fighters from the Chadli Molintas Regional Command march in formation during simple rites commemorating the 48th year anniversary of the New People’s Army (NPA) in a well-concealed upland camp on April 2, 2017 in the remote hinterlands of Mountain Province, Philippines.”
Kesimpulan
Pelintiran daur ulang. Lokasi peristiwa di salah satu foto yang muncul di video adalah di Filipina, BUKAN Indonesia.
Rujukan
(GFD-2020-4211) [SALAH] “Jgn lewat tenggiri gg 12.. ada 12 org yg kena sekeluarga”
Sumber: Whatsapp.comTanggal publish: 29/06/2020
Berita
“Jgn lewat tenggiri gg 12.. ada 12 org yg kena sekeluarga”
Hasil Cek Fakta
Melalui pesan berantai Whatsapp, beredar sebuah narasi beserta foto yang menyebut bahwa 12 orang di jalan Tenggiri Gang 12, Sidodamai, Kota Samarinda positif virus corona atau Covid-19. Dalam foto yang beredar, terlihat beberapa anggota Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Samarinda tengah menggunakan APD lengkap.
Masyarakat khususnya lingkungan sekitar akhirnya dibuat geger dengan beredarnya informasi tersebut. namun pasca dilakukan penelusuran lebih lanjut, diketahui bahwa narasi yang menyebut 12 orang positif Covid-19 adalah tidak sesuai dengan fakta. Melansir dari selasar.co, kegiatan dalam foto yang beredar merupakan kegiatan sterilisasi dengan menyemprotkan disinfektan.
Masih mengutip pemberitaan milik selasar.co, Kabid Kedaruratan dan Kebencanaan BPBD Samarinda Irfan menyatakan pesan tersebut tidak benar.
“Nggak ada itu pak, Cuma hoaks dari mulut ke mulut. Ini sterilisasi rumah PDP yang kita jemput dari RS Dirgahayu ke RSUD I.A Moeis,” pungkas Irfan.
Senada dengan Irfan, klarifikasi juga dituturkan oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda Ismed Kusasih. Ismed menjelaskan bahwa kegiatan penyemprotan disinfektan pada foto yang beredar tersebut sama sekali tidak berkaitan dengan adanya pasien positif Covid-19. Rumah-rumah yang disterilkan merupakan tempat tinggal pasien yang dirujuk ke RSUD IA MOEIS. Ismed juga menegaskan bahwa hingga saat ini anggota keluarga yang bersangkutan tidak dalam isolasi apalagi sampai dinyatakan positif Covid-19.
“Karena pasien PDP ini tinggal di tiga tempat, termasuk salah satunya tempat yang disebutkan di pesan itu. Rapid tesnya reaktif, moga-moga swabnya negatif,” jelas Ismed.
Masyarakat khususnya lingkungan sekitar akhirnya dibuat geger dengan beredarnya informasi tersebut. namun pasca dilakukan penelusuran lebih lanjut, diketahui bahwa narasi yang menyebut 12 orang positif Covid-19 adalah tidak sesuai dengan fakta. Melansir dari selasar.co, kegiatan dalam foto yang beredar merupakan kegiatan sterilisasi dengan menyemprotkan disinfektan.
Masih mengutip pemberitaan milik selasar.co, Kabid Kedaruratan dan Kebencanaan BPBD Samarinda Irfan menyatakan pesan tersebut tidak benar.
“Nggak ada itu pak, Cuma hoaks dari mulut ke mulut. Ini sterilisasi rumah PDP yang kita jemput dari RS Dirgahayu ke RSUD I.A Moeis,” pungkas Irfan.
Senada dengan Irfan, klarifikasi juga dituturkan oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda Ismed Kusasih. Ismed menjelaskan bahwa kegiatan penyemprotan disinfektan pada foto yang beredar tersebut sama sekali tidak berkaitan dengan adanya pasien positif Covid-19. Rumah-rumah yang disterilkan merupakan tempat tinggal pasien yang dirujuk ke RSUD IA MOEIS. Ismed juga menegaskan bahwa hingga saat ini anggota keluarga yang bersangkutan tidak dalam isolasi apalagi sampai dinyatakan positif Covid-19.
“Karena pasien PDP ini tinggal di tiga tempat, termasuk salah satunya tempat yang disebutkan di pesan itu. Rapid tesnya reaktif, moga-moga swabnya negatif,” jelas Ismed.
Kesimpulan
Informasi tersebut tidak sesuai dengan fakta. Foto yang memperlihatkan beberapa petugas mendatangi rumah bukanlah penjemputan pasien positif corona atau Covid-19, melainkan kegiatan sterilisasi dengan menyemprotkan disinfektan.
Rujukan
Halaman: 5090/5608