• (GFD-2022-9756) [SALAH] Air Rebusan Rumput Paragis dapat Sembuhkan Kanker

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 09/05/2022

    Berita

    “Beberapa manfaat rumput Paragis adalah:

    Aktivitas Anti Kanker
    Rumput Paragis memiliki aktivitas antikanker dan antioksidan yang membantu mencegah pertumbuhan sel kanker dalam tubuh. Ini dapat efektif menghilangkan mioma dan kista ovarium.
    Olah dahulu rumput Paragis menjadi teh untuk dikonsumsi secara teratur pada pagi hari atau sebelum tidur di malam hari yang akan menghilangkan kista.
    Penyakit Ginjal
    Tanaman ini memiliki diuretik alami yang meningkatkan jumlah air dalam tubuh. Ini menghilangkan racun dan agen lain melalui urin yang membantu menjaga masalah ginjal.
    Lebih jauh, ini akan bermanfaat untuk mengatasi masalah penyakit ginjal.
    Bermanfaat untuk Luka, Radang Sendi dan Parasit
    Radang sendi adalah penyakit umum yang ditemukan pada orang tua yang dapat dicegah ketika tanaman ini dioleskan pada daerah yang terkena sebagai manfaat rumput Paragis lainnya.
    Carnya, masukan campuran tanaman ini dan kelapa parut sampai menjadi panas, dan balut pada daerah yang sakit. Ini juga dapat digunakan pada luka untuk menghentikan pendarahan. menjadi pencahar yang kuat, serta menghilangkan cacing dan parasit dari perut.
    Diabetes dan Tekanan Darah Tinggi
    Konsumsi rumput Paragis berbentuk teh setiap hari akan menghilangkan diabetes dan tekanan darah tinggi. Ini juga menurunkan suhu tubuh dengan memberikan bantuan dari demam dan juga menghilangkan ketombe dari rambut.
    Tanaman ini juga berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit lain seperti hemoptisis, gangguan liver, gangguan kandung kemih, malaria, penyakit kuning, epilepsi dan kemandulan pada wanita.”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar informasi di Facebook tentang manfaat rumput paragis untuk mengobati beberapa penyakit salah satunya kanker ovarium atau miom.

    Setelah ditelusuri, Turnbackhoax.id pernah membahas isu terkait dengan judul “[SALAH] Rumput Paragis untuk Menyembuhkan Kanker” yang diunggah pada 22 Maret 2021. Pada artikel tersebut dijelaskan bahwa belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan rumput Paragis (rumput Belulang) dapat menyembuhkan pasien kanker.

    Menurut penelitian yang dipublikasikan oleh jurnal farmasi, World Journal of Pharmautical Research (WJPR), menjelaskan bahwa rumput belulang dengan nama ilmiah Eleusine indica L. berkhasiat untuk pengobatan batuk, disentri, gangguan jantung, tekanan darah tinggi, keluhan limpa dan hati, kandung kemih dan batu ginjal, keseleo, dislokasi tulang dan sakit pinggang.

    Dikutip dari detik.com menurut Direktur Pelayanan Kesehatan Tradisional, Dr.dr. Ina Rosalina Dadan, Sp.A(K), M.Kes, MH.Kes, memang ada jenis herbal untuk diabetes dan hipertensi, namun belum ada obat herbal untuk penyembuhan kanker yang fitofarmaka (obat bahan alam yang telah dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah dengan uji tertentu).

    dr Ina juga menambhakan bahwa obat herbal dapat meningkatkan kualitas hidup pasien kanker, membantu revitalisasi tubuh, bukan menyembuhkan atau menghilangkan sel kanker.

    Berdasarkan penjelasan di atas klaim rumput Paragis dapat menyembuhkan kanker adalah salah, dan termasuk dalam kategori konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Riza Dwi (Anggota Tim Kalimasada)

    Menurut Direktur Pelayanan Kesehatan Tradisional, Dr.dr. Ina Rosalina Dadan, Sp.A(K), M.Kes, MH.Kes rumput Paragis atau obat herbal lainnya hanya dapat membantu revitalisasi tubuh akibat kemoterapi, bukan menyembuhkan atau menghilangkan sel kanker.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9755) [SALAH] Sulfur Hexaflouride adalah gas yang memiliki kepadatan seperti air

    Sumber: Instagram.com
    Tanggal publish: 09/05/2022

    Berita

    Beredar sebuah postingan video oleh akun Instagram faktainfo_ pada 17 April 20222. Dalam video tersebut memperlihatkan sebuah benda yang terlihat melayang ketika dimasukan ke dalam akuarium yang diklaim terdapat gas sulfur hexaflouride.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim yang menyebutkan bahwa gas sulfur hexaflouride memiliki kadar kepadatan seperti air adalah salah.

    Dilansir dari Wikipedia.org, senyawa sulfur hexaflouride memiliki kepadatan 6.12 g/L pada kondisi permukaan laut, jauh lebih tinggi daripada kepadatan udara (1.225 g/L), namun air sendiri memiliki kepadatan yang jauh lebih tinggi lagi yaitu sebesar 997 g/L.

    Dengan demikian, jumlah kepadatan yang dimiliki air sama dengan gas sulfur hexaflouride adalah tidak benar, sehingga masuk ke dalam kategori konteks yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Arief Putra Ramadhan.

    Faktanya, air memiliki memiliki kepadatan sebanyak 997 g/L, sedangkan gas sulfur hexaflouride hanya memiliki kepadatan sebanyak 6,17 g/L.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9754) [SALAH] Bulan berada di kutub utara

    Sumber: Twitter.com
    Tanggal publish: 09/05/2022

    Berita

    Beredar sebuah postingan video oleh akun Twitter @BeachDog15 pada 26 April 2022. Dalam video tersebut memperlihatkan bulan yang diklaim muncul di kutub utara hanya dalam 30 detik, dengan narasi yang sudah diterjemahkan sebagai berikut.

    Narasi:
    Bulan berada di Kutub Utara, di mana hari berlangsung selama 24 jam dan bulan muncul hanya dalam 30 detik sepenuhnya dan menghalangi matahari hanya selama 5 detik dan kemudian menghilang, pemandangan yang menakjubkan.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, video yang berdurasi 35 detik tersebut hanya merupakan sebuah suntingan yang dibuat secara digital dan beredar berulang kali di media sosial.

    Dilansir dari Kompas.com saat mengonfirmasi video tersebut kepada Peneliti di Pussainsa LAPAN, Andi Pangerang menjelaskan video tersebut hanya editan dan menyandingkannya dengan narasi bahwa itu adalah gerhana bulan menjadikannya misinformasi.

    “Videonya sendiri lebih ke editan, atau ya bahasa teknisnya: simulasi. Karena dengan jarak bulan saat ini (384.400 km), ukurannya (yang terlihat oleh mata) juga masih segitu, tidak sebesar di video,” imbuh Andi.

    Video bulan terebut juga ditemukan pada akun TikTok @LaryLoo. Pada akun tersebut juga ditemukan video lain yang dibuat secara digital. Artikel serupa juga pernah dibahas di turnbackhoax.id dengan judul [SALAH] Video Penampakan Bulan di Perbatasan Rusia dan Kanada pada 15 Oktober 2021.

    Dengan demikian, video bulan yang diklaim muncul di kutub utara adalah salah dan hanya merupakan suntingan digital, sehingga masuk ke dalam kategori konteks yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Arief Putra Ramadhan.

    Video yang berdurasi 35 detik tersebut hanya merupakan sebuah suntingan yang dibuat secara digital.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9753) [SALAH]: Selamat Jalan Ayah, Selamat Jalan Mas Tukul Arwana

    Sumber: Youtube.com
    Tanggal publish: 09/05/2022

    Berita

    “SELAMAT JALAN AYAH, SELAMAT JALAN MAS TUKUL ARWANA”

    telah meninggal tukul arwana
    tukul wafat

    Hasil Cek Fakta

    Kanal Youtube bernama ARTIS INDO HITS UPDATE mengunggah video berjudul “SELAMAT JALAN AYAH, SELAMAT JALAN MAS TUKUL ARWANA”. Dalam tampilan thumbnail terdapat beberapa kolase foto yang memperlihatkan suasana duka dan terdapat pula tulisan Innalillahi waina ilaihi rajiun diserta logo beberapa televisi swasta.

    Berdasarkan penelusuran, judul dan thumbnail dari video tersebut tidaklah berkaitan dengan isi video. Tidak disebutkan bahwa komedia Tukul Arwana telah meninggal dunia dan hanya menjelaskan riwayat sakit yang dideritanya serta ucapan doa dari keluarga dan rekan untuk kesembuhan Tukul.

    Dilansir dari beberapa media massa, kondisi Tukul Arwana saat ini sudah berangsur membaik dan hingga kini masih menjalani pengobatan atas penyakit yang menyerang otaknya. Kondisi terkini Tukul Arwana pun diungkap Vega Darwanti dan suaminya, Dema Sany Sanjaya.

    “Mas Tukul alhamdulillah kondisinya jauh lebih membaik.”

    Vega Darwanti menyebut, Tukul Arwana melakukan perawatan di tempat suaminya bertugas sebagai dokter. Oleh karena itu, suami Vega, Dema Sany Sanjaya pun mengetahui kondisi terkininya.

    Menurut Dema, Tukul Arwana masih menjalani perawatan fisioterapi hingga kini. Kondisi fisiknya pun sudah berangsur membaik karena tangannya sudah bisa mengangkat.

    “Jauh lebih baik ya, dia masih fisioterapi, beberapa minggu lalu udah mulai bisa angkat-angkat gitu tangannya,” tutur Dema Sany Sanjaya.

    Kesimpulan

    Informasi menyesatkan. Dalam isi video tidak ada menyebutkan bahwa Tukul Arwana meninggal dunia. Saat ini kondisi komedian tersebut sudah membaik menurut para rekan terdekatnya.

    Rujukan