• (GFD-2022-10089) [SALAH] Anaconda raksasa memakan wanita berusia 70 tahun

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 12/07/2022

    Berita

    Beredar sebuah postingan berupa video dengan caption “Anaconda raksasa memakan wanita berusia 70 tahun” oleh Hikmahfarm Pangalengan pada tanggal 1 Juli 2022 dan sudah dibagikan sebanyak 27 kali.

    Hasil Cek Fakta

    Dari hasil penelusuran tim Cekfakta Medcom, klaim video yang beredar memperlihatkan ular anaconda memakan perempuan berusia 70 tahun adalah klaim yang menyesatkan.

    Faktanya, bukan anakonda, melainkan ular Piton sepanjang 6 meter yang lemas setelah memangsa satu ekor babi hutan.

    Melalui reverse image, video serupa telah beredar di YouTube diunggah kanal SantaiBanget pada 16 Desember 2016 berjudul “Ular Piton Panjang 6 m di halaman Mapolrest Kota Sabang Jum’at 16 desember 2016”.

    Berikut deskripsi video tersebut:

    “Ular Piton Panjang sekitar 6 Meter yang ditemukan di Cot mancang Gampong Cot Abeuk berada di di halaman Mapolrest kota sabang. Ular Piton panjang 6 m tersebut sudah melemas Setelah Memangsa Satu Ekor Babi Hutan tampak masyarakat sabang sedang menyaksikan langsung ular piton gegerkan warga di halaman Mapolres kota sabang ular piton makan babi hutan ini memang sempat menghebohkan masyarakat kota sabang akhirnya warga berhasil evakuasi ular piton tersebut ke mapolresta kota sabang yang menjadi tontonan warga setempat. Kemunculan Ular piton secara tiba – tiba sering membuat masyarakat resah apalagi kalau sampai ular piton makan mangsa seperti hewan ternak dan lainnya”

    Klaim video yang beredar memperlihatkan ular anaconda memakan perempuan berusia 70 tahun adalah salah. Faktanya, bukan anakonda, melainkan ular Piton sepanjang 6 meter yang lemas setelah memangsa satu ekor babi hutan.

    Kesimpulan

    Faktanya, BUKAN memakan manusia. Ular Piton di video itu lemas setelah memangsa satu ekor babi hutan.

    Rujukan

  • (GFD-2022-10088) [SALAH] Penemuan Burung Ababil di Palestina

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 08/07/2022

    Berita

    “Penemuan burung ababil dipalestina, burung yang pernah disebut oleh allah dalam alquran”.

    Hasil Cek Fakta

    Akun Facebook bernama “Caca” mengunggah video dengan klaim penemuan burung ababil di Palestina. Di dalam video tersebut juga terlihat burung yang dipegang oleh seorang pria, yang diklaim sebagai burung ababil.

    Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut dengan InVid dan Reverse Image Search, burung yang ada di video tersebut adalah burung apus apus, bukan burung ababil. Menurut Wikipedia, burung apus apus termasuk dalam Apodiformes.

    Selain itu, video tersebut sudah banyak beredar sejak 2019, dan beberapa media seperti Radar Aktual telah membahas kebenaran dari video tersebut. Malansir dari Radar Aktual, definisi burung ababil sendiri masih sangat relatif dan luas. Menurut Ustadz Fauzan, bisa saja makna “burung ababil” bukan lah seekor burung dalam arti literal.

    Dengan demikian, video yang diunggah oleh “Caca” merupakan konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.

    Informasi palsu. Burung yang ada di video terlampir adalah burung apus apus, bukan burung ababil.

    Rujukan

  • (GFD-2022-10087) [SALAH] Akun Facebook Bupati Gayo Lues Meminta Bantuan Sejumlah Dana

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 12/07/2022

    Berita

    “Akun Facebook Mengatasnamakan Bupati Gayo Lues, H. Muhammad Amru”.

    Hasil Cek Fakta

    Beberapa waktu lalu sempat beredar sebuah akun Facebook yang mengatasnamakan Bupati Gayo Lues, yaitu H. Muhammad Amru dengan nama akun Amru Gayo Lues. Akun Facebook yang mencatut nama dan foto Bupati itupun meminta bantuan sejumlah dana kepada setiap orang yang masuk ke dalam pertemanannya di Facebook dengan cara menghubungi satu persatu akun Facebook yang ada di pertemanannya melalui fitur Inbox yang ada di lama Facebook.

    Namun melansir dari gayolueskab.go.id, H. Muhammad Amru menyatakan bahwa ia tidak pernah menggunakan media sosial Facebook. Ia menegaskan bahwa dirinya hanya aktif dalam menggunakan WhatsApp saja, sehingga ia memastikan bahwa akun Facebook tersebut adalah akun palsu yang ingin melakukan penipuan.

    Atas dasar tersebut, melansir dari infopublik.id, H. Muhammad Amru menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak menanggapi apabila akun tersebut mengirimkan pesan dalam hal meminta bantuan.

    Selain itu, H. Muhammad Amru juga berharap agar masyarakat Gayo Lues bisa lebih bijak dalam menggunakan media sosial, sehingga terhindar dari penipuan yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab seperti itu.

    Berdasarkan pada seluruh referensi, informasi terkait Akun Facebook Bupati Gayo Lues meminta bantuan sejumlah dana ialah informasi salah dan masuk ke dalam kategori konten tiruan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Novita Kusuma Wardhani. Informasi tersebut salah. Faktanya, H. Muhammad Amru menyatakan bahwa ia tidak pernah menggunakan media sosial Facebook. Ia menegaskan bahwa dirinya hanya aktif dalam menggunakan WhatsApp saja.

    Rujukan

  • (GFD-2022-10086) [SALAH] Seorang Laki-Laki Terpental Ketika Menaiki Wahana Seluncuran Air di Sebuah Kolam Renang

    Sumber: Twitter.com
    Tanggal publish: 12/07/2022

    Berita

    “I think that lifeguard just killed them”.

    Hasil Cek Fakta

    Beberapa waktu lalu sempat beredar sebuah video yang diunggah oleh salah satu akun Twitter bernama
    @jjahh22861 terkait peristiwa terpentalnya seorang pria ketika menaiki wahana seluncuran air di sebuah kolam renang.

    Namun setelah melakukan penelusuran, video tersebut bukanlah video asli, melainkan merupakan video hasil editan yang dibuat oleh seorang Visual Effects Artist bernama Simon dan video tersebut diunggah ke dalam laman akun Twitternya yang bernama @Simon_QN.

    Lalu terkait video aslinya, video tersebut merupakan video yang dimiliki oleh akun TikTok bernama @salah_aquaa. Dan pada video asli tersebut tidak terlihat adanya peristiwa seseorang yang terpetal ketika menaiki wahanan seluncuran air seperti yang terlihat pada video yang diunggah oleh akun Twitter bernama @jjahh22861. Sehingga bisa dipastikan bahwa video yang diunggah oleh @jjahh22861 ialah hoax.

    Berdasarkan pada seluruh referensi, informasi terkait seorang laki-laki terpental ketika menaiki wahana seluncuran air di sebuah kolam renang ialah informasi salah dan masuk ke dalam kategori konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Novita Kusuma Wardhani. Informasi tersebut salah. Faktanya, setelah melakukan penelusuran, video tersebut bukanlah video asli, melainkan merupakan video hasil editan yang dibuat oleh seorang Visual Effects Artist bernama Simon dan video tersebut diunggah ke dalam laman akun Twitternya yang bernama @Simon_QN.

    Rujukan