• (GFD-2023-12562) Cek Fakta: Tidak Benar Cover Majalah Time Berjudul "Mencari Kesalahan Anis Sesulit Mencari Kejujuran Jokowi"

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 11/05/2023

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan cover Majalah Time dengan foto Presiden Jokowi berjudul "Mencari Kesalahan Anis Sesulit Mencari Kejujuran Jokowi". Postingan itu beredar sejak beberapa waktu lalu.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 17 April 2023.
    Dalam postingannya terdapat gambar cover Majalah Time dengan foto Presiden Jokowi berjudul "Mencari Kesalahan Anis Sesulit Mencari Kejujuran Jokowi". Akun itu menambahkan narasi:
    "Saking takutnya Anis nyalonin diri jadi Presiden, terruuuuuuus...CARI KESALAHAN NYA. SULIT KAN LU.
    DEMI JEGAL ANIS GA BISA NYALON, SUSAH AMAT CARI KESALAHAN.NYA KAAAN...
    SAMPE MAU JEGAL DEMOKRAT agar BISA DIAMBIL ALIH, SUPAYA GA DUKUNG ANIS.
    PARAH LU..."
    Lalu benarkah postingan cover Majalah Time dengan foto Presiden Jokowi berjudul "Mencari Kesalahan Anis Sesulit Mencari Kejujuran Jokowi"?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan mengetik kata kunci "Time Magazine Jokowi" di mesin pencarian Google. Hasilnya Majalah Time memang pernah menerbitkan cover bergambar Presiden Jokowi.
    Cover Presiden Jokowi dimuat dalam Majalah Time terbitan 27 Oktober 2014. Namun dalam cover majalah tersebut narasinya bukan seperti yang di dalam postingan.
    Dalam cover Majalah Time asli bertuliskan "A New Hope, Indonesia President Joko Widodo is a Force For Democracy".
    Liputan6.com sendiri pernah menulis terkait hal tersebut yang diunggah dalam artikel berjudul "Jokowi Jadi Cover Majalah Time Paling Disorot Pembaca" yang diunggah pada 17 Oktober 2014.
    Berikut foto cover asli Majalah Time tersebut:

    Kesimpulan


    Postingan cover Majalah Time dengan foto Presiden Jokowi berjudul "Mencari Kesalahan Anis Sesulit Mencari Kejujuran Jokowi" adalah tidak benar. Faktanya narasi dalam cover majalah tersebut telah disunting.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12561) [SALAH] Video “Puluhan Mayat Pasukan Ukraina Dikumpulkan Tentara Bayaran di Bakhmut”

    Sumber: Youtube
    Tanggal publish: 09/05/2023

    Berita

    Kanal Youtube Tribun Timur (youtube.com/@tribuntimur) pada 5 Mei 2023 mengunggah sebuah video yang menampilkan barisan mayat dengan judul “Puluhan Mayat Pasukan Ukraina Dikumpulkan Tentara Bayaran di Bakhmut”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, adanya video yang menampilkan barisan mayat yang diklaim sebagai puluhan mayat pasukan Ukraina yang dikumpulkan tentara bayaran di Bakhmut merupakan konten yang menyesatkan.

    Faktanya, bukan mayat pasukan Ukraina. Mayat-mayat di video itu merupakan mayat tentara bayaran Wagner Grup yang tewas dalam pertempuran di Ukraina.

    Video yang identik, salah satunya diunggah di kanal Youtube The Telegraph dengan judul “‘Where the f*** is the ammunition?’: Wagner leader’s message to Putin next to Russian corpses”. Di bagian deskripsinya, tertulis bahwa Kepala kelompok tentara bayaran Wagner telah berbagi video berdiri di depan apa yang dia klaim adalah puluhan mayat pejuang yang telah meninggal pada hari Kamis, secara langsung menyalahkan pihak berwenang Rusia karena kurangnya amunisi.

    Dilansir dari Detikcom, bos kelompok paramiliter Wagner, atau yang disebut tentara bayaran Rusia, mengancam akan menarik pasukannya dari garis depan pertempuran di Ukraina karena kekurangan amunisi. Prigozhin juga memposting sebuah video via Telegram yang isinya menunjukkan barisan mayat, yang disebutnya sebagai para petempur Wagner yang tewas dalam pertempuran di Ukraina.

    Kesimpulan

    BUKAN mayat pasukan Ukraina. Mayat-mayat di video itu merupakan mayat tentara bayaran Wagner Grup yang tewas dalam pertempuran di Ukraina.

    Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12560) [SALAH] “Akun 𝐒𝐢𝐭𝐢 𝐍𝐮𝐫𝐡𝐚𝐥𝐢𝐳𝐚.𝐅𝐚𝐧’𝐬 membagikan RM 10.000 dan Iphone 14”

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 08/05/2023

    Berita

    Akun Facebook 𝐒𝐢𝐭𝐢 𝐍𝐮𝐫𝐡𝐚𝐥𝐢𝐳𝐚.𝐅𝐚𝐧’𝐬 (fb.com/100090700548233) pada 5 Mei 2023 mengunggah sebuah video yang menampilkan penyanyi asal Malaysia, Siti Nurhaliza dengan narasi:

    “S̲a̲y̲a̲ ̲a̲k̲a̲n̲ ̲m̲e̲n̲d̲e̲r̲m̲a̲ ̲w̲a̲n̲g̲ ̲t̲u̲n̲a̲i̲ ̲R̲M̲10̲,̲0̲0̲0̲ ̲dan IPHONE 14 k̲e̲p̲a̲d̲a̲ ̲450̲ ̲o̲r̲a̲n̲g̲ ̲p̲e̲r̲t̲a̲m̲a̲ ̲y̲a̲n̲g̲ ̲m̲e̲n̲e̲k̲a̲ ̲n̲o̲m̲b̲o̲r̲ ̲d̲a̲l̲a̲m̲ ̲g̲a̲m̲b̲a̲r̲!̲ ̲d̲a̲n̲ ̲i̲n̲i̲ ̲a̲d̲a̲l̲a̲h̲ ̲n̲y̲a̲t̲a̲ Dapatkan wang hadiah IPHONE 14anda di sini https://tinyurl[dot]com/74sdr7ht SEMOGA BERMANFAAT”

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, adanya akun ???? ?????????.???’? yang membagikan uang tunai 10.000 Ringgit Malaysia dan Iphone 14 menggunakan video penyanyi asal Malaysia, Siti Nurhaliza merupakan konten palsu.

    Faktanya, informasi tersebut palsu dan bukan akun resmi. Akun Facebook resmi Siti Nurhaliza adalah facebook.com/SitiNurhalizaOfficial. Di akun resmi tidak ditemukan pengumuman pembagian hadiah seperti yang beredar di media sosial.

    Begitu juga di akun Instagram resmi Siti Nurhaliza, juga tidak terdapat pengumuman pembagian uang dan handphone seperti yang beredar di media sosial.

    Kesimpulan

    Informasi palsu dan bukan akun resmi. Akun Facebook resmi Siti Nurhaliza adalah facebook.com/SitiNurhalizaOfficial. Di akun resmi tidak ditemukan pengumuman pembagian hadiah seperti yang beredar di media sosial.

    Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

    Rujukan

  • (GFD-2023-12559) [SALAH] Dua Bocah Di Kapuk Cengkareng Tewas Terbakar Akibat Bermain HP Sambil Dicharge

    Sumber: WhatsApp
    Tanggal publish: 08/05/2023

    Berita

    “innalillahiwainailaihirojiun allahummaghfirlahu warhamhu wa afihi wa fu. Terjadi ledakan yang sangat dahsyat korban dua anak telah meninggal di sebabkan (MAIN HP SAMBIL DI CAS) untuk orang tua jaga anak2 biar tidak terjadi seperti kedua anak ini, kejadian hari ini di jakarta barat Di daerah KAPUK cengkareng barat”

    PERINGATAN KERAS Kepada Orang TuaSekedar pelajaran berharga bagi kita unt...
    PERINGATAN KERAS ⚠️⚠️⚠️
    Kepada Orang Tua⬅️
    Sekedar
    pelajaran berharga bagi kita untuk antisipasi:
    Kasus hp android meledak semalam di amplas. Anak dikurung di kamar, ditinggal ortu, dikasi sambil main hp agar ortu leluasa beraktivitas berjualan ayam potong di luar. Anak dibiarkan main game sambil ngecas, hingga batrai android menggembung dan over panas trus meledak, terbakar seisi rumah bersama anaknya 2 orang kaka beradik gosong terpanggang.
    PERINGATAN KERAS ⚠️⚠️⚠️
    Peran Orang Tua Dalam Pengawasan Penggunaan Gadget Pada Anak pada Posisi Hp dalam keadaan tercas tidak di benarkan.
    akan Berakibat Fatal kehilangan Nyawa Anak Yang anda Sayangi.
    Semoga Allah Melindungi Kita Sekalian🙏

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah pesan berantai di Whatsapp berupa video dua orang anak yang tengah digotong dalam kondisi gosong dan meninggal. Dalam klaimnya kejadian tersebut terjadi di daerah Kapuk Cengkareng, Jakarta Barat akibat dua anak tersebut bermain ponsel sambil mengisi daya hingga mengakibatkan ponselnya meledak.

    Berdasarkan hasil penelusuran, kejadian tersebut bukan terjadi di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat melainkan terjadi di Jalan Selamat Pulau Kota Medan pada Rabu (3/5). Dua orang balita usia 4 dan 3 tahun tewas terpanggang di Medan karena bermain mancis atau korek api gas.

    Korban terjebak di dalam kamar, kondisi pintu terkunci, karena orang tua korban sedang pergi berjualan di pasar.

    Kepala Lingkungan 6, Kelurahan Sitirejo III, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, Ari mengatakan bahwa awal api muncul karena korban yang berinisal A (4) bermain korek api gas di dalam kamar.

    Saat korban bermain korek api gas, diketahui orangtua sedang berada di pasar. Sebab, Ari menjelaskan orangtua korban merupakan seorang pedagang di Pasar Simpang Limun.
    Selain itu, kondisi pintu rumah saat insiden terjadi dikunci dari luar. Sehingga kedua korban terkurung di dalam kamar.

    Komandan Regu 3 Mako 00 Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Medan, Pantas Simamora mengatakan dalam upaya pemadaman ini, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Medan menerjunkan tiga unit kendaraan pemadam.

    Kesimpulan

    Informasi yang salah. Kejadian tersebut bukan terjadi di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat melainkan terjadi di Jalan Selamat Pulau Kota Medan pada Rabu (3/5). Selain itu penyebab kebakaran bukan akibat bermain HP melainkan korban bermain mancis atau korek api gas.

    Rujukan