(GFD-2023-14741) [SALAH] JUDUL ARTIKEL LIPUTAN6 “PRESIDEN ISRAEL: BILA TERUS IKUT CAMPUR, KAMI BERJANJI AKAN BUAT INDONESIA SEPERTI PALESTINA”
Sumber: InstagramTanggal publish: 23/12/2023
Berita
Gambar tangkapan layar yang menampilkan judul artikel Liputan6.com terkait ancama Presiden Israel akan menjadikan Indonesia seperti Palestina apabila terus ikut campur.
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah video di media sosial Intagram dari akun dengan nama pengguna mini_chartini yang menampilkan gambar tangkapan layar artikel Liputan6.com berjudul “Presiden Israel: Bila Terus Ikut Campur, Kami Berjanji Akan Buat Indonesia Seperti Palestina” yang diunggah pada Rabu, 20 Desember 2017.
Setelah dilakukan pencarian di situs Liputan6.com, pada tanggal 20 Desember 2017 tidak ditemukan aritikel dengan judul “Presiden Israel: Bila Terus Ikut Campur, Kami Berjanji Akan Buat Indonesia Seperti Palestina”.
Liputan6.com juga telah membantah narasi terkait Presiden Israel mengancam akan menjadikan Indonesia seperti Palestina jika terus ikut campur melalui artikel cek faktanya yang berjudul “Cek Fakta: Tidak Benar Pernyataan Presiden Israel Ancam Membuat RI Seperti Palestina Jika Terus Ikut Campur”.
Hoax serupa sudah banyak beredar sebelumnya, turnbackhoax.id juga sudah pernah membahas di salah satu artikel berjudul “[SALAH] Presiden Israel Ancam Akan Buat Indonesia Seperti Palestina Jika terus Ikut Campur”.
Beberapa cuplikan video dan gambar yang ditampilkan dalam video klaim tersebut juga sebelumnya sudah pernah beredar di internet.
Dengan demikian, gambar tangkapan layar artikel Liputan6.com berjudul “Presiden Israel: Bila Terus Ikut Campur, Kami Berjanji Akan Buat Indonesia Seperti Palestina” tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.
Setelah dilakukan pencarian di situs Liputan6.com, pada tanggal 20 Desember 2017 tidak ditemukan aritikel dengan judul “Presiden Israel: Bila Terus Ikut Campur, Kami Berjanji Akan Buat Indonesia Seperti Palestina”.
Liputan6.com juga telah membantah narasi terkait Presiden Israel mengancam akan menjadikan Indonesia seperti Palestina jika terus ikut campur melalui artikel cek faktanya yang berjudul “Cek Fakta: Tidak Benar Pernyataan Presiden Israel Ancam Membuat RI Seperti Palestina Jika Terus Ikut Campur”.
Hoax serupa sudah banyak beredar sebelumnya, turnbackhoax.id juga sudah pernah membahas di salah satu artikel berjudul “[SALAH] Presiden Israel Ancam Akan Buat Indonesia Seperti Palestina Jika terus Ikut Campur”.
Beberapa cuplikan video dan gambar yang ditampilkan dalam video klaim tersebut juga sebelumnya sudah pernah beredar di internet.
Dengan demikian, gambar tangkapan layar artikel Liputan6.com berjudul “Presiden Israel: Bila Terus Ikut Campur, Kami Berjanji Akan Buat Indonesia Seperti Palestina” tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
Faktanya pada tanggal 20 Desember 2017 Liputan6.com tidak menayangkan artikel berjudul “Presiden Israel: Bila Terus Ikut Campur, Kami Berjanji Akan Buat Indonesia Seperti Palestina”.
Faktanya pada tanggal 20 Desember 2017 Liputan6.com tidak menayangkan artikel berjudul “Presiden Israel: Bila Terus Ikut Campur, Kami Berjanji Akan Buat Indonesia Seperti Palestina”.
Rujukan
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/12/02/130300482/-hoaks-judul-artikel-presiden-israel-ancam-jadikan-indonesia-seperti
- https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4312492/cek-fakta-tidak-benar-pernyataan-presiden-israel-ancam-membuat-ri-seperti-palestina-jika-terus-ikut-campur?page=2
- https://turnbackhoax.id/2023/11/07/salah-presiden-israel-ancam-akan-buat-indonesia-seperti-palestina-jika-terus-ikut-campur/
- https://turnbackhoax.id/2023/04/16/salah-presiden-israel-bila-terus-ikut-campur-kami-berjanji-akan-buat-indonesia-seperti-palestina/
- https://turnbackhoax.id/2020/08/12/salah-presiden-israel-ancam-indonesia-akan-jadikan-indonesia-seperti-palestina/
(GFD-2023-14740) [SALAH] AKUN UNHCR INDONESIA MINTA PEMERINTAH INDONESIA BERIKAN RUMAH, MAKAN, DAN KTP UNTUK RAKYAT ROHINGYA
Sumber: TiktokTanggal publish: 23/12/2023
Berita
semoga rakyat rohingya bisa di terima masyarakat Indonesia, dan pemerintah bisa berikan dia rumah, makan dan tempat tinggal, dan buat KTP Indonesia.
Anak Indonesia Berjuang Mencari Makan, Warga Indonesia Berjuang Mencari Makan, Rohingya Tinggal Makan, Hhhmmm Yummii #unhcr #anakindonesia #pejuangrupiah #wargamiskin #rohingya #makan
Anak Indonesia Berjuang Mencari Makan, Warga Indonesia Berjuang Mencari Makan, Rohingya Tinggal Makan, Hhhmmm Yummii #unhcr #anakindonesia #pejuangrupiah #wargamiskin #rohingya #makan
Hasil Cek Fakta
Akun tiktok dengan nama pengguna fitridong membagikan sebuah video yang menampilkna gambar postingan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) Indonesia meminta pemerintah Indonesia menyediakan rumah, makanan dan KTP untuk rakyat Rohingya.
Setelah ditelusuri, melalui akun instagram resminya @unhcrindonesia membagikan sebuah unggahan yang membantah postingan yang beredar tersebut.
Dalam postingan yang diunggah pada 11 Desember 2023 terdapat pernyataan sebagai berikut:
“Mohon bijak dalam memproses informasi di internet karena komentar-komentar ini bukan dari akun resmi UNHCR Indonesia. Ikuti perkembangan info terbaru dari akun-akun resmi @UNHCRIndonesia yang berupaya menemukan solusi terbaik untuk semua bersama pemerintah Republik Indonesia.”
Postingan tersebut juga memuat beberapa kanal resmi UNHCR Indonesia yakni:
Website: https://www.unhcr.org/id/
Twitter/X: @UNHCRIndo
Instagram: @UNHCRIndonesia
Facebook: UNHCR Indonesia
Tiktok: @unhcrindonesia
Dengan demikian, klaim narasi yang sebarkan olah akun tiktok fitridong adalah keliru dan termasuk ke dalam kategori konten palsu.
Setelah ditelusuri, melalui akun instagram resminya @unhcrindonesia membagikan sebuah unggahan yang membantah postingan yang beredar tersebut.
Dalam postingan yang diunggah pada 11 Desember 2023 terdapat pernyataan sebagai berikut:
“Mohon bijak dalam memproses informasi di internet karena komentar-komentar ini bukan dari akun resmi UNHCR Indonesia. Ikuti perkembangan info terbaru dari akun-akun resmi @UNHCRIndonesia yang berupaya menemukan solusi terbaik untuk semua bersama pemerintah Republik Indonesia.”
Postingan tersebut juga memuat beberapa kanal resmi UNHCR Indonesia yakni:
Website: https://www.unhcr.org/id/
Twitter/X: @UNHCRIndo
Instagram: @UNHCRIndonesia
Facebook: UNHCR Indonesia
Tiktok: @unhcrindonesia
Dengan demikian, klaim narasi yang sebarkan olah akun tiktok fitridong adalah keliru dan termasuk ke dalam kategori konten palsu.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
Akun palsu, melalui akun instagram resminya UNHCR telah membantah bahwa postingan tersebut bukan dari akun resmi UNHCR Indonesia.
Akun palsu, melalui akun instagram resminya UNHCR telah membantah bahwa postingan tersebut bukan dari akun resmi UNHCR Indonesia.
Rujukan
(GFD-2023-14739) [SALAH] GANJAR TANTANG GIBRAN DEBAT TERBUKA
Sumber: facebook.comTanggal publish: 23/12/2023
Berita
Ganjar T4ntang Gibr4n Deb4t Terbuka, Putra Jokowi Ka1angkabut Terlihat Ket4kutan
BREAKING NEWS
GANJAR TANTANG GIBRAN PERANG!!
PUTRA JOKOWI KALANGKABUT TERLIHAT KETAKUTAN
BREAKING NEWS
GANJAR TANTANG GIBRAN PERANG!!
PUTRA JOKOWI KALANGKABUT TERLIHAT KETAKUTAN
Hasil Cek Fakta
Beredar debuah video dari halaman facebook bernama Parameter Major dengan narasi yang mengklaim bahwa Ganjar menantang Gibran untuk debat secara terbuka.
Setelah dilakukan penelusuran, thumbnail yang menampilkan Ganjar, Mahfud MD, Gibran dan Prabowo merupakan hasil manipulasi. Beberapa cuplikan yang ditampilkan dalam video tersebut juga tidak mendukung klaim narasi yang beredar.
Cuplikan awal video yang menampilkan Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Titi Anggraini identik dengan video yang diunggah oleh channel youtube resmi KOMPASTV dengan judul “Perludem Kritik Keputusan KPU yang Tiadakan Debat Khusus Cawapres di Pemlu 2024”.
Dalam video tersebut Titi mengkritik kebijakan KPU yang meniadakan debat khusus untuk cawapres. Menurut Titi, kebijakan tersebut membuat munculnya spekulasi bahwa KPU berpihak pada salah satu pasangan calon.
Narasi yang dibacakan dalam video tersebut bersumber dari artikel seword.com berjudul “Katanya Biarkan Rakyat Menilai, Waktu Mau Dinilai Malah Ciut, Emang Boleh Se Gibran Itu?” yang dimuat pada 7 Desember 2023.
Artikel tersebut membahas tentang Gibran yang kerap tidak hadir dalam sejumlah acara diskusi terkait Pilpres 2024.
Berdasarkan penjelasan di atas, klaim narasi yang menyatakan Ganjar menantang Gibran untuk debat secara terbuka tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.
Setelah dilakukan penelusuran, thumbnail yang menampilkan Ganjar, Mahfud MD, Gibran dan Prabowo merupakan hasil manipulasi. Beberapa cuplikan yang ditampilkan dalam video tersebut juga tidak mendukung klaim narasi yang beredar.
Cuplikan awal video yang menampilkan Pembina Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Titi Anggraini identik dengan video yang diunggah oleh channel youtube resmi KOMPASTV dengan judul “Perludem Kritik Keputusan KPU yang Tiadakan Debat Khusus Cawapres di Pemlu 2024”.
Dalam video tersebut Titi mengkritik kebijakan KPU yang meniadakan debat khusus untuk cawapres. Menurut Titi, kebijakan tersebut membuat munculnya spekulasi bahwa KPU berpihak pada salah satu pasangan calon.
Narasi yang dibacakan dalam video tersebut bersumber dari artikel seword.com berjudul “Katanya Biarkan Rakyat Menilai, Waktu Mau Dinilai Malah Ciut, Emang Boleh Se Gibran Itu?” yang dimuat pada 7 Desember 2023.
Artikel tersebut membahas tentang Gibran yang kerap tidak hadir dalam sejumlah acara diskusi terkait Pilpres 2024.
Berdasarkan penjelasan di atas, klaim narasi yang menyatakan Ganjar menantang Gibran untuk debat secara terbuka tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
Faktanya tidak ditemukan informasi terkait Ganjar yang menantang Gibran untuk debat terbuka. Selain thumbnail merupakan hasil manipulasi, beberapa cuplikan yang ditampilkan dalam video juga tidak berkaitan dengan narasi.
Faktanya tidak ditemukan informasi terkait Ganjar yang menantang Gibran untuk debat terbuka. Selain thumbnail merupakan hasil manipulasi, beberapa cuplikan yang ditampilkan dalam video juga tidak berkaitan dengan narasi.
Rujukan
(GFD-2023-14738) CEK FAKTA: Muhaimin Sebut 80 Juta Orang Bekerja di Sektor Informal
Sumber: kompas.comTanggal publish: 22/12/2023
Berita
KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor 1 Muhaimin Iskandar mengeklaim, saat ini ada 80 juta orang bekerja di sektor informal.
Ini disampaikan Muhaimin dalam debat cawapres yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta Convention Center, Jumat (22/12/2023).
"Angka pengangguran sudah 8 juta, 80 juta (orang) memang bekerja, tetapi di sektor informal. Mereka tidak mendapatkan penghasilan yang pasti dan bahkan dompetnya dipastikan tipis, ini yang harus kita slepet," kata Muhaimin.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2023, penduduk yang bekerja pada sektor informal mencapai 82,67 juta orang. Artinya, ada 59,11 persen pekerja informal.
Sementara, menurut Associate Researcher Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Krisna Gupta, ada 59 persen pekerja informal di Indonesia pada Agustus 2022.
"Benar, menurut Statista, ada 59 persen pekerja Indonesia yang informal di 2022. Ada 135,3 juta orang yang bekerja, berarti 79,827 juta informal, dibulatkan 80 juta," kata Krisna, pada Jumat.
Ini disampaikan Muhaimin dalam debat cawapres yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta Convention Center, Jumat (22/12/2023).
"Angka pengangguran sudah 8 juta, 80 juta (orang) memang bekerja, tetapi di sektor informal. Mereka tidak mendapatkan penghasilan yang pasti dan bahkan dompetnya dipastikan tipis, ini yang harus kita slepet," kata Muhaimin.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2023, penduduk yang bekerja pada sektor informal mencapai 82,67 juta orang. Artinya, ada 59,11 persen pekerja informal.
Sementara, menurut Associate Researcher Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Krisna Gupta, ada 59 persen pekerja informal di Indonesia pada Agustus 2022.
"Benar, menurut Statista, ada 59 persen pekerja Indonesia yang informal di 2022. Ada 135,3 juta orang yang bekerja, berarti 79,827 juta informal, dibulatkan 80 juta," kata Krisna, pada Jumat.
Hasil Cek Fakta
Rujukan
- https://www.kompas.com/tag/muhaimin-iskandar
- https://webapi.bps.go.id/download.php?f=SzKC+PLR0qFY3HW13aZ+z/uZ/5y2cXt6W3cMnfsBr9rAGz10iJlBkxY8ek1h8Zcp2eA5f6QJSIjSZWXZ8WzS+bWxFnrATKEs0twCxhrSNzzpptfU2250NFmVZM1E5kn7tPubjqYJUMzCkgPMp2usCVqtlEYCJPqitj+4VnLslMMbeedFGem41svlbKp6ulnjcugguEZh6ny3F16yr3GHMAsW/x9dj3fAJ03YBxoKaOGnMBLxGT+NOFQOVSIYorlshOQtgyCZCGrJzBVc3oH1oU4XvrWEMi2MPYrhrTQlnAI=
- https://www.statista.com/statistics/1336051/indonesia-share-of-informal-employment/
- https://t.me/kompascomupdate
Halaman: 3015/6090