• (GFD-2024-15188) [HOAKS] Anies Baswedan Bongkar Dana Ilegal Prabowo Rp 1 Miliar

    Sumber: kompas.com
    Tanggal publish: 16/01/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Sebuah unggahan mengeklaim calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan berhasil membongkar dana ilegal milik capres nomor urut 2, Prabowo Subianto senilai Rp 1 miliar.
    Namun setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.
    Narasi yang mengeklaim Anies Baswedan berhasil membongkar dana ilegal Prabowo senilai Rp 1 miliar muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini (arsip)
    Akun tersebut membagikan sebuah video berdurasi 10 menit 8 detik pada 15 Januari 2024 dengan judul:
    Anies Bikin Jengkel Seisi Istana berhasil Bongkar Dana Ilegal 1 Miliar Milik Prabowo
    Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut Anies Baswedan berhasil membongkar dana ilegal Prabowo senilai Rp 1 miliar

    Hasil Cek Fakta

    Setelah video disimak sampai tuntas tidak ditemukan informasi Anies Baswedan berhasil membongkar dana ilegal Prabowo Subianto senilai Rp 1 miliar.
    Narator video hanya membacakan artikel di laman Suara.com ini berjudul "BHS: Dulu Kami Diperintah Prabowo Kasih Rp 1 M per Orang Demi Anies Jadi Gubernur DKI".
    Artikel tersebut memuat pernyataan Bambang Haryo Soekartono, Anggota DPR RI dari Partai Gerindra periode 2014-2019.
    Ia mengaku kecewa dengan sikap Anies dalam debat capres karena dianggap kurang etis dan lebih banyak menyerang personal Prabowo.
    Padahal, menurut Bambang, Partai Gerindra telah banyak berkorban untuk memenangkan Anies pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta tahun 2017.
    Dia menyatakan, saat itu seluruh anggota DPR RI Fraksi Gerindra diperintah Prabowo  mengumpulkan dana minimal Rp1 miliar per anggota guna mendukung Anies. 
    Selain itu narator juga membacakan artikel di laman CNN Indonesia ini berjudul “Anies Respons Umpatan Prabowo: Matur Nuwun Pak". 
    Artikel tersebut memuat respons Anies terkait umpatan Prabowo yang diduga ditujukan kepadanya. Anies enggan berkomentar banyak dan justru mengucap terima kasih kepada Prabowo.
    Sebelumnya, di hadapan pendukungnya, Prabowo mengaku heran dengan orang yang pernah didukung namun kini justru membalas dengan kedengkian.
    Prabowo juga geram dan mengeluarkan umpatan karena disindir terkait kepemilikan lahan oleh Anies. 
    Sementara itu beberapa klip dalam video juga tidak terkait dengan narasi tersebut. Salah satu klip pada awal video yang menampilkan pendakwah, Haikal Hassan identik dengan yang ada di kanal YouTube tvOne ini. 
    Dalam video Haikal mengatakan, Prabowo pernah menggadaikan tanah pribadinya untuk mengusung dan membantu Anies menjadi Gubernur DKI Jakarta. 
    Adapun sampai saat ini tidak ditemukan informasi valid Anies Baswedan berhasil membongkar dana ilegal Prabowo Rp 1 miliar. Sehingga, informasi yang beredar dipastikan hoaks.

    Kesimpulan

    Narasi yang mengeklaim Anies Baswedan berhasil membongkar dana ilegal Prabowo senilai Rp 1 miliar tidak benar atau hoaks.
    Judul dengan isi video tidak sesuai. Narator hanya membahas pernyataan Bambang Haryo Soekartono, anggota DPR RI dari Partai Gerindra periode 2014-2019.
    Ia menyebut saat Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017, Prabowo memerintahkan seluruh anggota DPR RI Fraksi Gerindra mengumpulkan dana minimal Rp1 miliar guna mendukung Anies.
    Selain itu narator juga membahas respons Anies terkait umpatan Prabowo yang diduga ditujukan kepadanya.

    Rujukan

  • (GFD-2024-15187) Cek Fakta: Tidak Benar Dalam Video Ini Najwa Shihab Wawancara Raffi Ahmad tentang Bisnis Situs Baru

    Sumber: liputan6.com
    Tanggal publish: 17/01/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video Najwa Shihab wawancara Raffi Ahmad tentang bisnis situs baru, informasi tersebut diunggah pada 14 Januari 2024.
    Unggahan klaim Najwa Shihab wawancara Raffi Ahmad tentang bisnis situs baru menampilkan Najwa Shihab yang sedang mewawancarai Raffi Ahmad.
    Berikut transkrip percakapannya.
    Najwa Shihab:
    Selamat siang Mas Rafi saya dengar akhir-akhir ini saya dengar Mas Rafi sedang sibuk dengan bisnis barunya yaitu Wing Bola, apakah benar seperti itu?
    Rafi Ahmad:
    Ya betul saya mendirikan situs Wing Bola ini dengan tujuan berbagi-bagi dengan masyarakat Indonesia dan juga menghindari masyarakat Indonesia tertipu dengan situs abal-abal, di Wing Bola saja memberikan jaminan maxwin kepada 2 ribu orang pertama yang mendaftar disetiap harinya dan jika tidak mendapat maxwin uang akan kami kembalikan.
    Najwa Shihab:
    Syarat dan ketentuannya itu seperti apa Mas Rafi?
    Rafi Ahmad:
    Nggak pake syarat ribet-ribet dah kalau ditempat saya, cukup daftar langsung ketika melihat video ini.
    Najwa Shihab:
    Jadi cukup daftar saja ya Mas Rafi ketika melihat video ini, baik kalau begitu terimakasih atas penjelasanya Mas Rafi, semoga masyarakat Indonesia bisa terbantu dengan situs Mas Rafi ini, saya Najwa Shihab selamat siang.
    Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
    "WAWANCARA PALING VIRAL DENGAN PEMILIK ENTERTAINTMENT TERBESAR SEINDONESIA"
    Benarkah video Najwa Shihab wawancara Raffi Ahmad tentang bisnis situs baru? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.
     
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video Najwa Shihab wawancara Raffi Ahmad tentang bisnis situs baru, dengan menangkap layar video tersebut untuk dijadikan bahan penelusuran menggunakan Google Image.
    Penelusuran mengarah pada sejumlah situs, salah sarunya artikel video berjudul "Raffi Ahmad: Pegal dan Ngantuk Setelah Divaksin" yang dimuat situs narasi.tv.
     
    Situs narasi.tv menampilkan video yang identik dengan klaim.
    Video tersebut menampilkan wawancara Najwa Shihab terkait Raffi Ahmad yang melakukan vaksin perdana.
    Berikut keterangan video tersebut:
    "Hari ini, Rabu 13 Januari 2021, Raffi Ahmad divaksinasi, salah satu orang pertama di republik ini yang menerimanya.
    Raffi bercerita tangannya terasa pegal dan sedikit mengantuk.
    Efek samping itu juga yang dirasakan Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat yang menjadi relawan uji coba vaksin Sinovac, Agustus lalu.
    “Efeknya, saya tidak demam, tidak ada bengkak, tidak berubah jadi spiderman. Satu jam setelah disuntik, pegal saja, dan ngantuk-ngantuk selama tiga hari setelahnya,” kata Ridwan Kamil.
    #MataNajwa #kapalapi #Vaksin"

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com, klaim video Najwa Shihab wawancara Raffi Ahmad tentang bisnis situs baru tidak benar.
    Video tersebut telah mengalamai editan, dalam video aslinya, Najwa Shihab mewawancarai Raffi Ahmad tentang vaksin.
     

    Rujukan

  • (GFD-2024-15186) [SALAH] Airlangga Hartarto Pindah Haluan, Gibran Terbukti Curang

    Sumber: Youtube.com
    Tanggal publish: 17/01/2024

    Berita

    “GEGER PAGI INI !! AIRLANGGA RESMI PINDAH DUKUNGAN,BUKTI KECURANGAN KUALISI GIBRAN BENAR TERJADI”

    Hasil Cek Fakta

    Pada 11 Januari 2024 sebuah channel youtube dengan nama AKTUAL (https://www.youtube.com/@aktual2406) mengunggah sebuah video dengan klaim mengenai Airlangga Hartarto ketua umum Golkar secara resmi berpindah haluan dan tak lagi menyatakan dukungannya kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor 2. Tak hanya itu, pengunggah pun mengklaim bahwa kecurangan yang dilakukan oleh Gibran selaku calon wakil presiden nomor 02 adalah benar adanya.

    Setelah ditelusuri lebih lanjut, apa yang disampaikan di dalam video tersebut tidaklah sesuai dengan klaim yang disampaikan pada judul dan thumbnail. Hal tersebut dikarenakan video tersebut justru menyampaikan perihal Presiden Joko Widodo yang ikut mengomentari sesi debat calon presiden kedua pada 7 Januari 2024 lalu serta tanggapan para calon presiden nomor 1 dan 3 yang berharap Jokowi dapat menjaga netralitasannya. Narasi tersebut tentunya tidak selaras dengan klaim yang disampaikan pada judul dan thumbnail yang membahas mengenai Airlangga yang secara resmi tak lagi menunjukkan dukungannya terhadap Prabowo-Gibran serta ditemukannya bukti kecurangan yang dilakukan oleh Gibran.

    Tak hanya itu, potongan video yang digunakan dalam konten tersebut juga tidak mendukung klaim yang disampaikan. Contohnya saja pada menit ke 2:42 di mana pengunggah menggunakan potongan video Ganjar yang tengah berpidato yang mana video tersebut sebenarnya ialah video milik akun youtube KOMPASTV yang diunggah pada 10 Januari 2024 lalu mengenai pidato Ganjar di HUT ke-51 PDIP.

    Oleh sebab itu, video dengan dengan klaim Airlangga Hartarto tak lagi mendukung Prabowo hingga terkuaknya bukti kecurangan Gibran adalah konten yang tidak benar

    Kesimpulan

    Unggahan video sebuah akun youtube dengan klaim Airlangga Hartarto tak lagi mendukung Prabowo hingga terkuaknya bukti kecurangan Gibran adalah hal yang tidak benar. Unggahan tersebut tidak sesuai baik dari cover dan judul dengan isinya.

    Rujukan

  • (GFD-2024-15185) [SALAH] SBY Restui Relawan Demokrat Dukung Ganjar

    Sumber: TikTok.com
    Tanggal publish: 17/01/2024

    Berita

    SBY Restui Relawan Demokrat Dukung Ganjar

    Hasil Cek Fakta

    Akun TikTok @baturaya_merangkul mengunggah video dengan klaim bahwa Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), memberikan restu kepada para relawan Partai Demokrat yang tergabung dalam Forum Komunikasi Lintas Pendiri Demokrat Kader (FKLPDK) untuk mendukung Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.

    Setelah dilakukan penelusuran, faktanya SBY mengaku tidak pernah merestui petinggi Demokrat yang mencatut namanya untuk mendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam Pilpres 2024.

    SBY menegaskan bahwa dukungan FKLPDK terhadap pasangan Ganjar-Mahfud tidak serta merta mewakili partai besutannya. SBY juga menekankan bila Partai Demokrat tetap solid mendukung Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.

    Sebelumnya diketahui bahwa sejumlah pendiri Partai Demokrat dalam FKLPDK mengalihkan dukungan ke pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Mereka mencabut dukungan yang telah dideklarasikan untuk Prabowo Subianto karena polemik pencalonan Gibran Rakabuming sebagai cawapres dan kontroversi yang terjadi di Mahkamah Konstitusi.

    Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh akun TikTok @baturaya_merangkul merupakan informasi yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta ‘Ainayya Al Fatikhah.

    Unggahan video yang mengklaim bahwa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan restu kepada relawan dan petinggi Partai Demokrat untuk mendukung Ganjar dalam Pilpres 2024 merupakan konten yang menyesatkan. Faktanya, SBY mengaku tidak pernah merestui petinggi Demokrat yang mencatut namanya untuk mendukung Ganjar dalam Pilpres 2024.

    Rujukan