• (GFD-2023-13436) [SALAH] Prabowo Rela Lepas Kewarganegaraannya Demi Selamatkan Diri

    Sumber: Facebook
    Tanggal publish: 29/08/2023

    Berita

    “EGOIS! PRABOWO RELA LEPAS KEWARGANEGARAANYA DEMI SELAMATKAN DIRI

    “Saya Bangga Atas Status Kewarganegaraan Baru Yang Diterima Oleh Prabowo Dari Kerajaan Yordania Diberikan Langsung Oleh Raja Husein Dikuatkan Dengan Dekrit 10 Desember 1998″ Ujar Hashim Djojohadikusumo”

    Hasil Cek Fakta

    Sebuah info grafik yang diunggah di Facebook mengklaim bahwa Prabowo Subianto melepas kewarganegaraan Indonesia ke Yordania. Faktanya klaim tersebut tidak benar.

    Dilansir dari tempo.co Waketum Gerindra Edhy Prabowo sudah menepis isu tersebut. Ditegaskan juga bahwa Prabowo tak pernah mengajukan kewarganegaraan ke Yordania.

    “Itu tidak benar, berita bohong. Saya saksinya, yang menemani Pak Prabowo lebih dari dua tahun di Yordania. Tidak pernah ada pengajuan kewarganegaraan dari Pak Prabowo,” kata Edhy saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (23/5/2014).

    Prabowo mendapat kewarganegaraan Yordania ini berawal saat tahun 1998. Prabowo mendapat anugrah penghargaan dari Raja Yordani Hussein. Tapi ia tak bisa menerimanya karena tahu persis bahwa Republik Indonesia melarang warganya memiliki kewarganegaraan rangkap.

    Kesimpulan

    Informasi tidak benar. Tahun 2014 lalu Waketum Gerindra Edhy Prabowo, menepis isu tersebut. Ditegaskan juga bahwa Prabowo tak pernah mengajukan kewarganegaraan ke Yordania.

    Rujukan

  • (GFD-2023-13435) [SALAH] Ganjar Pranowo Keturunan Belanda

    Sumber: FACEBOOK
    Tanggal publish: 28/08/2023

    Berita

    “PILIH PRIBUMI ATAU ORANG ASING???

    KETURUNAN BELANDA PENJAJAH”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah unggahan di media sosial Facebook, tentang sebuah klaim yang menyatakan bahwa calon presiden, Ganjar Pranowo, merupakan seseorang dengan garis keturunan Belanda. Klaim ini diunggah beserta dengan gambar Ganjar Pranowo yang berkulit putih dan berambut sedikit keputihan. Isu mengenai garis keturunan asing milik Ganjar Pranowo berhasil menarik perhatian dari banyak pengguna Facebook. Hal ini dibuktikan dengan unggahan yang sudah dibagikan sebanyak lebih dari seribu kali dan mendapatkan lebih dari 100 ribu komentar. Namun apakah benar Ganjar Pranowo merupakan seorang dengan keturunan Belanda?

    Setelah melakukan penelusuran terkait dengan klaim yang beredar, ditemui berbagai ulasan yang menyatakan bahwa isu tentang Ganjar Pranowo merupakan seseorang dengan keturunan asing Belanda adalah sebuah informasi yang keliru. Mengambil ulasan dari artikel cirebonnetwork.com, Ganjar Pranowo diketahui memiliki kakek buyut yang berasal dari Desa Kroyo Kulon di Kecamatan Kemiri. Memiliki nama Danu Wiyono, mendiang kakek buyut Ganjar Pranowo ini diisukan merupakan cucu dari Kanjeng Raden Tumenggung Mandoyo Nagoro, yang selanjutnya memiliki putera bernama Raden Mas Abdullah yang mana mereka memikili satu keturunan dengan Sunan Kalijaga.

    Isu tersebut belum bisa dipastikan kebenarannya, namun yang dapat diketahui pasti adalah bahwa kakek buyut dari Ganjar Pranowo memiliki anak (kakek Ganjar) yang bernama Mangku Wirono. Mangku Wirono kemudian memiliki anak, salah satunya adalah Sungkowo Pramuji Wiryo (ayah Ganjar) yang kemudian menikah dengan Sri Suparni (ibu Ganjar) dan melahirkan enak orang anak, yang mana salah satunya ialah Ganjar Pranowo.

    Klaim isu tentang Ganjar Pranowo yang merupakan seseorang berketurunan Belanda kemudian dibantah oleh Ganjar melalui akun Youtube miliknya, saat dirinya berkunjung ke rumah salah satu presenter terkenal Indonesia, Andy F. Noya. Di dalam video tersebut Andy menanyakan perihal isu tentang Ganjar yang merupakan keturunan asing, yang kemudian langsung dibantah dengan ringan oleh Ganjar.

    “(Orangtua dari-red) Kutoarjo, enggak bule dong ya,” ujar Ganjar.

    “Bapak polisi, ibu pekerjaannya paling luar biasa, semua dikerjakan.”

    Jadi dapat disimpulkan, klaim yang menyatakan bahwa Ganjar Pranowo merupakan seseorang dengan garis keturunan Belanda atau asing, merupakan informasi yang keliru dan termasuk ke dalam konten yang menyesatkan atau misleading content.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli Sinaga

    Faktanya informasi tersebut telah dibantah oleh Ganjar Pranowo. Berdasarkan garis keturunan yang ditemukan, tidak ada garis keturunan asing yang dimiliki oleh Ganjar.

    Rujukan

  • (GFD-2023-13434) [SALAH] Video PKI Dukung Anies

    Sumber: Youtube
    Tanggal publish: 29/08/2023

    Berita

    BEDAH JEJAK DIGITAL ANIES KAUM PKI
    LANGSUNG DARI KAPOLRI VIDEO ANIES TERUNGKAP PKI SADIS

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah unggahan Youtube yang mengklaim Anies Baswedan didukung oleh Partai Komunis Indonesia (PKI). Unggahan itu menampilkan thumbnail dengan foto Kapolri Listyo Sigit Prabowo tengah menunjukan bukti video dukungan PKI kepada Anies. Disampingnya terlihat Jokowi dan Ma’ruf Amin seolah-olah sedang menyaksikan video dukungan PKI kepada Anies Baswedan. Faktanya, unggahan tersebut adalah hasil manipulasi.

    Setelah dilakukan penelusuran menggunakan Google Image Search, ditemukan kemiripan foto Listyo Sigit Prabowo yang membawa laptop. Foto aslinya adalah saat ia melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak penghasilan pada Maret 2022. Foto asli tersebut dapat dilihat pada artikel strategi.id dengan judul “Kapolri Lapor SPT Tahunan, Ajak Masyarakat Taat Pajak.”

    Ditemukan pula foto identik Joko Widodo dan Ma’ruf Amien yang sedang memakai baju batik. Berdasarkan pencarian Google Image Search, foto aslinya saat Jokowi mengumumkan Kabinet Indonesia Maju pada Oktober 2019 lalu. Beberapa foto tersebut dimanipulasi menjadi satu frame, seolah-olah mereka menyaksikan video PKI mendukung Anies secara bersama-sama.

    Selain thumbnail yang dimanipulasi, beberapa cuplikan video yang disajikan tidak ada kaitannya dengan dukungan PKI kepada Anies. Justru, salah satu video menunjukan peristiwa pembakaran bendera PKI oleh Kyai dan Ulama di depan DPRD Sampang Jawa Timur pada tahun 2022.

    Kesimpulan

    Tidak benar. Thumbnail pada video dimanipulasi dengan menggabungkan beberapa gambar menjadi satu frame. Cuplikan video merupakan peristiwa pembakaran bendera PKI oleh Kyai dan Ulama di Sampang Jawa Timur.

    Rujukan

  • (GFD-2023-13433) [SALAH] Pasukan Suku Dayak Datang Ke Jakarta Untuk Menangkap Rocky Gerung

    Sumber: FACEBOOK
    Tanggal publish: 28/08/2023

    Berita

    “Droen… Sdra kita suku Dayak sdg cri R.Gerung

    Kira2 RG kelen ngumpet kan dimana?

    Sdh di jkt pasukan merah dayak”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah unggahan melalui media sosial Facebook, sebuah video yang memperlihatkan sekumpulan masyarakat yang ramai memadati sepanjang jalan dengan berpakaian suku adat Dayak. Di dalam keterangannya, unggahan dari akun Ruswan Valentino Rozi I, yang kemudian diunggah ulang oleh akun Jerico Rebund, menyebutkan bahwa video tersebut merupakan sekumpulan pasukan dari Suku Dayak yang sudah berada di Jakarta untuk mencari Rocky Gerung. Unggahan ini jelas menarik banyak perhatian dari warga media sosial, setelah merebaknya kasus dugaan penghinaan terhadap presiden yang dilakukan oleh Rocky Gerung.

    Namun, setelah melakukan penelusuran terhadap kebenaran dari klaim tersebut, ternyata ditemukan beberapa informasi yang menunjukkan bahwa klaim pada unggahan video ini mengandung kekeliruan. Dengan melakukan pencarian melalui tool pemeriksaan gambar, ditemukan sebuah video yang mirip dengan video yang ada di dalam unggahan. Walaupun bukan merupakan sumber video asli, namun terdapat kemiripan yang signifikan diantara kedua video ini.

    Video yang mirip tersebut merupakan video yang berasal dari seorang pegiat media sosial asal Sintang, Kalimantan, bernama Petrus Sabang Merah. Di dalam beberapa unggahannya, setidaknya terdapat dua video yang memiliki kondisi dan penampakan yang sama dengan video di dalam unggahan ini. Di dalam video milik Petrus diketahui bahwa video ini merupakan kegiatan penyambutan terhadap kedatangan Presiden Joko Widodo pada perhelatan Bahaupm Bide Bahana Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) atau Temu Akbar Pasukan Merah di Rumah Adat Radakng di Kota Pontianak. Bahaupm Bide Bahana TBBR ini merupakan Acara Adat Suku Dayak, yaitu pertemuan Masyarakat Adat Dayak dengan pemimpinnya, yakni dalam hal ini Presiden RI Joko Widodo.

    Perihal dugaan penghinaan kepada presiden yang dilakukan oleh Rocky Gerung memang telah mendapat respon dari masyarakat adat Suku Dayak, apalagi hal ini juga berkaitan dengan komentar Rocky Gerung perihal Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan. Melansir dari artikel Inews.id, masyarakat Dayak, yang dalam hal ini diwakili oleh Pangalangok Jilah atau Panglima Jilah Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR), Agustinus, menyatakan kemarahan masyarakat Adat Suku Dayak terkait perbuatan yang dilakukan oleh Rocky Gerung. Namun dalam pernyataannya, tidak ada ditemukan informasi yang menyebutkan bahwa pasukan Dayak akan mencari Rocky Gerung sampai ke Jakarta.

    Informasi keliru yang mengaitkan masyarakat adat Dayak yang dikenal dengan pasukan merah kerap beredar melalui media sosial. Baru-baru ini juga terdapat informasi yang menyebutkan bahwa pasukan merah telah sampai di Jakarta untuk memenuhi panggilan dari pesulap merah, yang mana kabar ini telah dikonfirmasi sebagai sebuah informasi hoaks.

    Jadi dapat disimpulkan, klaim yang menyebutkan bahwa pasukan merah masyarakat Suku Dayak telah tiba di Jakarta untuk mencari Rocky Gerung merupakan klaim hoaks, kategori misleading content atau konten menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Gabriela Nauli Sinaga

    Faktanya video tersebut merupakan video penyambutan Presiden Joko Widodo oleh Masyarakat Adat Suku Dayak di perhelatan Bahaupm Bide Bahana Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) atau Temu Akbar Pasukan Merah di Rumah Adat Radakng, Kota Pontianak.

    Rujukan