• (GFD-2024-16755) [SALAH] MUI, MUHAMMADIYAH DAN NU KOMPAK TUNTUT DPR DAN DUKUNG HAK ANGKET

    Sumber: youtube.com
    Tanggal publish: 19/03/2024

    Berita

    GEMPUR DPR !! MUI, NU DAN MUHAMMADIYAH KOMPAK DUKUNG HAK ANGKET

    BREAKING NEWS
    DUKUNG HAK ANGKET
    3 ORMAS TERBESAR INDONESIA KOMPAK TUNTUT DPR

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah video dari channel youtube bernama KOPI POLITIK bernarasikan Majelis Ulama Indonesia (MUI), Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah kompak mendukung hak angket.

    Setelah dilakukan penelusuran, thumbnail yang menampilkan gedung DPR tersebut merupakan hasil manipulasi. Isi video tersebut hanya menampilkan beberapa cuplikan video dan gambar dari peristiwa berbeda yang tidak berkaitan.

    Narator dalam video tersebut hanya membacakan ulang artikel dari tribunnews.com berjudul “Kata 3 Ormas Agama soal Usulan Hak Angket untuk Ungkit Dugaan Kecurangan Pemilu, Beri Jawaban Kompak” yang dimuat pada 6 Maret 2024.

    Artikel tersebut membahas tentang tiga organisasi berbasis keagamaan yaitu MUI, NU dan Muhammadiyah yang turut angkat suara saat ditanya terkait hak angket.

    Berdasarkan penjelasan di atas, narasi dengan klaim MUI, NU dan Muhammadiyah kompak dukung hak angket tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
    Tidak ditemukan pemberitaan terkait MUI, NU dan Muhammadiyah kompak dukung hak angket. Selain thumbnail merupakan hasil rekayasa, dalam video tersebut hanya berisi cuplikan dari beberapa peristiwa berbeda yang tidak mendukung klaim.

    Rujukan

  • (GFD-2024-16754) Hoaks! Jokowi perintahkan pendemo Pemilu 2024 ditangkap

    Sumber: antaranews.com
    Tanggal publish: 19/03/2024

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video TikTok yang diunggah pada 23 Februari menampilkan pidato Presiden Jokowi yang meminta kepada seluruh jajaran kepolisian meminta untuk mengejar, menangkap, menghajar para pendemo.

    Dalam video pidato Jokowi, juga dilampirkan video RCTI terkait demo kecurangan pemilu pada 17 Februari 2024. Pembuat video seakan menarasikan pernyataan Jokowi tersebut untuk pendemo Pemilu 2024.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “APAKAH LAYAK SEORANG PEMIMPIN BANGSA BERBICARA DENGAN PENUH ANCAMAN PADA RAKYATNYA ?!?!?!

    Menurut klean masyarakat yang demo sekarang di depan KPU ini kemaren nyoblos siapa?”

    Namun, benarkah Jokowi perintahkan pendemo Pemilu 2024 ditangkap?

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran, unggahan video Jokowi tersebut serupa dengan unggahan Sekretariat Negara yang berjudul “Presiden Jokowi: Kejar Pengedar Narkoba! atau Bahkanau Bahkan di Dor Saja!”. Pidato tersebut merupakan acara Puncak Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional 2016, Minggu (26/6/2016), di Jakarta.

    Menurut Presiden, para pengedar narkoba terus bergerak dan menemukan cara-cara baru untuk  mengelabui aparat hukum dan keamanan. Mereka sudah mulai memanfaatkan orang-orang yang tidak dicurigai seperti anak-anak dan wanita, yang dimanfaatkan untuk menjadi kurir narkoba. Dan adanya modus baru dalam penyelundupan narkoba ke dalam mainan anak, kaki palsu, dan yang lain-lainnya.

    Untuk itu, tegas Presiden, semua harus dihentikan, harus dilawan, dan tidak bisa dibiarkan lagi. Presiden menegaskan perang melawan narkoba di Indonesia. Presiden meminta kepada semua kementerian, lembaga, aparat hukum, terutama di Polri, kepada seluruh Kapolda, jajaran Polda, kepada seluruh Kapolres, jajaran Polres, Polsek semuanya, agar mengejar dan menangkap para pengedar narkoba.

    Klaim: Jokowi perintahkan pendemo Pemilu 2024 ditangkap

    Rating: Hoaks

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2024

    Rujukan

  • (GFD-2024-16753) Hoaks! Salak berisi sabu dari China beredar di Indonesia

    Sumber: antaranews.com
    Tanggal publish: 19/03/2024

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) - Terdapat satu unggahan di media sosial yang menarasikan sejumlah buah salak berisi narkoba disebut telah beredar di Indonesia.

    Klaim itu disematkan pada sebuah video yang dibagikan di Facebook.

    Dalam konten sepanjang satu menit, terlihat seorang petugas berseragam biru tengah mengumpulkan puluhan buah salak di atas meja.

    Beberapa salak kemudian dikupas oleh petugas itu.

    Salak yang dibuka pun bukan mengeluarkan buah, melainkan berisi bungkus dengan ratusan pil putih di dalamnya.

    "Buah salak inpor dri Cina dlamya Sabu. Share ke group2 W.A yang anda ikuti agar viral, dan waspada..." demikian isi narasi yang disandingkan di video Facebook tersebut.

    Lalu, benarkah salak berisi sabu dari China beredar di Indonesia?

    Hasil Cek Fakta

    Setelah didalami, konten salak berisi pil itu ternyata merupakan kejadian pada 2020.

    Rekaman tersebut tepatnya diambil di Lapas Kelas IIB Jombang, Jawa Timur, pada 24 Agustus 2020. Laporan beritanya, salah satunya dapat dilihat di sini dan di berita ini.

    Kapolres Jombang saat itu, AKBP Agung Setyo Nugroho mengatakan tersangka pembawa narkoba melalui buah salak adalah seorang wanita berusia 33 tahun.

    Tersangka mengaku disuruh sang suami untuk mengambil barang tersebut dari seseorang dengan upah Rp 200ribu. Ia mengaku tidak mengetahui buah salak yang dikirimkan kepada suaminya itu berisi ribuan pil koplo.

    Sejumlah laporan terkait kasus tersebut sama sekali tidak menyebutkan bahwa pil perusak otak itu diimpor dari China. Sehingga, narasi di video Facebook itu pun salah.

    Klaim: Video salak berisi sabu dari China beredar di Indonesia

    Rating: Hoaks

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2024

    Rujukan

  • (GFD-2024-16752) Hoaks! Video pengusiran WN China di Pekanbaru pada 9 Maret

    Sumber: antaranews.com
    Tanggal publish: 18/03/2024

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video di Facebook menampilkan sekelompok orang sedang melempari mobil dengan batu kemudian menggulingkan mobil tersebut.

    Dalam video tersebut, dinarasikan pengusiran warga negara China di Pekanbaru sudah dimulai hari ini. unggahan tersebut juga mengajak warga daerah lain untuk melakukan hal serupa.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “Pengusiran orang China di Pekan Baru sudah dimulai hari ini. Agar daerah2 lain harus secepatnya menyusul. Ayo kota Padang, Medan,Jambi, Lampung, Palembang, Batam, Sulawesi dll jangan diam tanpa adanya persatuan niscaya pribumi hanya diadu domba terus menerus”

    Namun, benarkah video pengusiran WN China di Pekanbaru pada 9 Maret tersebut?

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran, video tersebut dokumentasi tersebut serupa dengan unggahan Tribun Gorontalo yang berjudul “Penambang Pohuwato Gorontalo Serbu Kantor PT PETS, Fasilitas dan Mobil Perusahaan Dirusak” dengan deskripsi Ribuan penambang Pohuwato, Gorontalo yang menyerbu kantor PT Puncak Emas Tani Sejahtera (PT PETS) mulai tak terkendali, Kamis (21/9/2023).

    Selain itu, Bupati Pohuwato Saipul Mbuinga menyebut sejumlah fasilitas pemerintah seperti kantor bupati, kantor DPRD dan rumah dinas bupati rusak akibat ulah sekelompok orang pada demonstrasi di Marisa, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo.

    Pembakaran kantor Bupati Pohuwato buntut dari aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh sekelompok orang yang mengatasnamakan diri Aliansi Majelis Pemusyawaratan Rakyat Pohuwato (MPRP) dan Aliansi Forum Persatuan Penambang Ahli waris Pohuwato. Mereka menuntut tali asih tanah dari PT Pets selaku perusahaan tambang.

    Selain kantor bupati yang terbakar, fasilitas lain ikut dirusak yakni kantor DPRD, rumah dinas bupati dan kantor perusahaan tambang PT Pets. Pemerintah belum menghitung total kerugian dari aksi tersebut.

    Klaim: Video pengusiran WN China di Pekanbaru pada 9 Maret

    Rating: Hoaks

    Baca juga: Imigrasi Bali deportasi WN China yang enam tahun langgar izin tinggal

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2024

    Rujukan