(GFD-2024-19776) [SALAH] Akun Instagram Mengatasnamakan Jhon LBF “@jhon.lbfberbagii”
Sumber: Instagram.comTanggal publish: 13/05/2024
Berita
Bang Jhon Lbf Berbagi
Hasil Cek Fakta
Ditemukan akun @jhon.lbfberbagii yang mana akun tersebut merupakan akun tiruan seorang pengusaha terkenal bernama Jhon LBF. Faktanya akun Instagram yang dimiliki Jhon LBF adalah adalah @jhonlbf yang sudah mendapat verifikasi resmi dari Instagram.
Beberapa kali turnbackhoax.id menemukan akun tiruan Jhon LBF, banyak dari akun-akun tiruan tersebut melakukan modus penipuan dengan embel-embel giveaway.
Melalui Instagram resminya Jhon LBF telah mengunggah sebuah video yang berisi peringatan agar masyarakat bisa berhati-hati jika menemukan akun tiruan yang mengatasnamakan dirinya.
Beberapa kali turnbackhoax.id menemukan akun tiruan Jhon LBF, banyak dari akun-akun tiruan tersebut melakukan modus penipuan dengan embel-embel giveaway.
Melalui Instagram resminya Jhon LBF telah mengunggah sebuah video yang berisi peringatan agar masyarakat bisa berhati-hati jika menemukan akun tiruan yang mengatasnamakan dirinya.
Kesimpulan
Akun @jhon.lbfberbagii ini bukan merupakan Instagram asli Jhon LBF, hal ini dikarenakan akun Instagram aslinya adalah @jhonlbf, di akun yang asli ini Jhon juga memperingatkan agar masyarakat bisa berhati-hati jika menemukan akun tiruan yang mengatasnamakan dirinya.
Rujukan
(GFD-2024-19775) [SALAH] Akun Tiktok “@bankmandiri14000” Menyediakan Pinjaman Via Whatsapp
Sumber: Tiktok.comTanggal publish: 13/05/2024
Berita
Informasi lebih lanjut hubungi admin Cs Bank mandiri
Hasil Cek Fakta
Ditemukan sebuah akun Tiktok yang bernama @bankmandiri14000 yang berisi banyak konten mengenai pengajuan pinjaman online hanya dengan menghubungi nomor Whatsapp yang berada pada bio profil akun Tiktok.
Namun rupanya akun tersebut bukan akun resmi milik Mandiri. Karena nama akun Tiktok Mandiri yang asli bernama @bankmandiri.
Sebagai pembanding, nomor yang dicantumkan oleh akun tiruan tersebut adalah “082184585580”, sedangkan menurut informasi yang ada dalam bio akun Tiktok Mandiri yang asli nomor WhatsApp Business resmi mereka adalah “08118414000”.
Selain dengan nomor Whatsapp Business tersebut jika kita ingin menghubungi call center mereka, kita juga dapat menghubungi nomor 14000.
Namun rupanya akun tersebut bukan akun resmi milik Mandiri. Karena nama akun Tiktok Mandiri yang asli bernama @bankmandiri.
Sebagai pembanding, nomor yang dicantumkan oleh akun tiruan tersebut adalah “082184585580”, sedangkan menurut informasi yang ada dalam bio akun Tiktok Mandiri yang asli nomor WhatsApp Business resmi mereka adalah “08118414000”.
Selain dengan nomor Whatsapp Business tersebut jika kita ingin menghubungi call center mereka, kita juga dapat menghubungi nomor 14000.
Kesimpulan
Tidak benar adanya sebuah akun Tiktok yang mengatasnamakan Bank Mandiri. Akun tersebut dapat diwaspadai sebagai media untuk melakukan penipuan online.
Rujukan
(GFD-2024-19774) [SALAH] Ribuan Warga Jadi Tumbal Gelombang Tinggi Samudera Hindia 10 Mei 2024
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 13/05/2024
Berita
BENCANA HARI INI~TAMAT‼️RIBUAN WARGA JADI TUMBAL GANASNYA GELOMBANG SAMUDRA HINDIA JUM’AT 10-05-2024
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah video di Youtube yang mengklaim jika adanya ribuan warga yang menjadi tumbal atas keganasan gelombang di Samudera Hindia yang terjadi pada 10 Mei 2024 lalu.
Narator dalam video hanya menjelaskan tentang himbauan BMKG yang meminta nelayan agar mewaspadai potensi gelombang dengan ketinggian 2,0 meter yang berpeluang terjadi di Samudera Hindia di barat Nias dan dan Samudera Hindia barat Aceh pada 11 Mei 2024.
Setelah itu dilakukan penelusuran di Google dengan menggunakan keyword “BMKG minta nelayan waspada gelombang tinggi di perairan Nias” ditemukan hasil temuan bahwa informasi yang dijelaskan oleh narator dalam video tersebut identik dengan artikel berjudul “BMKG minta nelayan waspada gelombang tinggi di perairan Nias”.
Hingga akhir pembahasan juga tidak ada informasi apapun mengenai adanya ribuan warga yang menjadi korban keganasan Samudera Hindia 10 Mei 2024. Isi video justru mengenai himbauan potensi gelombang setinggi 2 meter di perairan Nias pada 11 Mei 2024.
Narator dalam video hanya menjelaskan tentang himbauan BMKG yang meminta nelayan agar mewaspadai potensi gelombang dengan ketinggian 2,0 meter yang berpeluang terjadi di Samudera Hindia di barat Nias dan dan Samudera Hindia barat Aceh pada 11 Mei 2024.
Setelah itu dilakukan penelusuran di Google dengan menggunakan keyword “BMKG minta nelayan waspada gelombang tinggi di perairan Nias” ditemukan hasil temuan bahwa informasi yang dijelaskan oleh narator dalam video tersebut identik dengan artikel berjudul “BMKG minta nelayan waspada gelombang tinggi di perairan Nias”.
Hingga akhir pembahasan juga tidak ada informasi apapun mengenai adanya ribuan warga yang menjadi korban keganasan Samudera Hindia 10 Mei 2024. Isi video justru mengenai himbauan potensi gelombang setinggi 2 meter di perairan Nias pada 11 Mei 2024.
Kesimpulan
Faktanya isi pembahasan dalam video tersebut hanya berisi himbauan BMKG kepada para nelayan di perairan Nias perihal adanya gelombang setinggi 2 meter di Samudera Hindia pada 11 Mei 2024.
Rujukan
(GFD-2024-19773) [SALAH] Jokowi Diusir Paksa dari Istana Negara Atas Perintah Prabowo
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 13/05/2024
Berita
GEGER MALAM INI..!!! RUANG ISTANA MENCEKAM JOKOWI DI USIR PAKSA..!!!!
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah video di Youtube yang pada thumbnailnya mencantumkan sebuah klaim bahwa Prabowo Subianto memerintahkan untuk mengusir paksa Presiden Jokowi dari Istana Negara.
Namun, saat disimak narator hanya membahas mengenai Prabowo yang selalu diterpa isu negatif tiap kali maju dalam Pilpres, salah satu isu yang sering digaungkan adalah mengenai kerusuhan 1998.
Setelah itu dilakukan penelusuran di Google dengan menggunakan keyword “Prabowo Subianto diterpa isu negatif setiap maju Pilpres” ditemukan hasil temuan bahwa informasi yang dijelaskan oleh narator dalam video tersebut berasal dari sebuah artikel berjudul “PAN Sebut Isu Negatif ke Prabowo Tak Perlu Dicounter”.
Berdasarkan pada hal tersebut maka disimpulkan jika isi pembahasan dalam video tersebut hanya membahas isu negatif yang diterpa Prabowo setiap maju Pilpres, tidak ada pembahasan mengenai pengusiran Presiden Jokowi dari Istana Negara atas perintah Prabowo.
Namun, saat disimak narator hanya membahas mengenai Prabowo yang selalu diterpa isu negatif tiap kali maju dalam Pilpres, salah satu isu yang sering digaungkan adalah mengenai kerusuhan 1998.
Setelah itu dilakukan penelusuran di Google dengan menggunakan keyword “Prabowo Subianto diterpa isu negatif setiap maju Pilpres” ditemukan hasil temuan bahwa informasi yang dijelaskan oleh narator dalam video tersebut berasal dari sebuah artikel berjudul “PAN Sebut Isu Negatif ke Prabowo Tak Perlu Dicounter”.
Berdasarkan pada hal tersebut maka disimpulkan jika isi pembahasan dalam video tersebut hanya membahas isu negatif yang diterpa Prabowo setiap maju Pilpres, tidak ada pembahasan mengenai pengusiran Presiden Jokowi dari Istana Negara atas perintah Prabowo.
Kesimpulan
Faktanya isi pembahasan dalam video tersebut hanya membahas isu negatif yang diterpa Prabowo setiap maju Pilpres, tidak ada pembahasan mengenai pengusiran Presiden Jokowi dari Istana Negara atas perintah Prabowo.
Rujukan
Halaman: 2512/6833







