KOMPAS.com - Beredar informasi soal bantuan dana Rp 100 juta dari Kementerian Kesehatan untuk Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut hoaks.
Informasi bantuan dana Rp 100 juta dari Kemenkes untuk TKI dibagikan oleh akun Facebook ini (arsip) pada 12 Maret 2024.
Berikut narasi yang dibagikan:
Untuk seluruh pejuang devisa indonesia untuk penerimaan dana bansosnya di persilahkan menghubugi bpjs ketenagakerjaan..Terimah kasih......
Narasi itu disertai pengumuman sebagai berikut:
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR: 5701131274899/BPJS/III/2024
PENGUMUMAN PENTING BAGI TKI/TKW
INFORMASI PERIHAL DANA BANTUAN TENAGA KERJA INDONESIA TKI DAN TKW TAHUN 2024
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Kepada Yth:Penerima Dana Bansos
Sehubungan dengan adanya Bantuan Dana Sosial yang diperuntukkan Bagi TKI/TKW, Pemerintah RI Melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Bekerjasama dengan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan memberikan Dana Bantuan khususnya bagi seluruh Warga Negara Indonesia yang bekerja di luar negeri
Bagi yang belum menerima Bantuan Dana Sosial diwajibkan untuk menghubungi kami secepatnya agar Bantuan segera Kami Cairkan/Salurkan. Nominal Bantuan yang akan kami Salurkan Rp100.000.000,- untuk setiap orang bagi TKI/TKW yang masih aktif.
Untuk Informasi Lebih Lanjut dan Prosedur Pengambilan Dana Bantuan Sila Hubungi Nomor Layanan Whatsapp:
(GFD-2024-16838) [HOAKS] Bantuan Dana Rp 100 Juta untuk TKI Mengatasnamakan Kemenkes
Sumber: kompas.comTanggal publish: 21/03/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan informasi mengenai bantuan dana sosial untuk TKI di akun Facebook, Instagram, dan X (Twitter) Kemenkes maupun situs resmi, Kemkes.go.id.
Informasi ini pernah beredar di Facebook pada Juli 2022. Nominal yang disebutkan lebih besar, yakni Rp 150 juta.
Juru bicara Kemenkes, Mohammad Syahril, memastikan informasi tersebut tidak benar.
"Ini sudah jelas hoaks," kata Syahril, saat dikonfirmasi Kompas.com, pada Selasa (2/8/2022) malam.
Selain itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), pada 22 Juni 2022, telah melabeli informasi soal bantuan dana dari Kemenkes untuk TKI sebagai hoaks.
Informasi ini pernah beredar di Facebook pada Juli 2022. Nominal yang disebutkan lebih besar, yakni Rp 150 juta.
Juru bicara Kemenkes, Mohammad Syahril, memastikan informasi tersebut tidak benar.
"Ini sudah jelas hoaks," kata Syahril, saat dikonfirmasi Kompas.com, pada Selasa (2/8/2022) malam.
Selain itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), pada 22 Juni 2022, telah melabeli informasi soal bantuan dana dari Kemenkes untuk TKI sebagai hoaks.
Kesimpulan
Hoaks mengenai bantuan dana sosial dari Kemenkes untuk TKI kembali beredar. Informasi itu tidak disebarkan melalui akun media sosial maupun situs resmi Kemenkes.
Pada Agustus 2022, Kemenkes telah membantah narasi mengenai bantuan dana sosial untuk TKI.
Pada Agustus 2022, Kemenkes telah membantah narasi mengenai bantuan dana sosial untuk TKI.
Rujukan
- https://www.facebook.com/photo?fbid=122158192220034091&set=a.122104529732034091
- https://web.archive.org/web/20240321081530/
- https://www.facebook.com/permalink.php%3Fstory_fbid%3Dpfbid0n2Rx1rkePcnxWuZPYKu3YSWymEaKMSMxrzBJshSy7f1DEzZ5gVEkvxZjzRcKqeQPl&id%3D61551022746788
- https://www.facebook.com/KementerianKesehatanRI/
- https://www.instagram.com/kemenkes_ri/
- https://twitter.com/KemenkesRI
- https://kemkes.go.id/id/home
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2022/08/03/080538982/hoaks-bantuan-rp-150-juta-dari-kemenkes-untuk-tki
- https://m.kominfo.go.id/content/detail/42694/hoaks-bantuan-kesehatan-rp150-juta-bagi-tki-dan-tkw/0/laporan_isu_hoaks
- https://t.me/kompascomupdate
(GFD-2024-16837) Cek Fakta: Tidak Benar Dalam Video Ini Kondisi Tuban Usai Diguncang Gempa pada 22 Maret 2024
Sumber: liputan6.comTanggal publish: 22/03/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim kondisi wilayah Tuban usai diguncang gempa magnitudo 6,1 pada Jumat (22/3/2024). Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook.
Video berdurasi 14 detik itu memperlihatkan kondisi jalanan terbelah dan bangunan rumah yang ambruk diduga akibat gempa. Video itu kemudian diklaim merupakan kondisi terkini di Tuban usai diguncang gempa magnitudo 6,1 pada Jumat (22/3/2024).
"Innalillahi wa innaillaihi rojiun
Breaking news
Tuban berduka
Gempa bumi berkekuatan M 6,1 mengguncang wilayah Tuban, Jawa Timur pada pukul 11.22 WIB. Berdasarkan keterangan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di laut, yakni 132 kilometer timur laut Tuban dengan kedalaman 10 kilometer. Kendati demikian, gempa ini tidak berpotensi tsunami. Beberapa warganet melaporkan, gempa bumi ini dirasakan hingga Surabaya, Lamongan, Blora, dan Kudus, Jawa Tengah.
"Gempa Berkekuatan M 6,1 Guncang Tuban, Tidak Berpotensi Tsunami"
Semoga tidak ada korban jiwa. Atas musibah ini semoga diberi kesabaran, keikhlasan," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 16 kali dibagikan dan mendapat 22 komentar dari warganet.
Benarkah dalam video itu merupakan kondisi terkini di Tuban usai diguncang gempa magnitudo 6,1? Berikut penelusurannya.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim kondisi terkini di Tuban usai diguncang gempa magnitudo 6,1. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tangkapan layar dari video tersebut ke situs Google.
Hasilnya terdapat beberapa artikel yang memuat gambar identik. Satu di antaranya artikel berjudul "Cerita Korban Selamat di Cianjur, Hendak Salat Saat Gempa Terjadi" yang dimuat situs detik.com pada Kamis 24 November 2022 lalu.
Berikut gambar tangkapan layarnya.
Gambar dalam artikel tersebut merupakan peristiwa gempa yang melanda Cianjur pada November 2022 lalu. Kondisi bangunan miring dan jalanan rusak mirip dengan yang ada dalam video.
Video identik juga ditemukan dalam situs berbagi video YouTube. Satu di antaranya video berjudul "Update Korban Gempa Cianjur" yang diunggah kanal YouTube Serambinews.
Berikut gambar tangkapan layarnya.
"SERAMBINEWS.COM - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengupdate jumlah korban gempa Cianjur, per Rabu (23/11/2022). Gempa Cianjur ini terjadi pada Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB, berpusat pada koordinat 6.84 LS, 107.05 BT atau tepatnya di darat wilayah Sukalarang, Sukabumi pada kedalaman 11 km," tulis kanal YouTube Serambinews.
Kesimpulan
Video yang diklaim kondisi terkini di Tuban usai diguncang gempa pada Jumat (22/3/2024) ternyata tidak benar. Video tersebut merupakan peristiwa gempa yang melanda Cianjur, Jawa Barat pada November 2022.
Rujukan
(GFD-2024-16836) Keliru, Video Berisi Klaim Nata De Coco Berbahaya bagi Kesehatan
Sumber: cekfakta.tempo.coTanggal publish: 22/03/2024
Berita
Sebuah video beredar dari pesan berantai yang mengklaim bahwa makanan nata de coco berbahaya bagi kesehatan karena mengandung plastik. Seorang laki-laki dalam video itu menunjukkan sebuah kemasan nata de coco yang isinya seperti plastik sintetis yang tidak mudah terurai di dalam tubuh.
“Produk itu bukan dari sari kelapa dan berbahaya bagi kesehatan keluarga kita. Walaupun produknya bermerk, tapi fungsinya tidak jelas bagi kesehatan kita,” katanya.
Tempo menerima permintaan pembaca untuk memeriksa kebenaran narasi tersebut. Benarkah makanan nata de coco berbahaya bagi kesehatan karena mengandung plastik sintetis?
Hasil Cek Fakta
Badan Pengawasan Obat dan Makanan ( BPOM ) dalam website resminya telah mengkonfirmasi bahwa nata de coco menggunakan serat pangan selulosa. Direktur Pengawasan Pangan Olahan Risiko Rendah dan Sedang Badan POM, Ema Setyawati menyatakan produk tersebut aman dikonsumsi karena tidak mengandung plastik seperti disebutkan dalam video yang beredar.
Badan POM telah melakukan pengawasan pre dan postmarket terhadap produk nata de coco. Sepanjang pengawasan lima tahun terakhir tidak ada produk nata de coco yang mengandung plastik. “Hasil uji sampling Badan POM tahun 2019 menyatakan 100% produk nata de coco memenuhi syarat,’’ tuturnya dalam Diskusi Media “Kebaikan Nata De Coco Kelapa Indonesia” di Jakarta, Senin, 16 Desember 2019.
Nata de coco merupakan pangan yang dibuat dari bahan baku air kelapa yang dalam proses pembuatannya dihasilkan serat selulosa yang baik untuk pencernaan. “Produk nata de coco dengan nomor izin edar dalam negeri sebesar 69,6% dibandingkan produk impor 30,3%, sehingga yang paling besar terdampak dengan adanya isu ini yakni produk lokal,” jelas Ema Setyawati.
Dilansir dari website Wongcoco.com berdasarkan studi yang dilakukan Puslitbang Biologi LIPI, kandungan gizi nata de coco per 100 gram nata, diketahui mengandung 80% air, 20 gram karbohidrat, 146 kal kalori, 20 gram lemak, 12 mg Kalsium, 2 mg Fosfor dan 0,5 mg Ferrum (besi).
Sedangkan kandungan gizi 100 gram nata de coco yang dikonsumsi dengan pemanis atau sirup adalah 67,7% air, 12 mg Kalsium, 0,2% lemak, 2 mg Fosfor (jumlah yang sama untuk vitamin B1 dan Protein), 5 mg zat besi dan 0,01 ng (mikrogram) Riboflavin.
Kesimpulan
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa klaim nata de coco berbahaya bagi kesehatan karena mengandung plastik sintetis adalah keliru.
Nata de coco merupakan pangan yang dibuat dari bahan baku air kelapa yang dalam proses pembuatannya dihasilkan serat selulosa yang baik untuk pencernaan.
Rujukan
(GFD-2024-16835) [SALAH] Uang 5 Juta dari Prabowo dalam Rangka Ramadhan 2024
Sumber: Tiktok.comTanggal publish: 23/03/2024
Berita
Alhamdulillah seluruh pengguna tiktok bapak/ibu sekalian semua rakyat ku „special ramadhan 2024 saya bagikan uang 5.000.000 untuk kalian selama berpuasa
Hasil Cek Fakta
Ditemukan sebuah akun Tiktok yang mengatasnamakan Prabowo Subianto mengunggah video yang berisi narasi bahwa ia akan memberikan bantuan uang sebesar 5 juta rupiah bagi yang berpuasa Ramadhan.
Sebelumnya di turnbackhoax.id juga sudah sering membahas isu serupa mengenai akun bodong yang mengaku sebagai Prabowo Subianto sedang memberikan uang tunai secara cuma-cuma di Tiktok.
Sebagaimana temuan sebelumnya, di temuan kali ini jika kita cek deskripsi akun pengunggah video tersebut maka kita akan menemukan sebuah link Whatsapp yang tertera pada bio akun. Link yang mengarahkan ke Whatsapp tersebut dapat dicurigai sebagai modus untuk melakukan penipuan.
Sejauh ini sosial media resmi yang diketahui milik Prabowo Subianto adalah Instagram, Twitter, dan Facebook, ketiga akun di platform yang berbeda tersebut juga sudah mendapat verifikasi centang biru yang menandakan bahwa akun tersebut memang benar dimiliki oleh Prabowo.
Sebelumnya di turnbackhoax.id juga sudah sering membahas isu serupa mengenai akun bodong yang mengaku sebagai Prabowo Subianto sedang memberikan uang tunai secara cuma-cuma di Tiktok.
Sebagaimana temuan sebelumnya, di temuan kali ini jika kita cek deskripsi akun pengunggah video tersebut maka kita akan menemukan sebuah link Whatsapp yang tertera pada bio akun. Link yang mengarahkan ke Whatsapp tersebut dapat dicurigai sebagai modus untuk melakukan penipuan.
Sejauh ini sosial media resmi yang diketahui milik Prabowo Subianto adalah Instagram, Twitter, dan Facebook, ketiga akun di platform yang berbeda tersebut juga sudah mendapat verifikasi centang biru yang menandakan bahwa akun tersebut memang benar dimiliki oleh Prabowo.
Kesimpulan
Tidak benar bahwa Prabowo Subianto memberikan uang 5 juta untuk siapa saja yang berpuasa di Ramadhan tahun 2024 ini, akun yang mengatasnamakan Prabowo tersebut dapat diindikasi sebagai akun penipuan.
Rujukan
Halaman: 2512/6101