• (GFD-2022-9728) [SALAH] Pesan WhatsApp Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dengan Nomor “083104245110” Memberikan Donasi Kepada Panti Asuhan dan TPQ

    Sumber: Whatsapp.com
    Tanggal publish: 30/04/2022

    Berita

    “Waalaikumsalam.wr.wb
    Enggeh leres
    Alhamdulillah”.
    “Sebelumnya saya perkenalkan nama saya Khofifa. Tujuan saya akan berbagi donasi berupa uang ke berbagai TPQ dan Panti asuhan. Kalau boleh tau dengan bapak atau ibu siapa ini saya sedang berbicara?.”
    “ya allah subhanallah… Masyaallah..”
    “baik”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar pesan WhatsApp dengan mengatasnamakan Gubernur Jatim, Khofifah Indah Parawansa atau lebih akrab disapa Khofifah terkait pembagian donasi berupa uang ke panti asuhan dan TPQ. Akun Whatsapp tersebut menggunakan nama profil “Hj. Khofifa” dengan nomor “083104245110”.

    Akun Instagram resmi Gubernur Jawa Timur, Khofifah @khofifah.ip menyampaikan bahwa akun Whatsapp yang beredar bukan miliknya. Ia meminta kepada masyarakat untuk berhati-hati apabila ada akun yang mengatasnamakan dirinya, “Kepada seluruh masyarakat Indonesia.
    Mohon untuk berhati-hati dan waspada apabila ada yang menghubungi dan mengatasnamakan khofifa mirip nama saya melalui pesan whatsapp.”.

    Humas Provinsi Jatim juga mengimbau kepada masyarakat Jawa Timur untuk meningkatkan kewaspadaan menjelang lebaran atas segala penipuan dalam bentuk pesan atau telepon. Berdasarkan pada seluruh referensi, informasi terkait pesan whatsapp Gubernur Jatim dengan Nomor “083104245110” memberikan bantuan ke panti asuhan dan TPQ ialah informasi salah dan masuk ke dalam kategori konten tiruan.

    Kesimpulan

    hasil periksa fakta Rahmah a n (UIN Sunan Ampel Surabaya).

    Informasi salah. Faktanya, melansir dari akun Instagram resmi Gubernur Jatim, Khofifah , yaitu @khofifah.ip, menyatakan bahwa informasi yang disampaikan dalam pesan Whatsapp tersebut tidak berkaitan dengannya.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9727) [SALAH] Foto Batu Karang Berbentuk 2 Wajah Manusia di California

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 29/04/2022

    Berita

    Beredar postingan di Facebook oleh akun bernama Cambodia Life, yang memperlihatkan foto 2 batu karang berbentuk wajah manusia laki-laki dan perempuan yang saling berhadapan. Foto tersebut disertai narasi yang memuat keterangan bahwa batu tersebut ada di tepi pantai Pasifik Grove, California.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah dilakukan penelusuran fakta terkait, dua batu karang pada foto sebenarnya terletak di Thailand dan bentuk dua wajah tersebut hasil editan.

    Dilansit dari USA Today saat menghubungi pusat informasi turis lokal di California, foto batu karang sebagaimana yang diklaim tidak ada di Pasifik Grove California, kemungkinannya ada di Thailand.

    Hasil penelusuran gambar menemukan foto yang asli ada di website dailymail.co.uk. Postingan di website tersebut berupa artikel dengan judul “Blessed in Thailand, the hypnotic land of sublime islands and swanky resorts”. Foto dua batu karang di sebuah pantai sama sekali tidak berbentuk wajah dan foto tersebut diberikan keterangan “Thai coastline- photo by Corbis”.

    Berdasarkan data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa klaim Cambodia Life adalah Palsu dan termasuk kategori Konten yang Dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Ani Nur MR

    Bukan di California, AS. Foto batu karang yang terlihat berbentuk dua wajah manusia tersebut terletak di Thailand dan sebenarnya bentuk wajah sebagaimana yang diklaim adalah hasil editan.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9726) [SALAH] Foto Festival Thingyan di Myanmar Tahun 2022

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 29/04/2022

    Berita

    Beredar postingan di Facebook yang memuat informasi adanya festival Thingyan di Kota Mandalay, Myanmar, pada 14 April 2022. Postingan tersebut juga disertai foto yang memperlihatkan lautan peserta.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah dilakukan penelusuran fakta terkait, diketahui gambar festival tersebut bukan diadakan pada 14 April 2022. Dilansir dari akun Facebook resmi Komite Pembangunan Kota Mandalay, foto festival Thingyan dengan lautan peserta diadakan pada 14 April tahun 2017.

    Festival Air Thingyan adalah sebuah ritual pembersihan untuk menyambut tahun baru Buddha, perayaan ini disambut dengan hiruk pikuk orang-orang di jalanan dengan skala besar. Di tahun 2022 ini sebenarnya ada pergelaran Thingyan, namun dilangsungkan secara tenang. Dilansir dari akun resmi Komite Pembangunan Kota Mandalay, video festival Thingyan pada tahun 2022 memperlihatkan sepinya peserta, menyusul adanya konflik di Myanmar yang sedang terjadi.

    Melansir kembali dari akun Facebook resmi Komite Pembangunan Kota Mandalay, video festival Thingyan yang digelar pada tahun 2022 memperlihatkan sedikitnya peserta yang ikut.

    Berdasarkan data yang terkumpul dapat disimpulkan bahwa klaim foto festival Myanmar yang dilangsungkan tahun 2022 adalah tidak benar dan termasuk kategori Konteks yang Salah.

    Kesimpulan

    Hasil Periksa Fakta Ani Nur MR

    Bukan di tahun 2022. Foto festival Thingyan di Myanmar tersebut adalah foto dari tahun 2017.

    Rujukan

  • (GFD-2022-9725) [SALAH] Cuitan Menteri Luar Negeri India Menawarkan Sri Lanka Untuk Menjadi Negara Bagian India

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 29/04/2022

    Berita

    Akun Facebook Ruwantha Premasiri menggungah tangkapan layar dari cuitan Menteri Luar Negeri India, Dr. S. Jaishankar. Cuitan tersebut berisi tawaran Dr. S. Jaishankar untuk menjadikan Sri Lanka negara bagian India, dengan iming-iming bantuan dari India.

    Tangkapan layar Ruwantha Premaisiri yang diunggah pada 20 April lalu telah dibagikan ulang sebanyak 18 kali dan telah dikomentari 6 orang.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, cuitan tersebut merupakan hasil edit. Jika dilihat dari tangkapan layar, Dr. S. Jaishankar menulis cuitan tersebut satu hari sebelum diunggah di akun Facebook Ruwantha Premaisiri, yang berarti tanggal 18 – 19 April 2022. Pada akun Twitter @DrSJaishankar, tidak ditemukan cuitan serupa.

    Salah satu cuitan @DrSJaishankar pada 18 April memiliki jumlah comments, retweet dan likes yang hampir sama dengan tangkapan layar tersebut. Namun, cuitan asli di akun @DrSJaishankar tertulis sebagai berikut:

    “Congratulate FM @ShavaHon and the Government and people of Zimbabwe on their Independence Day.

    Will continue our endeavors to strengthen our strong bonds of friendship”.

    Terlebih lagi, dari tangkapan layar Ruwantha Premasiri, terlihat bahwa jumlah karakter yang ditulis adalah 387 karakter, sementara limit untuk satu cuitan di Twitter hanya 280 karakter.

    Lebih lanjut, hal ini telah dibahas di akun Twitter resmi dari Komisi Tinggi India di Kolombo, Sri Lanka, dan telah dikonfirmasi sebagai “completely fake” dan “fabricated”.

    Dengan demikian, tangkapan layar yang diunggah Ruwantha Premaisiri merupakan konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Evarizma Zahra.

    Informasi yang salah. Cuitan Menteri Luar Negeri India, Dr. S. Jaishankar, yang menawarkan warga Sri Lanka menjadi bagian dari India merupakan hasil suntingan. Beliau tidak pernah menulis cuitan tersebut.

    Rujukan