(GFD-2024-19157) [SALAH] MK Bacakan Putusan Mendiskualifikasi Prabowo-Gibran
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 18/04/2024
Berita
ISKUALIFIKASI PASLON 02
Hasil Cek Fakta
Beredar video di media sosial mengenai Ketua MK, Suhartoyo, tengah membacakan keputusan untuk membatalkan pasangan Prabowo-Gibran menang di Pilpres 2024 ini. Video tersebut beredar di beberapa akun media sosial, salah satunya video yang diunggah oleh akun Facebook bernama Banyai Banyai ini.
Dilansir dari AFP, video tersebut telah dimanipulasi dengan mengubah suara Ketua MK, Suhartoyo, dengan suara Bambang Widjojanto, salah seorang anggota tim kuasa hukum paslon 01.
Rekaman ulang sidang tersebut dapat kita lihat di Youtube milik Mahkamah Konstitusi RI dengan judul video “Sidang Perkara Nomor 1/PHPU.PRES-XXII/2024. Rabu, 27 Maret 2024”.
Potongan video yang diunggah di media sosial tersebut dapat kita lihat pada menit ke 10:15, di momen ini Suhartoyo terdengar sedang mengawali sidang dengan menjelaskan mengenai agenda sidang di hari itu. Ucapan Suhartoyo di video yang diunggah MK itu berbeda dari video yang beredar di media sosial.
Setelah disimak, potongan video Ketua MK tersebut suaranya telah diedit dengan ditukar suara dari suara Bambang Widjojanto, salah seorang anggota tim kuasa hukum paslon 01, di jam 1:46:06 saat ia menyampaikan petitum mereka di persidangan itu. Pada petitum tersebut salah satunya adalah permintaan agar KPU membatalkan seluruh hasil Pemilu 2024.
Berdasarkan dari hal tersebut maka dapat disimpulkan jika video yang mengklaim jika Ketua MK membatalkan hasil Pemilu 2024 merupakan hasil manipulasi mengganti suara Ketua MK dengan suara kuasa hukum paslon 1, Bambang Widjojanto.
Dilansir dari AFP, video tersebut telah dimanipulasi dengan mengubah suara Ketua MK, Suhartoyo, dengan suara Bambang Widjojanto, salah seorang anggota tim kuasa hukum paslon 01.
Rekaman ulang sidang tersebut dapat kita lihat di Youtube milik Mahkamah Konstitusi RI dengan judul video “Sidang Perkara Nomor 1/PHPU.PRES-XXII/2024. Rabu, 27 Maret 2024”.
Potongan video yang diunggah di media sosial tersebut dapat kita lihat pada menit ke 10:15, di momen ini Suhartoyo terdengar sedang mengawali sidang dengan menjelaskan mengenai agenda sidang di hari itu. Ucapan Suhartoyo di video yang diunggah MK itu berbeda dari video yang beredar di media sosial.
Setelah disimak, potongan video Ketua MK tersebut suaranya telah diedit dengan ditukar suara dari suara Bambang Widjojanto, salah seorang anggota tim kuasa hukum paslon 01, di jam 1:46:06 saat ia menyampaikan petitum mereka di persidangan itu. Pada petitum tersebut salah satunya adalah permintaan agar KPU membatalkan seluruh hasil Pemilu 2024.
Berdasarkan dari hal tersebut maka dapat disimpulkan jika video yang mengklaim jika Ketua MK membatalkan hasil Pemilu 2024 merupakan hasil manipulasi mengganti suara Ketua MK dengan suara kuasa hukum paslon 1, Bambang Widjojanto.
Kesimpulan
Faktanya video tersebut telah dimanipulasi dengan mengubah suara Ketua MK, Suhartoyo, dengan suara Bambang Widjojanto, salah seorang anggota tim kuasa hukum paslon 01 yang sedang membacakan petitum di sidang 27 Maret 2024 lalu.
Rujukan
(GFD-2024-19156) [SALAH] MK Bacakan Putusan Mendiskualifikasi Prabowo-Gibran
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 18/04/2024
Berita
ISKUALIFIKASI PASLON 02
Hasil Cek Fakta
Beredar video di media sosial mengenai Ketua MK, Suhartoyo, tengah membacakan keputusan untuk membatalkan pasangan Prabowo-Gibran menang di Pilpres 2024 ini. Video tersebut beredar di beberapa akun media sosial, salah satunya video yang diunggah oleh akun Facebook bernama Banyai Banyai ini.
Dilansir dari AFP, video tersebut telah dimanipulasi dengan mengubah suara Ketua MK, Suhartoyo, dengan suara Bambang Widjojanto, salah seorang anggota tim kuasa hukum paslon 01.
Rekaman ulang sidang tersebut dapat kita lihat di Youtube milik Mahkamah Konstitusi RI dengan judul video “Sidang Perkara Nomor 1/PHPU.PRES-XXII/2024. Rabu, 27 Maret 2024”.
Potongan video yang diunggah di media sosial tersebut dapat kita lihat pada menit ke 10:15, di momen ini Suhartoyo terdengar sedang mengawali sidang dengan menjelaskan mengenai agenda sidang di hari itu. Ucapan Suhartoyo di video yang diunggah MK itu berbeda dari video yang beredar di media sosial.
Setelah disimak, potongan video Ketua MK tersebut suaranya telah diedit dengan ditukar suara dari suara Bambang Widjojanto, salah seorang anggota tim kuasa hukum paslon 01, di jam 1:46:06 saat ia menyampaikan petitum mereka di persidangan itu. Pada petitum tersebut salah satunya adalah permintaan agar KPU membatalkan seluruh hasil Pemilu 2024.
Berdasarkan dari hal tersebut maka dapat disimpulkan jika video yang mengklaim jika Ketua MK membatalkan hasil Pemilu 2024 merupakan hasil manipulasi mengganti suara Ketua MK dengan suara kuasa hukum paslon 1, Bambang Widjojanto.
Dilansir dari AFP, video tersebut telah dimanipulasi dengan mengubah suara Ketua MK, Suhartoyo, dengan suara Bambang Widjojanto, salah seorang anggota tim kuasa hukum paslon 01.
Rekaman ulang sidang tersebut dapat kita lihat di Youtube milik Mahkamah Konstitusi RI dengan judul video “Sidang Perkara Nomor 1/PHPU.PRES-XXII/2024. Rabu, 27 Maret 2024”.
Potongan video yang diunggah di media sosial tersebut dapat kita lihat pada menit ke 10:15, di momen ini Suhartoyo terdengar sedang mengawali sidang dengan menjelaskan mengenai agenda sidang di hari itu. Ucapan Suhartoyo di video yang diunggah MK itu berbeda dari video yang beredar di media sosial.
Setelah disimak, potongan video Ketua MK tersebut suaranya telah diedit dengan ditukar suara dari suara Bambang Widjojanto, salah seorang anggota tim kuasa hukum paslon 01, di jam 1:46:06 saat ia menyampaikan petitum mereka di persidangan itu. Pada petitum tersebut salah satunya adalah permintaan agar KPU membatalkan seluruh hasil Pemilu 2024.
Berdasarkan dari hal tersebut maka dapat disimpulkan jika video yang mengklaim jika Ketua MK membatalkan hasil Pemilu 2024 merupakan hasil manipulasi mengganti suara Ketua MK dengan suara kuasa hukum paslon 1, Bambang Widjojanto.
Kesimpulan
Faktanya video tersebut telah dimanipulasi dengan mengubah suara Ketua MK, Suhartoyo, dengan suara Bambang Widjojanto, salah seorang anggota tim kuasa hukum paslon 01 yang sedang membacakan petitum di sidang 27 Maret 2024 lalu.
Rujukan
(GFD-2024-19155) [SALAH] Drone Iran Tersangkut di Kabel
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 18/04/2024
Berita
Drone nya Iran ada yg nyangkut gaez….
Hasil Cek Fakta
Diketahui pada 14 April 2024 lalu Iran melakukan balasan serangan kepada Israel usai agresi militer dari Israel ke kantor konsulat Iran di Damaskus, Suriah pada awal April lalu. Sebagai informasi, Iran menggunakan teknologi drone dan misil sebagai alat untuk menyerang Israel.
Berkaitan dengan hal ini, beredar sebuah video di Facebook yang menampilkan klaim jika salah satu drone milik Iran sedang tersangkut di kabel. Klaim dan video tersebut dibagikan oleh beberapa akun di sosial media, salah satunya dibagikan oleh akun bernama Jendri Eka Saputra ini.
Namun, klaim tersebut rupanya tidak benar. Melansir dari artikel Kompas yang membahas isu ini, disebutkan jika video drone tersebut bukan merupakan drone militer dari Iran yang sedang dikirim untuk menyerang Israel. Berdasarkan temuan dari Kompas, video drone tersangkut tersebut sudah beredar jauh sebelum serangan Iran ke Israel 14 April 2024 lalu.
Salah satu akun X/Twitter @timtam83 membagikan foto yang serupa mengenai adanya drone yang tersangkut di sebuah kabel pada 21 Februari 2024. Pada unggahan tersebut menyertakan narasi jika drone tersebut tidak diketahui dari mana dan milik siapa, juga disebutkan jika lokasi drone tersebut menyangkut berada di Desa Qamar Al-Din, Provinsi Hasakah, Suriah.
Berdasarkan penjelasan dari temuan tersebut dapat disimpulkan jika video drone yang tersangkut di kabel tersebut berada di wilayah Suriah, selain itu tidak ada informasi secara pasti tentang kepemilikan drone tersebut, apakah benar milik Iran atau bukan. Dengan demikian video drone tersebut juga tidak ada kaitannya dengan serangan drone yang dilakukan pihak Iran terhadap Israel pada 14 April 2024.
Berkaitan dengan hal ini, beredar sebuah video di Facebook yang menampilkan klaim jika salah satu drone milik Iran sedang tersangkut di kabel. Klaim dan video tersebut dibagikan oleh beberapa akun di sosial media, salah satunya dibagikan oleh akun bernama Jendri Eka Saputra ini.
Namun, klaim tersebut rupanya tidak benar. Melansir dari artikel Kompas yang membahas isu ini, disebutkan jika video drone tersebut bukan merupakan drone militer dari Iran yang sedang dikirim untuk menyerang Israel. Berdasarkan temuan dari Kompas, video drone tersangkut tersebut sudah beredar jauh sebelum serangan Iran ke Israel 14 April 2024 lalu.
Salah satu akun X/Twitter @timtam83 membagikan foto yang serupa mengenai adanya drone yang tersangkut di sebuah kabel pada 21 Februari 2024. Pada unggahan tersebut menyertakan narasi jika drone tersebut tidak diketahui dari mana dan milik siapa, juga disebutkan jika lokasi drone tersebut menyangkut berada di Desa Qamar Al-Din, Provinsi Hasakah, Suriah.
Berdasarkan penjelasan dari temuan tersebut dapat disimpulkan jika video drone yang tersangkut di kabel tersebut berada di wilayah Suriah, selain itu tidak ada informasi secara pasti tentang kepemilikan drone tersebut, apakah benar milik Iran atau bukan. Dengan demikian video drone tersebut juga tidak ada kaitannya dengan serangan drone yang dilakukan pihak Iran terhadap Israel pada 14 April 2024.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil temuan, video drone tersebut sudah beredar sejak Februari 2024 lalu, selain itu lokasi drone yang tersangkut tersebut berada di wilayah Suriah dan masih belum diketahui dari mana drone tersebut berasal.
Rujukan
(GFD-2024-19154) [SALAH] Gempa Bumi Telan Belasan Nyawa Pada 14 April 2024
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 18/04/2024
Berita
BARU SAJA GEMPA GUNCANG BELASAN NYAWA HINGGA MELAYANG,MENCEKAM RIBUAN RUMAH RETAK BESAR
Hasil Cek Fakta
Pada 14 April 2024 lalu muncul unggahan video di Youtube membagikan sebuah klaim jika baru saja ada bencana alam gempa bumi yang hingga memakan belasan korban jiwa.
Namun, saat disimak isi dari video tersebut hanya menyampaikan berita yang diunggah pada 11 April 2024 oleh Detik dengan judul artikel “Gempa Bumi Terkini M 5,6 Guncang Melonguane Sulut, Berpusat di Darat”.
Pada artikel tersebut BMKG melaporkan gempa bermagnitudo 5,6 mengguncang Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.
Dilansir dari Detik, BMKG menyebut informasi gempa ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data. Hingga kini, belum diketahui dampak dari gempa tersebut.
Hingga akhir penjelasan juga tidak diberikan informasi tentang adanya korban jiwa akibat dari gempa tersebut. Dengan demikian klaim yang mengatakan jika telah terjadi gempa yang memakan korban jiwa adalah informasi yang tidak benar.
Jika dilansir dari beberapa artikel dari sumber lain seperti Sindo News, Portal Tebo, dan Okezone, ketiga sumber berita tersebut juga tidak memberitakan adanya korban jiwa akibat dari gempa Melonguane ini.
Pihak BMKG sendiri memberikan update terakhir mengenai gempa Melonguane ini adalah pada tanggal 14 April 2024 kemarin melalui postingan di media sosial X/Twitter mereka dan sejauh ini juga tidak ditemukan informasi yang mengabarkan mengenai adanya korban jiwa dalam peristiwa gempa Melonguane 11 April 2024 kemarin.
Namun, saat disimak isi dari video tersebut hanya menyampaikan berita yang diunggah pada 11 April 2024 oleh Detik dengan judul artikel “Gempa Bumi Terkini M 5,6 Guncang Melonguane Sulut, Berpusat di Darat”.
Pada artikel tersebut BMKG melaporkan gempa bermagnitudo 5,6 mengguncang Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.
Dilansir dari Detik, BMKG menyebut informasi gempa ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data. Hingga kini, belum diketahui dampak dari gempa tersebut.
Hingga akhir penjelasan juga tidak diberikan informasi tentang adanya korban jiwa akibat dari gempa tersebut. Dengan demikian klaim yang mengatakan jika telah terjadi gempa yang memakan korban jiwa adalah informasi yang tidak benar.
Jika dilansir dari beberapa artikel dari sumber lain seperti Sindo News, Portal Tebo, dan Okezone, ketiga sumber berita tersebut juga tidak memberitakan adanya korban jiwa akibat dari gempa Melonguane ini.
Pihak BMKG sendiri memberikan update terakhir mengenai gempa Melonguane ini adalah pada tanggal 14 April 2024 kemarin melalui postingan di media sosial X/Twitter mereka dan sejauh ini juga tidak ditemukan informasi yang mengabarkan mengenai adanya korban jiwa dalam peristiwa gempa Melonguane 11 April 2024 kemarin.
Kesimpulan
Isi video membahas peristiwa gempa yang terjadi di Melonguane, Sulut, tetapi dari pihak BMKG sendiri belum memberikan keterang mengenai dampak apa saja dari gempa tersebut termasuk ada tidaknya korban jiwa.
Rujukan
- https://www.detik.com/sulsel/berita/d-7288380/gempa-bumi-terkini-m-5-6-guncang-melonguane-sulut-berpusat-di-darat
- https://daerah.sindonews.com/read/1357541/174/gempa-magnitudo-56-guncang-melonguane-sulut-1712808245
- https://www.portaltebo.id/news/57312422365/buru-selatan-maluku-dan-melonguane-sulawesi-utara-diguncang-gempa-bumi-di-hari-kelima-lebaran-idul-fitri-1445-h
- https://news.okezone.com/read/2024/04/11/340/2994883/gempa-m5-6-guncang-melonguane-sulut
- https://x.com/infobmkg/status/1779490838529397023?s=52&t=Y1ufJTwzGRHB7WR-esxddg
Halaman: 2443/6610