Kanal YouTube @BADBOYSCAM pada 8 April 2024 mengunggah video yang mengklaim bahwa Harvey Moeis dan sang istri, Sandra Dewi, akhirnya divonis hukuman mati atas kasus korupsi timah yang merugikan negara hingga Rp 271 triliun.

Setelah dilakukan penelusuran, faktanya thumbnail yang diklaim sebagai proses eksekusi mati Harvey Moeis dan Sandra Dewi merupakan hasil suntingan.

Berdasarkan penelusuran menggunakan Google Image, ditemukan gambar yang identik pada website dw.com berjudul “Iran Eksekusi Mati Pemrotes Anti-Rezim” dan telah diunggah pada 8 Desember 2022. Gambar asli tersebut merupakan foto arsip tahun 2007 yang menunjukkan eksekusi mati dengan hukuman gantung di depan umum yang terjadi di Teheran, Iran.

Hingga saat ini pun, tidak ditemukan bukti kredibel mengenai Harvey Moeis dan Sandra Dewi yang divonis hukuman mati seperti yang diklaim pada unggahan.

Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube @BADBOYSCAM merupakan informasi yang salah.

Hasil periksa fakta Ainayya.

Unggahan video yang mengklaim bahwa Harvey Moeis dan sang istri telah dijatuhi hukuman mati atas kasus korupsi timah yang merugikan negara hingga Rp 271 triliun merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, foto pada thumbnail merupakan hasil suntingan dan tidak ada bukti kredibel mengenai klaim tersebut.

Artikel disadur dari Kompas.
Akun facebook Ikhsan Regarsport telah memposting sebuh video yang mengklaim Cristiano Ronaldo mengkritik Marselino Ferdinan, salah satu pemain Timnas Indonesia.

Setelah dilakukan penelusuran oleh Tim Pemeriksa Fakta Kompas.com, diketahui bahwa klip pertama yang menampilkan Cristiano Ronaldo diwawancara dengan subtitle :
“Sehebat apapun anda, anda harus bermain secara tim Anda tidak bisa hanya ingin mencetak gol sendiri kerana jika anda membuang peluang,”   adalah tidak benar. Klip asli yang ada dalam cuplikan tersebut berasal dari kanal youtube BeanymanSport dengan judul “Cristiano Ronaldo WORLD’S TOP SCORER interview | ‘I feel HAPPY & next year WILL TRY TO DO IT AGAIN!” telah diunggah pada tanggal 1 Januari 2024.

Dalam wawancaranya, Ronaldo mengatakan, Liga Arab Saudi sangat kompetitif. Ronaldo juga mengapresiasi bahwa saat ini dunia menyaksikan Liga Arab. Hal tersebut disampaikan Ronaldo ketika ditanya reporter soal pernyataannya yang pernah menyebut Liga Arab bisa menjadi salah satu dari lima liga terbaik di dunia. Sehingga, dapat dipastikan bahwa video yang diunggah akun facebook tidak terkait dengan Ronaldo mengkritik penampilan Marselino.

Faktanya, dalam klip asli wawancara tersebut Ronaldo membahas mengenai Liga Arab Saudi yang sangat kompetitif dan mulai banyak ditonton dunia, bukan mengenai kritikan terhadap Marselino

Akun tiktok mumuhshop020389 telah mengunggah klip video yang menampilkan pelatih Guinea, Kaba Diawara menilah bahwa Indonesia merupakan negara miskin karena tidak mempunyai infrastruktur kelas internasional.

Setelah dilakukan penelusuran menggunakan kata kunci ‘Pelatih Guinea Remehkan Indonesia’ terdapat beberapa berita yang menyangkal hal tersebut, salah satunya idntimes.com. Dilansir dari idntimes.com klip pertama pada postingan video tersebut diambil dari video wawancara Kaba Diawara di akun youtube Clever One Agency dengan judul “Interview de Kaba Diawara, selection de la Guinea” yang diunggah pada tanggal 4 Oktober 2024.

Dalam wawancaranya, Diawara membicarakan kariernya di dunia sepak bola. Diawara membahas pengalamannya kala bermain di Eropa bersama Arsenal dan Paris Saint-Germain (PSG) dan klub Arsenal. Dalam wawancaranya tersebut Diawara sama sekali tidak membicarakan Indonesia maupun Timnas Indonesia. Setelah dilakukan pencarian lebih lanjut, tidak ada bukti atau klip asli yang mengatakan bahwa pelatih Guinea telah menyebut Indonesia negara miskin.

Sehingga, video yang menampilkan Kaba Diawara meremehkan Indonesia dengan menyebut bahwa Indonesia negara miskin adalah tidak benar. Postingan video dari akun tiktok tersebut hanya menyunting beberapa klip wawancara Kaba Diawara dan menambahkan dengan narasi yang menyesatkan.

Faktanya, Postingan video dari akun tiktok tersebut hanya menyunting beberapa klip wawancara Kaba Diawara dan menambahkan dengan narasi yang menyesatkan.

Akun tiktok @tribunhoax telah mengunggah postingan video mengenai Verrell Bramasta yang ditahan polisi dengan tuntutan menyimpan barang terlarang berupa narkoba. Unggahan tersebut telah dilihat 12,4 juta kali di tiktok. 

Setelah dilakukan penelusuran, klip video yang menayangkan Verrel berseragam orange seperti seragam narapidana tersebut merupakan potongan dari sinetron berjudul “Karena Aku Sayang” yang tayang pada episode 22 November 2022. Dalam episode tersebut, Verrell Bramasta berperan sebagai Kenzie telah ditangkap polisi dikarenakan telah memukul wartawan yang hendak mewawancarainya. 

Cuplikan video tersebut identik dengan sumber hoaks yang ditemukan oleh turnbackhoax.id dan suara.com, tetapi diunggah dengan narasi yang berbeda. Sehingga, postingan video oleh akun Tribun Hoax merupakan konten yang menyesatkan.

Faktanya, video tersebut merupakan video saat Verrel melakukan syuting sinetron “Karena Aku Sayang” dengan episode tayang pada 22 November 2022.