(GFD-2024-17936) Keliru, Klaim Vaksin Covid-19 Sebabkan Penyakit Lambung pada Perempuan
Sumber:Tanggal publish: 01/04/2024
Berita
Sebuah akun di Facebook [ arsip ] mengunggah konten dengan klaim seorang pelajar yang pernah mendapatkan vaksin Covid-19 mengalami penyakit lambung. Pelajar perempuan disebut sebagai yang paling rentan mendapatkan ancaman itu.
Konten itu memuat penjelasan bahwa vaksin Covid-19 dapat menyerang dan menginfeksi lambung agar penderita tidak bisa mendapatkan saripati dari makanan. “Dengan kata lain lambungnya sengaja di-blocked. Karena lambung sudah ter-blocked maka obat kimia sintetis apapun ditelan akan berubah menjadi racun sekalipun itu paracetamol atau obat dosis ringan sekelas obat warung."
Konten itu disertai foto hasil tangkapan layar ucapan duka pada seorang perempuan berhijab yang mengenakan seragam sekolah. Tertulis pada foto itu bahwa ia meninggal dunia karena penyakit lambung. Namun, benarkah klaim bahwa vaksin Covid-19 menyebabkan penyakit lambung pada perempuan?
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Tempo mengkonfirmasi klaim di atas dengan mewawancarai Ketua Dokter Indonesia Bersatu, Eva Sri Diana. Ia menjelaskan konsep vaksin.
Vaksin sengaja dimasukkan seakan-akan mirip dengan virus aslinya dalam bentuk yang bisa dikontrol tubuh sehingga aman. Tujuannya agar sel-sel tubuh kita yang berfungsi melindungi, bisa mengenalinya kemudian menyimpan memori yang gunanya jika ada virus asli masuk suatu saat, maka tubuh langsung memberi perlawanan.
“Jadi vaksin membentuk kekebalan/imunitas sebelum terpapar. Tidak benar cairan vaksin Covid-19 itu menyerang dan menginfeksi lambung,” kata Eva lewat pesan singkat kepada Tempo, Kamis, 28 Maret 2024.
Menurut epidemiolog Dicky Budiman, keluhan pada lambung bisa saja merupakan dampak lanjut infeksi Covid-19 berulang atau risiko long covid. Infeksi covid bisa terjadi pada berbagai organ tubuh.
“Namun untuk memastikannya, tentu perlu pemeriksaan intensif oleh ahli. Yang terpenting lakukan perilaku hidup sehat dan bersih. Dan jangan lupa booster immune dengan vaksinasi, terutama bagi yang rentan,” kata Dicky melalui pesan singkat, kemarin.
Dikutip dari situs Centers for Disease Control and Prevention bahwa penelitian menunjukkan orang yang tertular Covid-19 setelah vaksinasi lebih kecil kemungkinannya untuk melaporkan Long Covid-19 –istilah untuk menyebut dampak lanjutan setelah terinfeksi virus penyebab penyakit Covid-19, dibandingkan dengan orang yang tidak divaksinasi. Meskipun Long Covid tampaknya lebih jarang terjadi pada anak-anak dan remaja dibandingkan pada orang dewasa, efek jangka panjang setelah COVID-19 memang terjadi pada anak-anak dan remaja.
Mantan Ketua Satgas Covid-19 IDI, Prof Dr dr Zubairi Djoerban SpPD-KHOM menyampaikan, pada sebuah laporan penelitian, ada beberapa orang yang melaporkan timbulnya gejala GERD, seperti mulas selama atau setelah terjangkit Covid-19.
“Penyakit refluks gastroesofageal (GERD) terjadi ketika asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan yang menyebabkan sering mengalami mulas, regurgitasi atau nyeri. Ada kemungkinan Covid-19 berkontribusi terhadap GERD karena dapat menimbulkan gejala pencernaan,” ungkap Zubairi lewat pesan singkat.
National Library of Medicine melansir bahwa Covid-19 utamanya menyerang sistem pernapasan. Namun dapat berdampak pada sistem organ lain, khususnya sistem pencernaan. Pada penelitian yang melibatkan 561 pasien Covid-19, hasilnya hampir 40% pasien mengalami gejala gastrointestinal, terutama kehilangan nafsu makan, mual, muntah dan diare. Namun, adanya gejala gastrointestinal tidak dikaitkan dengan hasil yang lebih buruk seperti angka kematian, masuk ICU, lama rawat inap di rumah sakit, dan peningkatan intubasi mekanis pada pasien Covid-19.
Kesimpulan
Hasil verifikasi Tempo, klaim vaksin Covid-19 menyebabkan penyakit pada lambung adalah keliru.
Sebaliknya, vaksin membentuk kekebalan tubuh dari virus penyebab Covid-19. Terinfeksi virus Covid-19 bisa berdampak pada sistem organ pencernaan.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02Fv46AkDtUeFbQLcnDS4ffZCfzo4dTJ9EhsUGTZHRFhreHD1im7aihdeCouwNairFl&id=100095282747900&_rdc=1&_rdr
- https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/long-term-effects/index.html
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC10167716/
- https://wa.me/6281315777057 mailto:cekfakta@tempo.co.id
(GFD-2024-17935) Disinformasi! Video klaim delapan artis terlibat korupsi kasus timah dari Raffi Ahmad hingga Haji Faisal
Sumber:Tanggal publish: 05/04/2024
Berita
Jakarta (ANTARA/JACX) – Kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022 diperkirakan mengakibatkan kerugian lingkungan hingga Rp 271 triliun menyeret suami aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis.
Sebuah unggahan video di TikTok ini dan ini menampilkan video yang menarasikan diduga masih ada delapan publik figure yang terlibat kasus timah ini.
Dalam video lain namun konteks yang sama, delapan artis tersebut dijelaskan Raffi Ahmad, Atta Halilintar, Judika, Haji Faisal, hingga Dokter Tirta.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“DIDUGA MASIH ADA 8 PUBLIK PIGUR, PERASAAN KO BISA PENDUKUNG 02 SEMUA YANG ALL IN 271 T
8 artis yang diduga terlibat k45us pencuc14n uang timah 271 triliun: raffi ahmad, atta halilintar, stefan willian, judika, ryan d’masiv, dokter tirta, gusmiftah, haji Faizal”
Namun, benarkah video tersebut?
Sebuah unggahan video di TikTok ini dan ini menampilkan video yang menarasikan diduga masih ada delapan publik figure yang terlibat kasus timah ini.
Dalam video lain namun konteks yang sama, delapan artis tersebut dijelaskan Raffi Ahmad, Atta Halilintar, Judika, Haji Faisal, hingga Dokter Tirta.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“DIDUGA MASIH ADA 8 PUBLIK PIGUR, PERASAAN KO BISA PENDUKUNG 02 SEMUA YANG ALL IN 271 T
8 artis yang diduga terlibat k45us pencuc14n uang timah 271 triliun: raffi ahmad, atta halilintar, stefan willian, judika, ryan d’masiv, dokter tirta, gusmiftah, haji Faizal”
Namun, benarkah video tersebut?
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran, video tersebut serupa dengan unggahan YouTube Berita Indonesia yang berjudul “Zainul Arifin SH Datangi Mabes Polri, Laporkan 8 Artis Yang Diduga Terlibat Pencucian Uang”. Dalam narasi tersebut, Zainul Arifin SH temani korban robot trading membuat laporan ke Bareskrim Mabes Polri terkait dugaan penipuan, penggelapan, tindak pidana pencucian uang (TPPU) usaha robot trading yang dilakukan oleh Auto Trade Gold (ATG) yang dimiliki oleh crazy rich Wahyu Kenzo.
Saat ditemui di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (11/4/2023), Zainul terangkan bahwa kasus ini melibatkan para artis mulai dari Raffi Ahmad, Ryan D'Masiv, dr Tirta, H Faisal, Stefan William, hingga Gus Miftah. Mereka diduga menerima endorse dan hasil kejahatan dari Wahyu Kenzo.
"Kasus dugaan pencucian uang ini diduga melibatkan public figure dan pejabat publik. Mereka dalam hal ini punya hubungan dengan Wahyu Kenzo dan diduga ikut menerima hasil kejahatan. Di samping dugaan pencucian uang, ada juga upaya penggelapan aset yang mereka miliki. Beberapa di antaranya diduga diterima oleh kawan-kawan public figure," Ujar Zainul Arifin selalu pengacara korban robot trading AGT.
Dengan demikian, nama-nama tersebut, bukan publik figure yang terlibat kasus korupsi timah melainkan diduga terlibat dalam kasus TPPU robot trading AGT.
Klaim: Video klaim delapan artis terlibat korupsi kasus timah, dari Raffi Ahmad, Atta, hingga Haji Faisal
Rating: Disinformasi
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Saat ditemui di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (11/4/2023), Zainul terangkan bahwa kasus ini melibatkan para artis mulai dari Raffi Ahmad, Ryan D'Masiv, dr Tirta, H Faisal, Stefan William, hingga Gus Miftah. Mereka diduga menerima endorse dan hasil kejahatan dari Wahyu Kenzo.
"Kasus dugaan pencucian uang ini diduga melibatkan public figure dan pejabat publik. Mereka dalam hal ini punya hubungan dengan Wahyu Kenzo dan diduga ikut menerima hasil kejahatan. Di samping dugaan pencucian uang, ada juga upaya penggelapan aset yang mereka miliki. Beberapa di antaranya diduga diterima oleh kawan-kawan public figure," Ujar Zainul Arifin selalu pengacara korban robot trading AGT.
Dengan demikian, nama-nama tersebut, bukan publik figure yang terlibat kasus korupsi timah melainkan diduga terlibat dalam kasus TPPU robot trading AGT.
Klaim: Video klaim delapan artis terlibat korupsi kasus timah, dari Raffi Ahmad, Atta, hingga Haji Faisal
Rating: Disinformasi
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Rujukan
(GFD-2024-17934) Disinformasi! Video penampakan depan rumah mewah Sandra Dewi dan Harvey Moeis
Sumber:Tanggal publish: 04/04/2024
Berita
Jakarta (ANTARA/JACX) – Kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022 yang diduga mengakibatkan kerugian lingkungan hingga Rp 271 triliun menyeret suami aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis menarik perhatiana publik.
Sebuah unggahan TikTok menampilkan video rumah mewah bertingkat lengkap dengan kolam renang dan halaman luas disekitarnya.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Rumah mewah Sandra dewi”
Namun, benarkah video tersebut merupakan rumah mewah artis Sandra Dewi?
Sebuah unggahan TikTok menampilkan video rumah mewah bertingkat lengkap dengan kolam renang dan halaman luas disekitarnya.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Rumah mewah Sandra dewi”
Namun, benarkah video tersebut merupakan rumah mewah artis Sandra Dewi?
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran, video tersebut serupa dengan unggahan Instagram @luxuriatetouche pada 24 Januari 2024, Instagram tersebut biasa mengunggah desain foto ataupun video interior rumah mewah. Tidak ada keterangan siapa pemilik rumah dalam video yang diunggah tersebut.
Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung menyita dua mobil mewah dari kediaman Harvey Moeis, suami dari Sandra Dewi, yang jadi tersangka tindak pidana korupsi tata niaga timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015 hingga 2022.
Direktur Penyidikan (Dirdik) Jampidsus Kuntadi di Jakarta, Selasa, membenarkan adanya penyitaan dua unit kendaraan tersebut dari tersangka Harvey Moeis, yakni mobil Rolls Royce dan Minicoper.
Sebelumnya, Kuntadi menyampaikan bahwa pihaknya sedang melakukan penggeledahan di rumah Harvey Moeis di kawasan Pakubuwono, Jakarta Selatan, pada Senin (1/4).
Klaim: Video penampakan depan rumah mewah Sandra Dewi dan Harvey Moeis
Rating: Disinformasi
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung menyita dua mobil mewah dari kediaman Harvey Moeis, suami dari Sandra Dewi, yang jadi tersangka tindak pidana korupsi tata niaga timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015 hingga 2022.
Direktur Penyidikan (Dirdik) Jampidsus Kuntadi di Jakarta, Selasa, membenarkan adanya penyitaan dua unit kendaraan tersebut dari tersangka Harvey Moeis, yakni mobil Rolls Royce dan Minicoper.
Sebelumnya, Kuntadi menyampaikan bahwa pihaknya sedang melakukan penggeledahan di rumah Harvey Moeis di kawasan Pakubuwono, Jakarta Selatan, pada Senin (1/4).
Klaim: Video penampakan depan rumah mewah Sandra Dewi dan Harvey Moeis
Rating: Disinformasi
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Rujukan
(GFD-2024-17933) KPU akui jual data rahasia negara ke asing, benarkah?
Sumber:Tanggal publish: 02/04/2024
Berita
Jakarta (ANTARA/JACX) - Video di YoTube yang sudah ditonton hampir tujuh ribu kali, memuat narasi bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebenarnya telah menjual data negara yang bersifat rahasia ke pihak asing.
Berikut isi narasinya:
"GEGER MALAM INI!!
KETUA KPU TERTANGKAP BASAH DEMI M3NANGKAN 02 KPU AKUI JUAL DATA RAHASIA NEG4R4 KE ASING
KUASA TUHAN !! ANGIN SEGAR BUAT ANIES || TERBONGKAR JUGA BOROK KPU SELAMA INI,".
Selain menampilkan cuplikan gambar Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari. Terdapat pula rekaman pernyataan Pakar Telematika Roy Suryo serta pernyataan Pakar Politik Rocky Gerung dalam video tersebut.
Konten selama delapan menit ini juga telah disukai 242 pengguna YouTube dan dipenuhi dengan 66 komentar.
Namun, benarkah KPU akui jual data rahasia negara ke asing?
Berikut isi narasinya:
"GEGER MALAM INI!!
KETUA KPU TERTANGKAP BASAH DEMI M3NANGKAN 02 KPU AKUI JUAL DATA RAHASIA NEG4R4 KE ASING
KUASA TUHAN !! ANGIN SEGAR BUAT ANIES || TERBONGKAR JUGA BOROK KPU SELAMA INI,".
Selain menampilkan cuplikan gambar Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari. Terdapat pula rekaman pernyataan Pakar Telematika Roy Suryo serta pernyataan Pakar Politik Rocky Gerung dalam video tersebut.
Konten selama delapan menit ini juga telah disukai 242 pengguna YouTube dan dipenuhi dengan 66 komentar.
Namun, benarkah KPU akui jual data rahasia negara ke asing?
Hasil Cek Fakta
Video tersebut sama sekali tidak memperlihatkan pengakuan KPU RI, soal adanya penjualan data rahasia negara ke asing.
Artinya, narasi yang disematkan pada judul video YouTube itu adalah hoaks.
Sebagian besar video tersebut nyatanya hanya mempersoalkan kerja sama KPU RI dengan Alibaba Cloud dalam pengelolaan server.
Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto juga membenarkan adanya kolaborasi antara KPU dengan Alibaba Cloud.
Walau demikian, kerja sama tersebut dipastikan tidak akan membuat data pemilih yang ada di Sirekap bocor.
Terlebih, pengawasan soal kerja sama ini melibatkan Badan Intelijen Nasional (BIN), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Badan Reserse Kriminal Polri dan KemenKominfo.
Hal tersebut, disampaikan Menko Polhukam dalam berita ANTARA ini, pada 19 Maret 2024.
Klaim: KPU akui jual data rahasia negara ke asing
Rating: Hoaks
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Artinya, narasi yang disematkan pada judul video YouTube itu adalah hoaks.
Sebagian besar video tersebut nyatanya hanya mempersoalkan kerja sama KPU RI dengan Alibaba Cloud dalam pengelolaan server.
Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto juga membenarkan adanya kolaborasi antara KPU dengan Alibaba Cloud.
Walau demikian, kerja sama tersebut dipastikan tidak akan membuat data pemilih yang ada di Sirekap bocor.
Terlebih, pengawasan soal kerja sama ini melibatkan Badan Intelijen Nasional (BIN), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Badan Reserse Kriminal Polri dan KemenKominfo.
Hal tersebut, disampaikan Menko Polhukam dalam berita ANTARA ini, pada 19 Maret 2024.
Klaim: KPU akui jual data rahasia negara ke asing
Rating: Hoaks
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Rujukan
Halaman: 2278/6141