• (GFD-2024-19879) [SALAH] Sandra Dewi Nekat Kabur Usai Ditetapkan sebagai Tersangka Korupsi Timah 271 T

    Sumber: YouTube.com
    Tanggal publish: 16/05/2024

    Berita

    Sandra Dewi Ingin Kabur Usai Resmi Jadi Tersangka Korupsi 271 Triliun Bersama Harvey Moeis

    Hasil Cek Fakta

    Kanal YouTube @BADBOYSCAM pada 7 April 2024 mengunggah video yang mengklaim bahwa aktris Sandra Dewi nekat kabur usai resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dalam tata niaga PT Timah Tbk yang merugikan negara hingga Rp 271 triliun.

    Setelah dilakukan penelusuran, faktanya hingga saat ini tidak ada nama Sandra Dewi dalam daftar tersangka kasus korupsi timah seperti yang diklaim pada unggahan.

    Dilansir dari Detik News, hingga 13 Mei 2024 Kejagung telah menjerat 21 tersangka dalam kasus korupsi timah, salah satunya adalah suami Sandra Dewi, yakni Harvey Moeis selaku perpanjangan tangan dari PT RBT.

    Lebih lanjut, dilansir dari CNBC Indonesia, Sandra Dewi diketahui kembali memenuhi panggilan Kejagung dalam kapasitasnya sebagai saksi pada 15 Mei 2024. Ini merupakan kedua kalinya Sandra Dewi diperiksa setelah diperiksa pertama kali sebagai saksi pada April 2024.

    Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube @BADBOYSCAM merupakan informasi yang salah.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Ainayya.

    Unggahan video yang mengklaim bahwa Sandra Dewi nekat kabur setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi timah Rp 271 triliun merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya, hingga saat ini nama Sandra Dewi tidak ada dalam daftar tersangka kasus korupsi tersebut.

    Rujukan

  • (GFD-2024-19878) [SALAH] Video Tangkapan Layar Artikel Gelora News Penambang Emas Ilegal di Kalbar Bekerjasama dengan Pengkhianat Negara

    Sumber: Instagram.com
    Tanggal publish: 16/05/2024

    Berita

    “Jadi Otak Penambangan Emas Ilegal di Kalbar, WNA China Tersangka Yang bekerja sama dengan Pengkhianat negara”

    Hasil Cek Fakta

    “Jadi Otak Penambangan Emas Ilegal di Kalbar, WNA China Tersangka Yang bekerja sama dengan Pengkhianat negara”

    Kesimpulan

    2 dari 4 pada video berisi tangkapan layar artikel Gelora News merupakan hasil editan. Faktanya, tangkapan layar dengan judul “Jadi Otak Penambangan Emas Ilegal di Kalbar, WNA China Tersangka Yang bekerja sama dengan Pengkhianat negara” merupakan hasil editan dengan menambahkan kalimat “Yang bekerja sama dengan Pengkhianat negara”. Tangkapan layar kedua berjudul “Waduh, 80 TKA China Diduga Terlibat Tambang Emas Ilegal di Kalimantan Barat” pada gambar artikel telah diedit dengan menambahkan kalimat “Mukidi jika dibiarkan terus Akan sangat berbahaya bagi Kehidupan berbangsa bernegara Kedepan.”.

    Rujukan

  • (GFD-2024-19877) Cek Fakta: Prabowo Tawarkan Bantuan Lewat Aplikasi WhatsApp, Ini Faktanya

    Sumber:
    Tanggal publish: 16/05/2024

    Berita

    Jakarta: Beredar sebuah video di Facebook yang menarasikan Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto menawarkan bantuan kepada masyarakat dengan syarat calon penerima harus menghubungi nomor WhatsApp.  

    Dari video tersebut, bantuan yang ditawarkan Prabowo merupakan bantuan untuk biaya sekolah, pembangunan rumah, pembayaran utang, dan modal usaha.  

    Berikut narasi lengkapnya:

    “Yang lagi kesulitan sinih babak bantu harus jujur mau buwat apa. Pilih satu sesuai kebutuhan kalian ya,” tulis narasi video tersebut.

    Video yang diunggah diunggah akun Facebook Surya Genz tersebut juga menuliskan keterangan penyerta berupa nomor kontak untuk dihubungi jika ingin mendapat informasi lebih lanjut.

    Lantas, apakah informasi tersebut benar? Ini cek faktanya .

    Hasil Cek Fakta

    Dari hasil penelusuran tim cek fakta Medcom.id , unggahan video yang dinarasikan Prabowo tawarkan bantuan itu tidaklah benar. Juru Bicara Prabowo, Dahnil Azhar Simanjuntak mengkofirmasi bahwa unggahan yang tersebar di media sosial tersebut adalah hoax karena nomor yang tertera pada unggahan tersebut bukan milik Prabowo.  

    Dahnil mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan cek dan ricek ketika menerima informasi di media sosial. Ia juga meminta masyarakat mewaspadai penipuan.

    Kesimpulan

    Video yang dinarasikan Prabowo menawarkan bantuan kepada masyarakat adalah hoaks, karena tidak memuat informasi yang benar. Konten ini masuk dalam kategori misleading content (konten menyesatkan).  

    Misleading dibuat secara sengaja dengan maksud menggiring opini sesuai kehendak pembuat informasi. Misleading content dibentuk dengan menampilkan informasi untuk mengarahkan opini pembaca agar sesuai dengan keinginan pembuatnya.  

    Rujukan

  • (GFD-2024-19876) [HOAKS] FIFA dan AFC Blacklist Timnas Uzbekistan karena Terbukti Doping

    Sumber:
    Tanggal publish: 16/05/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar unggahan yang mengeklaim tim nasional sepak bola Uzbekistan di-blacklist oleh Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dari semua kompetisi.

    Alasannya, FIFA dan AFC mendapatkan bukti adanya pemain timnas Uzbekistan yang menggunakan doping.

    Namun, setelah ditelusuri narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

    Narasi yang mengeklaim timnas Uzbekistan di-blacklist oleh AFC dan FIFA karena terbukti menggunakan doping muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Akun tersebut membagikan video dengan keterangan sebagai berikut:

    Temukan kecurangan hirup doping Uzbekistan resmi di Blacklist

    Kemudian, terdapat klip yang menampilkan Presiden FIFA Gianni Infantino sedang memberikan keterangan pers. 

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri klip video yang menampilkan Presiden FIFA Giani Infantino sedang memberikan keterangan pers. 

    Hasilnya, video itu identik dengan yang ada di kanal YouTube Sky Sport News ini.

    Video itu adalah momen ketika Infantino menyampaikan konferensi pers Piala Dunia pada 19 November 2022 di Doha, Qatar.

    Dalam keterangan pers, salah satu hal yang disorot Infantino yakni terkait negara barat yang kerap mengkritik soal dugaan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di Piala Dunia Qatar 2022.

    Sehingga, dapat dipastikan klip tersebut tidak terkait dengan narasi Uzbekistan di-blacklist FIFA dan AFC. 

    Di laman resmi FIFA dan AFC juga tidak ditemukan tidak informasi Uzbekistan di-blacklist karena terbukti menggunakan doping. 

    Kesimpulan

    Narasi yang mengeklaim timnas Uzbekistan di-blacklist oleh AFC dan FIFA karena terbukti menggunakan doping tidak benar atau hoaks. 

    Klip yang menampilkan Presiden FIFA Gianni Infantino merupakan video lama saat Piala Dunia Qatar 2022.

    Di laman resmi FIFA dan AFC juga tidak ditemukan tidak informasi Uzbekistan di-blacklist karena terbukti menggunakan doping.

    Rujukan