Kanal YouTube @bencanaalam294 pada 24 April 2024 mengunggah video dengan judul dan thumbnail yang mengklaim bahwa puluhan rumah warga di Magetan terkubur tanah longsor.

Setelah menonton keseluruhan video, faktanya narator hanya membaca ulang artikel milik Metro TV News berjudul “Jalan Utama Tertutup Longsor Tebing Setinggi 7 Meter”.

Artikel tersebut memberitakan mengenai tebing setinggi tujuh meter yang longsor di Lereng Gunung Lawu, Magetan pada 22 April 2024. Diketahui tebing tersebut menutup akses jalan utama menuju empat dusun di Desa Gonggang. Selain itu, longsor juga menimpa teras rumah warga, namun tidak sampai mengakibatkan kerusakan yang berarti.

Sepanjang video, narator tidak menyebutkan adanya puluhan rumah yang tertimbun longsor seperti yang diklaim pada judul dan thumbnail unggahan.

Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube @bencanaalam294 merupakan informasi yang salah.

Hasil periksa fakta Ainayya.

Unggahan video yang mengklaim bahwa bencana tanah longsor telah menerjang dan menimbun puluhan rumah di Magetan merupakan konten yang dimanipulasi. Faktanya narator hanya membaca ulang artikel berjudul “Jalan Utama Tertutup Longsor Tebing Setinggi 7 Meter”.

Kanal YouTube @AngEntertainment1 pada 31 Januari 2024 mengunggah video dengan klaim bahwa opposite Pink Spiders, Willow Johnson, mengaku kagum dengan kemampuan smash petir milik pemain Red Sparks asal Indonesia, Megawati Hangestri.

Setelah dilakukan penelusuran, faktanya video Willow Johnson yang diklaim sebagai bukti kekagumannya terhadap Megawati adalah video wawancaranya bersama Athletes Unlimited.

Dalam video asli tersebut, Willow Johnson membagikan cerita atas performanya yang berhasil mendapatkan 16 kill tertinggi dalam penutupan pertandingan Athletes Unlimited Volleyball yang digelar pada akhir Oktober 2023. Dengan pencapaian ini, ia berhasil menerima penghargaan sebagai MVP 1.

Willow Johnson pun diketahui baru melakukan debutnya di Korea Selatan ketika Pink Spiders menghadapi Hi-Pass pada 30 Januari 2024.

Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube @AngEntertainment1 merupakan informasi yang salah.

Hasil periksa fakta Ainayya.

Unggahan video yang mengklaim bahwa Willow Johnson mengaku kagum dengan smash petir milik Megawati Hangestri merupakan konten yang menyesatkan. Faktanya, video klaim yang ditampilkan merupakan video wawancara Willow Johnson yang berhasil menjadi MVP 1 dalam laga Athletes Unlimited Volleyball 2023.

Berdasarkan penelusuran, rekaman suara tersebut serupa dengan unggahan video YouTube Yuni TKW Hong Kong@CURHATAN BMI berjudul “Bea Cukai Surabaya,Harga celana dalam 70 HKD kena pajak 800 Ribu dari kantor Juanda,Piye to Iki ?”.

Dalam video tersebut, Yuni mengeluhkan kekesalannya terhadap pihak Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Banyuwangi. Ia menjelaskan membeli barang seharga Rp140.000 dari Hongkong, kemudian dikirimkan ke Indonesia dan dikenakan pajak bea masuk sebesar Rp800.000.

Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo, dalam akun media sosialnya menyatakan permasalahan itu telah diselesaikan dengan baik. Bea Cukai Juanda dan pihak PT Pos Indonesia sudah berkomunikasi dengan Yuni dan penerima barang.

Klaim: Rekaman suara Sri Mulyani marahi pegawai bea cukai

Rating: Hoaks

Pewarta: Tim JACX

Editor: Indriani

Copyright © ANTARA 2024

Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan kejanggalan yang mengindikasikan gambar itu dibuat dengan perangkat kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) generatif.

AI generatif mengacu pada penggunaan perangkat kecerdasan buatan untuk membuat konten baru seperti teks, gambar, audio, dan video.

Kejanggalan tampak pada tangan kiri si anak yang memiliki enam jari.

Kemudian, berdasarkan hasil pemeriksaan melalui Hive Moderation, probabilitas foto tersebut dibuat dengan AI generatif mencapai 99,9 persen.

Meski foto tersebut terdeteksi dihasilkan AI, korban akibat gempuran Israel di Jalur Gaza merupakan fakta yang dapat dibuktikan dengan data.

Dilansir Al Jazeera, Israel telah memperluas operasi militernya ke Rafah di Jalur Gaza selatan, tempat sebagian besar warga Palestina yang terlantar mengungsi.

Per 19 Mei 2024, sedikitnya 35.456 orang, termasuk lebih dari 15.000 anak-anak terbunuh di Jalur Gaza setelah konflik Israel-Palestina kembali pecah pada 7 Oktober 2023.

Korban luka mencapai lebih dari 79.476 orang, dan lebih dari 10.000 orang hilang.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, foto seorang anak yang dinarasikan sebagai korban gempuran Israel di Rafah perlu diklarifikasi.

Terdapat kejanggalan pada foto tersebut, yakni tangan kiri si anak yang memiliki enam jari. Selain itu, probabilitas konten dihasilkan dengan AI generatif mencapai 99,9 persen.