“BERITA HARI INI PEGI IKUT MEMBAGIKAN BANSOS UNTUK KORBAN JUDOL PEGI MENERIMA UANG GANTI RUGI SEBESAR 10 MILIAR RUPIAH”
“1.506 orang telah mendapatkannya Pegi Bagi-Bagi Bansos Korban Judol Akun PRO 100% Maxwin Dibayar Lunas Tanpa Basa Basi Aman Terjamin No 1”
(GFD-2024-22189) [PENIPUAN] “Pegi Setiawan Ikut Bagikan Bansos Setelah Menerima Ganti Rugi Pencemaran Nama Baik 10 Miliar”
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 27/08/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Artikel disadur dari Kompas.
Beredar sebuah video di Facebook yang menunjukkan bahwa Pegi Setiawan menyebut akan membagikan bantuan sosial setelah dirinya mendapatkan ganti rugi salah tangkap sebesar 10 miliar.
Namun setelah ditelusuri oleh Tim Cek Fakta Kompas.com faktanya video tersebut telah dimanipulasi. Video asli menunjukkan Pegi Setiawan sedang diwawancara yang dipublikasi melalui saluran YouTube KompasTV yang menanggapi mengenai keterangan palsu dari saksi bernama Aep dan Dede.
Mengutip dari Kompas.com, penelusuran suara dilakukan dengan memeriksa pendeteksi suara melalui tools AI Voice Detector. Hasilnya menunjukkan bahwa video tersebut memiliki probabilitas sebesar 79,44% adalah buatan AI.
Dengan demikian, Pegi Setiawan akan membagikan bansos setelah mendapatkan uang ganti rugi salah tangkap adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Dimanipulasi.
Beredar sebuah video di Facebook yang menunjukkan bahwa Pegi Setiawan menyebut akan membagikan bantuan sosial setelah dirinya mendapatkan ganti rugi salah tangkap sebesar 10 miliar.
Namun setelah ditelusuri oleh Tim Cek Fakta Kompas.com faktanya video tersebut telah dimanipulasi. Video asli menunjukkan Pegi Setiawan sedang diwawancara yang dipublikasi melalui saluran YouTube KompasTV yang menanggapi mengenai keterangan palsu dari saksi bernama Aep dan Dede.
Mengutip dari Kompas.com, penelusuran suara dilakukan dengan memeriksa pendeteksi suara melalui tools AI Voice Detector. Hasilnya menunjukkan bahwa video tersebut memiliki probabilitas sebesar 79,44% adalah buatan AI.
Dengan demikian, Pegi Setiawan akan membagikan bansos setelah mendapatkan uang ganti rugi salah tangkap adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah
Audio dalam video tersebut telah dimanipulasi dengan buatan AI. Video asli merupakan wawancara dirinya yang terpublikasi melalui saluran YouTube KompasTV yang menanggapi keterangan palsu dari saksi bernama Aep dan Dede. Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Audio dalam video tersebut telah dimanipulasi dengan buatan AI. Video asli merupakan wawancara dirinya yang terpublikasi melalui saluran YouTube KompasTV yang menanggapi keterangan palsu dari saksi bernama Aep dan Dede. Selengkapnya pada bagian penjelasan.
Rujukan
(GFD-2024-22188) [SALAH] Foto Patung Garuda di Kota Medan, “Bukannya Kayak Garuda Malah Kayak Ayam”
Sumber: Twitter.comTanggal publish: 27/08/2024
Berita
“Ini juga bg ,bukannya kayak garuda malah kayak ayam”
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah foto di Twitter yang menunjukkan patung besar yang diklaim merupakan patung Garuda di Kota Medan. Dalam narasi postingan tersebut @wuwu1422 pada 13 Agustus 2024 menyebut bahwa patung tersebut lebih mirip ayam dibandingkan dengan Garuda.
Namun setelah ditelusuri dengan Hive Moderation untuk mengetahui apakah foto tersebut sungguhan atau buatan AI, ditemukan hasil sebesar 99,5% foto tersebut merupakan buatan AI.
Pada captionnya pengunggah juga menunjukkan emoji tertawa yang dapat diartikan bahwa postingan tersebut dibuat hanya sebagai satire atau parodi dari patung Garuda yang berada di Istana Negara IKN.
Dengan demikian, foto patung Garuda di Kota Medan mirip ayam adalah tidak benar dengan kategori Satire/Parodi.
Namun setelah ditelusuri dengan Hive Moderation untuk mengetahui apakah foto tersebut sungguhan atau buatan AI, ditemukan hasil sebesar 99,5% foto tersebut merupakan buatan AI.
Pada captionnya pengunggah juga menunjukkan emoji tertawa yang dapat diartikan bahwa postingan tersebut dibuat hanya sebagai satire atau parodi dari patung Garuda yang berada di Istana Negara IKN.
Dengan demikian, foto patung Garuda di Kota Medan mirip ayam adalah tidak benar dengan kategori Satire/Parodi.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah
Faktanya foto tersebut merupakan hasil buatan AI.
Faktanya foto tersebut merupakan hasil buatan AI.
Rujukan
(GFD-2024-22187) [SALAH] Video Situasi Saat Iran Serang Israel dengan Rudal yang Menyala
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 27/08/2024
Berita
“MENYALA :fire::fire::fire:
ISRAEL LAGI PESTA KEMBANG API, DAPAT HADIAH KIRIMAN DARI IRAN DAN LIBANON :sunglasses:
PERPADUAN ANTARA SORAK SORAI MANUSIA DAN SUARA SIRINE YG MEMANJANG MENAMBAH SEMARAKNYA SUASANA !!!”
ISRAEL LAGI PESTA KEMBANG API, DAPAT HADIAH KIRIMAN DARI IRAN DAN LIBANON :sunglasses:
PERPADUAN ANTARA SORAK SORAI MANUSIA DAN SUARA SIRINE YG MEMANJANG MENAMBAH SEMARAKNYA SUASANA !!!”
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah video yang menampakkan sebuah kota dimalam hari menyala berwarna merah yang diklaim merupakan situasi yang terjadi di Israel saat serangan Iran dan Lebanon berlangsung. Diketahui dari Kompas.id, pesawat nirawak berdaya jangkau jauh buatan Irak telah menghantam Israel pada 19 Juli 2024.
Namun setelah ditelusuri oleh Pemeriksa Fakta Mafindo yang terpublikasi pada turnbackhoax.id, faktanya momen dalam video tersebut merupakan pesta kembang api dan flare untuk merayakan kemenangan tim sepakbola Mouloudia 1921 di Algeria. Tidak ada kaitannya dengan situasi yang memanas antara Irak dan Israel.
Dalam referensi laporannya di turnbackhoax.id, ditemukan video identik yang sudah beredar sejak 8 Agustus 2023, yakni 11 bulan sebelum serangan Irak terhadap Israel. Sehingga dapat dipastikan video tersebut tidak ada kaitannya dengan situasi yang memanas di Timur-Tengah.
Dengan demikian, video situasi saat Iran serang Israel adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Namun setelah ditelusuri oleh Pemeriksa Fakta Mafindo yang terpublikasi pada turnbackhoax.id, faktanya momen dalam video tersebut merupakan pesta kembang api dan flare untuk merayakan kemenangan tim sepakbola Mouloudia 1921 di Algeria. Tidak ada kaitannya dengan situasi yang memanas antara Irak dan Israel.
Dalam referensi laporannya di turnbackhoax.id, ditemukan video identik yang sudah beredar sejak 8 Agustus 2023, yakni 11 bulan sebelum serangan Irak terhadap Israel. Sehingga dapat dipastikan video tersebut tidak ada kaitannya dengan situasi yang memanas di Timur-Tengah.
Dengan demikian, video situasi saat Iran serang Israel adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah
Momen dalam video tersebut merupakan pesta kembang api dan flare untuk merayakan kemenangan tim sepakbola Mouloudia 1921 di Algeria.
Momen dalam video tersebut merupakan pesta kembang api dan flare untuk merayakan kemenangan tim sepakbola Mouloudia 1921 di Algeria.
Rujukan
(GFD-2024-22186) [PENIPUAN] Akun Tiruan Facebook Haji Rusdy Mastura
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 27/08/2024
Berita
“Assalamualaikum”
Hasil Cek Fakta
Disadur dari RRI.
Muncul akun Facebook bernama “Haji Rusdy Mastura” yang memasang foto profil Gubernur Sulteng. Akun tersebut mengirimkan permintaan pertemanan lalu menghubungi pengguna Facebook tersebut.
Faktanya akun Facebook bernama “Haji Rusdy Mastura” adalah akun tiruan. hal ini telah dibantah oleh Gubernur Busy Mastura. Dilansir dari rri.co.id, Rusdy Matura menjelaskan mengimbau masyarakat tidak mempercayai akun yang mengatasnamakan dirinya apalagi meminta bantuan atau menjanjikan sesuatu.
Sebagai tambahan akun media sosial resmi Busd Mastura yaitu akun Instagram @.rusdy_mastura yang dikelola oleh tim admin Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura, maka akun Facebook “Haji Rusdy Mastura” merupakan konten tiruan.
Muncul akun Facebook bernama “Haji Rusdy Mastura” yang memasang foto profil Gubernur Sulteng. Akun tersebut mengirimkan permintaan pertemanan lalu menghubungi pengguna Facebook tersebut.
Faktanya akun Facebook bernama “Haji Rusdy Mastura” adalah akun tiruan. hal ini telah dibantah oleh Gubernur Busy Mastura. Dilansir dari rri.co.id, Rusdy Matura menjelaskan mengimbau masyarakat tidak mempercayai akun yang mengatasnamakan dirinya apalagi meminta bantuan atau menjanjikan sesuatu.
Sebagai tambahan akun media sosial resmi Busd Mastura yaitu akun Instagram @.rusdy_mastura yang dikelola oleh tim admin Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura, maka akun Facebook “Haji Rusdy Mastura” merupakan konten tiruan.
Kesimpulan
Gubernur Rusdy Mastura menegaskan akun yang Facebook tersebut bukan miliknya.
Rujukan
Halaman: 2187/7103




