(GFD-2024-22246) Keliru, CNN Indonesia Beritakan Presiden Jokowi Tantang Mahasiswa Desak Pengesahan Hukuman Mati Bagi Koruptor
Sumber:Tanggal publish: 28/08/2024
Berita
Sebuah gambar beredar di YouTube serta Facebook unggahan ini dan ini, yang diklaim memperlihatkan berita CNN Indonesia tentang Presiden Jokowi yang menantang mahasiswa mendesak disahkannya hukuman mati bagi koruptor. Gambar tersebut beredar bersamaan dengan unjuk rasa di berbagai daerah untuk mengawal putusan Mahkamah Konstitusi.
Gambar itu memperlihatkan tangkapan layar menyertakan logo media online CNN Indonesia dengan judul: “Jokowi “Geram”: Saya Menantang Mahasiswa yang Demo Hari Ini, Mau gak Kalian Demo untuk Mengesahkan UU Hukuman Mati Bagi Koruptor?
Benarkah CNN Indonesia memberitakan tantangan Presiden Jokowi sebagaimana narasi yang beredar?
Hasil Cek Fakta
Wakil Pimpinan Redaksi CNN Indonesia Ike Agestu menyatakan konten yang beredar keliru. Pihaknya tidak pernah menerbitkan berita seperti dalam tangkapan layar tersebut.
“Pihak yang mengedit cuma mencomot frame format berita kita di bagian atas. Font judul, gaya penulisan judul, juga berbeda dengan CNN Indonesia,” kata Ike melalui pesan kepada Tempo, Selasa, 27 Agustus 2024.
Gambar yang beredar memperlihatkan tangkapan layar artikel yang diterbitkan tanggal 22 Agustus 2024, pukul 15:20 WIB. Faktanya, berita asli di website CNN Indonesia pada tanggal tersebut berjudul "Cara Atasi Perih akibat Gas Air Mata saat Demo, Bukan Pakai Odol".
Selain itu, pemilik konten juga mengubah foto berita menjadi foto Presiden Jokowi menggunakan batik berwarna coklat. Foto tersebut pernah dimuat di CNN Indonesia pada artikel berjudul "Refleksi ICW 2019: Jokowi-DPR Sponsor Utama Kehancuran KPK" edisi 29 Desember 2019.
Ike juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya pada tangkapan layar berita karena sangat mudah bagi pihak tertentu untuk mengubah judul atau gambar yang bisa menyebabkan disinformasi atau hoaks.
“Jika memang menemukan berita serupa, bisa dicek kebenarannya yang pertama dari situs kita, CNNIndonesia.com, dan beberapa akun resmi sosial media kita,” kata Ike lagi.
Kesimpulan
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan gambar yang beredar memperlihatkan berita CNN Indonesia yang mengabarkan Presiden Jokowi menantang mahasiswa mendesak pengesahan UU hukuman mati bagi koruptor adalah klaimkeliru.
Sesungguhnya gambar itu merupakan hoaks yang menggunakan tangkapan layar berita. Agar masyarakat percaya, gambar itu disertai logo dan format berita dari media CNN Indonesia.
Rujukan
- https://www.youtube.com/shorts/xU85QOzfTjo
- https://www.facebook.com/groups/1076446036261824/?multi_permalinks=1634863917086697&hoisted_section_header_type=recently_seen
- https://www.facebook.com/61557601467737/videos/1968863513568342/
- https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20240822145655-199-1136236/cara-atasi-perih-akibat-gas-air-mata-saat-demo-bukan-pakai-odol#:~:text=Cara%20yang%20bisa%20dilakukan%20untuk,dengan%20air%20dalam%20jumlah%20banyak.
- https://www.cnnindonesia.com/nasional/20191229191100-12-460827/refleksi-icw-2019-jokowi-dpr-sponsor-utama-kehancuran-kpk mailto:cekfakta@tempo.co.id
(GFD-2024-22245) Sebagian Benar, Sniper Bersiaga Dekat Massa Demonstrasi Kawal Putusan MK di Makassar
Sumber:Tanggal publish: 28/08/2024
Berita
Sejumlah gambar beredar di WhatsApp serta Facebook ini, ini, ini, ini, ini, yang dikatakan memperlihatkan sniper yang sedang bersiaga di dekat massa demonstrasi Kawal Putusan MK di Makassar, Sulawesi Selatan.
Gambar itu memperlihatkan orang berpakaian hitam yang membawa senapan di atas gedung. Dikatakan orang itu adalah sniper yang berada di dekat kelompok mahasiswa yang berdemonstrasi Kawal Putusan MK.
Tempo menerima permintaan pembaca untuk memeriksa kebenaran narasi tersebut. Benarkah ada sniper bersiaga di dekat massa demonstrasi Kawal Putusan MK di Makassar?
Hasil Cek Fakta
Dilansir Suara.com, tim sniper memang bersiaga di Gedung Andi Amran Sulaiman (AAS Building) Makassar, dekat dengan jalan yang dilalui massa demonstrasi Kawal Putusan MK atau Tolak Revisi UU Pilkada. Senapan mereka pun seakan-akan diarahkan ke massa demonstran.
Namun sesungguhnya keberadaan mereka di sana untuk mengamankan rombongan istri Presiden Joko Widodo, Iriana Joko Widodo dan istri Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Wury Ma'ruf Amin, yang sedang berkunjung ke Makassar.
Kunjungan tersebut mendapatkan pengamanan ketat, termasuk penerjunan tim sniper di sekitar lokasi. Selain empat sniper di AAS Building, diterjunkan juga beberapa personil lain di Hotel Four Point Makassar, salah satu tempat kegiatan rombongan.
Pengawalan rombongan itu juga menyebabkan pembubaran massa demonstrasi hingga terjadi aksi saling dorong antara polisi dan massa aksi. Massa aksi berusaha dibubarkan karena rombongan Ibu Negara akan lewat jalan tersebut.
Sebagai perbandingan, kunjungan rombongan Presiden Joko Widodo ke Makassar pada Rabu, 21 Februari 2024, juga mendapatkan pengamanan dengan menerjunkan tim sniper, sebagaimana diberitakan Rakyat Sulsel.
Peringatan Darurat di Makassar
Dilansir CNN Indonesia, demonstrasi Kawal Putusan MK di Makassar dilakukan Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM) pada Kamis, 22 Agustus 2024. Mereka menuntut Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dan pemerintah berlandaskan putusan MK Nomor 60/PPU-XXII/2024 dan Nomor 70/PPU-XXII/2024 dalam menyelenggarakan Pilkada.
Namun massa sempat dibubarkan kepolisian dan TNI saat rombongan Ibu Negara akan melewati Jalan AP Pettarani lokasi penyelenggaraan demonstrasi tersebut. Kemudian terjadi saling dorong antara TNI-Polri dengan massa demonstran.
Salah satu agenda kunjungan rombongan Iriana Joko Widodo adalah menghadiri talkshow sosialisasi Anti Narkoba dan sosialisasi pengelolaan komoditas hortikultura skala rumah tangga di AAS Building.
Kesimpulan
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan terdapat tim sniper yang bersiaga di atas gedung dekat lokasi demonstrasi Kawal Putusan MK di Makassar adalah klaim yang sebagian benar.
Sejumlah personel sniper memang diterjunkan di Makassar. Namun penugasan mereka dalam rangka pengamanan kunjungan rombongan istri Presiden Joko Widodo, Iriana Joko Widodo.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid027G6osMHAWxNXf34rx3j86Vuj2WKkbz1s1dVvQfxM2eonZRzdBLG2uYzfsrh5D6S7l&id=100077007021160
- https://www.facebook.com/maria.hanni.1656/posts/pfbid02fLpefApAEr8tjhqnVbwCi9ksHyTEApLoNhkpcnV39YxExYTeyRm9R5Vico2oCmTAl
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0sg9gNLWLAk16UQnBQX7Qvs1RfrWhR68odek9v1QsSMnK1XProf7AsDLSxe5sTwyWl&id=100048760806612
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02FjSK79qDFdC9ZjcKYWx5siqqV2R7htUY5wu5juLhFSZYqZ6z2TUDNMBRaGiXiyMil&id=100058179874504
- https://www.facebook.com/Rejekifacebook/posts/pfbid022PaGZ3nCpim8tAY5CYLpSMJrqWoHnfi2akcUz8Jzq72BJka2rcLsge8kzWxr2uPal
- https://sulsel.suara.com/read/2024/08/22/173841/viral-penampakan-sniper-saat-aksi-mahasiswa-kawal-putusan-mk
- https://rakyatsulsel.fajar.co.id/2024/02/21/presiden-jokowi-tiba-di-makassar-didampingi-erick-thohir-pasukan-sniper-siaga/
- https://www.cnnindonesia.com/nasional/20240822123653-20-1136146/ibu-negara-iriana-ke-makassar-demo-mahasiswa-dibubarkan-aparat
- https://wa.me/6281315777057 mailto:cekfakta@tempo.co.id
(GFD-2024-22244) [SALAH] Presiden Jokowi akan Pecat Polisi yang Lindungi Aep dalam Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
Sumber: YouTube.comTanggal publish: 28/08/2024
Berita
Polisi Yang Menjadi Backingan Aep Dipecat secara tak Hormat Oleh Jokowi
Hasil Cek Fakta
Kanal YouTube ALEXA ARTIS pada 5 Juni 2024 mengunggah video dengan klaim bahwa Presiden Joko Widodo akan memecat polisi yang melindungi Aep dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon. Aep sendiri diketahui merupakan sosok yang mengaku sebagai saksi kunci pembunuhan Vina.
Berdasarkan hasil penelusuran menggunakan Google Lens, cuplikan video Presiden Jokowi yang ditampilkan pada awal unggahan merupakan video pidato kenegaraan perdananya sebagai Presiden RI periode 2019-2024.
Dalam video asli tersebut, Jokowi meminta seluruh birokrat untuk serius menjamin tercapainya tujuan program pembangunan. Jokowi juga mengancam akan memecat para pejabat yang tidak serius menjalankan tugas tersebut.
Selain itu, hingga saat ini tidak ditemukan bukti kredibel mengenai ancaman Presiden Jokowi kepada polisi yang melindungi Aep seperti yang diklaim pada unggahan.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube ALEXA ARTIS merupakan informasi yang salah.
Berdasarkan hasil penelusuran menggunakan Google Lens, cuplikan video Presiden Jokowi yang ditampilkan pada awal unggahan merupakan video pidato kenegaraan perdananya sebagai Presiden RI periode 2019-2024.
Dalam video asli tersebut, Jokowi meminta seluruh birokrat untuk serius menjamin tercapainya tujuan program pembangunan. Jokowi juga mengancam akan memecat para pejabat yang tidak serius menjalankan tugas tersebut.
Selain itu, hingga saat ini tidak ditemukan bukti kredibel mengenai ancaman Presiden Jokowi kepada polisi yang melindungi Aep seperti yang diklaim pada unggahan.
Dengan demikian, informasi yang disebarluaskan oleh kanal YouTube ALEXA ARTIS merupakan informasi yang salah.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Ainayya.
Faktanya, tidak ditemukan informasi kredibel mengenai klaim tersebut. Selain itu, cuplikan video Presiden Jokowi yang ditampilkan pada awal unggahan merupakan video pidato kenegaraan perdananya sebagai Presiden RI periode 2019-2024.
Faktanya, tidak ditemukan informasi kredibel mengenai klaim tersebut. Selain itu, cuplikan video Presiden Jokowi yang ditampilkan pada awal unggahan merupakan video pidato kenegaraan perdananya sebagai Presiden RI periode 2019-2024.
Rujukan
- https://www.youtube.com/watch?v=nJna7W198cE
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2024/07/02/084000382/-hoaks-jokowi-akan-pecat-polisi-di-cirebon-jika-kasus-vina-tidak
- https://www.kompas.com/tren/read/2024/07/10/183000265/sosok-aep-saksi-kunci-pembunuhan-vina-cirebon-yang-dilaporkan-ke-bareskrim?page=all
- https://turnbackhoax.id/2024/08/28/salah-presiden-jokowi-akan-pecat-polisi-yang-lindungi-aep-dalam-kasus-pembunuhan-vina-cirebon/
(GFD-2024-22243) [BELUM TERBUKTI] Rebusan Daun Sereh Dapat Sembuhkan Autoimun
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 28/08/2024
Berita
1 Solusi Untuk 1000 Keluhan
“𝐂𝐮𝐦𝐚 𝐌𝐢𝐧𝐮𝐦 𝐒𝐞𝐫𝐞𝐡 𝐞𝐦𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐢𝐬𝐚 𝐡𝐞𝐦𝐩𝐚𝐬 𝐩𝐞𝐧𝐲𝐚𝐤𝐢𝐭 𝐚𝐮𝐭𝐨𝐢𝐦𝐮𝐧 𝐝𝐨𝐤??” 𝐃𝐞𝐧𝐠𝐚𝐫𝐤𝐚𝐧 𝐏𝐞𝐧𝐣𝐞𝐥𝐚𝐬𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐃𝐫. 𝐙𝐚𝐢𝐝𝐮𝐥 𝐀𝐤𝐛𝐚𝐫
. . .
Murah harganya
Gampang Di cari
Khasiatnya Yang luar Biasa
eits, Jangan salah!!!
3 point diatas sudah dibuktikan oleh banyak orang untuk kesembuhan penyakit mereka!!
“𝐂𝐮𝐦𝐚 𝐌𝐢𝐧𝐮𝐦 𝐒𝐞𝐫𝐞𝐡 𝐞𝐦𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐢𝐬𝐚 𝐡𝐞𝐦𝐩𝐚𝐬 𝐩𝐞𝐧𝐲𝐚𝐤𝐢𝐭 𝐚𝐮𝐭𝐨𝐢𝐦𝐮𝐧 𝐝𝐨𝐤??” 𝐃𝐞𝐧𝐠𝐚𝐫𝐤𝐚𝐧 𝐏𝐞𝐧𝐣𝐞𝐥𝐚𝐬𝐚𝐧𝐧𝐲𝐚 𝐃𝐫. 𝐙𝐚𝐢𝐝𝐮𝐥 𝐀𝐤𝐛𝐚𝐫
. . .
Murah harganya
Gampang Di cari
Khasiatnya Yang luar Biasa
eits, Jangan salah!!!
3 point diatas sudah dibuktikan oleh banyak orang untuk kesembuhan penyakit mereka!!
Hasil Cek Fakta
Artikel disadur dari Tirto.
Beredar video di media sosial Facebook yang mengklaim daun serai dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakit autoimun.
Autoimun adalah kondisi di mana sistem kekebalan tubuh menyerang tubuh sendiri. Penyebabnya belum sepenuhnya dipahami, tetapi diduga terkait faktor genetik dan lingkungan, dengan gejala umum berupa peradangan.
Dilansir dari Tirto.id, Dokter Nurul Fajriah Afiatunnisa mengatakan daun serai (atau daun sereh) untuk pengobatan utama penyakit autoimun adalah mitos. Pengobatan autoimun harus disesuaikan dengan jenis dan tingkat keparahan penyakit serta melibatkan obat-obatan yang tepat. Kebanyakan penyakit autoimun belum bisa disembuhkan.
Sementara itu, sejauh ini masih sangat minim studi yang mengaitkan serai dengan penyakit autoimun. Menurut penjelasan ahli kesehatan, penggunaan serai untuk obat autoimun juga kurang tepat.
Dari temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa klaim yang mengatakan bahwa daun sereh dapat menyembuhkan penyakit autoimun adalah tidak benar.
Beredar video di media sosial Facebook yang mengklaim daun serai dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakit autoimun.
Autoimun adalah kondisi di mana sistem kekebalan tubuh menyerang tubuh sendiri. Penyebabnya belum sepenuhnya dipahami, tetapi diduga terkait faktor genetik dan lingkungan, dengan gejala umum berupa peradangan.
Dilansir dari Tirto.id, Dokter Nurul Fajriah Afiatunnisa mengatakan daun serai (atau daun sereh) untuk pengobatan utama penyakit autoimun adalah mitos. Pengobatan autoimun harus disesuaikan dengan jenis dan tingkat keparahan penyakit serta melibatkan obat-obatan yang tepat. Kebanyakan penyakit autoimun belum bisa disembuhkan.
Sementara itu, sejauh ini masih sangat minim studi yang mengaitkan serai dengan penyakit autoimun. Menurut penjelasan ahli kesehatan, penggunaan serai untuk obat autoimun juga kurang tepat.
Dari temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa klaim yang mengatakan bahwa daun sereh dapat menyembuhkan penyakit autoimun adalah tidak benar.
Kesimpulan
Klaim yang mengatakan bahwa daun sereh dapat menyembuhkan penyakit autoimun adalah tidak benar. Dokter Nurul menegaskan bahwa penggunaan daun serai untuk mengobati autoimun adalah mitos. Sejauh ini masih sangat minim studi yang mengaitkan serai dengan penyakit autoimun
Rujukan
Halaman: 2177/7107





