KOMPAS.com - Beredar narasi bahwa biaya persalinan akan dikenai pajak sebesar 12 persen. Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut keliru.
Informasi soal pajak biaya persalinan disebarkan oleh akun Facebook ini dan ini.
Sementara, akun Facebook ini dan ini menyebutkan penerapan pajak sebesar 12 persen bagi ibu melahirkan.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun, pada Rabu (4/6/2024): Edan edan. Ibu melahirkan saja dikenai pajak 12%!!!
(GFD-2024-20450) [KLARIFIKASI] Biaya Persalinan Tidak Dikenai PPN
Sumber:Tanggal publish: 10/06/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (DJP Kemenkeu), Dwi Astuti membantah soal penerapan pajak atas biaya persalinan.
"Jasa pelayanan kesehatan medis termasuk dalam jasa kena pajak tertentu yang bersifat strategis," kata Dwi, pada Rabu (5/6/2024), seperti diwartakan Kompas.com.
Dasar hukumnya, yakni Pasal 10 Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 49 Tahun 2022, yang mengatur jasa pelayanan kesehatan, termasuk persalinan atau melahirkan, dibebaskan dari pajak pertambahan nilai (PPN).
"(Jasa pelayanan kesehatan medis) dibebaskan dari pengenaan pajak pertambahan nilai," imbuhnya.
Isu pajak atas biaya persalinan sempat ramai pada 2021 saat perubahan kelima Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (UU KUP).
Namun, rencana tersebut ditepis dengan terbitnya UU Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan serta PP Nomor 49 Tahun 2022 sebagai aturan turunannya.
"Jasa pelayanan kesehatan medis termasuk dalam jasa kena pajak tertentu yang bersifat strategis," kata Dwi, pada Rabu (5/6/2024), seperti diwartakan Kompas.com.
Dasar hukumnya, yakni Pasal 10 Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 49 Tahun 2022, yang mengatur jasa pelayanan kesehatan, termasuk persalinan atau melahirkan, dibebaskan dari pajak pertambahan nilai (PPN).
"(Jasa pelayanan kesehatan medis) dibebaskan dari pengenaan pajak pertambahan nilai," imbuhnya.
Isu pajak atas biaya persalinan sempat ramai pada 2021 saat perubahan kelima Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (UU KUP).
Namun, rencana tersebut ditepis dengan terbitnya UU Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan serta PP Nomor 49 Tahun 2022 sebagai aturan turunannya.
Kesimpulan
Pengenaan pajak terhadap biaya persalinan merupakan isu lama yang pernah beredar pada 2021.
Isu itu telah dibantah dengan penerbitan UU Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan serta PP Nomor 49 Tahun 2022.
Kedua peraturan itu memastikan jasa pelayanan kesehatan, termasuk persalinan atau melahirkan, dibebaskan dari PPN.
Isu itu telah dibantah dengan penerbitan UU Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan serta PP Nomor 49 Tahun 2022.
Kedua peraturan itu memastikan jasa pelayanan kesehatan, termasuk persalinan atau melahirkan, dibebaskan dari PPN.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02tNqd8YgLBirqEwaR2vQ25s4JXFqGJBfW9P4LEAtJsPWdHLWEjQRtZzuRyGSaX4GEl&id=100092276900828
- https://www.facebook.com/mia.rumiati.351/posts/pfbid02gXMvNkd46fwyZm6G2Lx1t61JP8vkxPiRA96LxTEBdVtXZgcAAxcHSvZbs5kvwyMrl
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0eRNhFbUxYMkAqTYzpfsU5dtfMYxP63WLJgau61a7JgwLawv4xW6VwLBCEb68ubcDl&id=100088711113934
- https://www.facebook.com/AbuHaritsMasohi/posts/pfbid0t2drnGxBsPot8nwE1GLmFNJo9W1fDzZDSRPTZs3JJJDrnJWSxCVCt96SCpzYwAb3l
- https://www.kompas.com/tren/read/2024/06/06/140000565/gaduh-soal-biaya-melahirkan-kena-pajak-ini-penjelasan-djp?page=all#page2
- https://peraturan.go.id/id/pp-no-49-tahun-2022#:~:text=Peraturan%20Pemerintah%20Nomor%2049%20Tahun,Pajak%20Tertentu%20dan%2Fatau%20Pemanfaatan
- https://www.pajak.go.id/index.php/id/peraturan/perubahan-atas-undang-undang-nomor-6-tahun-1983-tentang-ketentuan-umum-dan-tata-cara
- https://peraturan.bpk.go.id/Details/185162/uu-no-7-tahun-2021
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2024-20449) [SALAH] Artikel “Akang Sule Meninggal Dunia, Akibat Kecelakaan Maut”
Sumber: www.kabarkabarkan.infoTanggal publish: 11/06/2024
Berita
“Kabar Duka Cita Innalilahi…!! Akang Sulle Meninggal Dunia, Akibat Kecel4kaan M4ut”
Hasil Cek Fakta
Sebuah artikel dari portal daring kabarkabarkan[dot]info membagikan informasi bahwa Akang Sule meninggal dunia akibat kecelakaan maut, terlihat pada foto yang dijadikan bukti terdapat mobil yang mengalami kecelakaan tersebut bernomor polisi F 1118 GR.
Diketahui Kang Sule merupakan sapaan akrab bagi komedian Sule sehingga judul pada artikel tersebut dapat membuat pembaca mengira bahwa korban yang meninggal dalam kecelakaan itu adalah komedian Kang Sule.
Namun setelah ditelusuri tidak ditemukan sumber pemberitaan valid yang membenarkan bahwa Kang Sule meninggal, selain itu ketika menelusuri akun Instagramnya, Kang Sule masih aktif membagikan kegiatannya. Judul dari berita tersebut cukup click bait, karena setelah dibaca isi artikel bukan Sule yang seorang komedian, melainkan Sule Wantile yang tidak diketahui siapa sosoknya.
Penelusuran gambar dengan Google Lens tidak ditemukan gambar yang identik dengan foto yang dijadikan bukti tersebut, tetapi penelusuran Google dengan kata kunci “kecelakaan mobil F 1118 GR” ditemukan artikel dari JPNN yang memberitakan bahwa kecelakaan mobil tersebut membawa lima mahasiswa IPB ketika melintas di Tol Jagorawi menuju Jakarta pada April 2015. Tidak ada korban jiwa pada insiden tersebut, namun lima mahasiswa itu menderita luka parah.
Tulisan artikel dari kabarkabarkan[dot]info tersebut tidak ada kaitannya antara foto yang disematkan. Disebutkan dalam artikel bahwa korban tewas seketika motor dengan nomor polisi BG 2289 ID menabrak truk tangki, sedangkan foto yang disematkan merupakan mobil dengan nomor polisi F 1118 GR.
Setelah ditelusuri dengan Google untuk mencari dari mana artikel tersebut berasal, ternyata artikel tersebut identik berita dari Sindonews yang memberitakan Yuni Sarah, seorang warga Palembang yang mengalami kecelakaan hingga terseret truk tangki minyak, bukan Sule Wantile. Selain itu, artikel berita Sindonews tersebut sudah lama terpublikasi sejak 12 Oktober 2016, bukan baru-baru ini.
Dengan demikian, Akang Sule meninggal dunia akibat kecelakaan maut adalah tidak benar dengan kategori Koneksi yang Salah.
Diketahui Kang Sule merupakan sapaan akrab bagi komedian Sule sehingga judul pada artikel tersebut dapat membuat pembaca mengira bahwa korban yang meninggal dalam kecelakaan itu adalah komedian Kang Sule.
Namun setelah ditelusuri tidak ditemukan sumber pemberitaan valid yang membenarkan bahwa Kang Sule meninggal, selain itu ketika menelusuri akun Instagramnya, Kang Sule masih aktif membagikan kegiatannya. Judul dari berita tersebut cukup click bait, karena setelah dibaca isi artikel bukan Sule yang seorang komedian, melainkan Sule Wantile yang tidak diketahui siapa sosoknya.
Penelusuran gambar dengan Google Lens tidak ditemukan gambar yang identik dengan foto yang dijadikan bukti tersebut, tetapi penelusuran Google dengan kata kunci “kecelakaan mobil F 1118 GR” ditemukan artikel dari JPNN yang memberitakan bahwa kecelakaan mobil tersebut membawa lima mahasiswa IPB ketika melintas di Tol Jagorawi menuju Jakarta pada April 2015. Tidak ada korban jiwa pada insiden tersebut, namun lima mahasiswa itu menderita luka parah.
Tulisan artikel dari kabarkabarkan[dot]info tersebut tidak ada kaitannya antara foto yang disematkan. Disebutkan dalam artikel bahwa korban tewas seketika motor dengan nomor polisi BG 2289 ID menabrak truk tangki, sedangkan foto yang disematkan merupakan mobil dengan nomor polisi F 1118 GR.
Setelah ditelusuri dengan Google untuk mencari dari mana artikel tersebut berasal, ternyata artikel tersebut identik berita dari Sindonews yang memberitakan Yuni Sarah, seorang warga Palembang yang mengalami kecelakaan hingga terseret truk tangki minyak, bukan Sule Wantile. Selain itu, artikel berita Sindonews tersebut sudah lama terpublikasi sejak 12 Oktober 2016, bukan baru-baru ini.
Dengan demikian, Akang Sule meninggal dunia akibat kecelakaan maut adalah tidak benar dengan kategori Koneksi yang Salah.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah
Faktanya komedian Sule masih aktif membagikan kegiatannya di Instagram. Artikel tersebut serupa dengan artikel berita dari Sindonews yang memberitakan seorang pemotor menabrak truk tangki, hanya saja nama korban diganti menjadi Sule.
Faktanya komedian Sule masih aktif membagikan kegiatannya di Instagram. Artikel tersebut serupa dengan artikel berita dari Sindonews yang memberitakan seorang pemotor menabrak truk tangki, hanya saja nama korban diganti menjadi Sule.
Rujukan
(GFD-2024-20448) [HOAKS] Artikel Opini soal Gaza Akan Jadi Tuan Rumah Parade "Pride"
Sumber:Tanggal publish: 10/06/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar tangkapan layar artikel opini media massa Inggris The Guardian yang menyebutkan, suatu saat Gaza akan menjadi tuan rumah parade Pride.
Parade ini merupakan sarana untuk mengampanyekan persamaan hak lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) di berbagai negara.
Namun, setelah ditelusuri, konten berupa tangkapan layar tersebut merupakan hasil manipulasi.
Tangkapan layar judul artikel opini The Guardian terkait parade Pride di Gaza dibagikan oleh akun Facebook ini.
Dalam unggahan tersebut tertera nama penulis Owen Jones dan tanggal artikel ditayangkan pada 2 Juni 2024.
Kemudian, terdapat teks sebagai berikut: Keberagaman dan inklusi ada di hati semua orang Palestina. Suatu hari nanti, Gaza akan menjadi tuan rumah parade Pride terbesar di dunia.
Parade ini merupakan sarana untuk mengampanyekan persamaan hak lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) di berbagai negara.
Namun, setelah ditelusuri, konten berupa tangkapan layar tersebut merupakan hasil manipulasi.
Tangkapan layar judul artikel opini The Guardian terkait parade Pride di Gaza dibagikan oleh akun Facebook ini.
Dalam unggahan tersebut tertera nama penulis Owen Jones dan tanggal artikel ditayangkan pada 2 Juni 2024.
Kemudian, terdapat teks sebagai berikut: Keberagaman dan inklusi ada di hati semua orang Palestina. Suatu hari nanti, Gaza akan menjadi tuan rumah parade Pride terbesar di dunia.
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com tidak menemukan artikel opini Owen Jones di laman The Guardian yang menyebut Gaza dapat menjadi tuan rumah parade Pride.
Pada 2 Juni 2024, Jones hanya menulis artikel terkait pemilihan umum di Inggris berjudul "Bohemian Bristol Central could be the one contest Labour loses on election night. Here’s why".
Dilansir Reuters, juru bicara The Guardian membantah soal unggahan tersebut.
Ia menjelaskan, The Guardian tidak pernah menerbitkan artikel yang menyebut suatu saat Gaza akan menjadi tuan rumah parade Pride.
"Tangkapan layar yang dibagikan itu bukan dan tidak pernah menjadi artikel atau berita utama yang diterbitkan The Guardian,” ujar juru bicara The Guardian.
Sementara, melalui akun X-nya, @OwenJones84, Jones membantah telah menulis artikel opini tersebut.
Pada 2 Juni 2024, Jones hanya menulis artikel terkait pemilihan umum di Inggris berjudul "Bohemian Bristol Central could be the one contest Labour loses on election night. Here’s why".
Dilansir Reuters, juru bicara The Guardian membantah soal unggahan tersebut.
Ia menjelaskan, The Guardian tidak pernah menerbitkan artikel yang menyebut suatu saat Gaza akan menjadi tuan rumah parade Pride.
"Tangkapan layar yang dibagikan itu bukan dan tidak pernah menjadi artikel atau berita utama yang diterbitkan The Guardian,” ujar juru bicara The Guardian.
Sementara, melalui akun X-nya, @OwenJones84, Jones membantah telah menulis artikel opini tersebut.
Kesimpulan
Tangkapan layar judul artikel opini The Guardian mengenai kemungkinan Gaza menjadi tuan rumah parade Pride merupakan hasil manipulasi.
Juru bicara The Guardian menyebutkan, medianya tidak pernah menerbitkan artikel tersebut. Selain itu, Owen Jones membantah pernah menulis opini mengenai Gaza dan parade Pride.
Juru bicara The Guardian menyebutkan, medianya tidak pernah menerbitkan artikel tersebut. Selain itu, Owen Jones membantah pernah menulis opini mengenai Gaza dan parade Pride.
Rujukan
- https://www.facebook.com/alan.beadle.79/posts/7571903289530876
- https://www.theguardian.com/commentisfree/article/2024/jun/02/bristol-central-labour-election-greens-britain-riot
- https://www.reuters.com/fact-check/owen-jones-did-not-write-gaza-host-worlds-largest-pride-parade-2024-06-05/?fbclid=IwZXh0bgNhZW0CMTAAAR2ts9Ti9cTRH7-pOgYsSrlYN0adUg3rOn84I826eZYdGumOVGCY6z5p6YI_aem_AUyNQhmHhZpLz16QtLjN9fLZLdQraCmAT-xT29COgv_nlio2DVHb5ZYBHqfyseVvyyj_N2V4__Or2kArV50n-_T5
- https://twitter.com/OwenJones84/status/1797937099079135600
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2024-20447) [KLARIFIKASI] Cangkir Starbucks Bermotif Semangka Tidak Terkait Konflik Palestina-Israel
Sumber:Tanggal publish: 10/06/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar narasi bahwa perusahaan gerai kopi Starbucks menjual cangkir dengan motif buah semangka yang menyimbolkan solidaritas Palestina.
Gambar semangka menjadi simbol solidaritas terhadap Palestina, setelah konflik dengan Israel kembali memanas sejak 7 Oktober 2023.
Warna semangka, yaitu kulit hijau dan putih, daging buah yang merah, dan biji hitam, dianggap mewakili bendera Palestina.
Penjualan cangkir dengan motif semangka dinarasikan sebagai upaya Starbucks untuk meredakan dampak boikot.
Starbucks menjadi sasaran boikot karena melayangkan gugatan terhadap Starbucks Workers United, serikat pekerja mereka, yang membuat konten dukungan untuk Palestina.
Starbucks menggugat Starbucks Workers United karena menggunakan nama dan logo yang mirip dan dikhawatirkan dapat membingungkan konsumen tentang sikap perusahaan.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, cangkir Starbucks bermotif buah semangka bukan menyimbolkan solidaritas terhadap Palestina.
Narasi soal Starbucks menjual cangkir bermotif semangka untuk mendukung Palestina dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada Januari 2024.
Berikut narasi yang dibagikan:
Starbucks yang diboikot karena dukungannya terhadap Israel, Mencoba menarik perhatian publik dengan menjual cangkir bermotif semangka, salah satu simbol Palestina.
Gambar semangka menjadi simbol solidaritas terhadap Palestina, setelah konflik dengan Israel kembali memanas sejak 7 Oktober 2023.
Warna semangka, yaitu kulit hijau dan putih, daging buah yang merah, dan biji hitam, dianggap mewakili bendera Palestina.
Penjualan cangkir dengan motif semangka dinarasikan sebagai upaya Starbucks untuk meredakan dampak boikot.
Starbucks menjadi sasaran boikot karena melayangkan gugatan terhadap Starbucks Workers United, serikat pekerja mereka, yang membuat konten dukungan untuk Palestina.
Starbucks menggugat Starbucks Workers United karena menggunakan nama dan logo yang mirip dan dikhawatirkan dapat membingungkan konsumen tentang sikap perusahaan.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, cangkir Starbucks bermotif buah semangka bukan menyimbolkan solidaritas terhadap Palestina.
Narasi soal Starbucks menjual cangkir bermotif semangka untuk mendukung Palestina dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini, pada Januari 2024.
Berikut narasi yang dibagikan:
Starbucks yang diboikot karena dukungannya terhadap Israel, Mencoba menarik perhatian publik dengan menjual cangkir bermotif semangka, salah satu simbol Palestina.
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri, Starbucks memang menjual cangkir bermotif semangka. Namun, penjualan cangkir itu tidak terkait konflik Palestina-Israel.
Dilansir Reuters, Direktur Komunikasi Korporat Starbucks, Jaci Anderson mengatakan, cangkir bermotif semangka tersebut dirilis pada Mei 2023.
Cangkir tersebut merupakan bagian dari merchandise Starbucks bertemakan musim panas, dan hanya tersedia di Inggris serta beberapa toko tertentu.
Akun Facebook Starbucks UK mengunggah konten promosi yang memuat cangkir bermotif semangka tersebut pada 22 Juni 2023.
Namun, pada Januari 2024, seorang pengguna TikTok asal Inggris, Deanna Hassanein, mengunggah foto cangkir bermotif semangka itu dijual di salah satu gerai Starbucks.
Ketika Reuters mengonfirmasi tentang hal itu, Anderson menjelaskan, lumrah bagi merchandise musiman untuk dijual lagi di luar musimnya ketika stok tersedia.
Dilansir Reuters, Direktur Komunikasi Korporat Starbucks, Jaci Anderson mengatakan, cangkir bermotif semangka tersebut dirilis pada Mei 2023.
Cangkir tersebut merupakan bagian dari merchandise Starbucks bertemakan musim panas, dan hanya tersedia di Inggris serta beberapa toko tertentu.
Akun Facebook Starbucks UK mengunggah konten promosi yang memuat cangkir bermotif semangka tersebut pada 22 Juni 2023.
Namun, pada Januari 2024, seorang pengguna TikTok asal Inggris, Deanna Hassanein, mengunggah foto cangkir bermotif semangka itu dijual di salah satu gerai Starbucks.
Ketika Reuters mengonfirmasi tentang hal itu, Anderson menjelaskan, lumrah bagi merchandise musiman untuk dijual lagi di luar musimnya ketika stok tersedia.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim bahwa Starbucks menjual cangkir bermotif semangka untuk mendukung Palestina merupakan narasi keliru.
Starbucks memang menjual cangkir bermotif semangka. Namun, penjualan cangkir itu tidak terkait konflik Palestina-Israel.
Cangkir tersebut merupakan bagian dari merchandise Starbucks bertemakan musim panas, yang dirilis pada Mei 2023 dan hanya tersedia di Inggris serta beberapa toko tertentu.
Starbucks memang menjual cangkir bermotif semangka. Namun, penjualan cangkir itu tidak terkait konflik Palestina-Israel.
Cangkir tersebut merupakan bagian dari merchandise Starbucks bertemakan musim panas, yang dirilis pada Mei 2023 dan hanya tersedia di Inggris serta beberapa toko tertentu.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02ypM7VHkL61hRBVBzh8mbdJsvN2CpBXfrJPKkdWvnRRzCbihroUyS5YnDHd1Bbkxul&id=100079657547167
- https://www.facebook.com/Hanimbilfadhilah/posts/pfbid0Xd1wwm8nCbYy6fAwvY5681WJp3ys6tnBUnBPVKHKHKjhd9uRPygZmj1gmfJwUSr1l
- https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=2079062085791872&id=100010643022797&mibextid=oFDknk&rdid=9kaz7iVqcMJz4CfZ
- https://www.reuters.com/fact-check/starbucks-watermelon-mug-predates-israel-hamas-war-2024-01-25/
- https://www.facebook.com/starbucksuk/posts/pfbid02sBpSdhKsJAJMCiMiRvsnKM32VqaijjDa6T3UGdQrpq6rC11S1ZjqThJGpgjWYQB8l
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Halaman: 2128/6616