(GFD-2024-21102) [PENIPUAN] Ketua KPU Hasyim Asyari Promosikan Obat Nyeri
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 15/07/2024
Berita
“Saya tidak perlu lagi mengonsumsi obat-obatan dengan efek samping yang mengerikan belum lagi operasi mahal yang tidak berhasil. Obat rumahan ini yang terbuat dari tanaman kuno Indonesia yang dimiliki semua orang di rumah adalah keajaiban nyata yang saya cari jika anda juga menderita nyeri sendi kronis jangan buang waktu lagi, klik tombol untuk melihat artikel singkat di bawah ini dan temukan harta karun alami yang dapat mengubah hidup anda.”
Hasil Cek Fakta
Beredar unggahan di Facebook membagikan video bahwa mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari mempromosikan obat nyeri sendi. Video berdurasi 1 menit 22 detik tersebut memperlihatkan Hasyim Asy’ari sedang menceritakan mengenai penyakit nyeri sendi yang dideritanya dan mempromosikan obat yang diklaim dapat menyembuhkannya.
Namun, setelah dilakukan pencarian gambar, video tersebut identik dengan unggahan di kanal Youtube Suaradotcom yang berjudul “Wawancara: Ketua KPU Hasyim Asy’ari Tegaskan Siap Tempur Jelang Pemilu”. Dalam video tersebut Ketua Umum KPU RI Hasyim Asy’ari memastikan pihaknya terus mematangkan agar Pemilu 2024 serentak berlangsung lancar. Dalam video tersebut tidak ditemukan pernyataan Hasyim terkait penyakit dan obat nyeri sendi.
Malui penelusuran tersebut maka dapat disimpulkan klaim mengenai mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari mempromosikan obat nyeri sendi adalah hasil manipulasi dengan AI sehingga suara Hasyim terdengar cukup mirip dengan suara aslinya.
Namun, setelah dilakukan pencarian gambar, video tersebut identik dengan unggahan di kanal Youtube Suaradotcom yang berjudul “Wawancara: Ketua KPU Hasyim Asy’ari Tegaskan Siap Tempur Jelang Pemilu”. Dalam video tersebut Ketua Umum KPU RI Hasyim Asy’ari memastikan pihaknya terus mematangkan agar Pemilu 2024 serentak berlangsung lancar. Dalam video tersebut tidak ditemukan pernyataan Hasyim terkait penyakit dan obat nyeri sendi.
Malui penelusuran tersebut maka dapat disimpulkan klaim mengenai mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari mempromosikan obat nyeri sendi adalah hasil manipulasi dengan AI sehingga suara Hasyim terdengar cukup mirip dengan suara aslinya.
Kesimpulan
Klaim mengenai mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari mempromosikan obat nyeri sendi adalah hasil manipulasi dengan AI sehingga suara Hasyim terdengar cukup mirip dengan suara aslinya.
Rujukan
(GFD-2024-21101) [PENIPUAN] Undian Gong Bali Dwipa Bank BPD Bali Periode 2024
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 15/07/2024
Berita
Hay Semeton 🫰
Gong Bali Dwipa Periode 2024 Sudah dibuka kembali !
Segera Daftarkan diri kamu untuk mendapatkan hadiah menarik hingga 1 Miliar rupiah.
Periode pendaftaran diterima sampai 30 Juli 2024
Ayoo jangan sampai ketinggalan 🫰
Gong Bali Dwipa Periode 2024 Sudah dibuka kembali !
Segera Daftarkan diri kamu untuk mendapatkan hadiah menarik hingga 1 Miliar rupiah.
Periode pendaftaran diterima sampai 30 Juli 2024
Ayoo jangan sampai ketinggalan 🫰
Hasil Cek Fakta
Ditemukan sebuah unggahan di Facebook pada 11 Juli 2024 menginfokan mengenai undian Gong Bali Dwipa Periode 2024 khusus nasabah Bank BPD Bali dengan total hadiah 1 Milyar. Pengunggah juga menyertakan link (tautan) di akhir unggahan yang mesti dikunjungi oleh nasabah untuk mendaftar undian berhadiah khusus tersebut.
Untuk memastikan kebenarannya dilakukan pengecekan di Facebook resmi milik Bank BPD Bali (https://www.facebook.com/BankBPDBali/), di akun Facebook resminya ini, Bank BPD Bali tidak membuat unggahan mengenai undian apapun di bulan Juli 2024 ini.
Selain itu, link yang tertera pada unggahan Facebook tersebut juga tidak mengarah ke situs resmi milik Bank BPD Bali yang mana seharusnya beralamatkan di https://www.bpdbali.co.id/. Berdasarkan dari temuan tersebut maka dapat disimpulkan jika unggahan yang mengatasnamakan Bank BPD Bali tersebut merupakan salah satu modus untuk melakukan penipuan online.
Untuk memastikan kebenarannya dilakukan pengecekan di Facebook resmi milik Bank BPD Bali (https://www.facebook.com/BankBPDBali/), di akun Facebook resminya ini, Bank BPD Bali tidak membuat unggahan mengenai undian apapun di bulan Juli 2024 ini.
Selain itu, link yang tertera pada unggahan Facebook tersebut juga tidak mengarah ke situs resmi milik Bank BPD Bali yang mana seharusnya beralamatkan di https://www.bpdbali.co.id/. Berdasarkan dari temuan tersebut maka dapat disimpulkan jika unggahan yang mengatasnamakan Bank BPD Bali tersebut merupakan salah satu modus untuk melakukan penipuan online.
Kesimpulan
Melalui pengecekan di Facebook resmi Bank BPD Bali, mereka tidak sedang mengadakan undian apapun di bulan Juli 2024 ini. Link yang tertera pada unggahan undian tersebut juga tidak mengarahkan ke situs resmi milik Bank BPD Bali.
Rujukan
(GFD-2024-21100) Hoaks! UKT naik karena Jokowi selewengkan dana pendidikan Rp665 triliun
Sumber:Tanggal publish: 15/07/2024
Berita
Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video di YouTube menarasikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan penyelewengan dana pendidikan sebesar Rp655 triliun.
Sebelumnya, Jokowi mengatakan kenaikan tarif uang kuliah tunggal (UKT) bagi mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dibatalkan. Namun, tidak menutup kemungkinan bila UKT akan naik pada tahun akademik 2025/2026.
Berikut narasi dalam video tersebut:
“JOKOWI SELEWENGKAN DANA PENDIDIKAN ?
BREAKING NEWS
JOKOWI LANGGAR UNDANG”?
SELEWENGKAN DANA PENDIDIKAN 665T”
Namun, benarkah Jokowi melakukan korupsi dana pendidikan Rp655 triliun?
Sebelumnya, Jokowi mengatakan kenaikan tarif uang kuliah tunggal (UKT) bagi mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dibatalkan. Namun, tidak menutup kemungkinan bila UKT akan naik pada tahun akademik 2025/2026.
Berikut narasi dalam video tersebut:
“JOKOWI SELEWENGKAN DANA PENDIDIKAN ?
BREAKING NEWS
JOKOWI LANGGAR UNDANG”?
SELEWENGKAN DANA PENDIDIKAN 665T”
Namun, benarkah Jokowi melakukan korupsi dana pendidikan Rp655 triliun?
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran, dalam video tersebut tidak ada narasi Jokowi korupsi dana pendidikan sebesar Rp655 triliun ataupun UKT naik karena korupsi Presiden Indonesia.
Narasi dalam video tersebut membacakan artikel dari laman Kompas yang berjudul “JPPI Sebut Setengah Anggaran Pendidikan Dialokasikan untuk Dana Desa Adalah Kebijakan Ngawur”.
Dari laman tersebut dijelaskan Koordinator Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) Ubaid Matraji menyebut, pemerintah benar-benar ngawur apabila setengah dari anggaran pendidikan dialokasikan untuk dana transfer daerah dan dana desa.
Informasi bahwa setengah dana pendidikan pada APBN 2024 dialokasikan untuk dana transfer daerah serta dana desa dibocorkan oleh Menteri Pendidikan Nasional periode 2009-2014 Muhammad Nuh dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Panitia Kerja (panja) Pembiayaan Pendidikan Komisi X DPR, Selasa (2/7/2024). Nuh mengungkapkan, sebanyak Rp346 triliun dari anggaran pendidikan sebesar Rp665 triliun pada APBN 2024, dialokasikan ke dalam dana desa dan dana transfer daerah.
Ia pun mempertanyakan mengapa kebijakan itu sampai diambil oleh pemerintah saat ini. Namun, tidak ada narasi dana pendidikan dikorupsi sebesar Rp665 triliun, melainkan dialokasikan.
Klaim: UKT naik karena Jokowi selewengkan dana pendidikan 665 triliun
Rating: Hoaks
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Narasi dalam video tersebut membacakan artikel dari laman Kompas yang berjudul “JPPI Sebut Setengah Anggaran Pendidikan Dialokasikan untuk Dana Desa Adalah Kebijakan Ngawur”.
Dari laman tersebut dijelaskan Koordinator Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) Ubaid Matraji menyebut, pemerintah benar-benar ngawur apabila setengah dari anggaran pendidikan dialokasikan untuk dana transfer daerah dan dana desa.
Informasi bahwa setengah dana pendidikan pada APBN 2024 dialokasikan untuk dana transfer daerah serta dana desa dibocorkan oleh Menteri Pendidikan Nasional periode 2009-2014 Muhammad Nuh dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Panitia Kerja (panja) Pembiayaan Pendidikan Komisi X DPR, Selasa (2/7/2024). Nuh mengungkapkan, sebanyak Rp346 triliun dari anggaran pendidikan sebesar Rp665 triliun pada APBN 2024, dialokasikan ke dalam dana desa dan dana transfer daerah.
Ia pun mempertanyakan mengapa kebijakan itu sampai diambil oleh pemerintah saat ini. Namun, tidak ada narasi dana pendidikan dikorupsi sebesar Rp665 triliun, melainkan dialokasikan.
Klaim: UKT naik karena Jokowi selewengkan dana pendidikan 665 triliun
Rating: Hoaks
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Rujukan
(GFD-2024-21099) [KLARIFIKASI] Foto Truk dan Alat Berat Terbakar Tidak Terkait OPM
Sumber:Tanggal publish: 13/07/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar narasi, Organisasi Papua Merdeka (OPM) membakar truk dan alat berat milik PT Gunung Selatan di Kampung Galungama, Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua Tengah.
Beberapa akun media sosial membagikan narasi tersebut disertai dua foto dan diklaim terjadi pada 28 Mei 2024.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, foto itu disebarkan dengan konteks keliru.
Foto yang disertai narasi soal OPM membakar truk serta alat berat milik PT Gunung Selatan disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
"OPM hambat dan rusak pembangunan di Papua," tulis salah satu akun, pada 27 Juni 2024.
Sementara, berikut narasi yang disebarkan dalam poster yang diunggah:
OPM HAMBAT DAN RUSAK PEMBANGUNAN DI PAPUAOPM hanyalah pengganggu di Papua yang sebabkan kerusuhan
Kendaraan alat berat berwarna kuning model traktor milik PT Gunung Selatan dibakar saat sedang membuat jalan di Kampung Galungama, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, 28 Mei 2024. Pembakaran itu dilakukan saat terjadi baku tembak antara pasukan TPNPB dai Komando Daerah Pertahanan atau Kodap VII Intan Jaya dengan TNI-Polri.
akun Facebook Tangkapan layar konten dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, 27 Juni 2024, soal OPM membakar alat berat.
Beberapa akun media sosial membagikan narasi tersebut disertai dua foto dan diklaim terjadi pada 28 Mei 2024.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, foto itu disebarkan dengan konteks keliru.
Foto yang disertai narasi soal OPM membakar truk serta alat berat milik PT Gunung Selatan disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
"OPM hambat dan rusak pembangunan di Papua," tulis salah satu akun, pada 27 Juni 2024.
Sementara, berikut narasi yang disebarkan dalam poster yang diunggah:
OPM HAMBAT DAN RUSAK PEMBANGUNAN DI PAPUAOPM hanyalah pengganggu di Papua yang sebabkan kerusuhan
Kendaraan alat berat berwarna kuning model traktor milik PT Gunung Selatan dibakar saat sedang membuat jalan di Kampung Galungama, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, 28 Mei 2024. Pembakaran itu dilakukan saat terjadi baku tembak antara pasukan TPNPB dai Komando Daerah Pertahanan atau Kodap VII Intan Jaya dengan TNI-Polri.
akun Facebook Tangkapan layar konten dengan konteks keliru di sebuah akun Facebook, 27 Juni 2024, soal OPM membakar alat berat.
Hasil Cek Fakta
Foto pertama yang menampilkan truk terbakar serupa dengan foto di artikel Harian Kompas, 19 November 2022.
Foto tersebut merupakan dokumentasi Humas Kepolisian Resor (Polres) Dogiyai, Papua Tengah.
Sekelompok orang membakar dua truk di Distrik Kamu, Kabupaten Dogiyai, pada 12 November 2022 setelah peristiwa kecelakaan yang menewaskan seorang anak lima tahun.
Truk yang dikemudikan warga berinisial KM menabrak Noldi Goo (5). Setelah itu, KM segera menyerahkan diri ke polisi.
Masyarakat mendatangi Markas Polres Dogiyai untuk meminta kepolisian menyerahkan KM kepada mereka. Polisi menolak. Kerusuhan pun terjadi di Dogiyai.
Sementara, foto alat berat terbakar sama seperti yang dipakai dalam artikel Jubi.id, 13 Maret 2024. Foto tersebut merupakan dokumentasi Humas Polres Dogiyai.
Foto menampilkan alat berat milik PT Malabiso Usua Jaya yang terbakar di kampung Ugapuga, Distrik Kammu Timur, Kabupaten Dogiyai, pada 12 Maret 2024.
Penyebab kebakaran belum diketahui dan masih diselidiki. Kebakaran dua truk dan alat berat di Dogiyai tidak terkait aktivitas OPM.
Kendati demikian, Kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-OPM TPNPB-OPM menyatakan telah membakar sebuah kendaraan alat berat milik PT Gunung Selatan, di Kampung Galungama, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua pada 28 Mei 2024.
Dikutip Tempo.co, Juru bicara Manajemen Markas Pusat Komando Nasional (Komnas) TPNPB Sebby Sambom mengatakan, pembakaran dilakukan saat terjadi baku tembak dengan Kodap VIII Intan Jaya dengan TNI-Polri.
Foto tersebut merupakan dokumentasi Humas Kepolisian Resor (Polres) Dogiyai, Papua Tengah.
Sekelompok orang membakar dua truk di Distrik Kamu, Kabupaten Dogiyai, pada 12 November 2022 setelah peristiwa kecelakaan yang menewaskan seorang anak lima tahun.
Truk yang dikemudikan warga berinisial KM menabrak Noldi Goo (5). Setelah itu, KM segera menyerahkan diri ke polisi.
Masyarakat mendatangi Markas Polres Dogiyai untuk meminta kepolisian menyerahkan KM kepada mereka. Polisi menolak. Kerusuhan pun terjadi di Dogiyai.
Sementara, foto alat berat terbakar sama seperti yang dipakai dalam artikel Jubi.id, 13 Maret 2024. Foto tersebut merupakan dokumentasi Humas Polres Dogiyai.
Foto menampilkan alat berat milik PT Malabiso Usua Jaya yang terbakar di kampung Ugapuga, Distrik Kammu Timur, Kabupaten Dogiyai, pada 12 Maret 2024.
Penyebab kebakaran belum diketahui dan masih diselidiki. Kebakaran dua truk dan alat berat di Dogiyai tidak terkait aktivitas OPM.
Kendati demikian, Kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-OPM TPNPB-OPM menyatakan telah membakar sebuah kendaraan alat berat milik PT Gunung Selatan, di Kampung Galungama, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua pada 28 Mei 2024.
Dikutip Tempo.co, Juru bicara Manajemen Markas Pusat Komando Nasional (Komnas) TPNPB Sebby Sambom mengatakan, pembakaran dilakukan saat terjadi baku tembak dengan Kodap VIII Intan Jaya dengan TNI-Polri.
Kesimpulan
Foto dua truk terbakar di Distrik Kamu pada 12 November 2022 dan ekskavator milik PT Malabiso Usua Jaya pada 12 Maret 2024 disebarkan dengan konteks keliru.
Kedua peristiwa terjadi di Dogiyai, Papua Tengah, dan tidak terkait peristiwa di Intan Jaya.
TPNPB-OPM menyatakan telah membakar sebuah kendaraan alat berat milik PT Gunung Selatan, di Kampung Galungama, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua pada 28 Mei 2024.
Kedua peristiwa terjadi di Dogiyai, Papua Tengah, dan tidak terkait peristiwa di Intan Jaya.
TPNPB-OPM menyatakan telah membakar sebuah kendaraan alat berat milik PT Gunung Selatan, di Kampung Galungama, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua pada 28 Mei 2024.
Rujukan
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=442363425423550&set=a.290337583959469
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=479444944461238&set=gm.2097656363941611&idorvanity=235895223451077
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=439215349010828&set=gm.1657207278425032&idorvanity=836221083856993
- https://www.kompas.id/baca/nusantara/2022/11/19/polda-papua-ungkap-pelaku-pembunuhan-warga-dalam-kerusuhan-di-dogiyai
- https://jubi.id/polhukam/2024/polisi-menduga-kantor-bpbd-dogiyai-sengaja-dibakar/
- https://metro.tempo.co/read/1874742/tpnpb-opm-bakar-alat-berat-milik-pt-gunung-selatan-yang-bangun-jalan-dan-jembatan-di-intan-jaya
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Halaman: 1963/6612