• (GFD-2024-21468) Menyesatkan, Klaim tentang Salju di Bandara Internasional Philadelphia saat Terjadi Gelombang Panas

    Sumber:
    Tanggal publish: 29/07/2024

    Berita



    Sebuah gambar beredar di WhatsApp dan X atau Twitter [ Arsip] yang diklaim menunjukkan suasana salju yang turun di Bandara Internasional Philadelphia, negara bagian Pennsylvania, Amerika Serikat. Padahal saat itu sedang terjadi gelombang panas di sana.

    Gambar itu memperlihatkan dua pesawat terbang milik British Airways dan US Airways yang tengah parkir di airport yang tertutup salju putih. Gambar disertai tulisan bahwa Bandara Philadelphia diterpa salju pada Juli 2024 ketika ada gelombang panas.



    Tempo menerima permintaan pembaca untuk memeriksa kebenaran narasi tersebut. Benarkah Bandara Internasional Philadelphia tertutup salju di tengah gelombang panas di bulan Juli 2024?

    Hasil Cek Fakta



    Dari penelusuran Tempo, diketahui cuitan itu bersumber dari artikel yang diterbitkan website Qz.com. Sementara akun X yang menyebarkannya kerap mengunggah narasi tentang tanda-tanda kiamat dan perenggangan bumi.

    Artikel itu membahas publikasi Badan Cuaca Nasional yang menyebut ‘jejak salju’ di Bandara Internasional Philadelphia pada Juli 2024. Sesungguhnya yang terjadi adalah adanya hujan es yang butirannya sangat kecil sehingga disebut sebagai ‘jejak salju’.



    Hal itu berbeda dengan salju yang turun pada musim dingin di negara-negara empat musim. Namun foto yang digunakan oleh situs QZ memperlihatkan suasana salju lebat sebagaimana yang terjadi di musim dingin, sehingga menggambarkan situasi yang berbeda.

    Padahal dalam keterangan foto, QZ menjelaskan bahwa foto tersebut diambil saat terjadi badai salju yang membatalkan seluruh jadwal penerbangan di Bandara Internasional Philadelphia, pada tanggal 17 Februari 2003. Foto diambil Don Murray dan pertama terbit di Getty Images.

    Dilansir Accuweather.com, isu salju itu muncul karena keliru menangkap istilah ‘jejak salju’ dari tweet National Weather Service (NWS) alias kantor badan cuaca nasional di Mount Holly, New Jersey. Saat itu Accuweather menyatakan merekam kemunculan ‘jejak salju’ di Bandara Internasional Philadelphia di tengah gelombang panas pada Juli 2024.

    ‘Jejak salju’ itu berupa presipitasi beku alias hujan es dengan butiran kecil. Hal itu bisa muncul di musim panas, tepatnya dari badai petir di musim panas. Kejadian semacam itu pun tercatat telah terjadi beberapa kali.

    Ahli Meteorologi AccuWeather, Brandon Buckingham, mengatakan bahwa NWS biasa mencatat hujan es yang menutupi tanah sebagai ‘jejak salju’ dalam arsip klimatologi harian mereka.

    "Dalam arsip klimatologi, Badan Cuaca Nasional mengumpulkan semua bentuk presipitasi beku yang terakumulasi (sebagai salju). Kenyataannya, ini bukanlah salju yang turun, karena mustahil terjadi di suhu 90-an Fahrenheit yang terjadi pada saat itu," kata Buckingham.

    Antara Salju dan Hujan Es

    Narasi yang beredar menyatakan yang jatuh ke Bandara Internasional Philadelphia adalah hujan es yang dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah ‘hail’. Apakah hail itu? Apa perbedaannya dengan salju atau snow dalam bahasa Inggris?

    Dilansir Nationalgeographic.org, istilah hail berbeda dengan snow. Penjelasannya berangkat dari pengertian presipitasi, yang merupakan jenis-jenis air yang terbentuk di atmosfer dan turun ke bumi.

    Presipitasi bisa berbentuk cair sebagaimana hujan air, bisa juga berbentuk padat sebagaimana hujan es dan hujan salju. Hujan es atau hail adalah butiran es yang bertemu berbagai partikel di tengah badai dingin, dan berubah menjadi padat.

    Butiran hujan es biasanya berukuran seperti batu kecil, ukurannya bisa mencapai 15 centimeter atau enam inci, dan beratnya lebih dari satu pon.

    Sementara salju merupakan kristal es berbentuk kepingan dengan struktur yang kompleks. Salju sepenuhnya terdiri dari tetesan air yang membeku. Ada kalanya kepingan salju saling bergabung dan menggumpal yang kemudian disebut graupel.

    Butuh suhu di tanah mendekati atau di bawah titik beku, kurang dari 0 derajat celcius/32 derajat Fahrenheit, untuk mempertahankan salju. Bila tidak, salju akan langsung mencair ketika sampai tanah.

    Kesimpulan



    Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan Bandara Internasional Philadelphia diterpa salju hingga tertutup lapisan salju saat terjadi gelombang panas pada Juli 20224, adalah klaim menyesatkan.

    Sesungguhnya yang terjadi adalah hujan es dengan ukuran kecil-kecil yang disebut sebagai ‘jejak salju’ turun di Bandara Internasional Philadelphia, dan bukan salju yang biasa turun pada musim dingin di negara empat musim.

    Rujukan

  • (GFD-2024-21467) [PENIPUAN] Akun Instagram Raffi-Nagita Berbagi Hadiah melalui Pesan WhatsApp

    Sumber: Instagram.com
    Tanggal publish: 30/07/2024

    Berita

    Akun Instagram @raffi_nagitaberbagi221: “RaffiNagitaberbagi1717. SILAHKAN ANDA KLIK LINK WA SAYA DI BAWAH INI AMBIL HADIAH KALIAN SEKARANG :phone::arrow_heading_down::point_down::point_down::point_down::point_down::point_down: Chat[dot]whatsapp[dot]com/E0aC1p4O5lB0rEjuXyNtII”

    Hasil Cek Fakta

    Terdapat sebuah akun di Instagram dengan username @raffi_nagitaberbagi221 membagikan postingan yang mengatasnamakan Raffi Ahmad dan istrinya, Nagita Slavina, berbagi hadiah kepada masyarakat. Hadiah tersebut dapat diambil dengan mengirim pesan melalui link WhatsApp yang disematkan pada bio. Saat artikel ini dibuat akun tersebut telah mendapatkan 244rb pengikut dengan 111 postingan.

    Namun faktanya akun resmi Raffi dan Nagita dengan username @raffinagita1717 tidak pernah menyebut maupun me-mention adanya akun mereka yang dikhususkan untuk berbagi. Setelah ditelusuri link WhatsApp pada bio akun tersebut menuju pada grup yang mungkin saja digunakan pihak yang tidak bertanggung jawab untuk menipu hingga merugikan masyarakat.

    Sebelumnya Pemeriksa Fakta Mafindo juga telah membantah konten-konten tiruan yang mengatasnamakan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, beberapa konten tersebut serupa dengan postingan yang diunggah pada akun Instagram tersebut.

    Dengan demikian, akun Instagram Raffi dan Nagita berbagi hadiah adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah

    Akun tersebut adalah akun tiruan yang dapat digunakan untuk menipu dan merugikan masyarakat.

    Rujukan

  • (GFD-2024-21466) [PENIPUAN] Gebyar Panen Hadiah bagi Nasabah Bank BRI

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 29/07/2024

    Berita

    “PROGRAM 2024 bagi semua nasabah Bank BRI FESTIVAL yang sudah menggunakan
    Mobile Bangking BRIMO
    Gebyar Undian Berhadiah Hadir kembali,
    Ayo buruan daftar agar memenangkan grand prize seperti:
    – 5 unit mobil Alphard
    – 5 unit mobil CR-V Turbo unit mobil Xpander
    – 5 unit mobil Fortuner 8 unit Motor Scopy
    – 20 Unit TV Led 50 in.
    – 5 unit Smartphone promax 15
    – 20 emas batangan & Logam mulia 10 Paket Wisata singgapore
    – 4 Paket Umroh Gratis Masih banyak keuntungan lainnya…
    (GEBYAR UNDIAN BANK BRI) silakan klik menu (Daftar) Yang Sudah kami sediakan”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah postingan Facebook dari akun bernama “promo bri festival” pada 22 Juli 2024 yang menginformasikan bahwa Bank BRI sedang mengadakan gebyar undian berhadiah bagi nasabah Bank BRI yang sudah menggunakan Mobile Banking BRImo. Disebutkan juga untuk mengunjungi laman pendaftaran pada link yang disematkan dalam postingan.

    Setelah ditelusuri link tersebut tidak tertuju pada laman resmi Bank BRI, akun Facebook yang digunakan untuk menyebarkan informasi tersebut juga bukanlah akun asli Bank BRI. Pada laman resminya Bank BRI menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dengan akun palsu yang mengatasnamakan Bank BRI, disebutkan juga bahwa akun resminya memiliki centang biru yang menandakan akun telah terverifikasi keasliannya.

    Dengan demikian, gebyar panen hadiah Bank BRI adalah tidak benar dengan kategori Konten Tiruan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah

    Faktanya akun yang membagikan klaim tersebut adalah akun palsu yang mengatasnamakan Bank BRI untuk menipu dan merugikan nasabah.

    Rujukan

  • (GFD-2024-21465) [PENIPUAN] Promo Berhadiah Bagi Pengguna Bank BJB yang Sudah Terdaftar DIGI Mobile

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 29/07/2024

    Berita

    “AYO KLIK DAFTAR undian hadiah bank bjb

    Bagi pengguna bank bjb berkesempatan khusus Yang Sudah Terdaftar DIGI MOBILE, Jangan Lewatkan Kesempatan Memenangkan Hadiah Utama & Berbagai Hadiah Menarik Lainnya Berikut Ini…! Grand Prize:

    Unit Mobil Inova Zenix Hadiah Lainnya:

    * 20 Unit Mobil Honda HRV

    * 10 unit honda brio 200 motor beat street 2024 250 IPhone 15 Pro Max

    °50 Kulkas LG Masih Banyak Hadiah Lainnya..

    Ayo buruan cetak kupon anda sekarang juga!”

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah postingan Facebook dari akun bernama “Promo Berhadiah BJBDigi” pada 22 Juli 2024 membagikan informasi bahwa Bank BJB membagikan hadiah bagi nasabah yang sudah terdaftar DIGI Mobile dengan cara mendaftar pada link yang terhubung pada postingan tersebut. Diketahui DIGI merupakan aplikasi mobile banking dari Bank BJB.

    Setelah ditelusuri link tersebut tidak tertuju pada laman resmi Bank BJB, yakni bankbjb.co.id. Link yang diberikan tertuju pada laman yang berisi form yang meminta data-data rahasia seperti nomor kartu ATM, tanggal kadaluarsa ATM, hingga pin ATM. Dengan begitu, dapat dipastikan bahwa postingan tersebut merupakan penipuan.

    Bank BJB melalui Instagramnya juga menghimbau agar masyarakat untuk selalu menjaga data pribadi seperti nama lengkap, nomor telepon, alamat, username akun, kode OTP, nomor kartu debit/ATM, pin, password, dan nama ibu kandung agar tidak memberikan data tersebut kepada siapa pun terutama melalui laman yang tidak resmi yang dapat digunakan untuk meretas akun nasabah.

    Dengan demikian, promo berhadiah bagi pengguna Bank BJB yang sudah terdaftar DIGI Mobile adalah tidak benar dengan kategori Konten Tiruan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah

    Faktanya akun yang menyebarkan informasi tersebut adalah akun palsu yang berpotensi digunakan untuk menipu nasabah Bank BJB. Tautan yang diberikan pada postingan tersebut tidak mengarah pada laman resmi Bank BJB, selain itu juga meminta data rahasia seperti nomor kartu ATM dan pin ATM yang dapat digunakan untuk meretas akun nasabah.

    Rujukan