Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah pesan berantai di WhatsApp menarasikan Gunung Ciremai yang terletak berbatasan dengan tiga kabupaten yaitu Kabupaten Kuningan, Cirebon dan Majalengka akan meletus pascagempa pada Kamis (26/07).
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Dapat info kaya gini..ga tau BNR pa nggak..tapi kita perlu waspada...”
Namun, benarkah Gunung Ciremai di Jawa Barat akan Meletus pasca-gempa?
(GFD-2024-21535) Cek fakta, Gunung Ciremai di Jawa Barat meletus usai gempa
Sumber:Tanggal publish: 31/07/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Indra Bayu Permana, menegaskan bahwa informasi tersebut merupakan hoaks.
“Informasi yang menyebutkan bahwa beberapa jam ke depan akan terjadi lagi gempa atau Gunung Ciremai akan meletus adalah hoaks. Masyarakat harus lebih bijak dalam menerima informasi, terutama yang sumbernya tidak jelas,” ujar Indra, dilansir dari laman Pemkab Kuningan.
Ia menambahkan bahwa memang ada kemungkinan terjadinya gempa susulan, namun tidak ada yang bisa memprediksi waktu pasti terjadinya.
“Masyarakat sebaiknya mendapatkan informasi dari sumber yang terpercaya seperti BMKG atau BPPD. Prediksi yang menyebutkan waktu tertentu seperti 14 jam ke depan adalah tidak masuk akal dan melampaui takdir Tuhan,” tegas Indra.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memastikan peristiwa gempa tektonik yang sempat terjadi di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, tidak mempengaruhi aktivitas vulkanik di Gunung Ciremai.
“Sejauh ini hasil pengamatan kami, kondisi Gunung Ciremai tetap normal dan tidak terpengaruh dengan peristiwa gempa,” kata Ketua PVMBG Pos Pengamatan Gunung Ciremai Jajat Sudrajat di Kuningan, dilansir dari ANTARA.
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
“Informasi yang menyebutkan bahwa beberapa jam ke depan akan terjadi lagi gempa atau Gunung Ciremai akan meletus adalah hoaks. Masyarakat harus lebih bijak dalam menerima informasi, terutama yang sumbernya tidak jelas,” ujar Indra, dilansir dari laman Pemkab Kuningan.
Ia menambahkan bahwa memang ada kemungkinan terjadinya gempa susulan, namun tidak ada yang bisa memprediksi waktu pasti terjadinya.
“Masyarakat sebaiknya mendapatkan informasi dari sumber yang terpercaya seperti BMKG atau BPPD. Prediksi yang menyebutkan waktu tertentu seperti 14 jam ke depan adalah tidak masuk akal dan melampaui takdir Tuhan,” tegas Indra.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memastikan peristiwa gempa tektonik yang sempat terjadi di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, tidak mempengaruhi aktivitas vulkanik di Gunung Ciremai.
“Sejauh ini hasil pengamatan kami, kondisi Gunung Ciremai tetap normal dan tidak terpengaruh dengan peristiwa gempa,” kata Ketua PVMBG Pos Pengamatan Gunung Ciremai Jajat Sudrajat di Kuningan, dilansir dari ANTARA.
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Rujukan
(GFD-2024-21534) Hoaks! video protes pembukaan Olimpiade Paris di Eiffel
Sumber:Tanggal publish: 31/07/2024
Berita
Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video berdurasi 21 detik beredar di platform X pada 29 Juli, yang menarasikan protes acara pembukaan Olimpiade Paris karena dianggap menghina agama Kristen.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Protest in Paris against mockery of Christianity at the Olympic Games ceremony.”
Namun, benarkah video tersebut merupakan protes pembukaan Olimpiade Paris di Eiffel?
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Protest in Paris against mockery of Christianity at the Olympic Games ceremony.”
Namun, benarkah video tersebut merupakan protes pembukaan Olimpiade Paris di Eiffel?
Hasil Cek Fakta
Video asli tersebut diunggah di Instagram pada 25 Mei 2024. Pengunggah juga mengklarifikasi atas viralnya video yang dinarasikan protes terhadap pembukaan Olimpiade Paris.
Dalam unggahan instagramnya, pengunggah menjelaskan acara pada 25 Mei merupakan pawai untuk Yesus di Paris dan bukan menentang Olimpiade.
Menurut polisi setempat, peristiwa bersejarah yang mana 25.000 lebih orang datang untuk memuja Yesus dan Injil diberitakan di Trocadéro atau Menara Eiffel dan kemudian ke jalan-jalan di Paris.
Dilansir dari CBN, kegiatan di seluruh Paris pada tanggal 25 Mei itu, dilaporkan memecahkan rekor partisipasi "bersaksi di depan umum dan dalam persatuan" tentang iman mereka kepada Yesus Kristus.
Koalisi kementerian menyelenggarakan acara yang berlangsung di Paris dan empat kota lainnya termasuk Lille, Nantes, Metz, dan Strasbourg itu.
Dengan demikian, klaim video protes pembukaan Olimpiade Paris di Eiffel merupakan keliru.
Klaim: Video protes pembukaan Olimpiade Paris di Eiffel
Rating: Disinformasi
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Dalam unggahan instagramnya, pengunggah menjelaskan acara pada 25 Mei merupakan pawai untuk Yesus di Paris dan bukan menentang Olimpiade.
Menurut polisi setempat, peristiwa bersejarah yang mana 25.000 lebih orang datang untuk memuja Yesus dan Injil diberitakan di Trocadéro atau Menara Eiffel dan kemudian ke jalan-jalan di Paris.
Dilansir dari CBN, kegiatan di seluruh Paris pada tanggal 25 Mei itu, dilaporkan memecahkan rekor partisipasi "bersaksi di depan umum dan dalam persatuan" tentang iman mereka kepada Yesus Kristus.
Koalisi kementerian menyelenggarakan acara yang berlangsung di Paris dan empat kota lainnya termasuk Lille, Nantes, Metz, dan Strasbourg itu.
Dengan demikian, klaim video protes pembukaan Olimpiade Paris di Eiffel merupakan keliru.
Klaim: Video protes pembukaan Olimpiade Paris di Eiffel
Rating: Disinformasi
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Rujukan
- https://x.com/Megatron_ron/status/1817610187479318865?t=DYnGdPQzuBxV55www8Iz1g&s=08
- https://www.instagram.com/reel/C7Y7ZJ0IJ9W/?igsh=dWxsNGs0YmtjdmQ0
- https://www.instagram.com/reel/C-CcaNrodDO/?igsh=aDJ4aDVlYmpmM2Mw
- https://www2.cbn.com/news/world/25000-flood-streets-paris-march-jesus-many-saved-healed-baptized-holy-spirit
(GFD-2024-21533) Cek fakta, Pertalite dihapus mulai 17 Agustus
Sumber:Tanggal publish: 31/07/2024
Berita
Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan X menarasikan bahan bakar minyak (BBM) subsidi yakni Pertalite akan dihapus mulai 17 Agustus 2024.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“1 Oktober Hari Kesaktian Pancasila, Kanjuruhan berdarah. Rakyat dibunuhi.
17 Agustus Hari Kemerdekaan, pertalite dihapus.
Rezim Jokowi anti sejarah! Ini penghinaan pada bangsa Indonesia”
Namun, benarkah Pertalite akan dihapus mulai 17 Agustus?
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“1 Oktober Hari Kesaktian Pancasila, Kanjuruhan berdarah. Rakyat dibunuhi.
17 Agustus Hari Kemerdekaan, pertalite dihapus.
Rezim Jokowi anti sejarah! Ini penghinaan pada bangsa Indonesia”
Namun, benarkah Pertalite akan dihapus mulai 17 Agustus?
Hasil Cek Fakta
Sebelumnya, dilansir dari ANTARA, wacana pembatasan pembelian BBM bersubsidi sebelumnya diungkap oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Luhut meyakini, dengan pengetatan penerima subsidi, pemerintah dapat menghemat BBM mulai 17 Agustus 2024, sehingga dapat mengurangi jumlah penyaluran subsidi kepada orang yang tidak berhak.
Pernyataan itu disampaikan ketika membahas permasalahan penggunaan BBM yang berhubungan dengan defisit APBN 2024.
Ia meyakini, dengan pengetatan penerima subsidi, pemerintah dapat menghemat APBN 2024. Namun, tidak ada narasi BBM subsidi akan dihapus.
Disisi lain, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan sejauh ini pemerintah belum membahas tentang kebijakan pembatasan pembelian BBM bersubsidi.
“Ndak, ndak, ndak. Belum ada pemikiran ke sana. Belum rapat juga,” kata Presiden ketika ditemui sebelum berangkat untuk kunjungan kenegaraan ke Uni Emirat Arab dari Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa (16/07).
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif mengatakan bahwa belum ada pembatasan pembelian BBM bersubsidi pada 17 Agustus 2024.
"Nggak ada batasan di 17 Agustus, masih belum (ada pembatasan pembelian BBM bersubsidi) ini kok," kata Arifin di Jakarta, pekan lalu.
Arifin mengatakan masih perlu mempertajam data dan kendaraan yang berhak menerima BBM bersubsidi, sehingga jika pembatasan diterapkan maka benar-benar tepat sasaran.
Klaim: Pertalite dihapus mulai 17 Agustus
Rating: Misinformasi
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Luhut meyakini, dengan pengetatan penerima subsidi, pemerintah dapat menghemat BBM mulai 17 Agustus 2024, sehingga dapat mengurangi jumlah penyaluran subsidi kepada orang yang tidak berhak.
Pernyataan itu disampaikan ketika membahas permasalahan penggunaan BBM yang berhubungan dengan defisit APBN 2024.
Ia meyakini, dengan pengetatan penerima subsidi, pemerintah dapat menghemat APBN 2024. Namun, tidak ada narasi BBM subsidi akan dihapus.
Disisi lain, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan sejauh ini pemerintah belum membahas tentang kebijakan pembatasan pembelian BBM bersubsidi.
“Ndak, ndak, ndak. Belum ada pemikiran ke sana. Belum rapat juga,” kata Presiden ketika ditemui sebelum berangkat untuk kunjungan kenegaraan ke Uni Emirat Arab dari Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa (16/07).
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif mengatakan bahwa belum ada pembatasan pembelian BBM bersubsidi pada 17 Agustus 2024.
"Nggak ada batasan di 17 Agustus, masih belum (ada pembatasan pembelian BBM bersubsidi) ini kok," kata Arifin di Jakarta, pekan lalu.
Arifin mengatakan masih perlu mempertajam data dan kendaraan yang berhak menerima BBM bersubsidi, sehingga jika pembatasan diterapkan maka benar-benar tepat sasaran.
Klaim: Pertalite dihapus mulai 17 Agustus
Rating: Misinformasi
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
(GFD-2024-21532) [HOAKS] Praktik Pengobatan Ida Dayak di Palangkaraya, 5-9 Agustus 2024
Sumber:Tanggal publish: 30/07/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar unggahan yang mengeklaim Ida Dayak akan melakukan praktik pengobatan alternatif di Gedung Jayang Tingang Hall, Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng) pada 5 hingga 9 Agustus 2024.
Akan tetapi, setelah ditelusuri informasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi yang mengeklaim Ida Dayak akan melakukan praktik pengobatan di Gedung Jayang Tingang Hall, Palangkaraya muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini, ini dan ini.
Akun tersebut membagikan poster yang menampilkan gambar Ida Dayak dan menyertakan nomor WhatsApp untuk pendaftaran.
Narasinya bisa disimak di bawah ini:
Akan tetapi, setelah ditelusuri informasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Narasi yang mengeklaim Ida Dayak akan melakukan praktik pengobatan di Gedung Jayang Tingang Hall, Palangkaraya muncul di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Facebook ini, ini dan ini.
Akun tersebut membagikan poster yang menampilkan gambar Ida Dayak dan menyertakan nomor WhatsApp untuk pendaftaran.
Narasinya bisa disimak di bawah ini:
Hasil Cek Fakta
Melalui unggahan di Instagram, Kepala Urusan Analisis dan Evaluasi Sub-bidang PID Bidang Humas Polda Kalteng, Ipda Shamsudin memastikan informasi tersebut adalah hoaks.
Setelah ia melakukan konfirmasi ke Pemerintah Provinsi Kalteng, selaku pengelola Gedung Jayang Tingang, informasinya dipastikan keliru.
Pelaksana Tugas Kepala Biro Umum Pemprov Kalteng, Siti Maabah Makiah menjelaskan, tidak ada surat masuk terkait peminjaman Aula Jayang Tingang untuk praktik pengobatan Ida Dayak.
"Itu tidak benar, Pak. Itu hoaks," kata Siti Maabah, saat dikonfirmasi Ipda Shamsudin.
Adapun hoaks soal praktik pengobatan Ida Dayak di beberapa kota sebelumnya juga telah beredar di media sosial dan mengarah pada penipuan.
Penelusuran Kompas.com bisa dilihat di artikel ini, ini, dan ini.
Setelah ia melakukan konfirmasi ke Pemerintah Provinsi Kalteng, selaku pengelola Gedung Jayang Tingang, informasinya dipastikan keliru.
Pelaksana Tugas Kepala Biro Umum Pemprov Kalteng, Siti Maabah Makiah menjelaskan, tidak ada surat masuk terkait peminjaman Aula Jayang Tingang untuk praktik pengobatan Ida Dayak.
"Itu tidak benar, Pak. Itu hoaks," kata Siti Maabah, saat dikonfirmasi Ipda Shamsudin.
Adapun hoaks soal praktik pengobatan Ida Dayak di beberapa kota sebelumnya juga telah beredar di media sosial dan mengarah pada penipuan.
Penelusuran Kompas.com bisa dilihat di artikel ini, ini, dan ini.
Kesimpulan
Narasi yang mengeklaim Ida Dayak akan melakukan praktik pengobatan di Gedung Jayang Tingang Hall, Palangkaraya adalah hoaks.
Pihak kepolisian dan Pemprov Kalteng memastikan bahwa informasi tersebut tidak benar.
Tidak ada surat masuk terkait peminjaman Aula Jayang Tingang untuk praktik pengobatan Ida Dayak.
Pihak kepolisian dan Pemprov Kalteng memastikan bahwa informasi tersebut tidak benar.
Tidak ada surat masuk terkait peminjaman Aula Jayang Tingang untuk praktik pengobatan Ida Dayak.
Rujukan
- https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=122108533484382878&id=61561486353813&mibextid=oFDknk&rdid=Vitr8uRS79cP3ul5
- https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=122103533588430290&id=61562908723670&mibextid=oFDknk&rdid=TPCimdBbBZpdzQDQ
- https://www.facebook.com/story.php?story_fbid=122103279662428714&id=61562861440440&mibextid=oFDknk&rdid=b8uqGF0JCckNxDbT
- https://www.instagram.com/p/C9mOHUmSJnI/?igsh=MXh3Nm1wZ2cyNjAwaw%3D%3D
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2024/07/29/142019482/hoaks-ida-dayak-lakukan-pengobatan-di-bontang-pada-11-15-agustus
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2024/07/16/123600382/-hoaks-praktik-pengobatan-ida-dayak-di-banda-aceh-pada-25-29-juli
- https://www.kompas.com/cekfakta/read/2024/07/11/151100882/-hoaks-poster-pengobatan-ida-dayak-di-banjarmasin-pada-19-23-juli
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Halaman: 1843/6599