(GFD-2024-23505) [PENIPUAN] Mamah Dedeh Berbagi Bantuan di TikTok
Sumber: Tiktok.comTanggal publish: 21/10/2024
Berita
Hasil deteksi dari resemble.ai menunjukkan audio dalam unggahan merupakan hasil suntingan AI.
Hasil Cek Fakta
Tim pemeriksa fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri video tersebut melalui Google Lens. Diketahui potret itu berasal dari akun Instagram resmi milik Mamah Dedeh (@mamahdedeh_officialaccount) yang diunggah Juli 2021.
TurnBackHoax kemudian memeriksa audio dari video unggahan tersebut menggunakan detect.resemble.ai. Hasilnya, audio itu “palsu” alias dibuat menggunakan kecerdasan buatan artificial intelligence (AI).
TurnBackHoax kemudian memeriksa audio dari video unggahan tersebut menggunakan detect.resemble.ai. Hasilnya, audio itu “palsu” alias dibuat menggunakan kecerdasan buatan artificial intelligence (AI).
Kesimpulan
Video berisi narasi “Mamah Dedeh berbagi bantuan di TikTok” merupakan konten tiruan (impostor content) untuk modus penipuan.
Rujukan
- http[Instagram] mamahdedeh_officialaccount [Resemble.ai] Hasil deteksi AI
- https://detect.resemble.ai/results/61452767566643948101e81109df37db
- https://www.tiktok.com/@mamah.dedeh446/video/7414603677773614342?_r=1&_t=8qbz0PqzJjT (tautan asli unggahan akun TikTok @mamah.dedeh446)
- https://arsip.cekfakta.com/archive/1729144113.876118/index.html (arsip unggahan akun TikTok @mamah.dedeh446)
(GFD-2024-23504) [PENIPUAN] Surat Panggilan Tes Interview Siloam Hospitals
Sumber: gmail.comTanggal publish: 21/10/2024
Berita
Akun Gmail info.lowongan@bumn.rekrutmen.com pada Sabtu (12/10/2024) membagikan pesan [arsip] dalam bentuk pdf berisi surat panggilan wawancara (interview) di Bali dari Siloam Hospitals.
Dari pengamatan Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax), dalam surat itu terdapat lampiran daftar nama calon karyawan (700 orang), hingga jadwal tahapan seleksi. Ada juga nomor WhatsApp (WA) untuk konfirmasi kehadiran.
Dari pengamatan Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax), dalam surat itu terdapat lampiran daftar nama calon karyawan (700 orang), hingga jadwal tahapan seleksi. Ada juga nomor WhatsApp (WA) untuk konfirmasi kehadiran.
Hasil Cek Fakta
TurnBackHoax menelusuri kebenaran surat tersebut dengan menghubungi nomor Whatsapp resmi Siloam Hospitals (+628118951181). Siloam Hospitals mengkonfirmasi pesan yang beredar merupakan palsu dan mencatut nama rumah sakit.
Sebelumnya, Siloam Hospitals melalui LinkedIn resminya telah mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat menelaah informasi lowongan kerja. Pengumuman seputar proses rekrutmen dan pengiriman berkas lamaran hanya melalui:
recruitment@siloamhospitals.com, atau
info.recruitment@siloamhospitals.com.
Sebelumnya, Siloam Hospitals melalui LinkedIn resminya telah mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat menelaah informasi lowongan kerja. Pengumuman seputar proses rekrutmen dan pengiriman berkas lamaran hanya melalui:
recruitment@siloamhospitals.com, atau
info.recruitment@siloamhospitals.com.
Kesimpulan
Pesan berisi “Surat panggilan tes interview RS. Siloam Hospitals” yang dikirim info.lowongan@bumn.rekrutmen.com merupakan konten tiruan (impostor content) untuk modus penipuan.
Rujukan
(GFD-2024-23503) [SALAH] Aep Resmi Dipenjara sebagai Penyebar Hoax Kasus Vina
Sumber: Youtube.comTanggal publish: 21/10/2024
Berita
Sejak Selasa (11/10/2024), kanal YouTube “Era Baru” menyebarkan video [arsip] yang mengeklaim Aep resmi dipenjara sebagai penyebar hoax dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon. Berikut narasi lengkapnya:
“Eksklusif !! Bareskim Penjarakan Aep Hari Ini – Dianggap Penyebar Hoax Kasus Vina”
Narasi diperkuat dengan thumbnail (foto sampul) yang memperlihatkan Aep diringkus polisi. Per Senin (21/10/2024) unggahan tersebut telah ditonton lebih dari 107 ribu kali dan disukai 1,2 ribu akun.
“Eksklusif !! Bareskim Penjarakan Aep Hari Ini – Dianggap Penyebar Hoax Kasus Vina”
Narasi diperkuat dengan thumbnail (foto sampul) yang memperlihatkan Aep diringkus polisi. Per Senin (21/10/2024) unggahan tersebut telah ditonton lebih dari 107 ribu kali dan disukai 1,2 ribu akun.
Hasil Cek Fakta
Tim pemeriksa fakta Mafindo (TurnBackHoax) pertama-tama menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “Aep resmi dipenjara” ke mesin pencarian Google. Hasilnya, tidak ditemukan informasi dari sumber kredibel tentang klaim tersebut.
TurnBackHoax kemudian mengulik sumber asli dari foto yang dijadikan thumbnail video menggunakan Google Lens. Diketahui, konteks asli foto merupakan momen penangkapan Dito Mahendra atas kasus kepemilikan senjata api ilegal, dipublikasikan oleh pikiran-rakyat.com pada September 2023. Pembuat konten video yang diunggah di kanal YouTube “Era Baru” menyunting foto tersebut dengan menggantinya menjadi potret wajah Aep,
Melansir pemberitaan detik.com yang tayang Selasa (23/7/2024), Aep memang resmi dilaporkan pihak keluarga Vina terkait dugaan keterangan palsu. Namun, Bareskrim Polri masih menyelidiki dugaan kesaksian palsu tersebut.Dalam unggahan video berdurasi 12 menit 59 detik itu pun, tidak ada keterangan yang menyatakan Aep resmi dipenjara. Unggahan hanya berisi potongan video yang tidak berkaitan, mulai dari press conference Bareskrim polri hingga cuplikan program “Rakyat Bersuara” iNews.
TurnBackHoax kemudian mengulik sumber asli dari foto yang dijadikan thumbnail video menggunakan Google Lens. Diketahui, konteks asli foto merupakan momen penangkapan Dito Mahendra atas kasus kepemilikan senjata api ilegal, dipublikasikan oleh pikiran-rakyat.com pada September 2023. Pembuat konten video yang diunggah di kanal YouTube “Era Baru” menyunting foto tersebut dengan menggantinya menjadi potret wajah Aep,
Melansir pemberitaan detik.com yang tayang Selasa (23/7/2024), Aep memang resmi dilaporkan pihak keluarga Vina terkait dugaan keterangan palsu. Namun, Bareskrim Polri masih menyelidiki dugaan kesaksian palsu tersebut.Dalam unggahan video berdurasi 12 menit 59 detik itu pun, tidak ada keterangan yang menyatakan Aep resmi dipenjara. Unggahan hanya berisi potongan video yang tidak berkaitan, mulai dari press conference Bareskrim polri hingga cuplikan program “Rakyat Bersuara” iNews.
Kesimpulan
Unggahan dengan klaim “Aep resmi dipenjara sebagai penyebar hoax kasus Vina” merupakan konten yang dimanipulasi (manipulated content).
Rujukan
- http[detik.com] Bareskrim Gelar Perkara Awal Laporan Keluarga Terpidana Vina ke Aep dan Dede [pikiran-rakyat.com] 4 Bulan DPO Kasus Kepemilikan Senpi Ilegal, Dito Mahendra Akhirnya Diringkus Polisi
- https://www.youtube.com/watch?v=PqYTMpdeEdw (tautan asli unggahan akun YouTube Era Baru)
- https://arsip.cekfakta.com/archive/1729141378.10286/index.html (arsip unggahan akun YouTube Era Baru
(GFD-2024-23502) [SALAH] CNBC Indonesia Beritakan “PM China : Negara gila agama tidak akan maju sampai kapan pun, Contohnya seperti indonesia”
Sumber: TikTokTanggal publish: 21/10/2024
Berita
Narasi: “PM China : Negara gila agama tidak akan maju sampai kapan pun, Contohnya seperti indonesia”
Hasil Cek Fakta
Tidak ditemukan artikel dengan judul tersebut di laman CNBC Indonesia.
Unggahan akun TikTok “ziellmopw0k” tentang adanya artikel CNBC Indonesia berjudul “PM China : Negara gila agama tidak akan maju sampai kapan pun, Contohnya seperti indonesia” masuk dalam kategori manipulated content atau konten yang dimanipulasi.
Akun TikTok “ziellmopw0k” pada Sabtu (28/9/2024) membagikan video berisi tangkapan layar artikel dari CNBC Indonesia berjudul “PM China : Negara gila agama tidak akan maju sampai kapan pun, Contohnya seperti indonesia”.
Unggahan akun TikTok “ziellmopw0k” tentang adanya artikel CNBC Indonesia berjudul “PM China : Negara gila agama tidak akan maju sampai kapan pun, Contohnya seperti indonesia” masuk dalam kategori manipulated content atau konten yang dimanipulasi.
Akun TikTok “ziellmopw0k” pada Sabtu (28/9/2024) membagikan video berisi tangkapan layar artikel dari CNBC Indonesia berjudul “PM China : Negara gila agama tidak akan maju sampai kapan pun, Contohnya seperti indonesia”.
Kesimpulan
Judul tersebut merupakan judul suntingan. Tidak ditemukan adanya artikel dengan judul serupa di CNBC Indonesia.
Rujukan
Halaman: 1812/7054


