• (GFD-2024-20003) [PENIPUAN] Link Pendaftaran Undian untuk Pengguna Livin by Mandiri

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 21/05/2024

    Berita

    โ€œ๐˜—๐˜™๐˜–๐˜Ž๐˜™๐˜ˆ๐˜” 2024โ€ ๐˜ฃ๐˜ข๐˜จ๐˜ช ๐˜ด๐˜ฆ๐˜ฎ๐˜ถ๐˜ข ๐˜ฏ๐˜ข๐˜ด๐˜ข๐˜ฃ๐˜ข๐˜ฉ ๐˜‰๐˜ข๐˜ฏ๐˜ฌ ๐˜”๐˜ข๐˜ฏ๐˜ฅ๐˜ช๐˜ณ๐˜ช ๐˜บ๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ ๐˜ด๐˜ถ๐˜ฅ๐˜ข๐˜ฉ ๐˜ฎ๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜จ๐˜จ๐˜ถ๐˜ฏ๐˜ข๐˜ฌ๐˜ข๐˜ฏ

    ๐˜”๐˜ฐ๐˜ฃ๐˜ช๐˜ญ๐˜ฆ ๐˜‰๐˜ข๐˜ฏ๐˜ฌ๐˜ช๐˜ฏ๐˜จ / ๐˜š๐˜ฎ๐˜ด ๐˜‰๐˜ข๐˜ฏ๐˜ฌ๐˜ช๐˜ฏ๐˜จ

    ๐˜Ž๐˜ฆ๐˜ฃ๐˜บ๐˜ข๐˜ณ ๐˜œ๐˜ฏ๐˜ฅ๐˜ช๐˜ข๐˜ฏ ๐˜‰๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ฉ๐˜ข๐˜ฅ๐˜ช๐˜ข๐˜ฉ ๐˜๐˜ข๐˜ฅ๐˜ช๐˜ณ ๐˜ฌ๐˜ฆ๐˜ฎ๐˜ฃ๐˜ข๐˜ญ๐˜ช,

    ๐˜ˆ๐˜บ๐˜ฐ ๐˜ฃ๐˜ถ๐˜ณ๐˜ถ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ฅ๐˜ข๐˜ง๐˜ต๐˜ข๐˜ณ ๐˜ข๐˜จ๐˜ข๐˜ณ ๐˜ฎ๐˜ฆ๐˜ฎ๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ๐˜ฌ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜จ๐˜ณ๐˜ข๐˜ฏ๐˜ฅ ๐˜ฑ๐˜ณ๐˜ช๐˜ป๐˜ฆ ๐˜ด๐˜ฆ๐˜ฑ๐˜ฆ๐˜ณ๐˜ต๐˜ช :

    โ€“ 5 ๐˜ถ๐˜ฏ๐˜ช๐˜ต ๐˜ฎ๐˜ฐ๐˜ฃ๐˜ช๐˜ญ ๐˜ˆ๐˜ญ๐˜ฑ๐˜ฉ๐˜ข๐˜ณ๐˜ฅ

    โ€“ 5 ๐˜ถ๐˜ฏ๐˜ช๐˜ต ๐˜ฎ๐˜ฐ๐˜ฃ๐˜ช๐˜ญ ๐˜Š๐˜™-๐˜ ๐˜›๐˜ถ๐˜ณ๐˜ฃ๐˜ฐ

    โ€“ 5 ๐˜ถ๐˜ฏ๐˜ช๐˜ต ๐˜ฎ๐˜ฐ๐˜ฃ๐˜ช๐˜ญ ๐˜๐˜™-๐˜ ๐˜Š๐˜๐˜›

    โ€“ 5 ๐˜ถ๐˜ฏ๐˜ช๐˜ต ๐˜ฎ๐˜ฐ๐˜ฃ๐˜ช๐˜ญ ๐˜Ÿ๐˜ฑ๐˜ข๐˜ฏ๐˜ฅ๐˜ฆ๐˜ณ

    โ€“ 5 ๐˜ถ๐˜ฏ๐˜ช๐˜ต ๐˜ฎ๐˜ฐ๐˜ฃ๐˜ช๐˜ญ ๐˜๐˜ฐ๐˜ณ๐˜ต๐˜ถ๐˜ฏ๐˜ฆ๐˜ณ

    โ€“ 8 ๐˜ถ๐˜ฏ๐˜ช๐˜ต ๐˜”๐˜ฐ๐˜ต๐˜ฐ๐˜ณ ๐˜š๐˜ค๐˜ฐ๐˜ฑ๐˜บ

    โ€“ 8 ๐˜ถ๐˜ฏ๐˜ช๐˜ต ๐˜”๐˜ฐ๐˜ต๐˜ฐ๐˜ณ ๐˜Ÿ๐˜ฎ๐˜ข๐˜น

    โ€“ 20 ๐˜œ๐˜ฏ๐˜ช๐˜ต ๐˜›๐˜ ๐˜“๐˜ฆ๐˜ฅ 50 ๐˜ช๐˜ฏ.

    โ€“ 20 ๐˜ถ๐˜ฏ๐˜ช๐˜ต ๐˜š๐˜ฎ๐˜ข๐˜ณ๐˜ต๐˜ฑ๐˜ฉ๐˜ฐ๐˜ฏ๐˜ฆ ๐˜ฑ๐˜ณ๐˜ฐ๐˜ฎ๐˜ข๐˜น14

    โ€“ 20 ๐˜ฆ๐˜ฎ๐˜ข๐˜ด ๐˜ฃ๐˜ข๐˜ต๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ๐˜ข๐˜ฏ & ๐˜“๐˜ฐ๐˜จ๐˜ข๐˜ฎ ๐˜ฎ๐˜ถ๐˜ญ๐˜ช๐˜ข

    โ€“ 20 ๐˜—๐˜ข๐˜ฌ๐˜ฆ๐˜ต ๐˜ž๐˜ช๐˜ด๐˜ข๐˜ต๐˜ข ๐˜ด๐˜ช๐˜ฏ๐˜จ๐˜จ๐˜ข๐˜ฑ๐˜ฐ๐˜ณ๐˜ฆ

    โ€“ 50 ๐˜—๐˜ข๐˜ฌ๐˜ฆ๐˜ต ๐˜œ๐˜ฎ๐˜ณ๐˜ฐ๐˜ฉ ๐˜Ž๐˜ณ๐˜ข๐˜ต๐˜ช๐˜ด

    ๐˜”๐˜ข๐˜ด๐˜ช๐˜ฉ ๐˜ฃ๐˜ข๐˜ฏ๐˜บ๐˜ข๐˜ฌ ๐˜ฌ๐˜ฆ๐˜ถ๐˜ฏ๐˜ต๐˜ถ๐˜ฏ๐˜จ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ญ๐˜ข๐˜ช๐˜ฏ๐˜ฏ๐˜บ๐˜ขโ€ฆ

    ๐˜๐˜ฏ๐˜ง๐˜ฐ ๐˜ญ๐˜ฆ๐˜ฃ๐˜ช๐˜ฉ ๐˜ญ๐˜ข๐˜ฏ๐˜ซ๐˜ถ๐˜ต ๐˜ต๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜ต๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ ๐˜ฑ๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜ฅ๐˜ข๐˜ง๐˜ต๐˜ข๐˜ณ๐˜ข๐˜ฏ

    (๐˜Ž๐˜Œ๐˜‰๐˜ ๐˜ˆ๐˜™ ๐˜œ๐˜•๐˜‹๐˜๐˜ˆ๐˜• ๐˜‰๐˜ˆ๐˜•๐˜’ ๐˜”๐˜ˆ๐˜•๐˜‹๐˜๐˜™๐˜)

    ๐˜ด๐˜ช๐˜ญ๐˜ข๐˜ฌ๐˜ข๐˜ฏ ๐˜ฌ๐˜ญ๐˜ช๐˜ฌ ๐˜ฎ๐˜ฆ๐˜ฏ๐˜ถ (๐˜‹๐˜ข๐˜ง๐˜ต๐˜ข๐˜ณ) ๐˜ ๐˜ข๐˜ฏ๐˜จ ๐˜š๐˜ถ๐˜ฅ๐˜ข๐˜ฉ ๐˜ฌ๐˜ข๐˜ฎ๐˜ช ๐˜ด๐˜ฆ๐˜ฅ๐˜ช๐˜ข๐˜ฌ๐˜ข๐˜ฏโ€ฆ

    Hasil Cek Fakta

    Ditemukan sebuah unggahan di Facebook berisi konten mengenai undian berhadiah bagi yang memiliki akun m-banking atau e-banking Livin by Mandiri. Unggahan tersebut juga menyertakan sebuah link yang diklaim untuk mendaftarkan diri.

    Namun setelah di cek link tersebut maka kita akan diarahkan menuju website https://ambilkupon[dot]comsg[dot]my[dot]id/ yang mana website ini bukan merupakan website resmi milik Bank Mandiri. Jika kita cari website Bank Mandiri di Google maka kita akan dapat langsung menemukan website resmi milik Mandiri https://bankmandiri.co.id/.

    Di website resmi tersebut juga tidak ditemukan informasi mengenai undian bagi para pengguna layanan Livin by Mandiri. Lalu di akun Facebook asli milik Bank Mandiri yang sudah diverifikasi juga tidak ditemukan informasi apapun mengenai gebyar undian tersebut.

    Berdasarkan dari temuan tersebut maka dapat disimpulkan jika unggahan yang mengatasnamakan Bank Mandiri tersebut merupakan salah satu modus untuk melakukan penipuan online.

    Kesimpulan

    Akun Facebook yang asli milik Bank Mandiri adalah yang sudah diverifikasi, pada akun asli Mandiri tersebut juga tidak mengunggah informasi mengenai adanya gebyar undian apapun.

    Rujukan

  • (GFD-2024-20002) [PENIPUAN] Bantuan Dana Rp 250 Juta Mengatasnamakan Kerajaan Arab Saudi

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 21/05/2024

    Berita

    KERAJAAN ARAB SAUDI - REPUBLIK INDONESIA
    BANTUAN DANA HIBAH
    Perihal : Bantuan Dana Hibah
    Objek Penerima Masayarakat Kurang Mampu (+)
    Nilai Bantuan : Rp 250.000.000,00- (Dua ratus lima puluh juta rupiah)

    Hasil Cek Fakta

    Artikel disadur dari Kompas
    Beredar unggahan di media sosial Facebook dengan klaim bantuan dana Rp 250 juta dari Kerajaan Arab Saudi untuk masyarakat yang kurang mampu di Indonesia. Dalam unggahan tersebut masyarakat diminta untuk mengirimkan nama dan alamat lengkap, nomor rekening bank, nomor telepon, nomor KTP dan KK, ke nomor telepon yang tertera sebagai syarat untuk mendapatkan dana bantuan.

    Dilansir dari Kompas.com, tidak ditemukan informasi resmi dari Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi di Indonesia terkait bantuan dana untuk masyarakat tidak mampu. Informasi tersebut tidak ditemukan di situs resmi Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi di Indonesia, maupun di akun media sosial resmi Kerajaan Arab Saudi.

    Sementara itu, nomor telepon yang dicantumkan dalam unggahan Facebook tersebut juga bukan nomor resmi Kedubes Kerajaan Arab Saudi di Indonesia, yaitu 021-28094000 dan 021-29039421.

    Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa klaim mengenai adanya bantuan dana Rp 250 juta dari Kerajaan Arab Saudi untuk masyarakat kurang mampu adalah salah. Informasi tersebut dibagikan bukan oleh akun resmi Kerajaan Arab Saudi. Informasi itu kemungkinan besar adalah modus pencurian data pribadi atau phishing.

    Kesimpulan

    Klaim mengenai adanya bantuan dana Rp 250 juta dari Kerajaan Arab Saudi untuk masyarakat kurang mampu adalah salah. Informasi tersebut dibagikan bukan oleh akun resmi Kerajaan Arab Saudi. Informasi itu kemungkinan besar adalah modus pencurian data pribadi atau phishing.

    Rujukan

  • (GFD-2024-20001) [SALAH] RATUSAN GURU BESAR TOLAK KEMENANGAN PRABOWO

    Sumber: youtube.com
    Tanggal publish: 21/05/2024

    Berita

    PRABOWO DITOLAK DIMANA-MANARATUSAN GURU BESAR TOLAK KEMENANGAN PRABOWO

    KABAR MENGGEMPARKAN
    RICUH SEBELUM PELANTIKAN RATUSAN GURU BESAR TOLAK PRABOWO

    Hasil Cek Fakta

    Beredar sebuah video dari channel youtube bernama ONE NATION bernarasikan ratusan guru besar tolak kemenangan Prabowo.

    Setelah dilakukan penelusuran, thumbnail yang ditampilkan dalam video tersebut merupakan hasil manipulasi. Beberapa cuplikan yang ditampilkan juga tidak mendukung klaim narasi.

    Narator dalam video tersebut hanya membacakan ulang artikel dari kompas.tv berjudul โ€œSoal Prabowo Bilang Oposisi Jangan Ganggu, Agum: Jangan Dilandasi Backmind Benci ke Pemerintahโ€ yang dimuat pada 12 Mei 2024.

    Dalam artikel ini membahas tentang Tokoh Purnawirawan, Agum Gumelar yang menanggapi pernyataan presiden terpilih Prabowo Subianto yang mengatakan bahwa pihak yang tidak berkoalisi untuk tidak mengganggu.

    Dengan demikian, narasi dengan klaim ratusan guru besar tolak kemenangan Prabowo tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
    Tidak ditemukan informasi kredibel terkait ratusan guru besar tolak kemenangan Prabowo. Selain thumbnail merupakan hasil manipulasi, video tersebut hanya berisi gabungan dari beberapa cuplikan video berbeda yang tidak berkaitan.

    Rujukan

  • (GFD-2024-20000) [SALAH] NTT Dihantam Ombak Setinggi 12,5 Meter pada 20 Mei 2024

    Sumber: Youtube.com
    Tanggal publish: 21/05/2024

    Berita

    BENCANA HARI INI~ NTB SORE INI DI HANTAM OMBAK SETINGGI 12,5 METER WARGA HIMBAU WASPADA TSUNAMI โ€ผ๏ธ

    Hasil Cek Fakta

    Muncul sebuah unggahan di Youtube pada 20 Mei 2024 mengenai klaim yang mengatakan jika NTB dihantam ombak setinggi 12,5 meter.

    Namun, setelah disimak dan dilakukan pencarian di Google ternyata isi video tersebut hanya berisi tentang peringatan BMKG mengenai potensi gelombang setinggi 2,5 meter terjadi di sejumlah perairan NTB. Narator hanya membacakan ulang sebuah artikel berjudul โ€œWaspada gelombang 2,5 meter di perairan selatan NTBโ€ yang diterbitkan oleh Kick News.

    Mengutip dari Kick News, Prakirawan BMKG NTB, Aprilia Mustika mengimbau nelayan agar tetap waspada terhadap potensi gelombang setinggi 2,5 meter. Oleh karena itu, masyarakat yang beraktivitas di pesisir pantai wilayah NTB agar tetap hati-hati terhadap dampak gelombang.

    Dari temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa isi video tersebut jelas berbeda dengan apa yang diklaim pada judul video mengenai adanya gelombang setinggi 12,5 meter yang menghantam NTB.

    Kesimpulan

    Faktanya isi video tersebut jelas berbeda dengan apa yang diklaim pada judul video mengenai adanya gelombang setinggi 12,5 meter yang menghantam NTB.

    Rujukan