(GFD-2024-20007) Cek Fakta: Tidak Benar Video Ibu Baby Jailyn yang Tinggalkan Bayinya Selama 10 Hari Dihukum Suntik Mati
Sumber:Tanggal publish: 21/05/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim ibu Baby Jailyn yang tega meninggalkan anaknya liburan selama 10 hari dihukum suntik mati beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan akun Facebook pada 9 Mei 2024 lalu.
Video berdurasi 4 menit 13 detik itu memperlihatkan seorang perempuan yang tengah terbaring di atas ranjang. Sejumlah petugas terlihat berjaga di dekat ranjang. Tak lama kemudian, tangan dan kaki perempuan tersebut diikat dan diborgol.
Video itu kemudian dikaitkan dengan kabar ibu dari Baby Jailyn telah dihukum suntik mati akibat perbuatannya meninggalkan anaknya selama 10 hari.
"Masih ingat dgn kasus baby jaiylin yg tewas karna ditinggal ibu nya liburan 10 hari, kini ibu nya di jatuhi hukuman suntik mat1," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 15 juta klai ditonton dan mendapat 174 komentar dari warganet.
Benarkah dalam video tersebut ibu Baby Jailyn dihukum suntik mati? Berikut penelusurannya.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com video yang diklaim ibu Baby Jailyn yang tega meninggalkan anaknya liburan selama 10 hari dihukum suntik mati. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tangkapan layar dari video tersebut ke Google Images.
Hasilnya terdapat beberapa artikel yang membantah kabar tersebut. Satu di antaranya artikel berjudul "Viral Video Misidentifies Woman as Mother Who Left Her Child Alone for 10-Day Tour" yang dimuat situs dismislab.com pada 21 April 2024.
Berikut gambar tangkapan layarnya.
Artikel tersebut menjelaskan bahwa wanita dalam video tersebut adalah Valentina Gloria. Ia dirawat di rumah sakit karena penyakit mental yang parah saat video tersebut direkam.
Valentina merupakan seorang tahanan di salah satu penjara di Amerika Serikat. Ia diketahui menderita skizofrenia dan gangguan bipolar. Bahkan ia sering mengamuk, meludahi, dan menyerang petugas di dalam penjara. Valentina dipenjara selama hampir sembilan bulan akibat kasus penyerangan di Arizona.
Dikutip dari Liputan6.com, ibu dari Baby Jailyn bernama Kristel Candelario. Ia tega meninggalkan anaknya yang masih berusia 1,5 tahun sendirian di rumah selama 10 hari untuk pergi liburan. Candelario pada Senin 18 Maret 2024 divonis penjara seumur hidup oleh hakim akibat perbuatannya.
Kesimpulan
Video yang diklaim ibu Baby Jailyn yang tega meninggalkan anaknya liburan selama 10 hari dihukum suntik mati ternyata tidak benar. Video tersebut tidak terkait dengan kasus meninggalnya Baby Jailyn akibat ditinggal pergi ibunya selama 10 hari. Faktanya, ibu Baby Jailyn bernama Kristel Candelario. Ia dihukum penjara seumur hidup oleh hakim di Amerika Serikat.
Rujukan
(GFD-2024-20006) Menyesatkan, Video Viral yang Diklaim Pasangan Berhubungan Seksual Hingga Gancet
Sumber:Tanggal publish: 21/05/2024
Berita
Tempo memperoleh permintaan dari pemeriksa fakta di Bangladesh untuk memeriksa video yang diklaim sepasang saudara kandung dari Indonesia yang berhubungan seks hingga terkunci (gancet). Dalam video yang beredar di Facebook [ arsip ] tampak darah mengucur dari balik kain yang menutupi tubuh keduanya.
"Anda akan terkejut mengetahui apa yang sebenarnya terjadi," bunyi keterangan video yang diunggah dalam bahasa Bangla pada 20 Mei 2024.
Di YouTube [ arsip ] konten yang sama beredar dalam bahasa Filipina dengan keterangan bahwa pasangan tersebut terkunci saat berhubungan badan. Videonya telah disaksikan lebih dari 1.300 kali.
Benarkah video tersebut sepasang kekasih terlibat skandal seks aneh yang menyebabkan mereka terkunci?
Hasil Cek Fakta
Untuk memverifikasi klaim di atas, Tim Cek Fakta Tempo menelusuri sumber video di internet dengan menggunakan InVid dan Reverse Image. Hasilnya, video tersebut merupakan adegan pembuatan film yang diproduksi oleh rumah produksi Mamaz Universe Studio dan ditayangkan lewat kanal Youtube Mamaz Karyo. Mamaz Karyo sendiri dikenal sebagai pimpinan Padepokan Sendang Sejagadt (PPS).
Video tersebut pernah diunggah ke kanal Mamaz Karyo pada 11 Mei 2024 dengan judul "Maya Dan Marlin Akhir Nya Mengakui Semua Perbuatan-Nya".
Pada bagian akhir video terdapat disclaimer berbunyi: Video ini hanya fiktif belaka dan bersifat hiburan dan edukasi. Ambil sisi positifnya dan buang sisi negatifnya. Dan mohon maaf bila ada kesalahan nama dan tempat.
Hingga artikel ini dimuat film yang mengisahkan tentang kakak beradik yang melakukan hubungan seks terlarang telah diproduksi dalam 12 episode.
Episode pertama diunggah ke YouTube pada 9 Mei 2024 dengan judul, "Kakak Adik Sedarah Buat Malu Keluarga, Nauzubillah". Episode ini memperlihatkan sejumlah warga menemukan pasangan kakak beradik di tengah sawah pada malam hari dalam keadaan saling berpelukan. Video ini telah disaksikan lebih dari 70.000 kali dan mendapat lebih dari 300 komentar.
Pada episode selanjutnya dikisahkan bahwa kakak beradik ini terpaksa melakukan hubungan seks sebagai syarat dari ritual pesugihan yang tengah mereka jalani. Kisah ini telah diproduksi dalam 12 episode. Semua episode ditayangkan melalui kanal YouTube Mamaz Karyo.
Dikutipdari Kompas.id, Mamaz Karyo dikenal sebagai YouTuber sukses dari sebuah desa di Langkat, Sumatera Utara. Ia kerap melibatkan warga desanya sebagai pemeran dalam video-video yang ia produksi. Dari video-video yang diunggah ke kanal YouTube, Mamaz Karyo meraup hingga Rp 500 juta per bulan.
Pada Juli 2023, Mamaz Karyo yang juga dikenal sebagai pimpinan Padepokan Sendang Sejagadt (PPS) pernah dilaporkan ke polisi oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Langkat. Ia dituduh melakukan penistaan agama melalui salah satu kontennya yang memperlihatkan seorang perempuan bercadar menjadi imam shalat.
Zulkifli menjelaskan bahwa mereka melaporkan hal ini untuk mengetahui siapa yang bertanggung jawab dalam penyebaran video tersebut yang telah membuat masyarakat resah, terutama di Kabupaten Langkat.
Mamas Karyo mengklarifikasi soal video viral wanita jadi imam salat yang dibuatnya. Karyo menjelaskan bahwa video yang dimaksudkan untuk edukasi itu telah dipotong. Menurut dia, video viral itu tidak menampilkan video utuh yang dibuatnya. Potongan video itu diambil dari film berseri yang dibuatnya.
"Saya klarifikasi terkait video yang viral, dimana mereka memotong-motong video yang kami buat. Yang mana aslinya ada di channel kami. Dan sengaja, kami buat itu untuk perfilman atau pun dalam arti kata sinetron berseri," kata Karyo dilansir detikSumut, Senin, 3 Juli 2023.
Kesimpulan
Berdasarkan pemeriksaan akta Tempo, video dengan klaim sepasang kekasih terlibat skandal seks aneh yang menyebabkan mereka terkunci adalah menyesatkan.
Kejadian dalam video tersebut merupakan bagian dari adegan film fiksi berseri yang diproduksi oleh rumah produksi Mamaz Universe Studio dan diunggah ke YouTube oleh kanal MAMAZ KARYO.
Rujukan
- https://web.facebook.com/watch/?v=2613675368804098
- https://web.archive.org/save/
- https://web.facebook.com/watch/?v=2613675368804098
- https://www.youtube.com/watch?v=VtcFn1oi2GY
- https://web.archive.org/save/
- https://www.youtube.com/watch?v=VtcFn1oi2GY
- https://www.youtube.com/watch?v=o9CP5Ue1nhw
- https://www.youtube.com/watch?v=6iuc53PFutY
- https://www.kompas.id/baca/nusantara/2022/07/21/syuting-di-desa-meraup-untung-miliaran-rupiah-dari-media-sosial
- https://siantar.inews.id/read/316081/pembuat-dan-penyebar-konten-perempuan-jadi-imam-sholat-makmum-pria-dilaporkan-ke-polres-langkat/all
- https://news.detik.com/berita/d-6803277/padepokan-di-langkat-klarifikasi-konten-viral-wanita-jadi-imam-salat.
- https://wa.me/6281315777057 mailto:cekfakta@tempo.co.id
(GFD-2024-20005) Keliru, Video yang Diklaim Tempat Pembuatan Film Adegan Pendaratan Apollo NASA di Bulan
Sumber:Tanggal publish: 21/05/2024
Berita
Sebuah video beredar di Facebook [ arsip ] yang diklaim memperlihatkan lokasi perekaman video adegan pendaratan wahana antariksa Apollo milik Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) di bulan.
Video itu memperlihatkan seorang pria berlarian di sebuah padang pasir dengan latar belakang gunung. Tempat itu dianggap mirip dengan foto pendaratan Apollo milik NASA di bulan. Pengunggah konten menilai pendaratan manusia di bulan dianggap hanya bohongan. Sementara foto yang dipublikasikan NASA dituding hanya hasil rekayasa atau produksi film, sehingga seakan-akan sungguh-sungguh terjadi.
Namun, benarkah video itu memperlihatkan tempat yang dijadikan lokasi shooting adegan pendaratan Apollo di bulan?
Hasil Cek Fakta
Tempo memverifikasi narasi tersebut menggunakan layanan reverse image search dari mesin pencari Google. Ditemukan sumber informasi mengenai gambar wahana antariksa yang digunakan dalam video yang beredar. Berikut hasil penelusurannya:
Verifikasi Video
Video 1
Video yang beredar, di bagian bawah memperlihatkan gambar wahana antariksa, seorang astronot dan bendera Amerika Serikat. Foto itu pernah dipublikasikan NASA dan merupakan wahana antariksa Apollo 15 yang mendarat di bulan pada 31 Juli 1971.
Setelah Apollo 11 dikenal mengantarkan Neil Armstrong menjadi manusia pertama yang menjejakkan kaki di bulan tahun 1969, Apollo 15 tercatat sebagai kendaraan pertama yang mengelilingi bulan. Jim Iwrin dan David Scott adalah astronaut yang mengoperasikannya. Foto di atas menunjukkan Jim sedang bersikap hormat pada bendera Amerika Serikat.
Al Worden juga turut menjalani misi itu, namun tidak ikut mendarat, melainkan tetap terbang di orbit bulan. Salah satu pencapaian misi ini ialah, penemuan lokasi yang dinamakan Kawah Archimedes di bulan, sebagaimana diberitakan BBC.
Video 2
Tempo menyesuaikan kecerahan dan kontras gambar gunung dalam video yang beredar untuk memperjelas lekuk gunung yang ditampilkan. Dengan demikian dapat dilihat lebih jelas, bahwa lekuk gunung dalam video yang beredar berbeda dengan gunung yang ada di foto pendaratan Apollo 15 di bulan.
Video 3
Pada detik ke-11 video yang beredar memperlihatkan pria dalam video berlari di padang pasir. Dalam posisi itu pun, lekuk gunung latar belakangnya berbeda dengan gunung di bulan dekat lokasi pendaratan Apollo 15.
Misi Pendaratan di Bulan yang Diklaim Hoaks
Dilansir media asal Inggris, The Guardian, misi luar angkasa NASA ke bulan yang diklaim hoaks, pertama kali disebarkan pria Amerika Serikat bernama Bill Kaysing, melalui pamflet yang ia buat dan sebarkan, pada tahun 1976.
Ia meragukan NASA bisa mengantarkan orang ke bulan, salah satu alasannya, karena merasa lembaga itu tidak cukup kompeten untuk melakukannya. Kaysing memang pernah bekerja di perusahaan pembuat roket untuk NASA, selama tiga tahun.
Keraguan Kaysing bisa dimaklumi, karena awalnya dalam suasana perang dingin itu, Uni Soviet yang mendominasi Blok Timur telah memperoleh lebih banyak pencapaian terkait eksplorasi luar angkasa, dibanding Amerika Serikat yang memimpin Blok Barat.
Bahkan NASA mengalami sejumlah kemunduran, termasuk terbakarnya landasan peluncuran Apollo 1 yang menyebabkan tiga orang astronautnya meninggal dunia. Kaysing berpikir lembaga itu tidak akan berhasil.
Namun, keberhasilan Neil Armstrong dan Buzz Aldrin mendarat di bulan menggunakan Apollo 11 pada tahun 1969, yang melibatkan 400 ribu karyawan, membuktikan kebenaran prestasi tersebut.
Kepala Pasca Produksi dan Pemimpin Program MA Produksi Film dan Televisi, di Universitas Hertfordshire, Howard Berry, menulis artikel di The Conversation yang menjelaskan bahwa tidak mungkin NASA merekayasa foto dan video luar angkasa.
Demikian juga membuat film alias rekaman palsu pendaratan wahana antariksa di bulan, menurutnya tidak mungkin dilakukan. Salah satu alasannya, pada tahun-tahun tersebut, teknologi perekaman video di studio TV dan di luar angkasa tidak sama.
“Jika kita setuju dengan gagasan bahwa pendaratan di bulan direkam di studio TV, maka kita akan mengharapkan video tersebut beresolusi 30 frame per detik, yang merupakan standar televisi pada saat itu. Namun, kita tahu bahwa video pendaratan pertama di bulan direkam dengan kecepatan sepuluh frame per detik di SSTV (Slow Scan TV) dengan kamera khusus,” potongan tulisan artikel tersebut.
Kesimpulan
Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan video yang beredar memperlihatkan tempat lokasi shooting film adegan pendaratan Apollo di bulan, adalah klaim yang keliru.
Gunung yang menjadi latar belakang dalam video yang beredar memiliki lekukan yang berbeda dengan gunung di bulan yang tampak dalam foto pendaratan Apollo 15 yang dipublikasikan NASA.
Rujukan
- https://www.facebook.com/reel/432189866258835
- https://web.archive.org/web/20240521042859/
- https://www.facebook.com/reel/432189866258835
- https://www.nasa.gov/image-article/this-week-nasa-history-apollo-15-astronauts-deploy-first-lunar-roving-vehicle-july-31-1971/
- https://www.bbc.co.uk/programmes/articles/3gDG023plXCJLVpvHZ8qtBf/find-the-apollo-landing-sites
- https://www.theguardian.com/science/2019/jul/10/one-giant-lie-why-so-many-people-still-think-the-moon-landings-were-faked
- https://theconversation.com/moon-landings-footage-would-have-been-impossible-to-fake-a-film-expert-explains-why-118426
- https://wa.me/6281315777057 mailto:cekfakta@tempo.co.id
(GFD-2024-20004) [SALAH] Pertolongan Pertama Penyakit Stroke dengan Menusuk Jari
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 21/05/2024
Berita
Orang yang terkena Stroek mendadak (jatuh di kamar mandi, dsb), pembuluh darah ke otak akan pecah sedikit demi sedikit. Ingat, utk mengatasi hal ini janganlah gugup/ panik. Jika korban berada di tempat kejadian seperti di kamar mandi/ ruang tidur/ ruang tamu dll. Jgn dipindahkan ke tempat lain, karena akan mempercepat pecahnya pembuluh darah, dan jangan sampai dia terjatuh lagi.
.
Caranya adalah dengan mengeluarkan darah korban dengan menggunakan jarum yang telah dibakar/ disteril yang kemudian ditusukkan ke ujung setiap jari masing² sampai darahnya keluar ± 1-2 tetes. Kalau darahnya tidak keluar dapat diurut sampai keluar, sesudah itu korban akan sadar setelah beberapa menit kemudian. Jika korban mulutnya miring, tariklah kedua daun telinganya sampai merah dan langsung tusuk bagian bawah daun telinga dengan jarum steril sampai darah keluar ± 1-2 tetes.
.
Caranya adalah dengan mengeluarkan darah korban dengan menggunakan jarum yang telah dibakar/ disteril yang kemudian ditusukkan ke ujung setiap jari masing² sampai darahnya keluar ± 1-2 tetes. Kalau darahnya tidak keluar dapat diurut sampai keluar, sesudah itu korban akan sadar setelah beberapa menit kemudian. Jika korban mulutnya miring, tariklah kedua daun telinganya sampai merah dan langsung tusuk bagian bawah daun telinga dengan jarum steril sampai darah keluar ± 1-2 tetes.
Hasil Cek Fakta
Artikel disadur dari Tempo.
Beredar unggahan di media sosial Facebook yang mengklaim pertolongan pertama pada orang yang terkena stroke dengan menusukkan jarum di ujung jari-jari.
Menyadur dari artikel Tempo, Spesialis Neurologi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Abdoer Rahem Situbondo, dr. M. Reza Fathoni, Sp.N mengatakan penyembuhan stroke tidak dapat dilakukan dengan cara menusuk ujung jari-jari pakai jarum, atau dengan sistem bekam dan fashdu.
Langkah seperti fashdu bisa dilakukan jika tujuannya hanya untuk memperlancar peredaran darah. Jika untuk menyembuhkan, jelas salah. Sifatnya sampai sekarang di bidang kedokteran hanya terapi komplementer.
Terapi utama untuk stroke dengan memperhatikan faktor risiko stroke, yaitu menormalkan tekanan darah, kolesterol, kencing manis, karena ini penyebab terjadinya aterosklerosis yang merupakan cikal bakal terjadinya serangan stroke selanjutnya.
Dari temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa klaim yang mengatakan pertolongan pertama pada orang yang terkena stroke dengan menusukkan jarum di ujung jari-jari adalah tidak benar. Faktanya langkah tersebut bisa dilakukan jika tujuannya hanya untuk memperlancar peredaran darah.
Beredar unggahan di media sosial Facebook yang mengklaim pertolongan pertama pada orang yang terkena stroke dengan menusukkan jarum di ujung jari-jari.
Menyadur dari artikel Tempo, Spesialis Neurologi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Abdoer Rahem Situbondo, dr. M. Reza Fathoni, Sp.N mengatakan penyembuhan stroke tidak dapat dilakukan dengan cara menusuk ujung jari-jari pakai jarum, atau dengan sistem bekam dan fashdu.
Langkah seperti fashdu bisa dilakukan jika tujuannya hanya untuk memperlancar peredaran darah. Jika untuk menyembuhkan, jelas salah. Sifatnya sampai sekarang di bidang kedokteran hanya terapi komplementer.
Terapi utama untuk stroke dengan memperhatikan faktor risiko stroke, yaitu menormalkan tekanan darah, kolesterol, kencing manis, karena ini penyebab terjadinya aterosklerosis yang merupakan cikal bakal terjadinya serangan stroke selanjutnya.
Dari temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa klaim yang mengatakan pertolongan pertama pada orang yang terkena stroke dengan menusukkan jarum di ujung jari-jari adalah tidak benar. Faktanya langkah tersebut bisa dilakukan jika tujuannya hanya untuk memperlancar peredaran darah.
Kesimpulan
Klaim yang mengatakan pertolongan pertama pada orang yang terkena stroke dengan menusukkan jarum di ujung jari-jari adalah tidak benar. Faktanya langkah tersebut bisa dilakukan jika tujuannya hanya untuk memperlancar peredaran darah.
Rujukan
Halaman: 1761/6139