(GFD-2024-23716) [KLARIFIKASI] Tidak Ada Kalimat Ancaman dalam Pidato Prabowo

Sumber:
Tanggal publish: 30/10/2024

Berita

KOMPAS.com - Beredar narasi mengenai Presiden Prabowo Subianto yang menyatakan bahwa tidak ada lagi rakyat yang menghujat kepala negara.

Narasi tersebut menyebutkan, setiap orang yang menghina kepala negara akan berurusan dengan aparatur negara.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tidak ada pernyataan semacam itu dari Prabowo.

Pernyataan Prabowo mengenai rakyat yang menghujat kepala negara akan berurusan dengan aparatur negara, disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.

Setiap pengguna mengunggah poster berisi foto Prabowo dan teks berikut:

BREAKING NEWS

PRABOWO SAMPAIKAN: SAYA TEGASKAN, BAHWA TIDAK ADA LAGI RAKYAT, YANG MENGHUJAT KEPALA NEGARA,

SIAPA YANG MENCOBA HUJAT PEMIMPIN NYA DIA BAKAL BERURUSAN SAMA APARATUR NEGARA

Sementara, berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Senin (28/10/2024):

Yang awalnya dibiarkan bebas dengan semena-mena, tidak ada adab, etika sopan santun, iri dengki, bar bar..!

Sekarang sudah pasti pada bungkam, ngumpet..!

BRAVO Pak Prabowo..!

akun Facebook Tangkapan layar sebuah akun Facebook, Senin (28/10/2024), dengan narasi yang belum terbukti mengenai ancaman Prabowo kepada rakyat yang menghujat kepala negara.

Hasil Cek Fakta

Tim Cek Fakta Kompas.com menggunakan metode reverse image search untuk melacak gambar yang dipakai dalam poster.

Google Lens mengarahkan pencarian gambar ke artikel berita Antara, 20 Oktober 2024, ketika Prabowo menyampaikan pidato perdana usai dilantik pada sidang paripurna MPR.

Artikel tersebut berisi pidato lengkap Prabowo. Tidak ditemukan pernyataan atau ancaman kepada rakyat yang menghujat kepala negara.

Prabowo lebih banyak bicara mengenai penanganan korupsi, kesejahteraan rakyat, dan optimisme.

Hingga Selasa (29/10/2024), tidak ditemukan pernyataan Prabowo ke publik berisi ancaman kepada warga yang menghina kepala negara.

Kesimpulan

Tidak ada pernyataan Prabowo mengenai rakyat yang menghujat kepala negara akan berurusan dengan aparatur negara.

Foto dari poster yang beredar diambil dari Antara pada 20 Oktober 2024, ketika Prabowo menyampaikan pidato perdana usai dilantik pada sidang paripurna MPR.

Tidak ada ancaman langsung yang disampaikan saat pidato tersebut.

Rujukan