(GFD-2024-20600) Keliru, Foto Para Pekerja Mesir Membangun Piramida Tahun 2549 SM
Sumber:Tanggal publish: 19/06/2024
Berita
Sebuah gambar yang diklaim sebagai pekerja Mesir tengah membangun piramida, beredar di media sosial. Akun Facebook ini mengunggahnya dengan keterangan “foto para pekerja piramida di Mesir, foto diambil selama konstruksi pada 2549 SM. Ini bukti bahwa itu bukan alien”.
Sejak diunggah pada 16 Juni 2024, unggahan itu mendapat 23 ribu reaksi, 13,2 ribu komentar, dan dibagikan 547 kali oleh warganet. Sejumlah klaim di berbagai media sosial lainnya menyebutkan foto itu kondisi pekerja pada tahun 2549 SM, 3765 SM, 2496 SM, bahkan ada yang menyebutkan 1750 M.
Benarkah foto tersebut adalah gambaran nyata para pekerja konstruksi piramida di Mesir?
Hasil Cek Fakta
Unggahan yang viral itu menampilkan gambar dengan detail visual yang janggal. Setelah Tim Cek Fakta Tempo menggunakan sejumlah tools pendeteksi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), gambar para pekerja yang ditampilkan teridentifikasi sebagai gambar yang tidak asli alias hasil olahan AI.
Tempo menggunakan alat pendeteksi AI, AI or Not dan Fake Image Detector. Keduanya mengidentifikasi gambar tersebut sebagai gambar buatan komputer atau telah dimodifikasi.
Alat pendeteksi AI-generated image, "AI or Not"
Alat pendeteksi AI-generated image, "Fake Image Detector"
Dilansir Nationalgeographic.com, tiga piramida Giza dibangun antara tahun 2550 dan 2490 SM. Firaun Khufu adalah raja Mesir pertama yang membangun piramida di Giza. Piramida Agung Giza menjadi yang terbesar di Giza dan diperkirakan terdapat 2,3 juta balok batu yang masing-masing memiliki berat rata-rata 2,5 hingga 15 ton.
Selain beredar di Indonesia, konten yang sama menyebar ke sejumlah negara. Di India, vishvasnews.com telah membantah bahwa foto tersebut asli. Sama dengan Tempo, Vishanews mengidentifikasi foto tersebut hasil kreasi menggunakan alat kecerdasan buatan. Foto tersebut menyebar juga ke media sosial di Amerika Serikat.
Selain itu, klaim bahwa foto-foto yang viral tersebut berasal dari tahun 2600 SM bertentangan dengan fakta sejarah. Organisasi cek fakta Amerika Serikat, Politifact, menjelaskan klaim konten tersebut tidak masuk akal karena 2549 SM adalah 4.573 tahun yang lalu dan teknologi fotografi baru berkembang sekitar 200 tahun yang lalu.
Teknik fotografi sendiri baru diciptakan pada abad ke-19. Penemu Perancis Joseph Nicephore Niepce mulai bereksperimen dengan pembuatan foto pada tahun 1816, dan foto paling awal yang diketahui diambil pada tahun 1827 (196 tahun yang lalu). Foto itu dipajang di museum di Universitas Texas di Austin.
Kesimpulan
Foto dengan klaim para pekerja piramida di Mesir selama masa pembangunan pada tahun 2549 SM adalah keliru.
Menggunakan alat pendeteksi keaslian gambar, foto tersebut teridentifikasi bukanlah foto asli. Namun AI generated atau hasil olahan kecerdasan buatan.
Rujukan
- https://web.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0HNxWW5GumJpFKRLD8gYiJVZGpkASvFLybPj6y4Np9CLdGHWbJyU76L5idr2Hnj27l&id=100081757926853
- https://www.aiornot.com/dashboard/home
- https://www.fakeimagedetector.com/
- https://www.nationalgeographic.com/history/article/giza-pyramids
- https://www.vishvasnews.com/english/viral/fact-check-viral-pictures-of-construction-of-egyptian-pyramids-are-not-real-but-created-with-ai/?fbclid=IwZXh0bgNhZW0CMTAAAR02L-mcTidMw_2pjOoUa2Fi0QcWVaiQ0S5jyR-52rLSQMTebRsvz9eGr9s_aem_nOYfrZ0xhhJ6XzqLj789AA
- https://wa.me/6281315777057 mailto:cekfakta@tempo.co.id
(GFD-2024-20599) Keliru, Video yang Diklaim Cina Kirim Bantuan ke Palestina Lewat Udara
Sumber:Tanggal publish: 19/06/2024
Berita
Video pendek berisi klaim bahwa Cina menerjunkan bantuan lewat udara ke warga Palestina di Rafah beredar di Instagram, 14 Juni 2024. Video reels di Instagram itu memuat potongan video berbeda yang menggambarkan sejumlah parasut membawa bantuan dijatuhkan dari pesawat militer lalu disambut oleh warga.
Video itu memuat teks: Negara yang dicap anti-Tuhan ternyata lebih memanusiakan manusia. Tampak pesawat militer Cina terjunkan parasut berisi ribuan makanan untuk warga Palestina.
Benarkah Cina menerjunkan bantuan ke Palestina lewat udara?
Hasil Cek Fakta
Sampai artikel ini diturunkan, hasil verifikasi Tempo menunjukkan bahwa Cina bukan salah satu negara yang bergabung untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui udara.
Hingga 17 Maret 2024, menurut Jordan Time, sebanyak 12 negara telah bekerja sama mengirimkan bantuan ke Gaza melalui udara. Dua belas negara tersebut yakni Amerika Serikat, Mesir, Perancis, Inggris, Belanda, Jerman, UEA, Qatar, Bahrain, Oman, dan Brunei.
Pemerintah Tiongkok mengumumkan melalui Xinhua pada 17 April 2024, bantuan kemanusiaan yang mereka kirim melalui bandara Al-Arish dan Port Said di Mesir, kemudian diangkut ke Jalur Gaza melalui perbatasan Rafah.
Bantuan pada April tersebut meliputi termasuk tenda, selimut, pakaian, pasokan medis dan tepung, akan diangkut ke Jalur Gaza melalui perbatasan Rafah. Sebelumnya Tiongkok juga telah mengirimkan beberapa paket makanan, obat-obatan, dan bantuan kemanusiaan darurat lainnya ke jalur tersebut melalui Mesir.
Tempo memverifikasi potongan video pada konten di Instagram dan mencocokkannya dengan foto-foto pengiriman bantuan dari udara oleh negara-negara yang terlibat. Tempo mengidentifikasi berdasarkan jenis dan warna parasut yang digunakan.
Pertama, parasut berwarna hijau yang mengenai reruntuhan gedung. Parasut tersebut identik dengan bantuan yang dikirimkan oleh Angkatan Udara Yordania bekerja sama dengan satu pesawat dari Mesir, tiga pesawat dari Amerika Serikat, dan satu pesawat dari Jerman. Sesuai foto yang dipublikasikan oleh Jordan Times, pengiriman bantuan tersebut dilakukan pada 28 April 2024.
Pengiriman bantuan dengan parasut warna pink, identik dengan video yang diunggah di akun Instagram almamlakatven. Akun tersebut memberikan keterangan bahwa bantuan tersebut dari Yordania bersama mitra internasional yang melakukan enam kali pengiriman melalui udara menuju wilayah Gaza utara pada 15 Maret 2024. The Guardian pada 31 Maret juga pernah mempublikasikan foto parasut warna pink dari Yordania untuk mengirim bantuan ke Gaza.
Potongan video berikutnya yang memperlihatkan sebuah pesawat meluncurkan paket bantuan dari udara dan diikuti dengan warga yang berlarian, identik dengan video yang ditayangkan The Telegraph pada 8 Maret 2024. The Telegraph menjelaskan bahwa saat itu sebuah pesawat kargo militer AS mengirimkan lebih dari 11.500 makanan ke Gaza dalam operasi gabungan keempat Washington dengan Yordania. Pengiriman bantuan itu menyebabkan lima orang tewas karena parasut gagal terbuka.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil verifikasi di atas, Tempo menyimpulkan bahwa konten yang diklaim Cina mengirimkan bantuan via udara ke Palestina di Rafah adalah keliru.
Hingga artikel ini diturunkan, Cina belum bergabung untuk mengirimkan bantuan lewat udara ke Gaza. Potongan video tersebut adalah pengiriman bantuan gabungan oleh sejumlah negara seperti Yordania, Amerika Serikat, Mesir, dan Jerman.
Rujukan
- https://www.instagram.com/reel/C8MimgIyXye/
- https://jordantimes.com/news/local/jordan-other-countries-airdrop-aid-war-torn-gaza-0#:~:text=The%20JAF%20has%20conducted%2046,airdrops%20of%20air%20into%20Gaza.
- https://english.news.cn/20240417/90bb087cf61540f9b457fc15c02f42d7/c.html
- https://jordantimes.com/news/local/jaf-conducts-6-airdrops-aid-north-gaza
- https://www.instagram.com/almamlakatven/reel/C4ihEO8NT-R/
- https://www.theguardian.com/world/2024/mar/31/israel-alone-allies-fears-grow-over-conduct-and-legality-of-war-in-gaza
- https://www.youtube.com/watch?v=iVKnTW3OJS0
- https://wa.me/6281315777057 mailto:cekfakta@tempo.co.id
(GFD-2024-20598) Keliru, Tautan DANA Kaget yang Diklaim Dapat Memberikan Uang
Sumber:Tanggal publish: 19/06/2024
Berita
Pada salah satu akun media sosial Thread [ arsip ], sebuah akun menulis keterangan ‘Aku sebar DANA Kaget nih! Yuk, sikat segera sebelum melayang’. Si pembuat konten juga mengimbau untuk mengklik tautan atau link yang disertakan pada unggahannya, yakni saldodanakaget.linkdana-id.biz.id, yang kemudian terlihat tulisan ‘Dana Kaget buatmu’.
Sejak dibagikan pada Rabu, 17 Juni 2024, unggahan ini disukai 2 pengguna X dan 1 komentar. Namun, benarkah link DANA Kaget memberikan uang?
Hasil Cek Fakta
Penelusuran Tempo, link tersebut tidak bisa memberikan uang, seperti yang diklaim pembuat konten yaitu dana kaget buatmu.
Perusahaan layanan keuangan digital, DANA, justru menyatakan dana kaget adalah modus penipuan. Di situs resmi DANA Indonesia dijelaskan bahwa link Dana kaget adalah palsu.
“Dapet DANA Kaget emang bikin hepi banget. Tapi hati-hati ya, pastiin kamu dapet link DANA Kaget yang asli dari DANA bukan dari oknum yang menyebarkan link palsu dan berujung meminta kode OTP,” bunyi pernyataan perusahaan di laman tersebut.
Tidak hanya itu, mereka juga menjelaskan perbedaan link yang benar-benar asli dikeluarkan perusahaan dengan yang palsu.
“Hati-hati dengan link yang menyerupai Dana Kaget! Cek dulu keasliannya. Karena jika asal klik link bodong, data pribadi bahkan saldomu bisa jadi sasaran,” katanya di media sosial Instagram resmi Dana Indonesia.
Perusahaan ini juga menyebutkan beberapa modus penipuan yang mengatasnamakan DANA, di antaranya modus oknum yang mengatasnamakan DANA, modus sosmed DANA palsu, modus link DANA Kaget palsu, modus kartu fisik DANA palsu, dan modus link Palsu untuk memulihkan akun yang dibekukan.
Kesimpulan
Berdasarkan pemeriksaan fakta, narasi terkait link DANA Kaget memberikan uang adalah keliru.
Perusahaan layanan keuangan digital DANA justru menyatakan, bahwa DANA kaget adalah modus penipuan.
“Hati-hati dengan link yang menyerupai Dana Kaget! Cek dulu keasliannya. Karena jika asal klik link bodong, data pribadi bahkan saldomu bisa jadi sasaran,” katanya di media sosial Instagram resmi Dana Indonesia.
Rujukan
- https://www.threads.net/@windi.lestari.5059/post/C8T1XU8yDmG
- https://web.archive.org/save/
- https://www.threads.net/@windi.lestari.5059/post/C8T1XU8yDmG?fbclid=IwZXh0bgNhZW0CMTAAAR2Zici8CevjcknEXEdLH8Oz4mOkhJsekeg-q30xf92odLLuOTyzTn-Q-0U_aem_QSXVPAyffbnHcbtVCqsOuA
- https://www.dana.id/corporate/newsroom/bye-modus-penipuan-yuk-cek-tips-aman-biar-transaksimu-nyaman
- https://www.instagram.com/p/C65IzzRuqXT/?img_index=3
- https://wa.me/6281315777057 mailto:cekfakta@tempo.co.id
(GFD-2024-20597) [SALAH]: Tol Semarang – Demak akan dijual ke Cina
Sumber: facebook.comTanggal publish: 19/06/2024
Berita
Bangun tol pakai hurang, tol jadi dijual murah ke debitur
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah video di media sosial dengan klaim tol Semarang – Demak akan dijual ke Cina.
Namun setelah dilakukan penelusuran klaim tersebut tidak benar.
Faktanya, artikel dari Okezone mengulas rencana PT PP (Persero) Tbk untuk melepas kepemilikan sahamnya di ruas Tol Semarang-Demak. PTPP sedang mencari investor baik dari dalam maupun luar negeri dalam rangka divestasi saham ruas Tol Semarang-Demak.
PTPP berencana menawarkan kepemilikan sahamnya kepada Indonesia Investment Authority (INA) serta tertarik menarik investor asing, termasuk dari negara China.
Direktur Keuangan PTPP, Agus Purbianto, menyatakan bahwa perusahaan sedang menjajaki kerjasama dengan beberapa investor strategis.
Dengan demikian klaim tol Semarang – Demak akan dijual kepada Cina tidak benar karena PT PP (Persero) Tbk hanya menjual sebagian kepemilikan sahamnya saja, informasi tersebut salah dengan kategori konten yang menyesatkan.
Namun setelah dilakukan penelusuran klaim tersebut tidak benar.
Faktanya, artikel dari Okezone mengulas rencana PT PP (Persero) Tbk untuk melepas kepemilikan sahamnya di ruas Tol Semarang-Demak. PTPP sedang mencari investor baik dari dalam maupun luar negeri dalam rangka divestasi saham ruas Tol Semarang-Demak.
PTPP berencana menawarkan kepemilikan sahamnya kepada Indonesia Investment Authority (INA) serta tertarik menarik investor asing, termasuk dari negara China.
Direktur Keuangan PTPP, Agus Purbianto, menyatakan bahwa perusahaan sedang menjajaki kerjasama dengan beberapa investor strategis.
Dengan demikian klaim tol Semarang – Demak akan dijual kepada Cina tidak benar karena PT PP (Persero) Tbk hanya menjual sebagian kepemilikan sahamnya saja, informasi tersebut salah dengan kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Klaim yang berisi Tol Semarang – Demak yang akan di jual ke Cina tidak benar, Tol tersebut tidak dijual sepenuhnya melainkan sebagian sahamnya saja guna untuk pengembangan tol Semarang – Demak.
Rujukan
Halaman: 1684/6209