Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan video yang identik dengan postingan. Video itu diunggah akun VOA Indonesia di Youtube pada 3 Juni 2022.
Video itu berjudul "Michelle Wu, Perempuan Keturunan Taiwan Wali Kota Boston". Video itu juga disertai narasi,
"Sejak 2021, Michelle Wu mencetak rekor sebagai perempuan, minoritas dan keturunan Asia pertama yang memimpin kota Boston, Massachusetts. Jelang setahun memangku jabatan, pengacara dan politisi usia 37 tahun ini telah meluncurkan sejumlah inisiatif dan perombakan."
Selain itu terdapat artikel berjudul "Boston Mayor-elect Michelle Wu ’12 joins long line of Harvard Law educated city leaders across the nation" yang diunggah website Hls.harvard.edu pada 5 November 2021. Di sana dijelaskan bahwa Michelle merupakan anak perempuan dari imigran Taiwan yang menjadi Walikota wanita pertama yang terpilih sebagai Walikota Boston.

Postingan yang mengklaim Walikota Boston, Michelle Wu berasal dari Yogyakarta adalah tidak benar.

Ditemukan sebuah akun Instagram @jhon_lbfoficial yang mana Jhon LBF sendiri merupakan nama seorang pengusaha yang namanya cukup terkenal. Pada deskripsi akun tersebut terdapat penjelasan jika ada yang ingin diberikan bantuan uang maka dapat menghubungi nomor yang tertera.

Akan tetapi akun @jhon_lbfoficial ini bukan merupakan Instagram asli Jhon LBF, akun Instagram asli dari Jhon LBF adalah @jhonlbf yang sudah mendapat memiliki tanda verifikasi resmi dari Instagram.

Melalui akun Instagramnya yang resmi ini juga Jhon sudah pernah mengupload sebuah video yang berisi peringatan pada masyarakat untuk berhati-hati jika menemukan adanya akun-akun tiruan yang membawa namanya.

Akun @jhon_lbfoficial ini bukan lah akun Instagram dari Jhon LBF, faktanya akun Instagram aslinya adalah @jhonlbf dan di akun yang asli ini Jhon juga pernah mengupload video tentang bantahan adanya pemberian uang dalam bentuk apapun darinya.

Muncul sebuah unggahan di Youtube pada 30 Mei 2024 mengenai klaim yang mengatakan jika Jateng dihantam ombak hingga rumah-rumah hanyut.

Namun, setelah disimak dan dilakukan pencarian di Google ternyata narator hanya membacakan ulang sebuah artikel berjudul “Gelombang Tinggi di Laut Selatan Jateng dan DIY Bakal Terjadi hingga Awal Juni, BMKG Cilacap Keluarkan Peringatan Dini” yang diterbitkan oleh Suara Merdeka.

Mengutip dari Suara Merdeka,Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan adanya potensi gelombang tinggi di laut perairan dan Samudera Hindia selatan Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dalam beberapa hari ke depan. BMKG mengimbau kepada masyarakat pengguna aktivitas maritim untuk selalu waspada saat melintas di wilayah perairan dan Samudera Hindia Selatan Jateng dan DIY.

Dari temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa isi video tersebut jelas berbeda dengan apa yang diklaim pada judul video mengenai Jateng dihantam ombak hingga rumah-rumah hanyut.

Faktanya isi video tersebut jelas berbeda dengan apa yang diklaim pada judul video mengenai Jateng dihantam ombak hingga rumah-rumah hanyut.

Muncul sebuah unggahan di Youtube pada 30 Mei 2024 mengenai klaim yang mengatakan jika telah terjadi tsunami di NTT.

Namun, setelah disimak dan dilakukan pencarian di Google ternyata narator hanya membacakan ulang sebuah artikel berjudul “BMKG: Waspada Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter” yang diterbitkan oleh RRI.

Mengutip dari RRI, BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Kupang mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di Wilayah perairan Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berlaku dua hari ke depan pada 27-28 Mei 2024.

Pola angin di Wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Timur–Selatan dengan kecepatan angin berkisar 4–20 knot. Sedangkan di Wilayah Indonesia bagian selatan bergerak dari Timur–Tenggara dengan kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Yos Sudarso bagian selatan, Perairan Merauke, dan Laut Arafuru selatan Merauke.

Dari temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa isi video tersebut jelas berbeda dengan apa yang diklaim pada judul video mengenai terjadinya tsunami di NTT.

Faktanya isi video tersebut jelas berbeda dengan apa yang diklaim pada judul video mengenai terjadinya Tsunami di NTT.