“Tiga tanda Hape kamu kena Hack
No 3 ini yg sangat mengerikan”.
(GFD-2024-20329) [SALAH] Cara Memeriksa Ponsel yang Disadap dengan Nomor *#21#
Sumber: TwitterTanggal publish: 03/06/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Akun Twitter @165Hati mengunggah video yang menjelaskan beberapa cara untuk mengetahui bahwa ponsel pernah terkena hack. Salah satu cara yang dijelaskan di video yaitu menghubungi nomor *#21#. Cuitan dan video yang diunggah pada 21 Mei tersebut telah disukai 1,600 orang, dikutip dan dibagikan ulang lebih dari 600 kali, serta telah dilihat lebih dari 105,000 kali.
Setelah dilakukan penelusuran, info itu adalah hoaks berulang. Melansir dari artikel berita Liputan 6, Pratama Persadha, Pakar Keamanan dan Kriptografi telah menyatakan bahwa nomor *#21# merupakan fitur call forwarding dan sebenarnya digunakan apabila telepon kita disambungkan ke saluran lain seperti PSTN, mailbox, dan sebagainya.
Informasi serupa juga pernah dibahas oleh turnbackhoax.id dengan judul “[SALAH] “*#21# cara cek hp disadap”” dan dinyatakan sebagai konten yang menyesatkan.
Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh @165Hati merupakan konten yang menyesatkan.
Setelah dilakukan penelusuran, info itu adalah hoaks berulang. Melansir dari artikel berita Liputan 6, Pratama Persadha, Pakar Keamanan dan Kriptografi telah menyatakan bahwa nomor *#21# merupakan fitur call forwarding dan sebenarnya digunakan apabila telepon kita disambungkan ke saluran lain seperti PSTN, mailbox, dan sebagainya.
Informasi serupa juga pernah dibahas oleh turnbackhoax.id dengan judul “[SALAH] “*#21# cara cek hp disadap”” dan dinyatakan sebagai konten yang menyesatkan.
Dengan demikian, informasi yang disebarkan oleh @165Hati merupakan konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Konten yang menyesatkan. *#21# adalah fitur untuk meneruskan panggilan, tidak ada hubungannya dengan ponsel yang diretas.
Rujukan
(GFD-2024-20328) [KLARIFIKASI] Pep Guardiola Enggan Bersalaman dengan Alan Smith, Bukan Perwakilan Israel
Sumber:Tanggal publish: 30/05/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar video dengan narasi yang menyatakan manajer klub sepak bola Inggris, Manchester City, Josep Guardiola menolak berjabat tangan dengan perwakilan dari Israel.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi dalam video tidak benar atau hoaks.
Video Pep Guardiola menolak bersalaman dengan perwakilan Israel disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan Instagram ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Senin (27/5/2024) dalam terjemahan bahasa Indonesia:
Manajer Manchester City Pep Guardiola menolak berjabat tangan dengan perwakilan Israel #viral #trending #reels #OMG #fyp
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi dalam video tidak benar atau hoaks.
Video Pep Guardiola menolak bersalaman dengan perwakilan Israel disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan Instagram ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Senin (27/5/2024) dalam terjemahan bahasa Indonesia:
Manajer Manchester City Pep Guardiola menolak berjabat tangan dengan perwakilan Israel #viral #trending #reels #OMG #fyp
Hasil Cek Fakta
Video yang beredar tersebut bersumber dari pertandingan sepak bola FA Community Shield pada 6 Agustus 2023.
Namun, video itu kembali diunggah dengan narasi keliru, tidak lama setelah Manchester City memastikan diri sebagai juara Liga Inggris musim 2023/2024 pada 19 Mei 2024.
The Citizens memperoleh gelar juara keempatnya secara beruntun setelah mengalahkan West Ham United.
Adapun dalam pertandingan Community Shield pada awal musim 2023/2024, City gagal menjadi juara.
Arsenal mengalahkan Manchester City dalam adu penalti dengan skor 4-1, setelah bermain imbang 1-1 selama 90 menit dan 30 menit perpanjangan waktu.
Pertandingan lengkapnya disiarkan di kanal YouTube The Emirates FA Cup.
Klip yang menampilkan manajer Manchester City Pep Guardiola diambil dari jam ke-2 menit ke-6.
Orang dalam video yang ajakan bersalamannya tidak disambut oleh Guardiola itu bukanlah perwakilan Israel, sebagaimana ramai disampaikan dalam berbagai unggahan.
Pria itu adalah mantan manajer klub sepak bola Inggris Crystal Palace, Alan Smith.
Berdasarkan laporan Reuters, Alan Smith menyatakan bahwa dirinya bukan dan belum pernah menjadi perwakilan Israel.
Smith menghadiri pertandingan yang berlangsung di Stadion Wembley London itu sebagai tamu FA.
Sejauh ini tidak ada tanggapan atau penjelasan dari Guardiola atas kejadian tersebut.
Dikutip dari Sport Bible, tampaknya Guardiola mengabaikan Smith, karena alasan yang tidak diketahui.
Namun, video itu kembali diunggah dengan narasi keliru, tidak lama setelah Manchester City memastikan diri sebagai juara Liga Inggris musim 2023/2024 pada 19 Mei 2024.
The Citizens memperoleh gelar juara keempatnya secara beruntun setelah mengalahkan West Ham United.
Adapun dalam pertandingan Community Shield pada awal musim 2023/2024, City gagal menjadi juara.
Arsenal mengalahkan Manchester City dalam adu penalti dengan skor 4-1, setelah bermain imbang 1-1 selama 90 menit dan 30 menit perpanjangan waktu.
Pertandingan lengkapnya disiarkan di kanal YouTube The Emirates FA Cup.
Klip yang menampilkan manajer Manchester City Pep Guardiola diambil dari jam ke-2 menit ke-6.
Orang dalam video yang ajakan bersalamannya tidak disambut oleh Guardiola itu bukanlah perwakilan Israel, sebagaimana ramai disampaikan dalam berbagai unggahan.
Pria itu adalah mantan manajer klub sepak bola Inggris Crystal Palace, Alan Smith.
Berdasarkan laporan Reuters, Alan Smith menyatakan bahwa dirinya bukan dan belum pernah menjadi perwakilan Israel.
Smith menghadiri pertandingan yang berlangsung di Stadion Wembley London itu sebagai tamu FA.
Sejauh ini tidak ada tanggapan atau penjelasan dari Guardiola atas kejadian tersebut.
Dikutip dari Sport Bible, tampaknya Guardiola mengabaikan Smith, karena alasan yang tidak diketahui.
Kesimpulan
Narasi dalam video yang menyatakan manajer Manchester City, Pep Guardiola menolak bersalaman dengan perwakilan Israel merupakan informasi keliru.
Klip yang beredar merupakan momen ketika Pep Guardiola mengabaikan mantan manajer Crystal Palace, Alan Smith usai pertandingan sepak bola FA Community Shield pada 6 Agustus 2023.
Alan Smith menyatakan bahwa dia bukan dan belum pernah menjadi perwakilan dari Israel.
Klip yang beredar merupakan momen ketika Pep Guardiola mengabaikan mantan manajer Crystal Palace, Alan Smith usai pertandingan sepak bola FA Community Shield pada 6 Agustus 2023.
Alan Smith menyatakan bahwa dia bukan dan belum pernah menjadi perwakilan dari Israel.
Rujukan
- https://www.facebook.com/MCFCGlobal/videos/996525621481971/
- https://www.facebook.com/reel/1105955397129288
- https://www.facebook.com/reel/1220360995795263
- https://www.instagram.com/p/C7eeMM3ykpe/
- https://www.youtube.com/live/UWyMIwQcG3E?t=7557s
- https://www.transfermarkt.com/alan-smith/profil/trainer/24185
- https://www.reuters.com/fact-check/video-does-not-show-man-city-boss-snubbing-israeli-representative-2024-05-29/
- https://www.sportbible.com/football/football-news/man-city/pep-guardiola-man-city-community-shield-arsenal-223197-20230807
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2024-20327) Cek Fakta: Hoaks Prabowo Subianto Promosikan Diskon Sprei Kasur Usai Menang Pilpres 1 Putaran
Sumber:Tanggal publish: 03/06/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan video Prabowo Subianto mempromosikan diskon sprei kasur usai kemenangan 1 putaran dalam Pilpres 2024. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 24 Mei 2024.
Dalam postingannya terdapat Prabowo Subianto sedang berpidato dengan Gibran Rakabuming Raka dengan narasi sebagai berikut:
"Atas kemenangan satu putaran ini saya akan sedekah ribuan seprai Kasur. Bahannya premium tebal halus dan sudah gratis sarung bantal. Yang mau komen "aku mau seprai""
Video itu juga disertai narasi "Diskon sprei kasur jangan sampai kehabisan guys. Cuma 99.000"
Lalu benarkah postingan video Prabowo Subianto mempromosikan diskon sprei kasur usai kemenangan 1 putaran dalam Pilpres 2024?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan video yang identik dengan postingan. Video itu diunggah akun Kompas TV Sukabumi di Youtube dengan judul "Pernyataan Prabowo-Gibran Usai Debat Kelima Pilpres 2024" pada 4 Februari 2024.
Dalam video berdurasi 2 menit 27 detik itu, Prabowo menyampaikan rasa terima kasihnya usai debat kelima Pilpres 2024.
Dia sama sekali tidak menyinggung masalah diskon sprei seperti dalam postingan.
Kesimpulan
Postingan video Prabowo Subianto mempromosikan diskon sprei kasur usai kemenangan 1 putaran dalam Pilpres 2024 adalah hoaks.
Rujukan
(GFD-2024-20326) Cek Fakta: Hoaks Judul Artikel Istri Bacok Suaminya Hingga Tewas karena Tak Diberi Jatah
Sumber:Tanggal publish: 03/06/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan artikel berjudul istri bacok suami hingga tewas karena tidak diberi jatah. Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 31 Mei 2024.
Dalam postingannya terdapat cuplikan layar artikel dari Banjarmasin Post dengan judul:
"Istri bacok suami hingga tewas, gara-gara minta jatah tidak di kasih, Yuli 34 thn: Saya geram karena saya minta jatah suami tidak mau padahal saya sangat pengen sekali"
Lalu benarkah postingan artikel berjudul istri bacok suami hingga tewas karena tidak diberi jatah?
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dengan memasukkan judul dalam postingan dalam website Banjarmasin Post.co.id. Namun tidak ditemukan artikel seperti dalam postingan.
Penelusuran dilanjutkan dengan menggunakan Google Lens. Hasilnya ada video yang identik dengan postingan.
Video itu diunggah akun Kompas TV Banjarmasin di Youtube dengan judul "Istri Bunuh Suami Saat Tertidur Pulas" yang tayang pada 23 Februari 2023.
Dalam video dijelaskan alasan istri membunuh suaminya adalah karena alasan ekonomi. Peristiwa itu sendiri terjadi di Ngawi, Jawa Timur pada 18 Februari 2023.
Banjarmasin Post menulis peristiwa ini dalam artikel berjudul "Instruktur Senam di Ngawi Ini Bunuh Suami Kala Tidur, Pukul Kepala Korban Berkali-kali dengan Palu" yang tayang pada 22 Februari 2023.
Berikut isi artikelnya:
"BANJARMASINPOST.CO.ID - Kasus penyebab tewasnya Romdan (42) di Desa Sigaran, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur akhirnya terkuak.
Pria ini tak tewas karena terpeleset di dalam rumahnya. Namun ia dibunuh oleh istrinya sendiri bernama Anis Puji Lestari (35) yang merupakan seorang instruktur senam.
Korban dibunuh dengan cara cukup sadis yakni dipukul dengan palu saat tidur. Bahkan kepala korban dipukul lebih dari sekali oleh pelaku. Hal ini terlihat pada reka ulang kasus pembunuhan tersebut.
Adapun pelaku mengaku nekat membunuh suaminya lantaran motif ekonomi. Namun polisi belum menjelaskan detail mengenai penyebab pembunuhan.
Kapolres Ngawi AKBP Dwiasi Wijaputera mengatakan, Anis telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pembunuhan suaminya sendiri.
"Pelaku sudah mengakui perbuatannya, penetapan tersangka juga didasarkan pada keterangan sejumlah saksi," ujarnya, Rabu (22/2/2023).
Pelaku sempat berpura-pura menemukan korban dan mengaku korban meninggal lantaran terpeleset.
Polisi melakukan reka ulang kasus pembunuhan tersebut di tempat kejadian di Desa Sirigan, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Rabu (22/2/2023).
Kapolres menjelaskan, ada 19 adegan yang diperankan oleh pelaku. Diketahui pula bahwa Anis membunuh sang suami dengan palu saat korban tidur.
"Di adegan ke-7 pelaku mengayunkan palu ke kepala korban saat korban tidur miring sebanyak empat kali yang membuat korban mengalami pendarahan pada bagian kepala dan membuat korban meninggal," kata Dwiasi.
Dari hasil rekonstruksi polisi memastikan Anis adalah pelaku tunggal.
Polisi akan menjerat pelaku dengan Pasal 5a juncto 44 ayat ke 3 Undang-Undang 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga yang mengakibatkan kematian.
"Ancaman hukumannya 15 tahun penjara," kata Dwiasi.
Diberitakan sebelumnya, pembongkaran makam Romdan dilakukan untuk proses penyelidikan penyebab kematian korban yang meninggal dalam kondisi tidak wajar di kamarnya.
Pembongkaran makam Romdan berawal dari laporan masyarakat yang curiga dengan kematian korban karena ditemukan dalam kondisi berlumuran darah di kamar rumahnya pada Sabtu (18/2/2023).
Sementara, keluarga korban tidak ada yang melapor ke polisi atas kematian yang janggal tersebut.
"Saat ini sedang melakukan ekshumasi dilanjutkan dengan otopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian dari korban,” ujarnya saat ditemui di area permakaman umum Desa Sirigan, Senin (20/2/2023)."
Kesimpulan
Postingan artikel berjudul istri bacok suami hingga tewas karena tidak diberi jatah adalah hoaks.
Rujukan
Halaman: 1641/6099