GEGER SORE INI..!!! SRI MULYANI BONGKAR SOAL EKONOMI RI KE PRABOWO
BREAKING NEWS
KITA DALAM BAHAYA PAK..?
SRI MULYANI BUKA EKONOMI YANG SEBENARNYA
(GFD-2024-20387) [SALAH] SRI MULYANI BONGKAR SOAL EKONOMI RI KE PRABOWO
Sumber: youtube.comTanggal publish: 06/06/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Sebuah video bernarasikan Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani bongkar soal ekonomi Republik Indonesia ke Prabowo beredar dari channel youtube AKTUAL. Klaim tersebut diperkuat dengan gambar thumbnail yang menampilkan Prabowo Subianto bersama Sri Mulyani.
Setelah dilakukan penelusuran, dalam video tersebut terdapat narasi yang membahas tentang Sri Mulyani yang menyebut situasi dunia saat ini tidak baik-baik saja. Dunia semakin terfragmentasi, menyebabkan aturan-aturan dunia yang lama tidak lagi berlaku.
Narasi tersebut bersumber dari salah satu artikel liputan6.com bejudul “Sri Mulyani Sebut Situasi Dunia Tak Baik-Baik Saja, Ada Apa?” yang dimuat pada 30 Mei 2024.
Thumbnail yang menampilkan Prabowo bersama Sri mulyani tersebut merupakan foto ketika Menteri Keuangan Sri Mulyani berbincang dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat megikuti rapat terbatas (ratas) di Kantor Presiden, Jakarta, Senin 28 November 2022. Ratas tersebut membahas evaluasi pelaksanaan Konferensi Tingat Tinggi (KTT) G20.
Foto aslinya dimuat dalam situs antarafoto.com dengan judul “RATAS EVALUASI KTT G20”.
Berdsarkan penjelasan di atas, klaim narsi yang disebarluaskan oleh channel youtube AKTUAL tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.
Setelah dilakukan penelusuran, dalam video tersebut terdapat narasi yang membahas tentang Sri Mulyani yang menyebut situasi dunia saat ini tidak baik-baik saja. Dunia semakin terfragmentasi, menyebabkan aturan-aturan dunia yang lama tidak lagi berlaku.
Narasi tersebut bersumber dari salah satu artikel liputan6.com bejudul “Sri Mulyani Sebut Situasi Dunia Tak Baik-Baik Saja, Ada Apa?” yang dimuat pada 30 Mei 2024.
Thumbnail yang menampilkan Prabowo bersama Sri mulyani tersebut merupakan foto ketika Menteri Keuangan Sri Mulyani berbincang dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat megikuti rapat terbatas (ratas) di Kantor Presiden, Jakarta, Senin 28 November 2022. Ratas tersebut membahas evaluasi pelaksanaan Konferensi Tingat Tinggi (KTT) G20.
Foto aslinya dimuat dalam situs antarafoto.com dengan judul “RATAS EVALUASI KTT G20”.
Berdsarkan penjelasan di atas, klaim narsi yang disebarluaskan oleh channel youtube AKTUAL tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
Faktanya tidak ditemukan pemberitaan terkait Sri Mulyani bongkar soal ekonomi RI ke Prabowo. Video tersebut hanya berisi gabungan dari beberapa cuplikan video berbeda yang ditambahi dengan narasi menyesatkan.
Faktanya tidak ditemukan pemberitaan terkait Sri Mulyani bongkar soal ekonomi RI ke Prabowo. Video tersebut hanya berisi gabungan dari beberapa cuplikan video berbeda yang ditambahi dengan narasi menyesatkan.
Rujukan
(GFD-2024-20386) [SALAH] PRABOWO MURKA AKIBAT JADI KORBAN KEBIJAKAN JOKOWI
Sumber: youtube.comTanggal publish: 06/06/2024
Berita
INNALILLAHIKABAR DUKA, PRABOWO KINI JADI KORBAN KEBIJAKAN HARAM J0K0WI
KABAR MENGGEMPARKAN
PRABOWO JADI TUMB4L J0K0WI
PRABOWO MURKA AKIBAT DI JEBAK JOKOWI
KABAR MENGGEMPARKAN
PRABOWO JADI TUMB4L J0K0WI
PRABOWO MURKA AKIBAT DI JEBAK JOKOWI
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah video dari channel youtube bernama ONE NATION dengan narasi yang menyatakan bahwa Prabowo murka akibat jadi korban kebijakan Jokowi.
Setelah menonton keseluruhan dari isi video, tidak terdapat informasi yang mendukung klaim narasi yang beredar. Thumbnail yang ditampilkan juga merupakan hasil manipulasi dari beberapa gambar berbeda yang digabung menjadi satu.
Narasi yang dibacakan dalam video tersebut bersumber dari artikel tribunnews.com berjudul “UKT Batal Naik, Muncul Tapera, Berikut Penjelasannya” yang dimuat pada 28 Mei 2024.
Dalam artikel ini membahas tentang pemerintah yang membatalkan kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) namun muncul iuran Tapera untuk pekerja.
Berdasarkan penjelasan di atas, narasi dengan klaim Prabowo murka akibat jadi korban kebijakan Jokowi tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.
Setelah menonton keseluruhan dari isi video, tidak terdapat informasi yang mendukung klaim narasi yang beredar. Thumbnail yang ditampilkan juga merupakan hasil manipulasi dari beberapa gambar berbeda yang digabung menjadi satu.
Narasi yang dibacakan dalam video tersebut bersumber dari artikel tribunnews.com berjudul “UKT Batal Naik, Muncul Tapera, Berikut Penjelasannya” yang dimuat pada 28 Mei 2024.
Dalam artikel ini membahas tentang pemerintah yang membatalkan kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) namun muncul iuran Tapera untuk pekerja.
Berdasarkan penjelasan di atas, narasi dengan klaim Prabowo murka akibat jadi korban kebijakan Jokowi tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
Informasi menyesatkan. Faktanya tidak ditemukan pemberitaan terkait Prabowo murka akibat jadi korban kebijakan Jokowi. Video tersebut hanya berisi cuplikan dari beberapa peristiwa berbeda yang tidak mendukung klaim narasi.
Informasi menyesatkan. Faktanya tidak ditemukan pemberitaan terkait Prabowo murka akibat jadi korban kebijakan Jokowi. Video tersebut hanya berisi cuplikan dari beberapa peristiwa berbeda yang tidak mendukung klaim narasi.
Rujukan
(GFD-2024-20385) [SALAH] JOKOWI GUNAKAN CARA LICIK UNTUK LOLOSKAN KAESANG
Sumber: youtube.comTanggal publish: 06/06/2024
Berita
GEGER PAGI INI..!!! KEBUSUKAN JKW TERBONGKAR GUNAKAN CARA LICIK LOLOSKAN KAESANG
BREAKING NEWS
PERSEKONGKOLAN TRBONGKAR
JOKOWI GUNAKAN TTAK TIK LICIK LOLOSKAN KAESANG
BREAKING NEWS
PERSEKONGKOLAN TRBONGKAR
JOKOWI GUNAKAN TTAK TIK LICIK LOLOSKAN KAESANG
Hasil Cek Fakta
Sebuah video bernarasikan Jokowi gunakan cara licik untuk loloskan Kaesang di Pilgub DKI Jakarta beredar dari channel youtube bernama AKTUAL pada 3 Juni 2024.
Setelah menonton keseluruhan dari isi video, tidak terdapat informasi yang mendukung klaim narasi. Video tersebut hanya berisi cuplikan dari beberapa peristiwa berbeda yang tidak berkaitan. Thumbnail yang ditampilkan juga merupakan hasil manipulasi.
Dalam video tersebut terdapat narasi yang membahas Putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep yang digadang-gadang akan maju di Pilgub DKI Jakarta bersama keponakan Prabowo, Budisatrio Djiwandono. Narasi tersebut bersumber dari artikel kabar24.bisnis.com berjudul “Belum Cukup Umur, Kaesang “Nekat” Maju Pilgub DKI Jakarta Bersama Keponakan Prabowo?”.
Berdasarkan penjelasan di atas, narasi dengan klaim Jokowi gunakan cara licik untuk loloskan Kaesang di Pilgub DKI Jakarta tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.
Setelah menonton keseluruhan dari isi video, tidak terdapat informasi yang mendukung klaim narasi. Video tersebut hanya berisi cuplikan dari beberapa peristiwa berbeda yang tidak berkaitan. Thumbnail yang ditampilkan juga merupakan hasil manipulasi.
Dalam video tersebut terdapat narasi yang membahas Putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep yang digadang-gadang akan maju di Pilgub DKI Jakarta bersama keponakan Prabowo, Budisatrio Djiwandono. Narasi tersebut bersumber dari artikel kabar24.bisnis.com berjudul “Belum Cukup Umur, Kaesang “Nekat” Maju Pilgub DKI Jakarta Bersama Keponakan Prabowo?”.
Berdasarkan penjelasan di atas, narasi dengan klaim Jokowi gunakan cara licik untuk loloskan Kaesang di Pilgub DKI Jakarta tidak terbukti dan termasuk ke dalam konten yang dimanipulasi.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Pekik Jalu Utomo.
Faktanya tidak ditemukan informasi terkait Jokowi gunakan cara licik untuk loloskan Kaesang. Selain thumbnail merupakan hasil manipulasi, video tersebut hanya berisi cuplikan dari beberapa peristiwa berbeda yang tidak berkaitan.
Faktanya tidak ditemukan informasi terkait Jokowi gunakan cara licik untuk loloskan Kaesang. Selain thumbnail merupakan hasil manipulasi, video tersebut hanya berisi cuplikan dari beberapa peristiwa berbeda yang tidak berkaitan.
Rujukan
(GFD-2024-20384) [KLARIFIKASI] Pengibaran Bendera Palestina di PBB pada 2015, Bukan 2024
Sumber:Tanggal publish: 05/06/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar unggahan yang mengeklaim, bendera Palestina berkibar di Gedung Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), pada Rabu 30 Januari 2024.
Namun, setelah ditelusuri, narasi tersebut keliru.
Narasi soal bendera Palestina berkibar di Gedung PBB, pada Rabu 30 Januari 2024, dibagikan oleh akun Facebook ini.
Akun tersebut membagikan tangkapan layar pemberitaan di Net TV dan terdapat keterangan "Bendera Palestina Berkibar di Markas PBB".
Kemudian, akun tersebut menuliskan keterangan demikian:
Bendera Palestina Berkibar di-Gedung P B B Rabu,30Januari 2024 dihadiri sekjen PBB bpk Bun Ki Mun dan Presiden Palestina bpk Mahmud Abbas.Mari kita dukung Kemerdekaan Palestina dg Menundukkn Kepala,In syaa Allah.
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut bendera Palestina berkibar di gedung PBB pada 2024
Namun, setelah ditelusuri, narasi tersebut keliru.
Narasi soal bendera Palestina berkibar di Gedung PBB, pada Rabu 30 Januari 2024, dibagikan oleh akun Facebook ini.
Akun tersebut membagikan tangkapan layar pemberitaan di Net TV dan terdapat keterangan "Bendera Palestina Berkibar di Markas PBB".
Kemudian, akun tersebut menuliskan keterangan demikian:
Bendera Palestina Berkibar di-Gedung P B B Rabu,30Januari 2024 dihadiri sekjen PBB bpk Bun Ki Mun dan Presiden Palestina bpk Mahmud Abbas.Mari kita dukung Kemerdekaan Palestina dg Menundukkn Kepala,In syaa Allah.
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang menyebut bendera Palestina berkibar di gedung PBB pada 2024
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, tangkapan layar tersebut identik dengan video di kanal YouTube NET TV ini, yang diunggah pada 1 Oktober 2015.
Dalam pemberitaan itu disebutkan, untuk pertama kalinya bendera Palestina berkibar di Markas PBB, New York, Amerika Serikat, pada 30 September 2015.
Dikutip dari laman resmi PBB, pengibaran bendera dilakukan setelah Presiden Palestina Mahmoud Abbas berpidato dalam Majelis Umum PBB.
Abbas meminta dukungan dari Majelis Umum untuk mewujudkan negara Palestina yang merdeka.
Ia juga berterima kasih kepada negara-negara yang telah memberikan suara dan dukungan agar bendera Palestina sebagai negara pemantau non-anggota dikibarkan di markas PBB.
Pengibaran bendera Palestina di markas PBB juga dihadiri oleh Sekretaris Jenderal PBB saat itu, Ban Ki Moon.
Dalam pemberitaan itu disebutkan, untuk pertama kalinya bendera Palestina berkibar di Markas PBB, New York, Amerika Serikat, pada 30 September 2015.
Dikutip dari laman resmi PBB, pengibaran bendera dilakukan setelah Presiden Palestina Mahmoud Abbas berpidato dalam Majelis Umum PBB.
Abbas meminta dukungan dari Majelis Umum untuk mewujudkan negara Palestina yang merdeka.
Ia juga berterima kasih kepada negara-negara yang telah memberikan suara dan dukungan agar bendera Palestina sebagai negara pemantau non-anggota dikibarkan di markas PBB.
Pengibaran bendera Palestina di markas PBB juga dihadiri oleh Sekretaris Jenderal PBB saat itu, Ban Ki Moon.
Kesimpulan
Untuk pertama kalinya bendera Palestina berkibar di Markas PBB, New York, Amerika Serikat, pada 30 September 2015, bukan 30 Januari 2024.
Rujukan
Halaman: 1609/6081