KOMPAS.com - Sebuah video menampilkan eks Menteri Kesehatan, Nila Djuwita Faried Anfasa Moeloek mempromosikan obat nyeri sendi.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.
Video Eks Menkes Nila Moeloek mempromosikan obat nyeri sendi disebarkan oleh akun Facebook ini pada Selasa (2/7/2024). Arsipnya dapat dilihat di sini.
Berikut narasi yang ditulis:
Luangkan waktu 1 menit demi Allah, obat ini akan menyelamatkan Anda bahkan pada tahap yang sangat terlambat dari radang sendi dan penyakit sendi lainnya.
Video berdurasi dua menit tersebut berisi testimoni Nila atas sebuah produk obat nyeri sendri.
(GFD-2024-21003) [HOAKS] Eks Menteri Kesehatan Nila Moeloek Promosi Obat Nyeri Sendi
Sumber:Tanggal publish: 08/07/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Video yang beredar bersumber dari kanal YouTube RSAW Channel pada 4 Juli 2023. NIla merupakan dewan pengawas Rumah Sakit Mata Achmad Wardi.
Melalui kanal YouTube rumah sakit tersebut, Nila menyampaikan mengenai layanan rumah sakit dan mengimbau agar masyarakat menjaga kesehatan mata.
Tidak ada pernyataan Nila mengenai promosi obat nyeri sendi.
Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek audio yang dipakai dalam video yang beredar menggunakan Hive Moderation.
Hive Moderation membantu mengetahui seberapa banyak campur tangan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dalam sebuah konten berupa teks, gambar, audio, dan video.
Hasil pengidentifikasian menunjukkan probabilitas suara Nila dibuat oleh AI mencapai 100 persen.
Melalui kanal YouTube rumah sakit tersebut, Nila menyampaikan mengenai layanan rumah sakit dan mengimbau agar masyarakat menjaga kesehatan mata.
Tidak ada pernyataan Nila mengenai promosi obat nyeri sendi.
Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek audio yang dipakai dalam video yang beredar menggunakan Hive Moderation.
Hive Moderation membantu mengetahui seberapa banyak campur tangan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dalam sebuah konten berupa teks, gambar, audio, dan video.
Hasil pengidentifikasian menunjukkan probabilitas suara Nila dibuat oleh AI mencapai 100 persen.
Kesimpulan
Video Eks Menkes Nila Moeloek mempromosikan obat nyeri sendi merupakan konten manipulatif.
Audio Nila yang dipakai dihasilkan oleh AI.
Dalam video aslinya, Nila mempromosikan layanan kesehatan RS Mata Achmad Wardi dan mengimbau masyarakat mengenai kesehatan mata.
Audio Nila yang dipakai dihasilkan oleh AI.
Dalam video aslinya, Nila mempromosikan layanan kesehatan RS Mata Achmad Wardi dan mengimbau masyarakat mengenai kesehatan mata.
Rujukan
(GFD-2024-21002) [HOAKS] Bill Gates Luncurkan Produk Susu Belatung
Sumber:Tanggal publish: 08/07/2024
Berita
KOMPAS.com - Beredar narasi yang menyebutkan pendiri Microsoft, Bill Gates meluncurkan produk susu belatung bernama EntoMilk.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.
Klaim mengenai Bill Gates meluncurkan susu belatung disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Pengguna Facebook menyebarakan tangkapan layar artikel dengan judul berikut:
Bill Gates Launches 'Maggot Milk' to Feed General Public
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.
Klaim mengenai Bill Gates meluncurkan susu belatung disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Pengguna Facebook menyebarakan tangkapan layar artikel dengan judul berikut:
Bill Gates Launches 'Maggot Milk' to Feed General Public
Hasil Cek Fakta
Tangkapan layar yang beredar bersumber dari situs Slay News yang diterbitkan pada 21 Juni 2024.
Dilansir Leadstories, rumor mengenai produk susu belatung yang diluncurkan Bill Gates pertama kali disebarkan oleh situs InfoWars, 20 Juni 2024.
InfoWars merupakan situs yang memiliki rekam jejak menyebarkan konspirasi.
Media Bias Fact Check mengidentifikasi InfoWars sebagai situs dengan kredibilitas rendah dan memiliki kecenderungan pseudoscience yang tinggi.
Situs yang didirkan oleh pembawa acara radio Alex Jones tersebut juga menyertakan video Jones yang mendiskusikan soal EntoMilk, yang diklaim sebagai susu belatung.
Meskipun EntoMilk adalah produk nyata, tetapi produk ini dibuat bertahun-tahun yang lalu oleh sebuah perusahaan Gourmet Grubb yang berbasis di Afrika Selatan.
Gourmet Grubb didirikan oleh empat pengusaha pada 2017. Startup tersebut menyatakan bahwa produk tersebut terbuat dari larva lalat tentara hitam atau Hermetia illucens. Produk ini dirancang sebagai susu alternatif.
Dikutip dari CNN, pada 2019, Gourmet Grubb hanya didistribusi di Afrika Selatan. Perusahaan ini juga memulai pop-up bernama The Insect Experience yang menyajikan makanan berbahan dasar serangga di Cape Town, Afrika Selatan.
Kendati demikian, Baik Bill Gates maupun Bill and Melinda Gates Foundation tidak terlibat dalam produk ini.
Dilansir Leadstories, rumor mengenai produk susu belatung yang diluncurkan Bill Gates pertama kali disebarkan oleh situs InfoWars, 20 Juni 2024.
InfoWars merupakan situs yang memiliki rekam jejak menyebarkan konspirasi.
Media Bias Fact Check mengidentifikasi InfoWars sebagai situs dengan kredibilitas rendah dan memiliki kecenderungan pseudoscience yang tinggi.
Situs yang didirkan oleh pembawa acara radio Alex Jones tersebut juga menyertakan video Jones yang mendiskusikan soal EntoMilk, yang diklaim sebagai susu belatung.
Meskipun EntoMilk adalah produk nyata, tetapi produk ini dibuat bertahun-tahun yang lalu oleh sebuah perusahaan Gourmet Grubb yang berbasis di Afrika Selatan.
Gourmet Grubb didirikan oleh empat pengusaha pada 2017. Startup tersebut menyatakan bahwa produk tersebut terbuat dari larva lalat tentara hitam atau Hermetia illucens. Produk ini dirancang sebagai susu alternatif.
Dikutip dari CNN, pada 2019, Gourmet Grubb hanya didistribusi di Afrika Selatan. Perusahaan ini juga memulai pop-up bernama The Insect Experience yang menyajikan makanan berbahan dasar serangga di Cape Town, Afrika Selatan.
Kendati demikian, Baik Bill Gates maupun Bill and Melinda Gates Foundation tidak terlibat dalam produk ini.
Kesimpulan
Narasi mengenai Bill Gates meluncurkan produk susu belatung merupakan hoaks.
Rumor tersebut disebarkan oleh situs konspirasi dan memiliki kecenderungan pseudoscience yang tinggi.
EntroMilk merupakan produk susu dari larva lalat tentara hitam yang hanya beredar di Afrika Selatan.
Rumor tersebut disebarkan oleh situs konspirasi dan memiliki kecenderungan pseudoscience yang tinggi.
EntroMilk merupakan produk susu dari larva lalat tentara hitam yang hanya beredar di Afrika Selatan.
Rujukan
- https://www.facebook.com/groups/MinoritiesSA/posts/3738293539779172/
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=1690372451724980&set=a.160811418014432
- https://www.facebook.com/groups/1965857726900049/posts/2801722439980236/
- https://leadstories.com/hoax-alert/2024/07/fact-check-bill-gates-did-not-launch-insect-milk-product-called-entomilk.html
- https://mediabiasfactcheck.com/infowars-alex-jones/
- https://www.youtube.com/watch?v=2smeCyYRuWA
- https://www.youtube.com/watch?v=AZLpo-g-BAI
- https://edition.cnn.com/2019/07/25/business/gourmet-grubb-insect-ice-cream-intl/index.html
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2024-21001) Cek Fakta: Hoaks Artikel Liputan6.com Berjudul Menteri AS Komentari Kominfo Imbas PDNS Diserang Hacker
Sumber:Tanggal publish: 08/07/2024
Berita
Liputan6.com, Jakarta - Kabar tentang Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial. Konten tersebut disebarkan akun TikTok @perwiraganteng45.
Dalam konten tersebut terdapat gambar tangkapan layar sebuah artikel yang diklaim bersumber dari Liputan6. Artikel tersebut berjudul "Menteri Amerika klaim: Kominfo Indonesia sangat bodoh, Databesa Negaranya dihacker tidak tau, karena terlalu sibuk ngurus Palestina".
Postingan tersebut memuat gambar Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken yang sedang berpidato. Tampilan artikel tersebut juga mirip dengan situs Liputan6.com.
Konten yang disebarkan akun TikTok @perwiraganteng45 itu telah 62 ribu kali ditonton dan mendapat 1480 komentar dari warganet.
Benarkah dalam postingan itu Menteri Amerika Serikat menyebut Kemenkominfo bodoh imbas PDNS diserang hacker. Berikut penelusurannya.
Hasil Cek Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri kabar tentang Menteri Amerika Serikat menyebut Kemenkominfo bodoh imbas PDNS diserang hacker.
Penelusuran mula-mula dilakukan dengan memasukkan kata kunci "Menteri Amerika klaim: Kominfo Indonesia sangat bodoh, Databesa Negaranya dihacker tidak tau, karena terlalu sibuk ngurus Palestina" di situs Liputan6.com. Hasilnya tidak ditemukan artikel dengan judul yang sama.
Berikut gambar tangkapan layarnya.
Penelusuran juga dilakukan dengan memasukkan nama Antony Blinken, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat yang fotonya ditampilkan dalam postingan tersebut. Lagi-lagi, tidak ada artikel dengan judul yang sama.
Jika dilihat lebih detail, ada sejumlah kejanggalan yang terlihat pada layout unggahan tersebut dengan tampilan pada situs asli Liputan6.com. Satu di antaranya yaitu perbedaan font tulisan, struktur tanba baca, serta tata letak penulisan, nama penulis, dan tanggal unggahan artikel.
Penelusuran juga dilakukan dengan memasukkan kata kunci "Menteri Amerika klaim: Kominfo Indonesia sangat bodoh, Databesa Negaranya dihacker tidak tau, karena terlalu sibuk ngurus Palestina" di situs Google Search. Hasilnya tidak ditemukan informasi valid dari artikel media arus utama. Selain itu, tidak ada fakta yang mendukung klaim Menlu AS Anthony Blinken menyebut Kominfo bodoh karena PDNS diserang hacker.
Penelusuran selanjutnya dilakukan dengan mengunggah foto Antony Blinken yang dimuat dalam postingan tersebut. Hasilnya, terdapat gambar identik pada artikel berjudul "Biden Umumkan Bantuan Baru Senilai USD 3,7 M untuk Ukraina" yang dimuat situs purnawarta.com pada 7 Januari 2023.
Berikut gambar tangkapan layarnya.
Redaktur Eksekutif Liputan6.com, Raden Trimutia Hatta menyebut bahwa akun TikTok @perwiraganteng45 bukan merupakan milik Liputan6.com. Ia menjelaskan, akun tersebut sudah mencuri konten milik Liputan6.com dan mengeditnya dengan menambahkan narasi hoaks yang tidak sesuai dengan berita aslinya.
"Kami sudah laporkan temuan ini ke pihak TikTok dan sudah ditindaklanjuti dengan menghapus akun tersebut," kata Trimutia, Senin (8/7/2024).
Ia meminta, masyarakat untuk tidak terpengaruh atau mempercayai akun-akun media sosial yang mencuri konten Liputan6.com untuk menyebarkan hoaks.
"Bila ke depannya menemukan akun serupa, segera report (lapor) ke TikTok dan bisa menghubungi kami di email redaksi.liputan6@kly.id," tambah Trimutia.
Kesimpulan
Konten yang diklaim Menteri Amerika Serikat menyebut Kemenkominfo bodoh usai PDNS diserang hacker ternyata tidak benar alias hoaks. Faktanya, Liputan6.com dicatut dalam konten hoaks yang diunggah akun TikTok @perwiraganteng45. Tidak ada informasi valid yang mendukung klaim tersebut.
Rujukan
(GFD-2024-21000) Keliru, Video dengan Klaim Pondok Pesantren Nurul Fazri Caringin Sukabumi Terbakar
Sumber:Tanggal publish: 08/07/2024
Berita
Sebuah akun di X, Facebook, dan YouTube mengunggah video dengan klaim terbakarnya Pondok Pesantren Nurul Fazri di Caringin, Sukabumi, Jawa Barat. Peristiwa itu disebut akibat dilempari orang tak dikenal.
Video berdurasi 1 menit 30 detik ini diunggah pada 4 dan 5 Juli 2024. Benarkah Pondok Pesantren Nurul Fazri di Caringin, Sukabumi terbakar? Berikut pemeriksaan faktanya.
Hasil Cek Fakta
Tempo melakukan verifikasi terhadap keterangan video tersebut dengan menggunakan sumber terbuka dan pemberitaan media-media kredibel.
Tempo menggunakan petunjuk sebuah logo yang terlihat pada detik ke-6. Logo tersebut identik milik Pondok Pesantren (PP) Rubath Nurul Fajri, Lil Habib Abdurrahman Bin Ahmad Assegaf, yang beralamat di Jl. Raya Setu No. 17 Rt.005/05 Kelurahan Setu, Kecamatan Cipayung Kota Jakarta Timur.
Tempo juga menemukan gambar dan lokasi yang identik dengan video kebakaran tersebut. Pada unggahan akun YouTube Husni Mubarak Assegaf, pada 2 Mei 2024, terlihat spanduk dengan logo yang sama. Pada spanduk tersebut bertuliskan Rubath Nurul Fajri 3.
Penelusuran sumber terbuka menemukan, Rubath Nurul Fajri 3 beralamat di Kampung Limusnunggal RT 02/05 Desa Ciherang Pondok, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor. Pondok pesantren ini satu yayasan dengan Pondok Pesantren (PP) Rubath Nurul Fajri, di Cipayung Kota, Jakarta Timur.
Tempo juga mendapatkan salinan pernyataan sikap resmi dari Rubath Nurul Fajri terkait kebakaran yang terjadi pada tanggal 4 Juli 2024, pukul 18.20 WIB. Kebakaran yang terjadi di asrama putra tersebut terjadi saat para siswa sedang melaksanakan salat Magrib.
Dilansir Sukabumi Update, Kapolsek Caringin AKP Hendra Kurnia mengatakan, lokasi kebakaran merupakan asrama yang ditempati 30 santri laki-laki.
"Tidak ada korban jiwa, namun kerugian masih belum dapat dipastikan. Hingga saat ini penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan," kata AKP Hendra.
Ia juga menjelaskan bahwa tidak ada korban jiwa pada kejadian ini dan kepolisian masih menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran. Pihak Pesantren mengaku menderita kerugian hampir Rp1 miliar akibat kejadian ini.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Tempo, video dengan keterangan bahwa Pondok Pesantren Nurul Fazri di Caringin, Sukabumi, Jawa Barat terbakar adalah keliru.
Kebakaran tersebut terjadi di Pondok Pesantren (PP) Rubath Nurul Fajri III di Kampung Limusnunggal RT 02/05 Desa Ciherang Pondok, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor. Penyebab kebakaran ini masih dalam penyelidikan polisi, namun pihak pengelola pondok pesantren mengaku mengalami kerugian hampir Rp1 miliar.
Rujukan
- https://x.com/Sutbudiharto62/status/1808964678057668846?t=pOav1Nq89nBbqO5wzb_ciA&s=08
- https://web.facebook.com/watch/?ref=search&v=507713808275721&external_log_id=1701601c-ed0f-482f-aa3f-11172e017bf7&q=kebakaran%20pesantren%20nurul%20fajri
- https://www.youtube.com/watch?v=7xdm1u-sjXo
- https://www.instagram.com/rubathnurulfajri/
- https://linktr.ee/majlistalim_nurulfajri
- https://www.youtube.com/watch?v=WKcRwY2odmQ
- https://www.google.com/maps/place/RUBATH+NURUL+FAJRI+III/@-6.6823041,106.8223843,424m/data=!3m1!1e3!4m10!1m2!2m1!1sRubhat+Nurul+Fajri,+Bogor!3m6!1s0x2e69c9f53873bc75:0x97fa22ebd40ec71!8m2!3d-6.6824463!4d106.8238734!15sChlSdWJhdGggTnVydWwgRmFqcmksIEJvZ29ykgEQZWR1Y2F0aW9uX2NlbnRlcuABAA!16s%2Fg%2F11pzjp8klp?entry=ttu
- https://www.sukabumiupdate.com/jawa-barat/143696/caringin-bogor-kronologi-kebakaran-pesantren-yang-sempat-disebut-di-sukabumi
- https://wa.me/6281315777057 mailto:cekfakta@tempo.co.id
Halaman: 1491/6115