Tendangan luar kotak pinalti dari Prof. Haye bikin Ronaldo menangis :sob::sob:
(GFD-2024-21342) [SALAH] Pertandingan Indonesia vs Portugal 1 - 0
Sumber: TikTok.comTanggal publish: 25/07/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Akun tiktok GilaBola:goat::football2: telah mengunggah sebuah video yang mengklaim bahwa adanya pertandingan antara Portugal vs Indonesia dengan perolehan skor 0 - 1 yang dimenangkan oleh Timnas Indonesia.
Setelah dilakukan penelusuran menggunakan google search image dengan tangkapan layar dari Thom Haye, penelusuran mengarah kepada kanal berita RadarSitubondo.id dengan judul “Gol Thom Haye di Laga Timnas Indonesia Kontra Filipina Tuai Pujian, Disandingkan dengan Jude Bellingham” yang diunggah pada 12 Juni 2024.
Dalam berita tersebut, terdapat thumbnail yang sama dengan tangkapan layar dari video tiktok GilaBola. Ternyata, pose selebrasi Thom Haye dalam video tersebut merupakan pose saat Haye berhasil mencetak gol dari luar kotak penalti saat pertandingan Kualifikasi Piala Dunia dengan melawan Filipina.
Kemudian sebuah cuplikan video pertandingan tersebut identik dengan video pada laman youtube MNCTV Official dengan judul “FULL HIGHLIGHT! PORTUGAL (2) VS (1) CEKO | UEFA EURO 2024” pada menit 1.40 sampai 1.43. Kemudian, dalam tangkapan layar skor yang ada dalam video tersebut merupakan editan, sampai saat ini, belum adanya pertandingan antara Indonesia dengan Portugal.
Setelah dilakukan penelusuran menggunakan google search image dengan tangkapan layar dari Thom Haye, penelusuran mengarah kepada kanal berita RadarSitubondo.id dengan judul “Gol Thom Haye di Laga Timnas Indonesia Kontra Filipina Tuai Pujian, Disandingkan dengan Jude Bellingham” yang diunggah pada 12 Juni 2024.
Dalam berita tersebut, terdapat thumbnail yang sama dengan tangkapan layar dari video tiktok GilaBola. Ternyata, pose selebrasi Thom Haye dalam video tersebut merupakan pose saat Haye berhasil mencetak gol dari luar kotak penalti saat pertandingan Kualifikasi Piala Dunia dengan melawan Filipina.
Kemudian sebuah cuplikan video pertandingan tersebut identik dengan video pada laman youtube MNCTV Official dengan judul “FULL HIGHLIGHT! PORTUGAL (2) VS (1) CEKO | UEFA EURO 2024” pada menit 1.40 sampai 1.43. Kemudian, dalam tangkapan layar skor yang ada dalam video tersebut merupakan editan, sampai saat ini, belum adanya pertandingan antara Indonesia dengan Portugal.
Kesimpulan
Faktanya, klip dalam video tersebut merupakan pertandingan Portugal vs Ceko di Euro 2024. Sampai saat ini belum ada pertandingan antara Portugal dengan Indonesia.
Rujukan
(GFD-2024-21341) [SALAH] Menlu Amerika Klaim Kominfo Indonesia Bodoh
Sumber: Twitter.comTanggal publish: 25/07/2024
Berita
Menteri Amerika aja meng klaim Kominfo SANGAT BODOH...
.
.
Tapi disini PROJO ngotot ngebelain.
.
.
Intinya PROJO sedang membela KEBODOHAN.
.
.
Tapi disini PROJO ngotot ngebelain.
.
.
Intinya PROJO sedang membela KEBODOHAN.
Hasil Cek Fakta
Artikel disadur dari Periksa Fakta Tirto.
Akun twitter dengan username @_memoryusang telah memposting sebuah postingan mengenai klaim Menteri Luar Negeri Amerika menyebut Kominfo Bodoh karena PDSN milik pemerintah Indonesia terkena serangan hacker.
Dilansir dari tirto,id, tim pemeriksa fakta tirto.id telah melakukan pengecekan terhadap web yang dicantumkn dalam tangkapan layar tersebut. Web resmi liputan 6 memiliki alamat link liputan6.com bukan liputan6.id. Kemudian juga terdapat perbedaan font tulisan, struktur tanda baca serta tata letak penulisan nama penulis dan tanggal unggah artikel.
Setelah dilakukan pencarian di web resmi liputan 6 dengan kata kunci “Anthony Blinken” dan “Menlu AS” tidak ditemukan satupun artikel berita dengan judul tersebut, maupun artikel berita lain, terkait Menlu AS Anthony Blinken yang menyebut Kominfo bodoh.
Selanjutnya, juga dilakukan pencarian menggunakan google search image terhadap tangkapan layar tersebut. Ternyata, ditemukan foto Menlu AS Anthony J. Blinken yang disertakan dalam unggahan identik dengan foto milik laman purnawarta.com dalam artikel berita berjudul “Biden Umumkan Bantuan Baru Senilai USD 3,7 M untuk Ukraina” yang diunggah pada 7 Januari 2023. Kemudian juga tidak adanya satupun pernyataan langsung maupun sumber informasi lain yang membenarkan klaim bahwa Menlu AS Anthony Blinken menyebut Kominfo bodoh setelah dilakukan pencarian melalui google.
Sehingga, tangkapan layar dalam unggahan tersebut merupkn hasil manipulasi / editan. Selain itu, tidak ada satupun sumber dan informasi kredibel lain yang membenarkan klaim bahwa Menlu AS Anthony Blinken menyebut Kominfo bodoh, buntut PDNS milik pemerintah Indonesia terkena serangan hacker.
Akun twitter dengan username @_memoryusang telah memposting sebuah postingan mengenai klaim Menteri Luar Negeri Amerika menyebut Kominfo Bodoh karena PDSN milik pemerintah Indonesia terkena serangan hacker.
Dilansir dari tirto,id, tim pemeriksa fakta tirto.id telah melakukan pengecekan terhadap web yang dicantumkn dalam tangkapan layar tersebut. Web resmi liputan 6 memiliki alamat link liputan6.com bukan liputan6.id. Kemudian juga terdapat perbedaan font tulisan, struktur tanda baca serta tata letak penulisan nama penulis dan tanggal unggah artikel.
Setelah dilakukan pencarian di web resmi liputan 6 dengan kata kunci “Anthony Blinken” dan “Menlu AS” tidak ditemukan satupun artikel berita dengan judul tersebut, maupun artikel berita lain, terkait Menlu AS Anthony Blinken yang menyebut Kominfo bodoh.
Selanjutnya, juga dilakukan pencarian menggunakan google search image terhadap tangkapan layar tersebut. Ternyata, ditemukan foto Menlu AS Anthony J. Blinken yang disertakan dalam unggahan identik dengan foto milik laman purnawarta.com dalam artikel berita berjudul “Biden Umumkan Bantuan Baru Senilai USD 3,7 M untuk Ukraina” yang diunggah pada 7 Januari 2023. Kemudian juga tidak adanya satupun pernyataan langsung maupun sumber informasi lain yang membenarkan klaim bahwa Menlu AS Anthony Blinken menyebut Kominfo bodoh setelah dilakukan pencarian melalui google.
Sehingga, tangkapan layar dalam unggahan tersebut merupkn hasil manipulasi / editan. Selain itu, tidak ada satupun sumber dan informasi kredibel lain yang membenarkan klaim bahwa Menlu AS Anthony Blinken menyebut Kominfo bodoh, buntut PDNS milik pemerintah Indonesia terkena serangan hacker.
Kesimpulan
Faktanya, tangkapan layar liputan 6 pada postingan tersebut merupakan hasil editan, tidak ada informasi kredibel lain yang membenarkan klaim Menlu Amerika menyebut Kominfo bodoh.
Rujukan
(GFD-2024-21340) [SALAH] Perayaan Pemilu Perancis Dipenuhi Bendera Palestina
Sumber: Twitter.comTanggal publish: 25/07/2024
Berita
Perayaan Kemenangan Pemilu Prancis
Tidak terlihat satupun bendera Prancis :flag-cp:.
Tidak terlihat satupun bendera Prancis :flag-cp:.
Hasil Cek Fakta
Akun twitter Narasi telah mengunggah postingan mengenai kemenangan pemilu Prancis yang tidak ada satupun bendera Prancis dikibarkan, melainkan banyaknya bendera Palestina.
Setelah dilakukan penelusuran menggunakan google search image ditemukan artikel yang memiliki foto identik dengan rekaman video tersebut. Artikel tersebut mengarah ke sebuah artikel dari media Prancis, Le Progrès. Mereka menerbitkan sebuah artikel yang melaporkan demonstrasi pro-Palestina. Artikel tersebut juga diterbitkan pada tanggal 1 Juni 2024, yaitu sebulan sebelum pemilu terjadi di Prancis. Sedangkan untuk pemilu Prancis sendiri terjadi pada tanggal 30 Juni - 7 Juli 2024.
Pencarian selanjutnya menggunakan google search image juga mengarah pada postingan twitter oleh akun Quds News Network yang diunggah pada tanggal 1 Juni 2024 yang narasi :
[Diterjemahkan kedalam Bahasa Indonesia]
“Perancis menyaksikan gelombang demonstrasi yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk Palestina, dengan kota-kota di seluruh negeri dari Paris hingga Marseille, Strasbourg hingga Lille, Montpellier hingga Rouen, Rennes turun ke jalan sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina dan mengutuk genosida Israel yang sedang berlangsung.”
Sehingga, video pada postingan akun twitter Narasi bukan merupakan video saat perayaan kemenangan pemilu Prancis, melainkan demonstrasi yang terjadi pada tanggal 1 Juni 2024.
Setelah dilakukan penelusuran menggunakan google search image ditemukan artikel yang memiliki foto identik dengan rekaman video tersebut. Artikel tersebut mengarah ke sebuah artikel dari media Prancis, Le Progrès. Mereka menerbitkan sebuah artikel yang melaporkan demonstrasi pro-Palestina. Artikel tersebut juga diterbitkan pada tanggal 1 Juni 2024, yaitu sebulan sebelum pemilu terjadi di Prancis. Sedangkan untuk pemilu Prancis sendiri terjadi pada tanggal 30 Juni - 7 Juli 2024.
Pencarian selanjutnya menggunakan google search image juga mengarah pada postingan twitter oleh akun Quds News Network yang diunggah pada tanggal 1 Juni 2024 yang narasi :
[Diterjemahkan kedalam Bahasa Indonesia]
“Perancis menyaksikan gelombang demonstrasi yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk Palestina, dengan kota-kota di seluruh negeri dari Paris hingga Marseille, Strasbourg hingga Lille, Montpellier hingga Rouen, Rennes turun ke jalan sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina dan mengutuk genosida Israel yang sedang berlangsung.”
Sehingga, video pada postingan akun twitter Narasi bukan merupakan video saat perayaan kemenangan pemilu Prancis, melainkan demonstrasi yang terjadi pada tanggal 1 Juni 2024.
Kesimpulan
Faktanya, video pada postingan akun twitter Narasi bukan merupakan video saat perayaan kemenangan pemilu Prancis, melainkan demonstrasi yang terjadi pada tanggal 1 Juni 2024.
Rujukan
(GFD-2024-21339) [SALAH] Penemuan Biksu Berusia 300 Tahun di Pegunungan Nepal
Sumber: Twitter.comTanggal publish: 25/07/2024
Berita
Baru saja ditemukan seorang biksu dalam sebuah gua di pegunungan Nepal.
Semula para peneliti mengira ini sebuah mummi, setelah diamati dengan seksama ternyata denyut nadinya masih ada walaupun lemah sekali.
Diperkirakan biksu ini sudah berumur 300 tahun.
Semula para peneliti mengira ini sebuah mummi, setelah diamati dengan seksama ternyata denyut nadinya masih ada walaupun lemah sekali.
Diperkirakan biksu ini sudah berumur 300 tahun.
Hasil Cek Fakta
Sebuah akun twitter bernama My Name is The Johan mengunggah postingan yang mengklaim ditemukannya biksu yang diperkirakan berusia 300 tahun di pegunungan Nepal.
Setelah dilakukan penelusuran menggunakan google search image, terdapat beberapa artikel berita yang telah membahas foto yang identik mengenai ditemukannya biksu berusia 300 tahun. Dilansir dari kompas,com, gambar yang dibagikan identik dengan foto pada thumbnail artikel berita The Sun dengan judul “SMILING DOWN ON US Dead Buddhist monk ‘smiles’ after his body was removed from his coffin two months after he died” yang diunggah pada tanggal 22 Januari 2018.
Dalam artikel tersebut, memberitakan mengenai Luang Phor Pian, seorang biksu Buddha di Thailand yang meninggal pada 16 November 2017 di Bangkok dalam usia 92 tahun. Pada awal 2018, saat kematiannya menginjak 100 hari, para pengikutnya mengeluarkan jasad Luang Phor Pian dari peti untuk memakaikan jubah baru yang masih bersih. Saat peti tersebut dibuka mereka menemukan jenazah Luang Phor Pian tidak membusuk dan wajahnya juga tampak tersenyum.
Sehingga, foto dalam postingan facebook Agus Badro’en bukan penemuan biksu berusia 300 tahun di Malang, melainkan jasad biksu Thailand Luang Phor Pian yang tidak membusuk dan wajahnya masih tersenyum.
Setelah dilakukan penelusuran menggunakan google search image, terdapat beberapa artikel berita yang telah membahas foto yang identik mengenai ditemukannya biksu berusia 300 tahun. Dilansir dari kompas,com, gambar yang dibagikan identik dengan foto pada thumbnail artikel berita The Sun dengan judul “SMILING DOWN ON US Dead Buddhist monk ‘smiles’ after his body was removed from his coffin two months after he died” yang diunggah pada tanggal 22 Januari 2018.
Dalam artikel tersebut, memberitakan mengenai Luang Phor Pian, seorang biksu Buddha di Thailand yang meninggal pada 16 November 2017 di Bangkok dalam usia 92 tahun. Pada awal 2018, saat kematiannya menginjak 100 hari, para pengikutnya mengeluarkan jasad Luang Phor Pian dari peti untuk memakaikan jubah baru yang masih bersih. Saat peti tersebut dibuka mereka menemukan jenazah Luang Phor Pian tidak membusuk dan wajahnya juga tampak tersenyum.
Sehingga, foto dalam postingan facebook Agus Badro’en bukan penemuan biksu berusia 300 tahun di Malang, melainkan jasad biksu Thailand Luang Phor Pian yang tidak membusuk dan wajahnya masih tersenyum.
Kesimpulan
Faktanya, foto tersebut merupakan jenazah Luang Phor Pian, seorang biksu Budha di Thailand.
Rujukan
Halaman: 1428/6136