tirto.id - Informasi mengenai lowongan pekerjaan hampir selalu menarik perhatian di media sosial. Sayangnya, tidak semua informasi lowongan kerja bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Tim Riset Tirto beberapa kali telah melakukan pemeriksaan fakta terhadap sejumlah klaim informasi lowongan pekerjaan palsu. Lowongan tersebut biasanya mencatut nama sejumlah lembaga, mulai dari instansi pemerintah, perusahaan negara, hingga perusahaan swasta terkemuka.
Baru-baru ini, di Facebook, beredar unggahan yang berisi informasi lowongan pekerjaan sebagai tenaga kesehatan haji dan petugas penyelenggara ibadah haji bidang kesehatan yang mencatut nama Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes).
Narasi tersebut diunggah oleh akun Facebook bernama “kemenkes”(arsip) pada Kamis (21/11/2024). Akun tersebut mengunggah gambar bertuliskan “Rekrutmen Petugas Kesehatan Haji PPIH Bidang Kesehatan dan TKH Kloter” nampak ada logo milik Kemenkes dalam gambar tersebut.
Disebutkan, bagi masyarakat yang berminat dengan lowongan tersebut diarahkan untuk mengeklik link (tautan) yang juga disertakan dalam unggahan.
“Kesempatan untuk Putra Putri Terbaik Indonesia melalui. Rekrutmen tenaga kesehatan haji (TKH) & petugas penyelenggara ibadah haji (PPIH). Mari memberikan yang terbaik untuk negara. Klik link untuk informasi lebih 👇👇👇,” bunyi keterangan unggahan tersebut.
Sepanjang Kamis (21/11/2024) hingga Rabu (4/12/2024) atau selama 13 hari tersebar di Facebook, unggahan tersebut telah memperoleh 44 tanda suka dan telah lima kali dibagikan.
Lantas, bagaimana kebenaran informasi rekrutmen tenaga kesehatan haji tersebut?
(GFD-2024-24434) Hoaks Rekrutmen Tenaga Kesehatan Haji Mengatasnamakan Kemenkes
Sumber:Tanggal publish: 04/12/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Pertama-tama, Tim Riset Tirto memeriksa akun Facebook pengunggah klaim tersebut.
Meski menggunakan nama “kemenkes”, akun tersebut nampak mencurigakan karena baru dibuat pada tanggal 20 November 2024 dan hanya memiliki 50 pengikut. Akun tersebut juga terpantau hanya mengunggah informasi soal rekrutmen tenaga kesehatan haji tanpa ada informasi lain soal Kemenkes RI.
Lebih lanjut, Tirto mengunjungi situs resmi Kemenkes RI, hasilnya kami menemukan bahwa akun pengunggah klaim tersebut bukanlah akun resmi milik Kemenkes RI, akun Facebook resmi dari Kemenkes RI bernama “Kementerian Kesehatan RI" (terverifikasi resmi dengan tanda centang biru).
Kami menelusuri situs dan akun Facebook resmi milik Kemenkes RI. Hasilnya, kami tidak menemukan satupun adanya informasi terkait rekrutmen tenaga kesehatan haji seperti dalam klaim unggahan.
Tirto juga mencoba mengeklik tautan yang disediakan dalam unggahan, hasilnya tautan tersebut justru mengarahkan kami ke situs mencurigakan yang bukan merupakan situs resmi milik Kemenkes RI.
Selanjutnya, Tirto menghubungi Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI, Aji Muhawarman, untuk mengonfirmasi kebenaran klaim soal informasi rekrutmen tenaga kesehatan haji dari unggahan tersebut.
Hasilnya, Aji memastikan informasi dalam unggahan tersebut adalah hoaks. Senada dengan hasil penelusuran Tirto, ia memastikan bahwa akun Facebook pengunggah klaim bukanlah akun resmi milik Kemenkes RI.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan, untuk saat ini Kemenkes RI secara resmi belum mengumumkan rekrutmen petugas haji untuk musim haji tahun 2025.
“Hoaks, akun Facebook (pengunggah klaim) bukan akun resmi milik Kemenkes RI. Pengumuman soal rekrutmen petugas kesehatan haji akan disebarluaskan melalui website dan akun media sosial resmi milik Kemenkes RI,” kata Aji saat dikonfirmasi Tirto, Selasa (3/12/2024).
Sebagai informasi, unggahan yang menawarkan rekrutmen pekerjaan yang disertai tautan untuk mendaftar seringkali merupakan modus penipuan. Sebelumnya, Tirto juga pernah melakukan pemeriksaan fakta terkait klaim palsu serupa soal lowongan pekerjaan yang mencatut Kemenkes RI dan BPJS Kesehatan.
Meski menggunakan nama “kemenkes”, akun tersebut nampak mencurigakan karena baru dibuat pada tanggal 20 November 2024 dan hanya memiliki 50 pengikut. Akun tersebut juga terpantau hanya mengunggah informasi soal rekrutmen tenaga kesehatan haji tanpa ada informasi lain soal Kemenkes RI.
Lebih lanjut, Tirto mengunjungi situs resmi Kemenkes RI, hasilnya kami menemukan bahwa akun pengunggah klaim tersebut bukanlah akun resmi milik Kemenkes RI, akun Facebook resmi dari Kemenkes RI bernama “Kementerian Kesehatan RI" (terverifikasi resmi dengan tanda centang biru).
Kami menelusuri situs dan akun Facebook resmi milik Kemenkes RI. Hasilnya, kami tidak menemukan satupun adanya informasi terkait rekrutmen tenaga kesehatan haji seperti dalam klaim unggahan.
Tirto juga mencoba mengeklik tautan yang disediakan dalam unggahan, hasilnya tautan tersebut justru mengarahkan kami ke situs mencurigakan yang bukan merupakan situs resmi milik Kemenkes RI.
Selanjutnya, Tirto menghubungi Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI, Aji Muhawarman, untuk mengonfirmasi kebenaran klaim soal informasi rekrutmen tenaga kesehatan haji dari unggahan tersebut.
Hasilnya, Aji memastikan informasi dalam unggahan tersebut adalah hoaks. Senada dengan hasil penelusuran Tirto, ia memastikan bahwa akun Facebook pengunggah klaim bukanlah akun resmi milik Kemenkes RI.
Lebih lanjut, Ia menjelaskan, untuk saat ini Kemenkes RI secara resmi belum mengumumkan rekrutmen petugas haji untuk musim haji tahun 2025.
“Hoaks, akun Facebook (pengunggah klaim) bukan akun resmi milik Kemenkes RI. Pengumuman soal rekrutmen petugas kesehatan haji akan disebarluaskan melalui website dan akun media sosial resmi milik Kemenkes RI,” kata Aji saat dikonfirmasi Tirto, Selasa (3/12/2024).
Sebagai informasi, unggahan yang menawarkan rekrutmen pekerjaan yang disertai tautan untuk mendaftar seringkali merupakan modus penipuan. Sebelumnya, Tirto juga pernah melakukan pemeriksaan fakta terkait klaim palsu serupa soal lowongan pekerjaan yang mencatut Kemenkes RI dan BPJS Kesehatan.
Kesimpulan
Hasil penelusuran fakta menunjukan bahwa informasi rekrutmen tenaga kesehatan haji yang mencatut instansi Kemenkes RI bersifat salah dan menyesatkan (false and misleading).
Akun pengunggah klaim tersebut bukanlah akun resmi milik Kemenkes RI. Tautan yang disertakan juga mengarahkan ke situs mencurigakan yang bukan merupakan situs resmi milik Kemenkes RI.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI, Aji Muhawarman, mengungkap untuk saat ini Kemenkes RI secara resmi belum mengumumkan rekrutmen petugas haji untuk musim haji tahun 2025.
Akun pengunggah klaim tersebut bukanlah akun resmi milik Kemenkes RI. Tautan yang disertakan juga mengarahkan ke situs mencurigakan yang bukan merupakan situs resmi milik Kemenkes RI.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI, Aji Muhawarman, mengungkap untuk saat ini Kemenkes RI secara resmi belum mengumumkan rekrutmen petugas haji untuk musim haji tahun 2025.
Rujukan
- https://web.facebook.com/permalink.php?story_fbid=122096025500644558&id=61569336746291
- https://archive.ph/Y0oqt
- https://www.kemkes.go.id/id/home
- https://web.facebook.com/KementerianKesehatanRI/?_rdc=1&_rdr#
- https://infolokertkhppih.gaeell.com/?fbclid=IwY2xjawG8qulleHRuA2FlbQIxMQABHUg8FQR2OdaQY6UlMP2WLaJzeKH77pje3DL_v6T4HcOW-PDRBIdkisck3Q_aem_ezDBgUcTEKUxpXiZcOeesw
- https://tirto.id/hoaks-informasi-lowongan-pekerjaan-mengatasnamakan-kemenkes-g42j
- https://tirto.id/hoaks-informasi-rekrutmen-pegawai-bpjs-kesehatan-periode-2024-g3Jm
(GFD-2024-24433) Cek fakta, KPU rilis infografis perhitungan suara Pilkada Jakarta
Sumber:Tanggal publish: 04/12/2024
Berita
Jakarta (ANTARA/JACX) – Sejumlah infografis terkait perolehan suara ketiga pasangan calon yang berlaga di Pilkada DKI Jakarta beredar dengan menggunakan logo KPU DKI Jakarta pada bagian atasnya.
Dalam infografis tersebut, ditampilkan perolehan suara masing-masing pasangan calon yakni Ridwan Kamil-Suswono dengan nomor urut 01, Dharma Pongrekun-Kun Wardana dengan nomor urut 02 dan Pramono Anung-Rano Karno dengan nomor urut 03.
Perolehan suara dalam infografik tersebut bervariasi, ada yang mengklaim kemenangan satu putaran paslon 03 dengan suara 50,07 persen. Namun ada juga informasi terkait putaran kedua pada 25 Februari 2025 dengan suara paslon 01 dengan perolehan suara 42,02 persen dan paslon 03 dengan perolehan suara 47,49 persen.
Namun, benarkah KPU telah merilis infografis perhitungan suara Pilkada Jakarta?
Dalam infografis tersebut, ditampilkan perolehan suara masing-masing pasangan calon yakni Ridwan Kamil-Suswono dengan nomor urut 01, Dharma Pongrekun-Kun Wardana dengan nomor urut 02 dan Pramono Anung-Rano Karno dengan nomor urut 03.
Perolehan suara dalam infografik tersebut bervariasi, ada yang mengklaim kemenangan satu putaran paslon 03 dengan suara 50,07 persen. Namun ada juga informasi terkait putaran kedua pada 25 Februari 2025 dengan suara paslon 01 dengan perolehan suara 42,02 persen dan paslon 03 dengan perolehan suara 47,49 persen.
Namun, benarkah KPU telah merilis infografis perhitungan suara Pilkada Jakarta?
Hasil Cek Fakta
Dalam unggahan di Instagram resminya, KPU DKI Jakarta membantah telah merilis infografis perhitungan Pilkada DKI Jakarta di sini dan di sini. Jadwal rekapitulasi dan penetapan rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara Pilkada 2024 tingkat kecamatan 28 November hingga 3 Desember 2024, lalu tingkat kabupaten/kota pada 29 November 2024 hingga 6 Desember 2024, dan untuk provinsi pada 30 November 2024 hingga 9 Desember 2024.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Dalam Instagram resminya, KPU juga merilis jadwal dan tautan untuk menyaksikan live streaming mulai dari tingkat kecamatan hingga kabupaten/kota. Dilansir dari ANTARA, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta meminta warga bersabar untuk menunggu proses penghitungan suara Pilkada Jakarta 2024 yang akan selesai pada 16 Desember 2024.
Klaim: KPU telah rilis infografis perhitungan suara Pilkada Jakarta
Rating: Hoaks
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Dalam Instagram resminya, KPU juga merilis jadwal dan tautan untuk menyaksikan live streaming mulai dari tingkat kecamatan hingga kabupaten/kota. Dilansir dari ANTARA, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta meminta warga bersabar untuk menunggu proses penghitungan suara Pilkada Jakarta 2024 yang akan selesai pada 16 Desember 2024.
Klaim: KPU telah rilis infografis perhitungan suara Pilkada Jakarta
Rating: Hoaks
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
Rujukan
(GFD-2024-24432) Cek fakta, legenda bulu tangkis Rudy Hartono meninggal dunia
Sumber:Tanggal publish: 04/12/2024
Berita
Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah pesan berantai beredar legenda bulu tangkis Indonesia yakni Rudy Hartono meninggal dunia.
Dalam unggahan yang beredar tersebut, tertulis nama Rudi Hartono dan meninggal dunia pada usia 87 tahun pada Senin 2 Desember 2024 pada pukul 08.21 WIB di sebuah rumah sakit kawasan Permata Hijau, Jakarta.
“Telah Berpulang Dengan Damai
Senin, 2 Desember 2024
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
TN. TAN SUI SENG/RUDI HARTONO”
Namun, benarkah Rudy Hartono yang merupakan "Raja All England" meninggal dunia?
Dalam unggahan yang beredar tersebut, tertulis nama Rudi Hartono dan meninggal dunia pada usia 87 tahun pada Senin 2 Desember 2024 pada pukul 08.21 WIB di sebuah rumah sakit kawasan Permata Hijau, Jakarta.
“Telah Berpulang Dengan Damai
Senin, 2 Desember 2024
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
TN. TAN SUI SENG/RUDI HARTONO”
Namun, benarkah Rudy Hartono yang merupakan "Raja All England" meninggal dunia?
Hasil Cek Fakta
Pengamat bulutangkis yang sempat menjabat sebagai Humas PBSI, Broto Happy, mengkonfirmasi kalau Rudy Hartono dalam kondisi sehat-sehat saja.
"Bukan Rudy Hartono Kurniawan sang maestro juara 8 kali All England. Lihat foto, ejaan nama, dan umurnya bukan Mas Rudy pahlawan bulutangkis Indonesia. Umur Pak Rudy 75 tahun. Itu Rudi yang lain," kata Broto.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Kabar hoaks soal meninggalnya Rudy Hartono sang legenda bulutangkis Indonesia bukan kali ini saja menyebar. Pada 2018, Rudy Hartono juga sempat diberitakan tutup usia. Padahal Rudy pada tahun 2018 dalam kondisi sehat dan sedang bermain golf.
Rudy Hartono merupakan tunggal putra tersukses di kancah All England dengan raihan delapan gelar.
Klaim: Rudy Hartono Raja All England meninggal dunia
Rating: Hoaks
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
"Bukan Rudy Hartono Kurniawan sang maestro juara 8 kali All England. Lihat foto, ejaan nama, dan umurnya bukan Mas Rudy pahlawan bulutangkis Indonesia. Umur Pak Rudy 75 tahun. Itu Rudi yang lain," kata Broto.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Kabar hoaks soal meninggalnya Rudy Hartono sang legenda bulutangkis Indonesia bukan kali ini saja menyebar. Pada 2018, Rudy Hartono juga sempat diberitakan tutup usia. Padahal Rudy pada tahun 2018 dalam kondisi sehat dan sedang bermain golf.
Rudy Hartono merupakan tunggal putra tersukses di kancah All England dengan raihan delapan gelar.
Klaim: Rudy Hartono Raja All England meninggal dunia
Rating: Hoaks
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2024
(GFD-2024-24431) [HOAKS] Raffi Ahmad Beri Bantuan Biaya Sekolah serta Renovasi Rumah
Sumber:Tanggal publish: 03/12/2024
Berita
KOMPAS.com- Selebritas Raffi Ahmad diklaim berjanji di media sosial bahwa dia akan memberikan sejumlah bantuan seperti biaya sekolah dan renovasi rumah.
Namun, setelah ditelusuri konten tersebut merupakan hasil manipulasi.
Narasi yang mengeklaim Raffi Ahmad membagikan beberapa bantuan kepada masyarakat dibagikan oleh akun Instagram ini.
Akun tersebut membagikan video Raffi Ahmad menawarkan bantuan yang meliputi biaya sekolah, biaya kuliah, modal usaha, bayar utang, serta renovasi rumah.
Namun, setelah ditelusuri konten tersebut merupakan hasil manipulasi.
Narasi yang mengeklaim Raffi Ahmad membagikan beberapa bantuan kepada masyarakat dibagikan oleh akun Instagram ini.
Akun tersebut membagikan video Raffi Ahmad menawarkan bantuan yang meliputi biaya sekolah, biaya kuliah, modal usaha, bayar utang, serta renovasi rumah.
Hasil Cek Fakta
Setelah dicek, akun Instagram tersebut bukan akun resmi Raffi Ahmad. Intagram milik Raffi yakni @raffinagita1717 yang ditandai dengan centang biru.
Di akun Raffi Ahmad tidak ada konten soal pemberian bantuan seperti dalam unggahan yang beredar.
Tim Cek Fakta Kompas.com kemudian mengambil tangkapan layar video tersebut dan menelusurinya menggunakan teknik reverse image search.
Hasilnya, diketahui video itu memanipulasi foto yang ada di laman Detik.com ini.
Di laman Detik.com, foto itu digunakan untuk ilustrasi artikel berjudul "Raffi Ahmad Sempat Tak Percaya pada Pernikahan Sebelum dengan Nagita" yang diunggah pada tahun 2019.
Tim Cek Fakta Kompas.com juga mengecek suara Raffi dengan menggunakan Hive Moderation.
Hasilnya, suara Raffi menjanjikan beberapa bantuan terdeteksi dihasilkan oleh kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dengan probabilitas mencapai 99.5 persen.
Di akun Raffi Ahmad tidak ada konten soal pemberian bantuan seperti dalam unggahan yang beredar.
Tim Cek Fakta Kompas.com kemudian mengambil tangkapan layar video tersebut dan menelusurinya menggunakan teknik reverse image search.
Hasilnya, diketahui video itu memanipulasi foto yang ada di laman Detik.com ini.
Di laman Detik.com, foto itu digunakan untuk ilustrasi artikel berjudul "Raffi Ahmad Sempat Tak Percaya pada Pernikahan Sebelum dengan Nagita" yang diunggah pada tahun 2019.
Tim Cek Fakta Kompas.com juga mengecek suara Raffi dengan menggunakan Hive Moderation.
Hasilnya, suara Raffi menjanjikan beberapa bantuan terdeteksi dihasilkan oleh kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dengan probabilitas mencapai 99.5 persen.
Kesimpulan
Narasi yang mengeklaim Raffi Ahmad membagikan beberapa bantuan seperti biaya sekolah dan renovasi rumah merupakan hasil manipulasi.
Video tersebut memanipulasi foto Raffi Ahmad yang diunggah di laman Detik.com.
Suara yang digunakan juga hasil manipulasi. Setelah dicek menggunakan Hive Moderation suara Raffi terdeteksi dihasilkan AI generatif.
Video tersebut memanipulasi foto Raffi Ahmad yang diunggah di laman Detik.com.
Suara yang digunakan juga hasil manipulasi. Setelah dicek menggunakan Hive Moderation suara Raffi terdeteksi dihasilkan AI generatif.
Rujukan
Halaman: 1402/6873



