• (GFD-2024-21463) [SALAH] Rebusan Alang-alang dan Setengah Jeruk Nipis Bisa Cegah dan Sembuhkan Gagal Ginjal

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 29/07/2024

    Berita

    “URIN YG BERBUSA ADALAH SALAH SATU CIRI GINJAL SUDAH RUSAK & BERMASALAH. DENGAN RAMUAN INI AKAN SEMBUH DAN MENCEGAH TERJADI GAGAL GINJAL.”

    “siapkan akar lalang 10-15 helai, jeruk nipis sebelah, rebus kedua ramuan dengan air satu gelas sampai mendidih. Rutinkan minum dua kali sehari."

    Hasil Cek Fakta

    Artikel disadur dari Liputan6.

    Beredar video dalam postingan dari akun Facebook bernama Indra Indrawan pada 16 Juli 2024 yang memberikan informasi bahwa rutin mengonsumsi rebusan alang-alang dan setengah jeruk nipis sebanyak dua kali sehari dapat mencegah dan menyembuhkan gagal ginjal.

    Namun melalui Liputan6.com, dr. RA Adaninggar Sp.PD, K-GH menyampaikan bahwa tidak ada obat yang dapat menyembuhkan gagal ginjal, untuk pencegahan dapat dilakukan dengan mengendalikan penyebab penyakit gagal ginjalnya. Ia juga menyebut bahwa ramuan yang tidak jelas komposisinya justru dapat berkontribusi memperburuk kondisi ginjal.

    Gagal ginjal akut bisa disembuhkan dengan mengatasi penyebabnya, dan beberapa penyebab yang paling sering adalah dehidrasi, infeksi, dan keracunan zat tertentu. Dr. Adaninggar juga menjelaskan urin yang berbusa juga belum tentu sebagai ciri ginjal yang bermasalah, “Harus dipastikan dengan pemeriksaan kencing ada kebocoran protein atau enggak. Sebab kadang kencing bisa berbuih tapi normal aja,” ujar dr. Adaninggar.

    Dengan demikian, rebusan alang-alang dan setengah jeruk nipis bisa cegah dan sembuhkan gagal ginjal adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah

    Faktanya ahli menyebut bahwa mengonsumsi ramuan herbal yang tidak jelas komposisinya justru akan berkontribusi dalam merusak ginjal. Selengkapnya pada bagian penjelasan.

    Rujukan

  • (GFD-2024-21462) [PENIPUAN] Video Testimoni dan Promosi Obat Sakit Mata oleh Agnes Monica

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 29/07/2024

    Berita

    “Bahkan pada usia 90 tahun, penglihatan Anda akan 100%!”

    “Dokter membuatmu buta, nama saya agnes monica dan saya telah menderita sakit dan kelelaan pada mata saya selama lebih dari 10 tahun, pada usia 35 tahun saya didiagnosis menderita miopia dan kehilangan penglihatan, dan penglihatan saya semakin memburuk … pengobatan alami yang dapat menyelamatkan jutaan orang dokter menjelaskan kepada saya bahwa semua gejala saya adalah akibat dari molekul racun di mata inilah penyebab utama penurunan penglihatan pada semua orang tapi sekarang ada solusinya yang dalam 100 kasus menghancurkan molekul ini dan memulihkan penglihatan 100 persen serta menghilangkan katarak dan glow koma hanya dalam 72 jam, setelah meminum kapsulnya saya merasa bisa melihat lebih baik.”

    Hasil Cek Fakta

    Artikel disadur dari Kompas.

    Beredar video dalam postingan dari akun Facebook “Doctor Brain” pada 16 Juli 2024 yang menunjukkan Agnes Monica menyebut bahwa dirinya menderita sakit mata hingga penglihatannya terganggu dan sembuh ketika meminum obat khusus.

    Namun setelah diperiksa dengan pendeteksi AI melalui Hive Moderation oleh Tim Cek Fakta Kompas.com, ditemukan bahwa audio dalam video tersebut sebesar 99,9% memiliki probabilitas adalah buatan AI.

    Sedangkan video yang menampilkan Agnes Monica identik dengan video wawancaranya yang terpublikasi melalui channel YouTube KCAL News pada Juli 2023, dalam video tersebut menunjukkan Agnes Monica membahas tentang single terbarunya berjudul “Get Loose”.

    Dengan demikian, video Agnes Monica memberikan testimoni dan mempromosikan obat sakit mata adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiasyah

    Faktanya audio dalam video tersebut teridentifikasi sebesar 99,9% memiliki probabilitas adalah buatan AI.

    Rujukan

  • (GFD-2024-21461) [SALAH] Foto Seorang Penembak Trump yang Tewas di Tempat

    Sumber: Twitter.com
    Tanggal publish: 29/07/2024

    Berita

    “Penembak Trump Penembaknya, yang diidentifikasi sebagai Mark Violets, tewas di tempat. Sebelum penyerangan, Violet mengunggah video ke YouTube yang menyatakan bahwa ‘keadilan akan datang’.”

    Hasil Cek Fakta

    Artikel disadur dari AFP.

    Beredar postingan di Twitter dari akun @bdleonanda pada 14 Juli 2024 yang menyebut bahwa foto pada postingan tersebut merupakan seorang penambak Donald Trump.

    Namun faktanya dilansir dari AP News bahwa FBI telah mengidentifikasi bahwa penembak Trump adalah Thomas Matthew Crock asal Pennsylvania. Hasil penelusuran AFP menemukan bahwa foto seorang yang diklaim penembak Trump dalam postingan tersebut adalah Marco Violi, seorang jurnalis asal Italia.

    Mengutip dari AFP, Marco Violi melalui Instagramnya secara tegas telah mengklarifikasi bahwa dirinya tidak memiliki sangkut paut dengan insiden dari penembakan Donald Trump. Ia juga menegaskan bahwa saat kejadian tersebut dirinya sedang berada di Roma, Italia, dan tidak mengetahui kejadian penembakan tersebut.

    Dengan demikian, klaim foto seorang penembak Donald Trump adalah tidak benar dengan kategori Konten yang Menyesatkan.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah

    Faktanya foto tersebut merupakan seorang jurnalis asal Italia yang bernama Marco Violi, sedangkan penembak Trump adalah Thomas Matthew asal Pennsylvania.

    Rujukan

  • (GFD-2024-21460) [SALAH] Video Penyalaan Obor Olimpade Paris

    Sumber: SnackVideo.com
    Tanggal publish: 29/07/2024

    Berita

    “Penyalaan obor Olimpade dari Gereja Paris. Spektakuler.”

    Hasil Cek Fakta

    Artikel disadur dari AFP

    Beredar sebuah video di Snack Video yang diklaim merupakan penyalaan obor untuk acara Olimpiade Paris 2024.

    Namun setelah ditelusuri oleh AFP, faktanya video tersebut menunjukkan tradisi perayaan Paskah di Kota Florence, Italia, bukan di Paris. Rekaman tersebut telah lama beredar di TikTok @firenzetv sejak April 2023.

    Dengan demikian, video penyalaan obor Olimpiade Paris adalah tidak benar dengan kategori Konteks yang Salah.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah

    Faktanya video tersebut menunjukkan tradisi Paskah di Kota Florence, Italia, bukan di Paris. Diketahui rekaman tersebut telah beredar sejak 2023.

    Rujukan