(GFD-2024-21455) [SALAH] Daftar Merek Mobil yang Dilarang Memakai BBM Subsidi
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 29/07/2024
Berita
Mbah mobil sejuta umat dilarang minum lite lagi muehehehe
Hasil Cek Fakta
Artikel disadur dari Kompas.
Beredar unggahan di media sosial Facebook berisikan daftar merek mobil yang dilarang menggunakan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi mulai 17 Agustus 2024. Dalam unggahan tersebut ditulis ada 10 merek mobil yang dilarang memakai BBM subsidi.
Faktanya, klaim tersebut adalah tidak benar. Dilansir dari kompas.com, Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso membantah soal daftar merek mobil yang dilarang menggunakan BBM bersubsidi dan memastikan sampai saat ini belum ada regulasi soal pelarangan penggunaan BBM bersubsidi pada merek mobil tertentu.
Lebih lanjut, Ia mengingatkan kepada masyarakat bahwa BBM bersubsidi dari pemerintah diperuntukkan hanya bagi masyarakat yang kurang mampu. Dari temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa klaim soal daftar merek mobil yang dilarang menggunakan BBM bersubsidi mulai 17 Agustus adalah tidak benar.
Beredar unggahan di media sosial Facebook berisikan daftar merek mobil yang dilarang menggunakan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi mulai 17 Agustus 2024. Dalam unggahan tersebut ditulis ada 10 merek mobil yang dilarang memakai BBM subsidi.
Faktanya, klaim tersebut adalah tidak benar. Dilansir dari kompas.com, Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso membantah soal daftar merek mobil yang dilarang menggunakan BBM bersubsidi dan memastikan sampai saat ini belum ada regulasi soal pelarangan penggunaan BBM bersubsidi pada merek mobil tertentu.
Lebih lanjut, Ia mengingatkan kepada masyarakat bahwa BBM bersubsidi dari pemerintah diperuntukkan hanya bagi masyarakat yang kurang mampu. Dari temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa klaim soal daftar merek mobil yang dilarang menggunakan BBM bersubsidi mulai 17 Agustus adalah tidak benar.
Kesimpulan
Klaim soal daftar merek mobil yang dilarang menggunakan BBM bersubsidi mulai 17 Agustus adalah tidak benar. Sampai saat ini belum ada regulasi mengenai larangan menggunakan BBM bersubsidi pada merek mobil tertentu.
Rujukan
(GFD-2024-21454) [SALAH] Sejak Didirikan PDI-P Hanya Jokowi Capres yang Memenangkan Pilpres
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 29/07/2024
Berita
“FAKTA
JOKOWI ADALAH SATU-SATUNYA CAPRES YANG BISA MEMBERIKAN KEMENANGAN PILPRES UNTUK PDI-PERJUANGAN SEPANJANG SEJARAH PARTAI ITU DIDIRIKAN”
JOKOWI ADALAH SATU-SATUNYA CAPRES YANG BISA MEMBERIKAN KEMENANGAN PILPRES UNTUK PDI-PERJUANGAN SEPANJANG SEJARAH PARTAI ITU DIDIRIKAN”
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook Rosyam Nur memposting sebuah gambar yang menampilkan Jokowi dan disertai kalimat yang menginformasikan bahwa Jokowi merupakan satu-satunya capres yang memberikan kemenangan Pilpres untuk PDI sepanjang sejarah partai tersebut. Gambar yang disertai caption ” banteng tanpa jokowi…. kasiaan” diunggah pada 24 Juli 2024 pukul 15.52.
Setelah ditelusuri menggunakan kata kunci “pemenang Pilpres PDI Perjuangan” ditemukan informasi bahwa sejak Pemilu 1955 hingga 2024 PDI Perjuangan memenangkan pilpres sebanyak 3 kali yaitu di tahun 1999, 2014, 2019. PDI Perjuangan didirikan 1 Februari 1999. Hal tersebut berdasarkan artikel cnbcindonesia.com berjudul “Hattrick! PDIP Menang Pemilu 3 Kali Beruntun” yang diunggah pada 21 Maret 2024 pukul 14.25.
Setelah ditelusuri lebih lanjut pada pilpres 1999 PDIP memenangkan pemilu dengan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan wakilnya Megawati Soekarnoputri. Pada 2014 dimenangkan oleh Joko Widodo sebagai Presiden dan Jusuf Kalla sebagai wakilnya. Pada 2019 kemenangan tersebut masih diraih oleh Joko Widodo sebagai Presiden namun berpasangan dengan Ma’ruf Amin.
Dengan demikian informasi bahwa Jokowi satu-satunya Capres yang memenangkan Pilpres untuk PDI sepanjang sejarah tidak benar. PDIP memenangkan pemilu terhitung 3 kali. Tahun 1999 Pemilu Pilpres dimenangkan oleh PDI Perjuangan dengan Presiden Abdurrahman Wahid dan Wakilnya Megawati Soekarnoputri, sehingga tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Setelah ditelusuri menggunakan kata kunci “pemenang Pilpres PDI Perjuangan” ditemukan informasi bahwa sejak Pemilu 1955 hingga 2024 PDI Perjuangan memenangkan pilpres sebanyak 3 kali yaitu di tahun 1999, 2014, 2019. PDI Perjuangan didirikan 1 Februari 1999. Hal tersebut berdasarkan artikel cnbcindonesia.com berjudul “Hattrick! PDIP Menang Pemilu 3 Kali Beruntun” yang diunggah pada 21 Maret 2024 pukul 14.25.
Setelah ditelusuri lebih lanjut pada pilpres 1999 PDIP memenangkan pemilu dengan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan wakilnya Megawati Soekarnoputri. Pada 2014 dimenangkan oleh Joko Widodo sebagai Presiden dan Jusuf Kalla sebagai wakilnya. Pada 2019 kemenangan tersebut masih diraih oleh Joko Widodo sebagai Presiden namun berpasangan dengan Ma’ruf Amin.
Dengan demikian informasi bahwa Jokowi satu-satunya Capres yang memenangkan Pilpres untuk PDI sepanjang sejarah tidak benar. PDIP memenangkan pemilu terhitung 3 kali. Tahun 1999 Pemilu Pilpres dimenangkan oleh PDI Perjuangan dengan Presiden Abdurrahman Wahid dan Wakilnya Megawati Soekarnoputri, sehingga tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Informasi tersebut tidak benar. Faktanya, PDI-P memenangkan pemilu terhitung 3 kali. Tahun 1999 Pemilu Pilpres dimenangkan oleh PDI-P dengan Presiden Abdurrahman Wahid dan Wakilnya Megawati Soekarnoputri.
Rujukan
- https://www.cnbcindonesia.com/research/20240320225716-128-523849/hattrick-pdip-menang-pemilu-3-kali-beruntun#:~:text=Sejak%20pemilu%201955%20hingga%202024,sementara%20PDIP%20sebanyak%20empat%20kali
- https://www.kompas.com/tren/read/2024/02/16/183000165/ini-hasil-suara-pdi-p-sejak-pemilu-1999-hingga-2024?page=all
(GFD-2024-21453) [PENIPUAN] Undian Mengatasnamakan Bank BPD NTT
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 29/07/2024
Berita
Siapa nih !! Yang sering transaksi di aplikasi B’PUNG MOBILE BANK NTT . Ada Hadiah menarik Nih buat kamu yang sering transaksi di aplikasi B’PUNG MOBILE BANK NTT , seperti
-MOTOR
-MOBIL
-UANG TUNAI 150JT.
Masih banyak lagi hadiah menarik Yuk Daftar Sekarang klik’ Tombol daftar di bawah
-MOTOR
-MOBIL
-UANG TUNAI 150JT.
Masih banyak lagi hadiah menarik Yuk Daftar Sekarang klik’ Tombol daftar di bawah
Hasil Cek Fakta
Ditemukan sebuah unggahan di Facebook menginfokan mengenai undian khusus nasabah Bank BPD NTT. Pengunggah juga menyertakan link (tautan) di akhir unggahan yang mesti dikunjungi oleh nasabah untuk mendaftar undian berhadiah khusus tersebut.
Namun, setelah di cek link yang tertera pada unggahan tersebut tidak mengarah ke situs resmi milik Bank BPD NTT yang mana seharusnya beralamatkan di https://bpdntt.co.id/id. Dalam link tersebut juga meminta nama pengguna, kata sandi, nomor ponsel dan PIN sebagai syarat pendaftaran kupon undian.
Untuk memastikan kebenarannya dilakukan pengecekan di Facebook resmi milik Bank BPD NTT, di akun Facebook resminya ini, Bank BPD NTT tidak membuat unggahan mengenai undian apapun.
Berdasarkan dari temuan tersebut maka dapat disimpulkan jika unggahan yang mengatasnamakan Bank BPD NTT tersebut merupakan salah satu modus untuk melakukan penipuan online.
Namun, setelah di cek link yang tertera pada unggahan tersebut tidak mengarah ke situs resmi milik Bank BPD NTT yang mana seharusnya beralamatkan di https://bpdntt.co.id/id. Dalam link tersebut juga meminta nama pengguna, kata sandi, nomor ponsel dan PIN sebagai syarat pendaftaran kupon undian.
Untuk memastikan kebenarannya dilakukan pengecekan di Facebook resmi milik Bank BPD NTT, di akun Facebook resminya ini, Bank BPD NTT tidak membuat unggahan mengenai undian apapun.
Berdasarkan dari temuan tersebut maka dapat disimpulkan jika unggahan yang mengatasnamakan Bank BPD NTT tersebut merupakan salah satu modus untuk melakukan penipuan online.
Kesimpulan
Melalui pengecekan di Facebook resmi Bank BPD NTT, mereka tidak sedang mengadakan undian apapun, link yang tertera pada unggahan undian tersebut juga tidak mengarahkan ke situs resmi milik Bank BPD NTT.
Rujukan
(GFD-2024-21452) [SALAH] Jokowi Sebut PKI Tidak Bersalah
Sumber: Whatsapp.comTanggal publish: 29/07/2024
Berita
“Jokowi: Sejarah Aslinya, PKI itu Tidak Bersalah Apalagi Mengancam, Yang Berbahaya Itu Islam Radikal”
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah video yang menampilkan sebuah tangkapan layar artikel dengan judul “Jokowi: Sejarah Aslinya, PKI itu Tidak Bersalah Apalagi Mengancam, Yang Berbahaya Itu Islam Radikal” pada aplikasi pesan Whatsapp. Video tersebut berdurasi 1 menit 39 detik.
Setelah ditelusuri menggunakan kata kunci judul pada video tersebut ditemukan informasi bahwa tangkapan layar artikel tersebut merupakan hoaks lama yang sudah muncul pada Januari 2019. Melansir dari liputan6.com berdasarkan artikel dengan judul “[Cek Fakta] Isu Jokowi Sebut PKI Tidak Berbahaya Adalah Hoaks” yang diunggah pada 3 Januari 2019 pukul 13.10 WIB terdapat informasi bahwa tangkapan layar pada video merupakan artikel yang diunggah www.oposisi.net yang mana artikel tersebut tidak benar atau hoax.
Melansir dari turnbackhoax.id, informasi yang mengatakan Jokowi sebut PKI tidak bersalah merupakan hal yang keliru. Pernyataan tersebut diremin ketika Jokowi memberikan sambutan resmi pada acara penutupan pertemuan pimpinan perguruan tinggi se-indonesia di Peninsula Island, Nusa Dua Bali pada 26 September 2017. S setelah dilakukan pengecekan, Jokowi tidak pernah menyebutkan terkait PKI dan sama sekali tidak menyinggung isu Islam radikal selama keseluruhan sambutan tersebut. Pembahasan mengenai radikalisme pada sambutan yang Jokowi sampaikan berkonteks pada persoalan ideologi radikalisme dalam suatu lembaga perguruan tinggi di Indonesia.
Dengan demikian informasi bahwa Jokowi menyebutkan PKI tidak bersalah merupakan informasi yang menyesatkan. Informasi tersebut merupakan hoax lama yang kembali beredar. Pernyataan tersebut sudah ditambah-tambahi dan tidak sesuai kenyataan sehingga masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Setelah ditelusuri menggunakan kata kunci judul pada video tersebut ditemukan informasi bahwa tangkapan layar artikel tersebut merupakan hoaks lama yang sudah muncul pada Januari 2019. Melansir dari liputan6.com berdasarkan artikel dengan judul “[Cek Fakta] Isu Jokowi Sebut PKI Tidak Berbahaya Adalah Hoaks” yang diunggah pada 3 Januari 2019 pukul 13.10 WIB terdapat informasi bahwa tangkapan layar pada video merupakan artikel yang diunggah www.oposisi.net yang mana artikel tersebut tidak benar atau hoax.
Melansir dari turnbackhoax.id, informasi yang mengatakan Jokowi sebut PKI tidak bersalah merupakan hal yang keliru. Pernyataan tersebut diremin ketika Jokowi memberikan sambutan resmi pada acara penutupan pertemuan pimpinan perguruan tinggi se-indonesia di Peninsula Island, Nusa Dua Bali pada 26 September 2017. S setelah dilakukan pengecekan, Jokowi tidak pernah menyebutkan terkait PKI dan sama sekali tidak menyinggung isu Islam radikal selama keseluruhan sambutan tersebut. Pembahasan mengenai radikalisme pada sambutan yang Jokowi sampaikan berkonteks pada persoalan ideologi radikalisme dalam suatu lembaga perguruan tinggi di Indonesia.
Dengan demikian informasi bahwa Jokowi menyebutkan PKI tidak bersalah merupakan informasi yang menyesatkan. Informasi tersebut merupakan hoax lama yang kembali beredar. Pernyataan tersebut sudah ditambah-tambahi dan tidak sesuai kenyataan sehingga masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
Kesimpulan
Video yang memuat tangkapan layar artikel dengan judul “Jokowi: Sejarah Aslinya, PKI itu Tidak Bersalah Apalagi Mengancam, Yang Berbahaya Itu Islam Radikal” merupakan hoaks. Faktanya, tangkapan layar artikel pada video bersumber dari www.oposisi.net yang mana artikel tersebut tidak benar atau hoax. Informasi tersebut merupakan hoax lama yang kembali beredar. Pernyataan Jokowi sudah ditambah-tambahi dan tidak sesuai kenyataan.
Rujukan
Halaman: 1404/6140