Sultan Andara tidak pelit dan baik hati 🙂
Tokoh masyarakat yang ideal itu seperti Sultan Andara yang tidak pelit dan baik hati :slightly_smiling_face:
(GFD-2024-21480) [PENIPUAN] Raffi Ahmad Bagikan Bansos Melalui Situs Judi
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 30/07/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Ditemukan sebuah unggahan Facebook yang membagikan video yang mengklaim selebritas Raffi Ahmad membagikan bantuan sosial (bansos) melalui situs judi.
Namun, setelah dilakukan pencarian gambar menggunakan Google Lens, video tersebut identik dengan unggahan di kanal Youtube Official iNews pada 2020 yang berjudul “Langgar Prokes Setelah Divaksin Perdana, Artis Raffi Ahmad Meminta Maaf – iNews Pagi 15/01”. Dalam video tersebut Raffi memberikan klarifikasi soal foto dirinya yang dianggap melanggar protokol kesehatan saat pandemi Covid-19 pada 2020.
Sementara itu, setelah dicek menggunakan Hive Moderation, suara Raffi membagikan bansos melalui situs judi terdeteksi dihasilkan oleh kecerdasan buatan atau AI. Dari temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa klaim mengenai Raffi Ahmad membagikan bansos melalui situs judi adalah salah.
Namun, setelah dilakukan pencarian gambar menggunakan Google Lens, video tersebut identik dengan unggahan di kanal Youtube Official iNews pada 2020 yang berjudul “Langgar Prokes Setelah Divaksin Perdana, Artis Raffi Ahmad Meminta Maaf – iNews Pagi 15/01”. Dalam video tersebut Raffi memberikan klarifikasi soal foto dirinya yang dianggap melanggar protokol kesehatan saat pandemi Covid-19 pada 2020.
Sementara itu, setelah dicek menggunakan Hive Moderation, suara Raffi membagikan bansos melalui situs judi terdeteksi dihasilkan oleh kecerdasan buatan atau AI. Dari temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa klaim mengenai Raffi Ahmad membagikan bansos melalui situs judi adalah salah.
Kesimpulan
Klaim mengenai Raffi Ahmad membagikan bansos melalui situs judi adalah tidak benar. Setelah ditelusuri suara Raffi Ahmad merupakan hasil kecerdasan buatan atau AI.
Rujukan
(GFD-2024-21479) [PENIPUAN] Tawaran Lowongan Kerja Puskesmas Mulyorejo
Sumber: Facebook.comTanggal publish: 30/07/2024
Berita
INFO LOWONGAN KERJA*
Dibutuhkan Segera :
1.STAFF KANTOR
2.OB GIRLS
Usia Maksimal 35 Diutamakan Perempuan Untuk Ditempatkan di PUSKESMAS MULYOREJO
ALAMAT :
Jl. Mulyorejo Utara No.201, Mulyorejo, Kec. Mulyorejo, Surabaya, Jawa Timur
KUALIFIKASI:
Diutamakan Perempuan Min. Ijazah SMA/SMK/D3/S1 Usia Maks. 35 Bisa Komputer Min. Dasar
INFO LENGKAP
082229833431
Dibutuhkan Segera :
1.STAFF KANTOR
2.OB GIRLS
Usia Maksimal 35 Diutamakan Perempuan Untuk Ditempatkan di PUSKESMAS MULYOREJO
ALAMAT :
Jl. Mulyorejo Utara No.201, Mulyorejo, Kec. Mulyorejo, Surabaya, Jawa Timur
KUALIFIKASI:
Diutamakan Perempuan Min. Ijazah SMA/SMK/D3/S1 Usia Maks. 35 Bisa Komputer Min. Dasar
INFO LENGKAP
082229833431
Hasil Cek Fakta
Kembali beredar postingan Facebook menawarkan lowongan kerja di Puskesmas Mulyorejo. Pada postingan disebutkan beberapa persyaratan dan kualifikasi di antaranya: usia maksimal 35 tahun, perempuan, minimal ijazah SMA/SMK dan dapat mengoperasikan komputer. Terdapat nomor telepon yang nantinya digunakan pelamar untuk mengirimkan lamaran.
Setelah ditelusuri pada akun Instagram resmi @pkmmulyorejo.sby, ditemukan postingan bantahan informasi lowongan pekerjaan tersebut. Pihak puskesmas dengan tegas menyatakan hati-hati terhadap penipuan lowongan kerja di Puskesmas Mulyorejo. Informasi perekrutan staff di seluruh puskesmas di Surabaya melalui Pemkot dan Dinkes Surabaya.
Selain itu Puskesmas Mulyorejo mengimbau masyarakat lebih teliti dalam menerima informasi dan melakukan konfirmasi melalui akun resmi Puskesmas Mulyorejo.
“HATI HATI PENIPUAN MENGATAS NAMAKAN PUSKESMAS MULYOREJO
Mohon selalu teliti dan waspada kepada seluruh warga Kota Surabaya !
Jika ada informasi/postingan yang mengatas namakan PUSKESMAS MULYOREJO dalam melakukan perekrutan (lowongan kerja), mohon dapat melakukan konfirmasi terlebih dahulu terkait kebenaran informasi tersebut melalui :
@pkmmulyorejo.sby atau 031-3816885”
Berdasarkan penjelasan di atas informasi lowongan pekerjaan di Puskemas Mulyorejjo adalah palsu, sehingga masuk ke dalam kategori konten palsu.
Setelah ditelusuri pada akun Instagram resmi @pkmmulyorejo.sby, ditemukan postingan bantahan informasi lowongan pekerjaan tersebut. Pihak puskesmas dengan tegas menyatakan hati-hati terhadap penipuan lowongan kerja di Puskesmas Mulyorejo. Informasi perekrutan staff di seluruh puskesmas di Surabaya melalui Pemkot dan Dinkes Surabaya.
Selain itu Puskesmas Mulyorejo mengimbau masyarakat lebih teliti dalam menerima informasi dan melakukan konfirmasi melalui akun resmi Puskesmas Mulyorejo.
“HATI HATI PENIPUAN MENGATAS NAMAKAN PUSKESMAS MULYOREJO
Mohon selalu teliti dan waspada kepada seluruh warga Kota Surabaya !
Jika ada informasi/postingan yang mengatas namakan PUSKESMAS MULYOREJO dalam melakukan perekrutan (lowongan kerja), mohon dapat melakukan konfirmasi terlebih dahulu terkait kebenaran informasi tersebut melalui :
@pkmmulyorejo.sby atau 031-3816885”
Berdasarkan penjelasan di atas informasi lowongan pekerjaan di Puskemas Mulyorejjo adalah palsu, sehingga masuk ke dalam kategori konten palsu.
Kesimpulan
Puskesmas Mulyorejo dengan tegas menyatakan perekrutan staff pada seluruh Puskemas di Surabaya hanya melalui Pemkot dan Dinkes Surabaya.
Rujukan
(GFD-2024-21478) [PENIPUAN] Akun WA Sekda Seluma Hadianto
Sumber: WhatsApp.comTanggal publish: 30/07/2024
Berita
“Assalamualaikum warahmatullahi wr wb Pak Hasyim
Disave no Bapak
H Hadianto, SE”
Disave no Bapak
H Hadianto, SE”
Hasil Cek Fakta
Artikel disadur dari radarbengkulu.
Beredar akun WhatsApp 0812 4489 6421 mengatasnamakan H Hadianto. akun WhatsApp tersebut memasang profil WA foto Hadianto dan telah mengirimkan pesan.
Dilansir dari radarbengkulu.disway.id, Sekretaris Daerah Kabupaten Seluma, Hadianto menegaskan nomor WA yang beredar bukan miliknya. Ia mengimbau kepada masyarakat Seluma jika ada yang dihubungi oleh akun-akun palsu tersebut apalagi meminta uang mohon diabaikan.
Berdasarkan penjelasan di atas, nomor WhatsApp 0812 4489 6421 bernama Hadianto merupakan nomor palsu dan penipuan, sehingga dapat dikategorikan konten tiruan.
Beredar akun WhatsApp 0812 4489 6421 mengatasnamakan H Hadianto. akun WhatsApp tersebut memasang profil WA foto Hadianto dan telah mengirimkan pesan.
Dilansir dari radarbengkulu.disway.id, Sekretaris Daerah Kabupaten Seluma, Hadianto menegaskan nomor WA yang beredar bukan miliknya. Ia mengimbau kepada masyarakat Seluma jika ada yang dihubungi oleh akun-akun palsu tersebut apalagi meminta uang mohon diabaikan.
Berdasarkan penjelasan di atas, nomor WhatsApp 0812 4489 6421 bernama Hadianto merupakan nomor palsu dan penipuan, sehingga dapat dikategorikan konten tiruan.
Kesimpulan
Hadianto menegaskan nomor WA yang beredar bukan miliknya.
Rujukan
(GFD-2024-21477) [PENIPUAN] Akun Instagram Kadis Kominfo KBB
Sumber: Instagram.comTanggal publish: 30/07/2024
Berita
Kepala Dinas Kominfo KBB
Hasil Cek Fakta
Muncul akun Instagram Kadis Kominfo KBB dengan 4 pengikut. Bio pada akun Instagram tertulis Kepala Dinas Kominfo KBB.
Dilansir dari radarbandung.com, Diskominfo KBB memastikan akun Instagram tersebut bukan milik Kadiskominfotik KBB Yoppie Insdrawan. Dilansir dari radarbandung.com, Yoppie menegaskan tidak pernah membuat akun Instagram dengan nama Kadis Kominfo KBB. Selain itu Diskominfotik KBB mengimbau kepada masyarakat tidak mudah percaya dan melapor ke akun media sosial resmi jika ada akun yang mengatasnamakan pejabat di lingkungan Diskominfotik KBB.
Berdasarkan penjelasan di atas akun Instagram Kadis Kominfo dipastikan akun tiruan sehingga masuk ke dalam kategori konten tiruan.
Dilansir dari radarbandung.com, Diskominfo KBB memastikan akun Instagram tersebut bukan milik Kadiskominfotik KBB Yoppie Insdrawan. Dilansir dari radarbandung.com, Yoppie menegaskan tidak pernah membuat akun Instagram dengan nama Kadis Kominfo KBB. Selain itu Diskominfotik KBB mengimbau kepada masyarakat tidak mudah percaya dan melapor ke akun media sosial resmi jika ada akun yang mengatasnamakan pejabat di lingkungan Diskominfotik KBB.
Berdasarkan penjelasan di atas akun Instagram Kadis Kominfo dipastikan akun tiruan sehingga masuk ke dalam kategori konten tiruan.
Kesimpulan
Diskominfo KBB memastikan akun tersebut bukan milik Kadiskominfotik KBB Yoppie Indrawan.
Rujukan
Halaman: 1398/6141