• (GFD-2024-21856) Cek Fakta: Tidak Benar Air dari Batang Pohon Pisang Obat Manjur Sakit Pinggang

    Sumber:
    Tanggal publish: 14/08/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim air batang pohon pisang obat manjur sakit pinggang, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 31 Juli 2024.
    Klaim air batang pisang obat manjur sakit pinggang berupa video yang menampilkan batang pisang yang sudah dipotong sedang menteskan air yang ditampun sebuah gelas.
    Dalam video tersebut terdapat tulisan "OBAT MANJUR SAKIT PINGGANG" dan diiring narasi suara, dengan transkrip sebagai berikut.
    "Buat teman-teman yang bermasalah dengan ginjal sakit pinggang akut minumlah air pohon pisang ini teman-teman.
    Nah kalau teman-teman memanfaatkan air gedebok pisang begini cara yang paling tepatnya agar airnya steril, pilih batang pisang yang belum berbuah sehingga nutrisinya masih sangat banyak.
    Air pohon pisang ini sangat bermanfaat untuk mengatasi infeksi saluran pencernaan, lambung, ambeien sampai berdarah, asam lambung pendarahan usus dapat mengkonsumsi air pohon pisang ini.
    Nah buat teman-teman yang bermasalah dengan ginjal sakit pinggang takut minumlah air pohon pisang ini teman-teman.
    Cara minumnya harus dicampur dengan air hangat jadi jangan banyak-banyak minumnya segini aja, sekitar 20 ML."
    Video tersebut diberi keterangan sebagai berikut.
    "Air Pohon Pisang Obat Sakit Pinggang !!"
    Benarkah klaim air batang pohon pisang obat manjur sakit pinggang? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim air batang pohon pisang obat manjur sakit pinggang, dengan menghubungi Guru Besar Fakultas Farmasi UGM, sekaligus seorang Farmalog, Prof. Dr. Zullies Ikawati, Apt.
    Zullies mengatakan, cairan batang pisang memang bisa memberikan khasiat baik bagi kesehatan tubuh manusia karena zat antioksidan seperti polifenol, namun tidak secara spesifik dapat mengobati suatu penyakit.
    "Cairan batang pisang dapat mengandung serat yang dapat melancarkan buang air besar dan memiliki kadar gula yang rendah. Selain itu, cairan batang pisang mengandung zat antioksidan seperti polifenol yang berfungsi secara umum untuk menjaga kesehatan, tapi tidak secara spesifik," kata Zullies, saat berbincang dengan Liputan6.com, Rabu (14/8/2024).
    Zullies melanjutkan, klaim air batang pisang obat manjur sakit pinggang sampai ambeiein tidak benar.
    "Kalau info seperti lebih banyak nggak benernya sih, kalau suatu bahan bisa menyembuhkan berbagai penyakit," imbuhnya.
     
    Sementara, seorang profesor dari Departemen Farmakognosi dan Botani Farmasi Universitas Chulalongkorn, Thailand, Nonthalert Lertnitikul, tidak menyarankan meminum getah pisang untuk penyembuhan penyakit.
    Informasi ini dikutip dari artikel berjudul "Health experts warn against drinking liquid extracted from banana trees to 'treat acid reflux'" yang dimuat situs factcheck.afp.com pada 13 Mei 2022 lalu.
    Dia mengatakan, cairan yang diekstraksi dari pohon pisang terdiri dari air, karet pisang, dan zat lain yang terkontaminasi kuman dan debu.
    "Saya tentu tidak menyarankan meminumnya karena tidak higienis dan bisa membahayakan tubuh Anda. Tidak boleh dikonsumsi untuk menyembuhkan penyakit apa pun," kata dia.
     

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com klaim air batang pohon pisang obat manjur sakit pinggang tidak benar.
    Cairan batang pohon pisang memang bisa memberikan khasiat baik bagi kesehatan tubuh manusia karena zat antioksidan seperti polifenol, namun tidak secara spesifik dapat mengobati suatu penyakit.

    Rujukan

  • (GFD-2024-21855) Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video Ini Merupakan Laki-Laki Tertua di Dunia Berusia 250 Tahun

    Sumber:
    Tanggal publish: 14/08/2024

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim seorang laki-laki tertua di dunia berusia 250 tahun beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 8 Agustus 2024.
    Akun Facebook tersebut mengunggah video berisi seorang laki-laki tua tengah berbaring di atas ranjang. Pria tersebut terlihat kurus dan diklaim sebagai laki-laki tertua di dunia saat ini berusia 250 tahun.
    "Laki laki tertua di dunia saat ini berusia 250 tahun," tulis salah satu akun Facebook.
    Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 3,1 juta kali ditonton dan mendapat 1.200 lebih komentar dari warganet.
    Benarkah dalam video itu merupakan laki-laki tertua di dunia berusia 250 tahun? Berikut penelusurannya.
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim laki-laki tertua di dunia berusia 250 tahun. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tangkapan layar dari video tersebut ke situs Yandex.
    Hasilnya terdapat beberapa artikel yang memuat gambar identik. Satu di antaranya artikel berjudul "Video Of A Thai Monk Goes Viral After Rumors Emerged He’s 163-Year-Old" yang dimuat situs happyhumanity.me pada 7 Maret 2022.
    Artikel tersebut menampilkan akun TikTok yang mengunggah video tersebut, yakni @aui.saranya_kh. Alhasil, ditemukan video serupa yang dimuat akun TikTok @aui.saranya_kh pada 10 Oktober 2023 lalu.
    Berikut gambar tangkapan layarnya.
    Dikutip dari snopes.com, pria dalam video tersebut sempat viral pada Februari 2022 lalu. Sejumlah orang membagikan klip tersebut disertai lelucon tentang usia orang tersebut.
    Namun pengguna TikTok @auyary13 meluruskan tentang usia dari pria dalam video tersebut. Pengguna TikTok @auyary13 menyebut bahwa dirinya sebagai cucu dari Luang Pho Yai, pria tua dalam video tersebut. Dalam komentar di salah satu video, @Auyary13 menyatakan bahwa usia kakeknya 109 tahun.
    Dikutip dari marca.com, pria tua dalam video tersebut merupakan seorang biksu bernama Luang Pho Yai atau Luang Ta. Ia berusia 109 tahun dan tinggal di Thailand.
    Penelusuran juga dilakukan dengan memasukkan kata kunci "pria tertua di dunia" di kolom pencarian Google Search. Hasilnya terdapat beberapa artikel yang memuat tentang sosok pria tertua di dunia.
    Satu di antaranya artikel berjudul "John Tinniswood Resmi Jadi Pria Tertua di Dunia" yang dimuat situs cnnindonesia.com pada 13 April 2024 lalu.
    Jakarta, CNN Indonesia -- John Alfred Tinniswood seorang pria berusia 111 tahun dari Inggris kini menjadi pria tertua yang masih hidup di dunia.Dia menjadi pria tertua di dunia setelah kematian Juan Vicente Pérez (Venezuela) yang berusia 114 tahun.
    Gisaburo Sonobe yang berusia 112 tahun dari Jepang, awalnya diperkirakan akan menjadi pemegang rekor baru, dia meninggal dunia pada 31 Maret 2024 lalu.
    Siapa sebenarnya Tinniswood?
    Lahir di Liverpool pada 26 Agustus 1912 - tahun yang sama dengan tenggelamnya Titanic - usia pasti John adalah 111 tahun 223 hari per 5 April 2024.
    Sebagai penggemar seumur hidup Liverpool FC, John lahir hanya 20 tahun setelah klub ini didirikan pada tahun 1892. Dia telah menjalani delapan kemenangan Piala FA klubnya dan 17 dari 19 kemenangan gelar liga mereka.
    John juga pernah mengalami kedua Perang Dunia; dia berusia 27 tahun ketika bencana kedua terjadi, dan meskipun memiliki masalah penglihatan, dia menemukan tujuan dengan bekerja dalam peran administratif untuk Korps Pembayaran Angkatan Darat.
    Selain akuntansi dan audit, pekerjaannya melibatkan tugas-tugas logistik seperti menemukan tentara yang terdampar dan mengatur persediaan makanan. Dengan demikian, John adalah pria tertua yang masih hidup sebagai veteran Perang Dunia II.
    Ketika ditanya bagaimana dunia di sekitarnya telah berubah sepanjang hidupnya, John menjawab: "Dunia, dengan caranya sendiri, selalu berubah. Ini adalah semacam pengalaman yang berkelanjutan. Ini menjadi sedikit lebih baik tetapi belum terlalu banyak. Ini berjalan ke arah yang benar."
    John bertemu istrinya, Blodwen, di sebuah pesta dansa di Liverpool. Salah satu kenangan terindahnya adalah pernikahan mereka pada tahun 1942, setahun sebelum kelahiran putri mereka, Susan. Pasangan itu menikmati 44 tahun bersama sebelum Blodwen meninggal pada tahun 1986.
    John adalah seorang kakek buyut dan saat ini tinggal di panti jompo di Southport, di mana staf menggambarkan dia sebagai "orang yang banyak bicara,' alias gemar ngobrol.
    John kini memiliki empat cucu dan tiga cicit.
    Sejak menginjak usia 100 tahun pada tahun 2012, John menerima kartu ulang tahun setiap tahun dari mendiang Ratu Elizabeth, yang hampir 14 tahun lebih muda dari John.
    Setelah menjadi pria tertua di Inggris pada tahun 2020, John tidak terpengaruh dengan status barunya sebagai pria tertua di dunia. "Tidak ada bedanya bagi saya," katanya. "Sama sekali tidak. Saya menerimanya apa adanya."
    Nasihatnya untuk generasi muda adalah: "Selalu lakukan yang terbaik yang Anda bisa, apakah Anda sedang mempelajari sesuatu atau sedang mengajar seseorang.
    "Berikan semua yang kamu punya. Kalau tidak, itu tidak ada gunanya diganggu."
    Mengutip Guiness World Records, setelah memastikan dia menjadi pria tertua yang masih hidup, Juri Resmi Rekor Dunia Guinness Megan Bruce pergi ke Southport untuk memberikan sertifikatnya kepada John dan mempelajari lebih lanjut tentang rahasia umur panjangnya.
    Meskipun usianya sudah lanjut, John masih dapat melakukan sebagian besar tugas sehari-hari secara mandiri: ia bangun dari tempat tidur tanpa bantuan, mendengarkan radio untuk mengikuti berita, bahkan masih mengatur keuangannya sendiri.
    Menurut John, rahasia umur panjangnya adalah "keberuntungan murni".
    "Anda akan berumur panjang atau pendek, dan Anda tidak dapat berbuat banyak mengenai hal ini," katanya.
    Selain makan seporsi ikan dan keripik setiap hari Jumat, John mengatakan bahwa dia tidak mengikuti pola makan tertentu:
    "Saya makan apa yang mereka berikan kepada saya dan begitu pula orang lain. Saya tidak memiliki diet khusus."
    Hanya saja, John tidak merokok dan jarang minum alkohol. Nasihat utamanya untuk tetap sehat adalah dengan tidak berlebihan.
    "Jika Anda minum terlalu banyak atau makan terlalu banyak atau terlalu banyak berjalan; jika Anda melakukan terlalu banyak hal, pada akhirnya Anda akan menderita," katanya.
    Pria tertua yang pernah ada adalah Jiroemon Kimura (1897-2013) dari Jepang, yang hidup hingga usia 116 tahun 54 hari.
    Wanita tertua yang masih hidup dan orang tertua yang masih hidup secara keseluruhan adalah Maria Branyas Morera dari Spanyol, yang baru-baru ini merayakan ulang tahunnya yang ke 117.
     

    Kesimpulan


    Video yang diklaim laki-laki tertua di dunia berusia 250 tahun ternyata tidak benar. Faktanya, pria tua dalam video tersebut merupakan seorang biksu asal Thailand bernama Luang Pho Yai, atau Luang Ta. Pada 2022 lalu, ia berusia 109 tahun.
    Sedangkan, menurut guiness World Records, pria tertua di dunia yaitu John Alfred Tinniswood. Pria yang lahir di Liverpool, Inggris itu berusia 111 tahun.

    Rujukan

  • (GFD-2024-21854) [HOAKS] Kelompok Hezbollah Kirim Drone Berbentuk Merpati

    Sumber:
    Tanggal publish: 13/08/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar gambar yang diklaim sebagai pesawat nirawak atau drone yang dikirim oleh kelompok Hezbollah yang berbasis di Lebanon.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut hoaks.

    Gambar drone Hezbollah berbentuk merpati disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Jumat (9/8/2024):

    Hezbollah publishes a message to the occupation audience:Not every bird flying around you is a bird

    Berikut terjemahannya:

    Hizbullah menerbitkan pesan kepada kelompok pendudukan: Tidak semua burung yang terbang di sekitar Anda adalah burung

    akun Facebook Tangkapan layar konten manipulatif di sebuah akun Facebook, Jumat (9/8/2024), gambar drone Hezbollah berbentuk merpati.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Kompas.com mengecek gambar yang beredar menggunakan Hive Moderation.

    Tools tersebut dapat membantu mendeteksi seberapa banyak campur tangan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dalam suatu konten, termasuk gambar.

    Hasilnya menunjukkan, gambar drone merpati teridentifikasi memiliki probabilitas 98,8 persen dibuat dengan AI.

    Kelompok Hezbollah merupakan sekutu Hamas yang berbasis di Lebanon.

    Dilansir Associated Press, kelompok Hezbollah memang meluncurkan serangan ke Israel pada pertengahan Mei, menggunakan drone peledak.

    Serangan pesawat nirawak tersebut merupakan pembalasan terhadap Israel atas serangan udaranya di Beirut yang menewaskan komandan militer Hizbullah Fouad Shukur.

    Kendati demikian, gambar yang beredar bukanlah drone milik kelompok Hezbollah.

    Kesimpulan

    Gambar drone Hezbollah berbentuk merpati merupakan konten manipulatif berbasis AI.

    Hasil pengidentifikasian Hive Moderation menunjukkan, gambar tersebut memiliki probabilitas 98,8 persen dibuat dengan AI.

    Rujukan

  • (GFD-2024-21853) [KLARIFIKASI] Penjelasan atas Kabar Keliru Internet Mati akibat Badai Matahari 2025

    Sumber:
    Tanggal publish: 13/08/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar narasi mengenai badai matahari pada 2025 yang disebut akan mengakibatkan internet tidak bisa digunakan.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut perlu diluruskan.

    Narasi internet mati akibat badai matahari pada 2025 dibagikan oleh akun Facebook ini, ini, ini, dan ini pada Agustus 2024.

    Berikut narasi yang dibagikan:

    Prediksi Badai Matahari di Tahun 2025, apa yang akan terjadi?? Kalo pun benar terjadi, otomatis kita akan kembali seperti jaman dahulu yang tanpa internet dan listrik sampai berbulan-bulan. Siapkah kita??

    Narasi itu disertai video presenter berita membahas tentang badai matahari pada 2025.

    "Kemungkinan munculnya badai Matahari di tahun 2025 memungkinkan manusia di Bumi dapat kehilangan akses internet selama berbulan-bulan..."

    "NASA sendiri sedang mengantisipasi supaya kalau pun memang terjadi letupan di Matahari yang menyebabkan badai Matahari supaya dampaknya bisa diminimalisir," kata sang presenter.

    Hasil Cek Fakta

    Astronom amatir Indonesia, Marufin Sudibyo membantah bahwa badai matahari 2025 akan menghilangkan akses internet selama berbulan-bulan.

    Ia menjelaskan, badai matahari umumnya terkait banyaknya bintik Matahari dan jumlahnya mencapai maksimum saat berada puncak aktivitasnya.

    Menurut dia, suatu siklus aktivitas Matahari panjangnya 10 hingga 11 tahun, sehingga puncak siklus terjadi pada tahun ke-5 atau ke-6 dari awal siklus.

    "Siklus aktivitas Matahari kali ini dimulai pada 2018, sehingga puncak aktivitas diperkirakan terjadi pada 2024 atau 2025. Namun, itu hanya patokan umum," ujar Marufin seperti diberitakan Kompas.com, 26 Mei 2024.

    Sementara itu, Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat atau NASA belum mengeluarkan peringatan khusus tentang "kematian" internet akibat badai matahari.

    Dilansir Kompas.com, NASA memang telah meluncurkan misi Parker Space Probe, tetapi tidak pernah ada istilah kiamat internet dalam misi tersebut.

    Parker Space Probe merupakan misi yang diluncurkan NASA pada 2018 untuk melihat permukaan atau atmosfer Matahari lebih dekat.

    Melalui misi tersebut, NASA dapat mengumpulkan informasi tentang angin surya atau solar wind karena jarak wahana antariksa kian dekat dengan atmosfer Matahari.

    NASA mempelajari dampak angin surya terhadap kehidupan di Bumi, antara lain perubahan orbit satelit, memperpendek umur satelit, dan mengganggu perangkat elektronik.

    Istilah kiamat internet bersumber dari studi soal badai matahari yang ditulis oleh asisten profesor ilmu komputer Universitas California, Sangeetha Abdu Jyothi, pada 2021.

    Pada judul studinya, ia menulis "internet apocalypse" atau kiamat internet.

    Studi tersebut menganalisis ketahanan infrastruktur internet di seluruh dunia dan menemukan bahwa kabel bawah laut memiliki risiko kegagalan yang lebih tinggi.

    Apabila terjadi badai matahari, maka kabel bawah air akan terganggu dan menghilangkan daya listrik besar-besaran.

    Namun perlu digarisbawahi, studi tersebut berdasarkan analisis dan rekonstruksi, bukan berdasarkan pada peluncuran misi Parker Space Probe.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi internet mati akibat badai matahari pada 2025 perlu diluruskan.

    Memang benar siklus aktivitas Matahari diperkirakan mencapai puncak pada 2025, tetapi tidak ada peringatan tentang kematian internet akibat fenomena tersebut.

    Rujukan