• (GFD-2024-23504) [PENIPUAN] Surat Panggilan Tes Interview Siloam Hospitals

    Sumber: gmail.com
    Tanggal publish: 21/10/2024

    Berita

    Akun Gmail info.lowongan@bumn.rekrutmen.com pada Sabtu (12/10/2024) membagikan pesan [arsip] dalam bentuk pdf berisi surat panggilan wawancara (interview) di Bali dari Siloam Hospitals.

    Dari pengamatan Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax), dalam surat itu terdapat lampiran daftar nama calon karyawan (700 orang), hingga jadwal tahapan seleksi. Ada juga nomor WhatsApp (WA) untuk konfirmasi kehadiran.

    Hasil Cek Fakta

    TurnBackHoax menelusuri kebenaran surat tersebut dengan menghubungi nomor Whatsapp resmi Siloam Hospitals (+628118951181). Siloam Hospitals mengkonfirmasi pesan yang beredar merupakan palsu dan mencatut nama rumah sakit.

    Sebelumnya, Siloam Hospitals melalui LinkedIn resminya telah mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat menelaah informasi lowongan kerja. Pengumuman seputar proses rekrutmen dan pengiriman berkas lamaran hanya melalui:

    recruitment@siloamhospitals.com, atau
    info.recruitment@siloamhospitals.com.

    Kesimpulan

    Pesan berisi “Surat panggilan tes interview RS. Siloam Hospitals” yang dikirim info.lowongan@bumn.rekrutmen.com merupakan konten tiruan (impostor content) untuk modus penipuan.

    Rujukan

  • (GFD-2024-23503) [SALAH] Aep Resmi Dipenjara sebagai Penyebar Hoax Kasus Vina

    Sumber: Youtube.com
    Tanggal publish: 21/10/2024

    Berita

    Sejak Selasa (11/10/2024), kanal YouTube “Era Baru” menyebarkan video [arsip] yang mengeklaim Aep resmi dipenjara sebagai penyebar hoax dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon. Berikut narasi lengkapnya:

    “Eksklusif !! Bareskim Penjarakan Aep Hari Ini – Dianggap Penyebar Hoax Kasus Vina”

    Narasi diperkuat dengan thumbnail (foto sampul) yang memperlihatkan Aep diringkus polisi. Per Senin (21/10/2024) unggahan tersebut telah ditonton lebih dari 107 ribu kali dan disukai 1,2 ribu akun.

    Hasil Cek Fakta

    Tim pemeriksa fakta Mafindo (TurnBackHoax) pertama-tama menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “Aep resmi dipenjara” ke mesin pencarian Google. Hasilnya, tidak ditemukan informasi dari sumber kredibel tentang klaim tersebut.

    TurnBackHoax kemudian mengulik sumber asli dari foto yang dijadikan thumbnail video menggunakan Google Lens. Diketahui, konteks asli foto merupakan momen penangkapan Dito Mahendra atas kasus kepemilikan senjata api ilegal, dipublikasikan oleh pikiran-rakyat.com pada September 2023. Pembuat konten video yang diunggah di kanal YouTube “Era Baru” menyunting foto tersebut dengan menggantinya menjadi potret wajah Aep,

    Melansir pemberitaan detik.com yang tayang Selasa (23/7/2024), Aep memang resmi dilaporkan pihak keluarga Vina terkait dugaan keterangan palsu. Namun, Bareskrim Polri masih menyelidiki dugaan kesaksian palsu tersebut.Dalam unggahan video berdurasi 12 menit 59 detik itu pun, tidak ada keterangan yang menyatakan Aep resmi dipenjara. Unggahan hanya berisi potongan video yang tidak berkaitan, mulai dari press conference Bareskrim polri hingga cuplikan program “Rakyat Bersuara” iNews.

    Kesimpulan

    Unggahan dengan klaim “Aep resmi dipenjara sebagai penyebar hoax kasus Vina” merupakan konten yang dimanipulasi (manipulated content).

    Rujukan

  • (GFD-2024-23502) [SALAH] CNBC Indonesia Beritakan “PM China : Negara gila agama tidak akan maju sampai kapan pun, Contohnya seperti indonesia”

    Sumber: TikTok
    Tanggal publish: 21/10/2024

    Berita

    Narasi: “PM China : Negara gila agama tidak akan maju sampai kapan pun, Contohnya seperti indonesia”

    Hasil Cek Fakta

    Tidak ditemukan artikel dengan judul tersebut di laman CNBC Indonesia.
    Unggahan akun TikTok “ziellmopw0k” tentang adanya artikel CNBC Indonesia berjudul “PM China : Negara gila agama tidak akan maju sampai kapan pun, Contohnya seperti indonesia” masuk dalam kategori manipulated content atau konten yang dimanipulasi.

    Akun TikTok “ziellmopw0k” pada Sabtu (28/9/2024) membagikan video berisi tangkapan layar artikel dari CNBC Indonesia berjudul “PM China : Negara gila agama tidak akan maju sampai kapan pun, Contohnya seperti indonesia”.

    Kesimpulan

    Judul tersebut merupakan judul suntingan. Tidak ditemukan adanya artikel dengan judul serupa di CNBC Indonesia.

    Rujukan

  • (GFD-2024-23501) Cek fakta, Shin Tae-yong mengundurkan diri usai Indonesia kalah dari China

    Sumber:
    Tanggal publish: 21/10/2024

    Berita

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan di Facebook menarasikan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengundurkan diri usai Indonesia kalah melawan China dengan skor 2-1 pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada 15 Oktober lalu.

    Dalam unggahan tersebut juga terdapat tangkapan layar dari sebuah video yang menyebutkan pelatih asal Korea Selatan itu mengundurkan diri.

    Berikut narasi dalam unggahan tersebut:

    “Breaking news: kekalahan lawan CHINA 2-1 akhirnya membuat STY MUNDUR sebagai PELATIH TIMNAS INDONESIA

    Selamat tinggal STY

    #STYMUNDUR”

    Namun, benarkah Shin Tae-yong mengundurkan diri jadi pelatih Timnas Indonesia usai Indonesia kalah dari China?

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran, potongan video Shin Tae-yong tersebut serupa dengan unggahan YouTube Extra Time yang berjudul “Komentar Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia Singkirkan Singapura 4-2”.

    Dalam video yang diunggah 25 Desember 2021 tersebut, Shin Tae-yong saat konferensi pers setelah laga leg kedua semifinal Piala AFF 2020 antara Indonesia melawan Singapura.

    Sebagai informasi, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengumumkan pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) bakal menangani skuad Garuda hingga 2027.

    Dilansir dari ANTARA, dengan perpanjangan kontrak hingga 2027, STY kini memiliki pekerjaan rumah yang berat dengan mempersiapkan Indonesia bersaing di ronde ketiga zona Asia Kualifikasi Piala Dunia 2026. Skuad Garuda kini tergabung di Grup C bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China

    Klaim: Usai kalah dari China, Shin Tae-yong mengundurkan diri jadi pelatih Timnas Indonesia

    Rating: Hoaks

    Pewarta: Tim JACX

    Editor: Indriani

    Copyright © ANTARA 2024

    Rujukan