• (GFD-2025-26165) Cek Fakta: Tidak Benar Artikel Berjudul "Wapres Gibran Pemerintah Tidak Sengaja Memakai Dana Haji Jadi Tidak Berdosa"

    Sumber:
    Tanggal publish: 17/03/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial postingan artikel berita berjudul "Wapres Gibran Pemerintah tidak sengaja memakai dana haji jadi tidak berdosa". Postingan itu beredar sejak pekan lalu.
    Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 17 Maret 2025.
    Dalam postingannya terdapat cuplikan layar artikel dari CNN Indonesia berjudul "Wapres Gibran Pemerintah tidak sengaja memakai dana haji jadi tidak berdosa".
    Akun itu menambahkan narasi
    "Bang Toyib ngak pulang ngak usah ngomong siapa ngeles aja. Gak sengaja katanye makan dana haji pantesan si yakul pergi gak pulang pulang jadi bang toyib"
    Lalu benarkah postingan artikel berita berjudul "Wapres Gibran Pemerintah tidak sengaja memakai dana haji jadi tidak berdosa"?

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan artikel yang identik dengan postingan. Artikel itu diunggah laman CNNIndonesia.com pada 27 Februari 2025.
    Namun dalam artikel asli mempunyai judul "Gibran Beri Pantun 'Mata Merah': Perintah Presiden Dipatuhi Dong"
    Berikut isi artikelnya:
    "Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melempar pantun di depan ratusan kepala daerah peserta retret atau pembekalan kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah pada Rabu (26/2) kemarin.Melalui pantun ini, pada intinya Gibran meminta para kepala daerah untuk mematuhi perintah Presiden Prabowo Subianto
    "Anak merajuk matanya merah, bertemu pak raden diberi kedondong. Kalau sudah jadi kepala daerah, perintah bapak Presiden dipatuhi dong," kata Gibran yang disambut kata 'cakep' oleh para kepala daerah peserta retret.
    Video pantun itu diunggah Gibran di akun Instagramnya @gibran_rakabuming.
    Dalam pembekalannya, Gibran mengajak seluruh kepala daerah untuk bersama-sama menyukseskan berbagai program prioritas pemerintah dalam satu visi dan komando Presiden Prabowo Subianto.
    "Walaupun agama, suku, partai kita berbeda-beda, tapi kita lahir dalam keluarga besar Nusantara. Untuk mengelola negara sebesar Indonesia, kita butuh kolaborasi kuat, kita butuh sinergi erat di bawah satu komando Bapak Presiden Prabowo," kata Gibran dalam keterangan resmi yang diterbitkan Setwapres.
    Gibran mencontohkan sejumlah dukungan yang diperlukan untuk menunjang pelaksanaan berbagai program prioritas nasional tersebut. Ia meminta agar para gubernur, bupati, dan wali kota memperhatikan ketersediaan bahan pangan dan infrastruktur pengadaan program makan bergizi gratis (MBG)
    "Ketersediaan bahan pangan, ini di beberapa tempat masih sulit dan mahal. Untuk itu, sekali lagi Bapak-Ibu Kepala Daerah, saya mohon infrastruktur supply chain dan distribusi MBG-nya mohon dimonitor dan dibantu," instruksinya.
    Selain itu, Gibran mengingatkan para kepala daerah untuk mewaspadai potensi kenaikan harga, khususnya barang kebutuhan pokok, menjelang bulan suci Ramadan.
    Ia menekankan pentingnya langkah antisipatif untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan barang di pasaran.
    Tak hanya itu, Wapres juga menyoroti pentingnya kesiapan dalam menghadapi arus mudik menjelang Hari Raya Idulfitri. Ia meminta para kepala daerah untuk berkoordinasi dengan berbagai pihak guna memastikan kelancaran, keamanan, serta kenyamanan masyarakat dalam menjalankan tradisi tahunan tersebut.
    "Jangan sampai ada kelangkaan bahan bakar, jangan sampai ada penumpukan di exit tol misalnya, hati-hati sekali," pesannya.
    Selanjutnya, Gibran mengajak para kepala daerah untuk senantiasa menjaga dan merawat toleransi di wilayah masing-masing.
    Ia mencontohkan Kota Singkawang sebagai salah satu teladan harmoni di mana peringatan hari-hari keagamaan dirayakan dalam semangat kebersamaan dan saling menghormati.
    Gibran menyatakan bahwa keberagaman harus menjadi sumber kekuatan, bukan perbedaan yang memecah belah, sehingga persatuan dan keharmonisan masyarakat terus terjaga.
    "Indeks kota toleran nomor satu, Kota Singkawang, Bekasi, Salatiga, Manado, Semarang, Magelang, Kediri, Sukabumi, Kupang, Surakarta," papar Gibran.
    "Ini kalau toleransinya tinggi, itu artinya FKUB-nya jalan, penting sekali FKUB," tambahnya. (rzr/wis)"

    Kesimpulan


    Postingan artikel berita berjudul "Wapres Gibran Pemerintah tidak sengaja memakai dana haji jadi tidak berdosa" adalah tidak benar. Faktanya judul dalam artikel itu merupakan hasil suntingan.

    Rujukan

  • (GFD-2025-26164) [PENIPUAN] Penawaran Pinjaman Online BCA di TikTok

    Sumber: tiktok.com
    Tanggal publish: 17/03/2025

    Berita

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) pada Jumat (7/3/2025) menemukan akun TikTok “pinjaman.dana.sya4” [arsip]. Isi konten dari akun tersebut berupa penawaran pinjaman online dari Bank BCA.

    Berikut salah satu narasi dalam unggahan:

    “Bank BCA sudah resmi membuka pinjaman secara online tanpa agunan tanpa jaminan”

    Per Senin (17/03/2025) akun tersebut telah memiliki lebih dari 4.600 pengikut dan konten-kontennya disukai sekitar 6.900-an kali.

    Hasil Cek Fakta

    TurnBackHoax pertama-tama menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “pinjaman online bank BCA melalui akun Tiktok” ke dalam Google Advance Search.

    Penelusuran teratas mengarah ke artikel bca.co.id “Hati-hati Tawaran Pinjol Mengatasnamakan BCA di Tiktok”.

    “Bank BCA sampai saat ini tidak pernah mengeluarkan produk pinjaman online (pinjol),” tulis BCA pada Oktober 2024.

    BCA menegaskan seluruh informasi hanya disampaikan melalui kanal resmi, seperti:

    laman www.bca.co.id,
    Halo BCA di 1500888, serta
    media sosial resmi BCA yang telah terverifikasi.
    Untuk platform TikTok, akun resmi Bank BCA adalah “bankbca” yang bercentang biru.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi klaim “penawaran pinjaman online BCA di TikTok” merupakan konten tiruan (impostor content).

    (Ditulis oleh Laurensius Raka)

    Rujukan

  • (GFD-2025-26163) Cek Fakta: Video Rumah Makan Dirusak karena Buka di Siang Hari saat Ramadan

    Sumber:
    Tanggal publish: 16/03/2025

    Berita

    Suara.com - Beredar di media sosial sebuah video yang memuat narasi tentang rumah makan yang dirusak massa karena buka di siang hari saat bulan Ramadan.

    Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram “infomania_” pada Rabu (12/3/2025) disampaikan narasi sebagai berikut:

    “Kalau iman kuat, kok takut sama warung makan bang,

    Beredar video sekelompok orang lakukan sweeping pada warung makan yang tetap buka di siang hari ketika bulan Ramadhan. Bukannya menegur dengan baik, kelompok tersebut malah lakukan perusakan pada fasilitas warung makan. Hal ini pun tuai kecaman netijen di sosial media.”

    Terpantau pada Kamis (13/3/2025), postingan itu sudah mendapat lebih dari 1,3 juta tayangan dan 27 ribu komentar.

    Lantas benarkah narasi yang disampaikan?

    Hasil Cek Fakta

    Tim Cek Fakta Suara.com lantas melakukan penelusuran terhadap narasi yang disampaikan dalam video tersebut. Ditemukan unggahan serupa di akun X “Imam Besar Front Umat Sangean” [arsip] pada Rabu (12/3/2025).

    Ketika ditelusuri menggunakan bantuan Google Lens untuk menemukan asal-usul video, hasil teratas mengarah ke unggahan akun Tiktok @info_banten dan unggahan akun Instagram @halogadingserpong.

    Berdasarkan pengamatan terhadap dua video tersebut, didapati konteks asli video merupakan peristiwa perusakan dan pembakaran kandang ayam oleh warga di Desa Cibetus, Padarincang, Serang, Banten yang terjadi pada November 2024 lalu.
  • (GFD-2025-26162) [SALAH] Prabowo Angkat Mahfud MD Jadi Pengawas Internal Istana

    Sumber: Youtube.com
    Tanggal publish: 17/03/2025

    Berita

    Kanal YouTube “Lingkarnews” pada Rabu (19/2/2025) membagikan video [arsip] disertai narasi:

    Mahfud MD Diangkat Prabowo Jadi Pengawas Internal Istana! 3 Mentri Tidak Pro Rakyat Langsung Diseret

    Per Senin (17/3/2025) video ini sudah ditonton 4 ribu kali dan mendapatkan 89 tanda suka.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menonton video berdurasi 3 menit ini dari awal hingga akhir. Di pertengahan video, pembuat konten menampilkan artikel dari wartakotalive.com “Mahfud MD Sebut Omongan Noel Tanggapi KaburAjaDulu Sangat Jahat” yang tayang Rabu (19/2/2025). Narator video kemudian hanya membacakan ulang artikel ini hingga akhir video.

    Isi artikel tersebut menjelaskan tentang komentar Mahfud MD terkait munculnya tagar #KaburAjaDulu yang beredar di media sosial. Tidak ada penjelasan lebih lanjut yang membenarkan narasi jika Mahfud MD diangkat Presiden Prabowo menjadi pengawas internal Istana Negara.

    TurnBackHoax kemudian memanfaatkan Google Lens untuk menelusuri thumbnail video yang memperlihatkan Prabowo dan Mahfud MD mengenakan baju batik lengan panjang. Penelusuran mengarah ke foto unggahan antaranews.com yang menangkap momen ketika Prabowo dan Gibran berjalan masuk ke aula Istana Negara untuk mengumumkan nama-nama menteri Kabinet Merah Putih pada Minggu (20/10/2024).

    Meskipun sudut pengambilan foto sedikit berbeda, tetapi posisi berjalan, lokasi tempat, dan juga baju yang dikenakan sangat mirip dengan foto thumbnail video unggahan kanal YouTube “Lingkarnews”. Pembuat konten mengganti potret wajah Gibran menjadi Mahfud MD.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi narasi “Prabowo angkat Mahfud MD jadi pengawas internal istana” adalah konten yang dimanipulasi (manipulated content).

    Rujukan