• (GFD-2025-25168) Hoaks Video Tornado Api Kembar di California

    Sumber:
    Tanggal publish: 18/01/2025

    Berita

    tirto.id - Kebakaran hebat yang menimpa wilayah California, Amerika Serikat, masih terus berlanjut. Hingga Jumat (17/1/2025), untuk wilayah Los Angeles saja, musibah ini telah menelan 27 orang korban jiwa, menukil dari CBS News.

    Di tengah kebakaran ini, terjadi pula fenomena "Fire Tornado" atau tornado api. "Firenado" terlihat muncul di kawasan Pacific Palisades pada Jumat (10/1/2025) sekitar pukul 22.45 waktu setempat. "Firenado", dalam kondisi terburuk, diperkirakan dapat melebar hingga 12 meter dan memperburuk kebakaran lahan.

    Di media sosial fenomena "firenado" menjadi bahan perbincangan di masyarakat. Beberapa akun media sosial bahkan menunjukkan sebuah video yang menunjukkan dua tornado api yang keluar bersamaan.

    "Usai Kebakaran hutan, kini muncul tornado api kembar di California," begitu tulis keterangan dalam video unggahan akun @asiknya_hijrah (arsip) di Threads pada Senin (13/1/2024). Unggahan tersebut mendapat 493 tanda suka, 29 komentar, dan 16 repost. Post ini juga telah 13 kali dibagikan ulang.

    Kami menemukan unggahan serupa di akun Instagram dari nama akun yang sama (arsip). Di situ, video ini mengumpulkan lebih dari 2.700 tanda suka. Kami juga menemukan unggahan akun @bummimadara (arsip), yang memuat narasi yang sama dan mengumpulkan lebih dari 5 ribu tanda suka.

    Lalu, bagaimana faktanya? Apakah video yang menunjukkan tornado kembar di California tersebut benar adanya?

    Hasil Cek Fakta

    Tirto melakukan fitur penelusuran gambar terbalik (reverse image search) pada Google, dengan menggunakan salah satu potongan gambar dalam video tersebut.

    Hasil pencocokan gambar mengarahkan kami ke video dari akun TikTok @m_307reinke (arsip). Video yang sama, namun tidak menyebut tempat di California tersebut, diunggah pada 28 Agustus 2024.

    Berdasar keterangan pelengkap video, diketahui kalau kejadian ini terjadi pada pertengahan Agustus 2024 di wilayah Wyoming. Kejadian tersebut dikenal dengan nama Kebakaran Remington.

    “Kebakaran Remington yang bermula di Wyoming utara meluas hingga 194.527 hektar dan memasuki daerah Montana pada Jumat malam. Kejadian ini termasuk ke kebakaran hutan besar di area tersebut. Lebih dari 400.000 hektar telah terbakar di wilayah tersebut sejauh ini. Lebih dari 30 kebakaran terjadi di Wyoming pada Rabu, 21 Agustus 2024, saat badai petir kering melanda area tersebut,” tulis keterangan pelengkap unggahan.

    Akun tersebut juga membagikan video dalam durasi yang lebih panjang. Dalam keterangan teksnya, disebut kalau kejadian tersebut tepatnya terjadi di wilayah Clearmont/Arvada, Wyoming. Pengunggah video adalah relawan pemadam api di wilayah Clearmont.

    Kami juga mendapatkan video serupa yang dibagikan akun X @HotshotWake, pada 25 Januari 2024. Informasinya pun senada, bahwa kejadian tersebut bertempat di Clearmont, Wyoming.

    Kami juga menemukan artikel dari USA Today yang menyebut informasi dalam video tersebut adalah hoaks. Kepala Distrik Pemadam Kebakaran Clearmont, Josh McKinley, berada di TKP saat kejadian. "Saya adalah komandan lapangan pada kebakaran itu dan mengambil foto dan video dari peristiwa yang sama," ujarnya dalamsurel kepada USA Today.

    Akun Facebook Pemadam Kebakaran Distrik Clearmont juga membagikan foto terkait tornado api tersebut pada 25 Agustus 2024.

    Mengutip Kompas.com, asisten profesor dari Departemen Politeknik di Worcester Plythecnic Institute, James Urban, mengatakan, tornado api terjadi karena efek gabungan dari angin dan peningkatan laju pembakaran yang disebabkan oleh pusaran api atau pembakaran yang lebih intens.

    Kesimpulan

    Hasil pemeriksaan fakta menunjukkan, video yang menunjukkan tornado kembar di California, yang tersebar di media sosial bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).

    Video tornado api kembar tersebut adalah video dari kejadian lampau. Tornado api kembar tersebut adalah imbas dari Kebakaran Remington di Wyoming, pada akhir Agustus 2024.

    Rujukan

  • (GFD-2025-25167) [KLARIFIKASI] Peta AS Setengah Terbakar dan Setengah Bersalju Bukan Citra Satelit

    Sumber:
    Tanggal publish: 17/01/2025

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar gambar menampilkan peta Amerika Serikat (AS) yang setengah terbakar dan setengah lagi dilanda badai salju.

    Peta itu dikaitkan dengan kebakaran dahsyat yang melanda Los Angeles, California sejak Selasa, 7 Januari 2025.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, peta tersebut merupakan konten manipulatif.

    Gambar peta AS setengah terbakar dan setengah bersalju disebarkan oleh akun Threads ini, ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun pada Minggu (12/1/2025):

    Kondisi Amerika saat ini, Setengah negaranya terbakar dan setengahnya lagi sedang dilanda badai salju namun kedua musim ekstrim tersebut meski memiliki sifat berlawanan tidak bisa saling membantu..

    Gambar serupa juga ditemukan di akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.

    Hasil Cek Fakta

    Foto yang beredar bukanlah penampakan asli AS usai kebakaran di Los Angeles.

    Citra satelit saat terjadi kebakaran terekam oleh satelit NOAA.

    Adapun citra tersebut menampilkan gumpalan asap tebal berwarna keabu-abuan yang melayang ke barat daya di atas Kepulauan Channel California.

    Pantauan dampak kebakaran di California juga dapat dilihat di peta Calfire dan Watch Duty.

    Dilansir BBC, kebakaran berdampak pada lebih dari 23.000 hektar lahan dan permukiman di California.

    Terdapat sejumlah titik api aktif, dimulai dari Palisades, yang merupakan kebakaran pertama yang terjadi seminggu lalu.

    Kebakaran juga terjadi di wilayah Eaton, Hurst, dan Auto.

    Ada pula kebakaran di Kenneth, Archer, Sunset, Lidia, Woodley, dan Olivas yang telah berhasil dipadamkan.

    Meski masif, tetapi kebakaran yang terjadi tidak sampai melahap setengah dari negara bagian AS.

    Foto setengah AS terbakar kemungkinan besar merupakan suntingan atau rekayasa. Foto itu dibuat untuk mendramatisasi yang terjadi di AS, namun bukanlah citra satelit sebenarnya.

    Informasi ini perlu diluruskan agar tidak terjadi kesalahpahaman.

    Kesimpulan

    Gambar peta AS setengah terbakar dan setengah bersalju merupakan konten manipulatif. Adapun gambar itu bukanlah citra satelit yang sebenarnya.

    Meski kebakaran di California berdampak pada lebih dari 23.000 hektar lahan dan permukiman, tetapi tidak sampai menghanguskan setengah dari wilayah AS.

    Gambar yang beredar adalah hasil rekayasa sebagai ilustrasi untuk mendramatisasi yang terjadi di AS.

    Rujukan

  • (GFD-2025-25166) Cek Fakta: Tidak Benar dalam Foto ini Rumah John Cena Selamat dari Kebakaran di Los Angeles

    Sumber:
    Tanggal publish: 17/01/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta - Sebuah foto yang diklaim rumah artis Hollywood John Cena selamat dari kebakaran di Los Angeles beredar di media sosial. Foto tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 13 Januari 2025.
    Dalam foto itu tampak sebuah rumah beratap merah marun dan bertembok putih berdiri kokoh di antara bangunan lain di sekitarnya yang terlihat terbakar. Foto itu kemudian dikaitkan dengan rumah John Cena yang selamat dari kebakaran di Los Angeles, Amerika Serikat.
    "Subhanallah 🤲 Rumah milik Jhon Chena yang membela Palestina tidak tersentuh Api 🤲🤲🤲 Allah melindunginya," tulis salah satu akun Facebook.
    Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 1.500 kali ditonton dan mendapat 6 komentar dari warganet.
    Benarkah dalam foto itu, rumah John Cena selamat dari kebakaran di Los Angeles? Berikut penelusurannya.
     
    Ikuti Kuis Cek Fakta Liputan6.com di Aplikasi Youniverse dan menangkan saldo e-money jutaan rupiah.
    Caranya mudah:
    * Gabung ke Room Cek Fakta di aplikasi Youniverse
    * Scroll tab ke samping, klik tab “Campaign”
    * Klik Campaign “Kuis Cek Fakta”
    * Klik “Check It Out” untuk mengikuti kuisnya
     

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri foto yang diklaim rumah John Cena selamat dari kebakaran di Los Angeles. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah foto tersebut ke situs Yandex.
    Hasilnya, terdapat beberapa artikel yang memuat foto identik. Satu di antaranya artikel berjudul "Hawaii wildfires: The red Lahaina house that survived Maui fires" yang situs bbc.com pada 22 Agustus 2023.
    Berikut gambar tangkapan layarnya.
    Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa rumah beratap merah itu merupakan rumah kayu berusia 100 tahun di kawasan Front Street, Kota Lahania, Maui, Hawaii.
    Pemilik rumah itu bernama Dora Atwater Malikin. Pada Agustus 2023 terjadi kebakaran di wilayah Lahania, Maui. Ketika kebakaran terjadi, Malikin dan istrinya sedang dalam perjalanan ke Massachusetts. Malikin pun kaget ketika mendengar kabar terjadi kebakaran di sekitar tempat tinggalnya. 
    Meski lingkungan tempat tinggalnya hangus dilahap api, tetapi ia bersyukur rumahnya selamat dari bencana kebakaran tersebut.
    "Rumah ini 100 persen terbuat dari kayu, jadi kami tidak membuatnya tahan api atau apa pun," katanya.
    Sementara, dikutip dari Liputan6.com, John Cena diketahui memiliki rumah mewah di Florida senilai USD 4 juta. Tidak ada informasi yang menyebutkan bahwa ia memiliki properti di Los Angeles.
     

    Kesimpulan


    Foto yang diklaim rumah John Cena selamat dari kebakaran di Los Angeles ternyata tidak benar. Faktanya, rumah beratap merah itu milik Dora Atwater Malikin. Foto rumah tersebut viral setelah selamat dari becana kebakaran di Hawaii pada Agustus 2023.

    Rujukan

  • (GFD-2025-25165) Cek Fakta: Tidak Benar Link Pendaftaran Rekrutmen Bersama 100 Perusahaan BUMN

    Sumber:
    Tanggal publish: 17/01/2025

    Berita


    Liputan6.com, Jakarta- Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim link pendaftaran rekrutmen bersama 100 perusahaan BUMN, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 21 Desember 2024.
    Klaim link pendaftaran rekrutmen bersama 100 perusahaan BUMN berupa tulisan sebagai berikut.
    "Selamat datang di rekrutmen BUMN 2024
    “ BUMN Terus Ciptakan Lapangan Kerja ” Lebih dari 100 Perusahaan BUMN Grup membuka lowongan untuk Putra Putri Terbaik Indonesia melalui Rekrutmen Bersama BUMN Grup 2024. Mari memberikan yang terbaik untuk negara. Raih karir impianmu dengan belajar, bertumbuh dan berkontribusi untuk Indonesia!
    Daftarkan diri anda dengan cara klik link di bawah 👇👇"
    Tulisan tersebut mengarahkan kita untuk mengkklik link pendaftaran yang telah tersedia dalam unggahan, berikut linknya.
    "https://u82bs9b.zyx69cxs.web.id/unpkg.com/job/".
    Benarkah klaim link pendaftaran rekrutmen bersama 100 perusahaan BUMN? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com.

    Hasil Cek Fakta


    Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim link pendaftaran rekrutmen bersama 100 perusahaan BUMN, penelusuran mengarah pada tulisan berjudul "Kementerian BUMN Minta Masyarakat Waspadai Rekrutmen Palsu di Media Sosial" yang dimuat situs Liputan6.com, pada 2 Agustus 2024.
    Dalam artikel situs Liputan6.com Kementerian BUMN dan Forum Human Capital Indonesia (FHCI) meminta masyarakat mewaspadai rekrutmen palsu mengatasnamakan keduanya. Hal ini tidak lepas dari masih banyaknya unggahan rekrutmen mencatut nama keduanya di media sosial maupun aplikasi percakapan.
    Dalam narasi yang beredar, diklaim bahwa Kementerian BUMN masih membuka lowongan kerja dengan berbagai posisi. Bahkan dalam narasi yang tersebar disebutkan juga jumlah gaji dan fasilitas yang akan didapatkan jika diterima.
    Unggahan akun @kementerianbumn di Instagram yang sudah bercentang biru atau terverifikasi dijelaskan bahwa informasi rekrutmen tersebut tidak benar. Perlu diperhatikan bahwa rekrutmen bersama BUMN 2024 saat ini sudah resmi ditutup.
    Penelusuran juga mengarah pada artikel berjudul "Awas, Modus Penipuan Rekrutmen Bersama BUMN 2024 Catut Nama PLN" yang dimuat situs Liputan6.com, artikel tersebut menyebutkan pada bulan Maret 2024 ini, pemerintah melalui Forum Human Capital Indonesia (FHCI) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membuka pendaftaran bagi putra-putri terbaik bangsa yang ingin bergabung menjadi pegawai BUMN melalui Rekrutmen Bersama BUMN 2024.
    Rekrutmen Bersama BUMN 2024 ini hanya dapat diakses melalui website https://rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id/. Pendaftaran rekrutmen bersama BUMN 2024 ini telah dibuka mulai 23 Maret 2024 hingga 1 April 2024.
    Informasi resmi rekrutmen bersama BUMN 2024 hanya dibagikan melalui instagram @kementerianbumn & @fhci.bumn & @pln_id. Untuk mengetahui informasi rekrutmen yang valid, pelamar dapat melakukan konfirmasi ke Helpdesk rekrutmen bersama BUMN 2024 melalui nomor Whatsapp +628118954320.
     

    Kesimpulan


    Hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com klaim link pendaftaran rekrutmen bersama 100 perusahaan BUMN tidak benar.
    Rekrutmen Bersama BUMN 2024 ini hanya dapat diakses melalui website https://rekrutmenbersama2024.fhcibumn.id/. Pendaftaran rekrutmen bersama BUMN 2024 ini telah dibuka mulai 23 Maret 2024 hingga 1 April 2024.