• (GFD-2025-25198) [SALAH] PSIS Semarang Siap Tampung Shin Tae-yong Jadi Pelatih Usai Dipecat

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 20/01/2025

    Berita

    Akun Instagram “Suporter12” pada Senin (6/1/2025) membagikan foto [arsip] disertai narasi:

    Bos Yoyok sukawi siap tampung Shin tae yong setelah di pecat jadi pelatih timnas indonesia untuk melatih PSIS semarang 

    Per Senin (20/1/2025) unggahan ini sudah mendapatkan impresi 15 ribu tanda suka, 3 ribu komentar, dan telah dibagikan 45 kali.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Periksa Fakta Mafindo (Turnbackhoax) menelusuri kebenaran klaim dengan memasukan kata kunci “PSIS Semarang STY” di Google. Penelusuran teratas mengarah ke pemberitaan detik.com ““Beredar Video PSIS Akan Rekrut STY, Yoyok Sukawi Beri Klarifikasi”.

    Dalam berita yang tayang Selasa (7/1/2025) itu, CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi mengakui kalau dirinya pada 2022 lalu berkeinginan merekrut Shin Tae-yong untuk PSIS Semarang.

    "Kalau tidak salah [video] itu tahun 2022. Saat itu sempat ada rumor juga STY belum diperpanjang kontraknya, dan saat itu kita juga mencari pelatih," kata Yoyok dalam keterangan yang diterima detikJateng, Selasa (7/1/2025).

    Ia menegaskan, PSIS Semarang sampai saat ini dilatih oleh Gilbert Agius.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi narasi “PSIS Semarang tunjuk Shin Tae-yong sebagai pelatih baru” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    Rujukan

  • (GFD-2025-25197) [SALAH] Kebakaran LA Berkaitan dengan Agenda “Smart City” PBB

    Sumber: Facebook.com, TikTok.com
    Tanggal publish: 20/01/2025

    Berita

    Akun Facebook “Hary Ono” [arsip] pada Senin (13/1/2025) membagikan informasi bahwa kebakaran Los Angeles disengaja untuk membangun AI Smart City yang merupakan agenda PBB disertai bukti cover halaman depan dokumen SmartLA 2028.

    Berikut narasi lengkapnya:
    “Kebakaran los angeles sudah menjadi agenda PBB untuk menjadikan los angeles AI SMART CITY di tahun 2028-2030 dan menjadi kota percontohan dunia dalam rangka agenda great reset 2030. jadi jangan di hubungkan dengan palestina, gaza, azab, musibah atau lainya.”

    Kemudian TurnBackHoax juga menemukan akun TikTok “embunfajar6” [arsip] pada Kamis (16/1/2025) membagikan rekaman layar isi dokumen tersebut dan menambahkan narasi: “L.A Sengaja Dibakar”

    Hingga Senin (20/1/2025) unggahan Facebook “Hary Ono” telah disukai oleh 3 pengguna, serta unggahan TikTok “embunfajar6” telah disukai oleh 49 pengguna dan mendapatkan 19 komentar.

    Hasil Cek Fakta

    Disadur dari artikel Cek Fakta kompas.com

    Smart City merupakan program pemerintah Los Angeles untuk memanfaatkan teknologi dalam menghadapi tantangan urban, seperti ketidakadilan rasial yang berdampak pada populasi minoritas, bencana alam yang mengancam keselamatan dan harta benda, hingga krisis iklim. Pemanfaatan teknologi diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup penduduk, bisnis, dan pengunjung secara efisien dan etis.

    Pada 2019, Badan Teknologi Informasi Kota Los Angeles (ITA) membentuk Komite Smart City, yang terdiri dari 24 departemen dan pejabat terpilih. Pengembangan Smart City tidak perlu menghancurkan infrastruktur yang sudah ada.

    Otoritas Los Angeles menyampaikan dalam konferensi pers bahwa penyebab kebakaran hutan di Los Angeles masih dalam penyelidikan. Namun dapat dipastikan, angin kencang dan kekeringan di California Selatan telah memicu penyebaran api.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi narasi ”kebakaran Los Angeles berkaitan dengan agenda Smart City dari PBB” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    (Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)

    Rujukan

  • (GFD-2025-25196) [SALAH] Hasto Divonis Hukuman 50 Tahun

    Sumber: YouTube.com
    Tanggal publish: 20/01/2025

    Berita

    Kanal YouTube “KajianOnline” pada Selasa (31/12/2024) membagikan video [arsip] dengan judul dan sampul (thumbnail) berisi narasi:
    “Megawati MENJERIT! Hasto Divonis 50 Tahun! Prabowo Putuskan Semua Koruptor Dihukum Sampai 50 Tahun!”

    Hingga Senin (20/1/2025) unggahan tersebut telah disukai oleh lebih dari 1.700 pengguna dan ditayangkan lebih dari 300.000 kali.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) menelusuri “Perkembangan kasus Hasto” ke kolom pencarian Google, ditemukan pemberitaan BBC Indonesia “Mengapa KPK tidak menahan Hasto Kristiyanto dalam kasus suap Harun Masiku?”.

    Dalam pemberitaan yang tayang Senin (13/1/2025) itu, tim penyidik belum bisa menahan Hasto karena masih menunggu pemeriksaan sejumlah saksi. Artinya, kasus Hasto masih dalam tahap penyidikan. Belum ada proses peradilan yang telah memutuskan perkara oleh Majelis Hakim terkait kasus ini.

    Sebagai informasi, Hasto diduga terlibat dalam penyuapan kepada komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan untuk meloloskan Harun Masiku sebagai anggota DPR RI antarwaktu (PAW) menggantikan Nazarudin Kiemas yang meninggal dunia.

    Seperti yang diwartakan CNN Indonesia pada Senin (30/12/2024), Presiden Prabowo mengusulkan agar koruptor mendapatkan vonis penjara 50 tahun. Usulan tersebut menjadi landasan pembahasan kreator konten YouTube “KajianOnline” dan mengaitkan kasus korupsi lainnya di Indonesia.

    TurnBackHoax kemudian memanfaatkan Yandex Image untuk menelusuri foto Hasto bersama Megawati yang dijadikan thumbnail. Diketahui, foto merupakan gabungan dari sejumlah dokumentasi yang tak saling berkaitan, salah satunya serupa dalam pemberitaan suara.com yang memperlihatkan momen HUT PDI Perjuangan ke 42 pada Januari 2015.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi narasi ”Hasto divonis hukuman 50 tahun” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    (Ditulis oleh Moch. Marcellodiansyah)

    Rujukan

  • (GFD-2025-25195) [SALAH] Google Maps Hanya Andalkan Motor, Mobil, dan Drone

    Sumber: instagram.com
    Tanggal publish: 20/01/2025

    Berita

    Akun Instagram “bosdarling” pada Rabu (15/12/2024) mengunggah video [arsip] reel berisi klaim yang menyebut Google Maps sama sekali tidak menggunakan satelit. Motivasi bosdarling memberikan klaim tersebut karena dia berusaha melakukan framing bahwa bumi itu datar, sehingga menyangkal keberadaan satelit.

    Berikut narasi lengkapnya:
    “Google maps sama sekali tidak melibatkan satelit, melainkan menggunakan motor, mobil dna drone. GPS di smartphone pun tidka menggunakan satelit, google memanfaatkan menara BTS operator”

    Per Senin (20/01/2025) konten tersebut telah disukai 743 kali, dikomentari 291 kali, dan dibagikan ulang 84 kali.

    Hasil Cek Fakta

    Tim Pemeriksa Fakta Mafindo (TurnBackHoax) pertama-tama menelusuri kebenaran klaim dengan memasukkan kata kunci “cara kerja satelit untuk google maps” ke mesin pencarian Google Advanced Search.

    Hasilnya, ditemukan artikel geonusantara.id berisi penjelasan tentang Google Maps yang faktanya memanfaatkan:

    citra satelit untuk mengenali elemen jalan,
    machine learning berbasis AI untuk menghasilkan peta yang akurat, dan
    sistem pembeda objek untuk mengoptimalkan rute perjalanan.
    Selain itu, data dari pengguna, seperti laporan kondisi jalan atau kecelakaan akan memperbarui informasi secara real-time.

    Klaim penggambaran citra Google Maps hanya menggunakan mobil adalah tidak benar. Dilansir dari artikel telkomsel.com, salah satu teknologi pendukung Google Maps adalah Google Street View car, yaitu kendaraan yang dirancang untuk mengumpulkan gambar dan data.

    Mobil itu dilengkapi dengan kamera untuk merekam jalan dan bangunan di suatu area, lalu hasil rekamannya diunggah ke server Google untuk diproses dan diintegrasikan ke dalam Google Maps. Teknologi ini memungkinkan pengguna melihat detail jalan dan bangunan di lokasi tertentu, termasuk kondisi dan bentuk aslinya, melalui foto serta video yang dihasilkan oleh kendaraan tersebut.

    Kesimpulan

    Unggahan berisi klaim “Google Maps hanya andalkan motor, mobil, dan drone” merupakan konten yang menyesatkan (misleading content).

    Rujukan