Jakarta: Beredar di media sosial Facebook unggahan yang menyebutkan bahwa Arab Saudi secara resmi akan memproklamirkan sebagai negara ateis pada 2025 mendatang.
Akun Facebook Cahaya Nussanntaraa pada Sabtu, 16 November 2024, mengunggah sebuah foto perempuan. Dalam foto tersebut ada narasi yang mengatakan bahwa Arab Saudi akan memplokamirkan sebagai negara atheis pada 2025.
“Resmi 2025 Arab Saudi akan memproklamirkan sebagai negara atheis,” demikian narasi pada unggahan Facebook tersebut.
Pemilik akun juga menuliskan caption yang cukup panjang. Sementara itu, unggahan tersebut telah dikomentari setidaknya sebanyak 50 kali.
Unggahan yang menyebut Arab Saudi akan memproklamirkan sebagai negara ateis. Foto: tangkapan layar
(GFD-2024-24196) [Cek Fakta] Arab Saudi Bakal Memproklamirkan Sebagai Negara Ateis? Ini Faktanya
Sumber:Tanggal publish: 26/11/2024
Berita
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran, tidak ditemukan informasi atau pengumuman resmi dari Pemerintah Arab Saudi bahwa mereka akan menjadi negara ateis. Arab Saudi justru merupakan satu dari 12 negara yang melarang ateisme.
Larangan ini bukan sekadar lisan, melainkan tercantum dalam Undang-undang Dasar Pemerintahan Saudi tahun 1992. Disebutkan bahwa negara resmi Saudi Arabia adalah Islam dengan konstitusi berdasarkan Al Quran dan Sunnah, atau tindakan dan hukum yang dilakukan zaman Nabi Muhammad.
Peraturan tersebut juga melarang ateisme dalam bentuk apapun, serta memberikan hukuman penjara hingga hukuman mati bagi orang-orang yang murtad.
Sejumlah riset memang menunjukkan jumlah penganut ateis di Arab Saudi meningkat. Kendati begitu, pemerintah setempat tetap menolak pemikiran ateisme dan menganggap kampanye ateisme sebagai tindakan kriminal setara dengan terorisme.
Larangan ini bukan sekadar lisan, melainkan tercantum dalam Undang-undang Dasar Pemerintahan Saudi tahun 1992. Disebutkan bahwa negara resmi Saudi Arabia adalah Islam dengan konstitusi berdasarkan Al Quran dan Sunnah, atau tindakan dan hukum yang dilakukan zaman Nabi Muhammad.
Peraturan tersebut juga melarang ateisme dalam bentuk apapun, serta memberikan hukuman penjara hingga hukuman mati bagi orang-orang yang murtad.
Sejumlah riset memang menunjukkan jumlah penganut ateis di Arab Saudi meningkat. Kendati begitu, pemerintah setempat tetap menolak pemikiran ateisme dan menganggap kampanye ateisme sebagai tindakan kriminal setara dengan terorisme.
Kesimpulan
Unggahan foto dengan narasi Arab Saudi akan memproklamirkan sebagai negara ateis pada 2025 adalah tidak benar alias hoaks.
Konten ini masuk dalam kategori konten yang menyesatkan ( misleading content ). Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
Konten ini masuk dalam kategori konten yang menyesatkan ( misleading content ). Konten jenis ini dibuat secara sengaja dan diharap mampu menggiring opini sesuai dengan kehendak pembuat informasi.
Rujukan
(GFD-2024-24195) [KLARIFIKASI] Korban Perundungan Siswa SMP di Gowa Pingsan, Bukan Meninggal
Sumber:Tanggal publish: 26/11/2024
Berita
KOMPAS.com - Sebuah video menampilkan perundungan yang dilakukan siswa sekolah menengah pertama (SMP) di ruang kelas.
Seorang siswa dipukuli dan diinjak oleh temannya. Narasi yang beredar di media sosial menyebutkan, siswa korban perundungan itu meninggal dunia.
Namun setelah ditelusuri Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut keliru.
Video siswa SMP meninggal dunia akibat dirundung, disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun:
Siswa brutal di SMP, menganiaya temannya hingga meninggal.
Harus dihukum penjara agar menjadi pelajaran bagi para anak dan orang tua yang tidak bisa mendidik anaknya.
Ngeri banget liat videonya.
Seorang siswa dipukuli dan diinjak oleh temannya. Narasi yang beredar di media sosial menyebutkan, siswa korban perundungan itu meninggal dunia.
Namun setelah ditelusuri Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi tersebut keliru.
Video siswa SMP meninggal dunia akibat dirundung, disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, dan ini.
Berikut narasi yang ditulis salah satu akun:
Siswa brutal di SMP, menganiaya temannya hingga meninggal.
Harus dihukum penjara agar menjadi pelajaran bagi para anak dan orang tua yang tidak bisa mendidik anaknya.
Ngeri banget liat videonya.
Hasil Cek Fakta
Video yang beredar merupakan kejadian perundungan di SMP 3 Gowa, Sulawesi Selatan.
Kemudian, video tersebut sempat viral dan diwartakan Tribunnews, 29 Agustus 2024.
Seorang siswa laki-laki memukul dan menginjak korban hingga tak sadarkan diri. Adapun korban masih hidup.
Kepala Sekolah SMP 3 Gowa, Ma'ruf memastikan kabar korban meninggal dunia tidak benar.
"Hari ini kami juga dimediasi oleh pihak Polres Gowa dengan orang tua korban dalam rangka upaya mediasi dan melihat kedua belah pihak dalam insiden perkelahian ini," kata Ma'ruf pada 28 Agustus 2024.
Seperti yang sudah diberitakan Kompas.com, peristiwa tersebut terjadi dipicu oleh kesalahpahaman antar-siswa.
Plt Kasi Humas Polres Gowa Ipda Udin Sibadu mengatakan, kejadian ini telah diselesaikan secara internal oleh pihak sekolah.
Kemudian, video tersebut sempat viral dan diwartakan Tribunnews, 29 Agustus 2024.
Seorang siswa laki-laki memukul dan menginjak korban hingga tak sadarkan diri. Adapun korban masih hidup.
Kepala Sekolah SMP 3 Gowa, Ma'ruf memastikan kabar korban meninggal dunia tidak benar.
"Hari ini kami juga dimediasi oleh pihak Polres Gowa dengan orang tua korban dalam rangka upaya mediasi dan melihat kedua belah pihak dalam insiden perkelahian ini," kata Ma'ruf pada 28 Agustus 2024.
Seperti yang sudah diberitakan Kompas.com, peristiwa tersebut terjadi dipicu oleh kesalahpahaman antar-siswa.
Plt Kasi Humas Polres Gowa Ipda Udin Sibadu mengatakan, kejadian ini telah diselesaikan secara internal oleh pihak sekolah.
Kesimpulan
Video perundungan di SMP 3 Gowa, Sulawesi Selatan disebarkan dengan konteks keliru.
Korban perundungan tidak meninggal, melainkan pingsan. Pihak sekolah memastikan korban masih hidup dan menyelesaikan masalah ini secara internal.
Korban perundungan tidak meninggal, melainkan pingsan. Pihak sekolah memastikan korban masih hidup dan menyelesaikan masalah ini secara internal.
Rujukan
- https://www.facebook.com/reel/2596212120579514
- https://www.facebook.com/reel/578056398141296
- https://www.facebook.com/reel/1979015045856801
- https://www.tribunnews.com/regional/2024/08/29/siswa-smp-di-gowa-pingsan-usai-dianiaya-teman-video-penganiayaan-viral-di-media-sosial?page=2
- https://regional.kompas.com/read/2024/08/29/165047578/video-viral-siswa-smp-di-gowa-dirundung-di-dalam-kelas-korban-dipukuli
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2024-24194) [KLARIFIKASI] Foto Ini Bukanlah Helikopter Israel Ditembak Jatuh di Lebanon
Sumber:Tanggal publish: 25/11/2024
Berita
KOMPAS.com - Sebuah foto yang diklaim menunjukkan helikopter Israel ditembak jatuh di Khiam, Lebanon bagian selatan, beredar di media sosial pada Sabtu (23/11/2024).
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi foto perlu diluruskan.
Foto yang diklaim menunjukkan helikopter Israel ditembak jatuh di Khiam, Lebanon dibagikan oleh akun Facebook ini pada Sabtu (23/11/2024).
Berikut narasi yang dibagikan:
Sebuah helikopter Israel ditembak jatuh di daerah Khiam di Lebanon selatan ketika sedang mengangkut sejumlah korban tewas dan terluka dari tentara Zionis.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi foto perlu diluruskan.
Foto yang diklaim menunjukkan helikopter Israel ditembak jatuh di Khiam, Lebanon dibagikan oleh akun Facebook ini pada Sabtu (23/11/2024).
Berikut narasi yang dibagikan:
Sebuah helikopter Israel ditembak jatuh di daerah Khiam di Lebanon selatan ketika sedang mengangkut sejumlah korban tewas dan terluka dari tentara Zionis.
Hasil Cek Fakta
Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri foto tersebut dengan teknik reverse image search menggunakan Google Lens. Hasilnya, foto yang sama ditemukan di artikel Arab News.
Menurut artikel yang dipublikasikan pada 25 Maret 2019 tersebut, foto itu menunjukkan sebuah helikopter Israel menembakkan suar di atas Jalur Gaza, Palestina.
Sementara itu, laporan Anadolu Agency menyebutkan, kelompok Hezbollah menembakkan roket ke pasukan Israel yang berada di Khiam, Lebanon, pada Sabtu (23/11/2024).
Namun, laporan itu tidak menyebutkan tentang adanya helikopter Israel yang ditembak jatuh.
Menurut artikel yang dipublikasikan pada 25 Maret 2019 tersebut, foto itu menunjukkan sebuah helikopter Israel menembakkan suar di atas Jalur Gaza, Palestina.
Sementara itu, laporan Anadolu Agency menyebutkan, kelompok Hezbollah menembakkan roket ke pasukan Israel yang berada di Khiam, Lebanon, pada Sabtu (23/11/2024).
Namun, laporan itu tidak menyebutkan tentang adanya helikopter Israel yang ditembak jatuh.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, foto yang diklaim menunjukkan helikopter Israel ditembak jatuh di Khiam, Lebanon perlu diluruskan.
Foto itu dibagikan dengan konteks keliru. Foto itu menunjukkan sebuah helikopter Israel menembakkan suar di atas Jalur Gaza pada 25 Maret 2019.
Foto itu dibagikan dengan konteks keliru. Foto itu menunjukkan sebuah helikopter Israel menembakkan suar di atas Jalur Gaza pada 25 Maret 2019.
Rujukan
- https://www.facebook.com/photo/?fbid=122120403272557897&set=a.122100925220557897
- https://www.arabnews.com/node/1472406/ajax/aggregate
- https://www.aa.com.tr/en/middle-east/hezbollah-says-it-shelled-israeli-forces-in-khiam-southern-lebanon/3402283
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2024-24193) [HOAKS] Akun Facebook Tawarkan Lowongan Kerja Toko Roti Roti'O
Sumber:Tanggal publish: 25/11/2024
Berita
KOMPAS.com - Bermunculan akun-akun Facebook mengatasnamakan PT Sebastian Citra Indonesia, menawarkan lowongan kerja di toko Roti'O.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi dalam poster tidak benar atau merupakan hoaks.
Poster lowongan kerja di Roti'O disebarkan oleh akun Facebook Roti'O Indonesia Info, Info Roti'O, dan Roti'O Indonesia.
Lowongan tersedia untuk berbagai posisi dengan gaji Rp 5-10 juta.
Pelamar diminta menghubungi nomor WhatsApp yang disertakan dalam unggahan.
"Lowongan kerja Roti'O Indonesia untuk lulusan SMA/SMK dan Sederajat, info pendaftaran silahkan cek persyaratan kualifikasi di WhatsApp," tulis salah satu akun pada 15 November 2024.
Berikut judul poster yang beredar:
DIBUTUHKAN ORANG PRIA & WANITA TERCEPAT UNTUK BEKERJA DI ROTI'O
Sementara, salah satu akun menyertakan tautan pendaftaran lowongan kerja.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi dalam poster tidak benar atau merupakan hoaks.
Poster lowongan kerja di Roti'O disebarkan oleh akun Facebook Roti'O Indonesia Info, Info Roti'O, dan Roti'O Indonesia.
Lowongan tersedia untuk berbagai posisi dengan gaji Rp 5-10 juta.
Pelamar diminta menghubungi nomor WhatsApp yang disertakan dalam unggahan.
"Lowongan kerja Roti'O Indonesia untuk lulusan SMA/SMK dan Sederajat, info pendaftaran silahkan cek persyaratan kualifikasi di WhatsApp," tulis salah satu akun pada 15 November 2024.
Berikut judul poster yang beredar:
DIBUTUHKAN ORANG PRIA & WANITA TERCEPAT UNTUK BEKERJA DI ROTI'O
Sementara, salah satu akun menyertakan tautan pendaftaran lowongan kerja.
Hasil Cek Fakta
Tautan yang disebarkan tidak mengarah ke situs web resmi PT Sebastian Citra Indonesia.
Rekrutmen Roti'O tersedia di situs web resminya, dengan alamat https://rotio.id/job-vacancy.html.
Selain itu, nomor WhatsApp yang disebarkan bukanlah nomor bisnis Roti'O yang asli.
Melalui informasi di situs web Roti'O, nomor WhatsApp mereka ada di nomor 0813-1899-9227.
Sementara, tidak ada lowongan kerja seperti yang diinformasikan pada poster di akun Instagram maupun Halaman Facebook Roti'O.
Rekrutmen Roti'O tersedia di situs web resminya, dengan alamat https://rotio.id/job-vacancy.html.
Selain itu, nomor WhatsApp yang disebarkan bukanlah nomor bisnis Roti'O yang asli.
Melalui informasi di situs web Roti'O, nomor WhatsApp mereka ada di nomor 0813-1899-9227.
Sementara, tidak ada lowongan kerja seperti yang diinformasikan pada poster di akun Instagram maupun Halaman Facebook Roti'O.
Kesimpulan
Poster lowongan kerja di Roti'O yang disebarkan akun-akun Facebook mengatasnamakan PT Sebastian Citra Indonesia, merupakan hoaks.
Tautan yang disebarkan tidak mengarah ke situs web resmi Roti'O.
Nomor WhatsApp yang disebarkan juga tidak mengarah ke nomor asli Roti'O.
Tautan yang disebarkan tidak mengarah ke situs web resmi Roti'O.
Nomor WhatsApp yang disebarkan juga tidak mengarah ke nomor asli Roti'O.
Rujukan
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid02PW68muVAeupqTBci5E2pKxMhgiUvxH5DyyZ1LJN32wfaNG5uLBuxXDvfKfkumee6l&id=61567776592943
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0WmroCbXqcNRGxojLX9uHyoERNtcXGShBkPz86Mw7zeMpzGMjwVg1eLgCjzS9wfQwl&id=61567725881473
- https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=pfbid0N8hDWZ45KifEir8zYFXVQd4bqcuDwsyhmet3fZpRinTUccMPeDXC6jRnkSaRvDqjl&id=61566365684456
- https://rotio.id/job-vacancy.html
- https://www.instagram.com/rotio.indonesia/
- https://www.facebook.com/rotio.id
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
Halaman: 962/6373