Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah video berdurasi dua menit yang beredar di Facebook menampilkan potongan tangkapan layar dari berbagai sumber, termasuk tangkapan layar video YouTube berjudul “Rektor UGM akui semua kecurangan, mengaku dibayar Jokowi.”
Video tersebut menyisipkan potongan pernyataan dari Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K), Ph.D., yang menyebut bahwa Joko Widodo adalah alumni Program Studi Kehutanan UGM, angkatan 1980.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“PROSES REKTOR DAH MENGAKUI IZASAH NYA PALSU…paniiiik jokowi,,,,,
Rektor UGM akhirnya sadar takut dosa dan takut adzab Allah akhirnya mengakui bahwa ijazah jokowi palsu, dan rektor itu akui telah di bayar jokowi”
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Namun, benarkah video rektor UGM akui ijazah Jokowi palsu?
(GFD-2025-27242) Hoaks! Video rektor UGM akui ijazah Jokowi palsu
Sumber:Tanggal publish: 03/06/2025
Berita
Hasil Cek Fakta
Dalam video tersebut, tidak ada pernyataan dari Rektor UGM yang menyebut bahwa ijazah Presiden Jokowi palsu. Sebaliknya, dalam video aslinya, Rektor UGM justru menegaskan bahwa ijazah Jokowi adalah asli.
Potongan tersebut identik dengan video resmi Liputan6 di YouTube yang diunggah pada tahun 2022 berjudul “Ijazah Presiden Jokowi Digugat, Rektor UGM Pastikan Keaslian Ijazah | Liputan 6”. Dalam video itu, Prof. Ova Emilia menyatakan bahwa Jokowi merupakan lulusan Fakultas Kehutanan UGM tahun 1985.
Lebih lanjut, pihak UGM, pada April lalu, juga menegaskan kesiapan mereka untuk membuka seluruh dokumen akademik Presiden ke-7 RI tersebut jika diminta dalam proses hukum di pengadilan. Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM, Prof. Wening Udasmoro, menyampaikan dalam konferensi pers di Yogyakarta bahwa seluruh data pendidikan Jokowi tersimpan lengkap.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
“Joko Widodo tercatat dari awal hingga akhir menjalani Tridarma perguruan tinggi di Universitas Gadjah Mada. Kami memiliki bukti, surat, dan dokumen yang lengkap di Fakultas Kehutanan,” tegasnya, dilansir dari ANTARA.
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
Potongan tersebut identik dengan video resmi Liputan6 di YouTube yang diunggah pada tahun 2022 berjudul “Ijazah Presiden Jokowi Digugat, Rektor UGM Pastikan Keaslian Ijazah | Liputan 6”. Dalam video itu, Prof. Ova Emilia menyatakan bahwa Jokowi merupakan lulusan Fakultas Kehutanan UGM tahun 1985.
Lebih lanjut, pihak UGM, pada April lalu, juga menegaskan kesiapan mereka untuk membuka seluruh dokumen akademik Presiden ke-7 RI tersebut jika diminta dalam proses hukum di pengadilan. Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM, Prof. Wening Udasmoro, menyampaikan dalam konferensi pers di Yogyakarta bahwa seluruh data pendidikan Jokowi tersimpan lengkap.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
“Joko Widodo tercatat dari awal hingga akhir menjalani Tridarma perguruan tinggi di Universitas Gadjah Mada. Kami memiliki bukti, surat, dan dokumen yang lengkap di Fakultas Kehutanan,” tegasnya, dilansir dari ANTARA.
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
Rujukan
(GFD-2025-27241) [KLARIFIKASI] Video Ini Bukan Perlihatkan Serangan Yaman ke Israel
Sumber:Tanggal publish: 02/06/2025
Berita
KOMPAS.com - Di media sosial beredar video yang diklaim menunjukkan tentara Yaman menembakkan rudal ke wilayah Israel.
Narasi video menyebutkan, serangan itu merupakan bentuk dukungan Yaman terhadap perjuangan rakyat Palestina.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu dibagikan dengan konteks keliru dan perlu diluruskan.
Video yang diklaim menunjukkan serangan rudal Yaman ke wilayah Israel dibagikan oleh akun Facebook ini pada Minggu (1/6/2025).
Berikut narasi yang dibagikan:
Takbir..!!! Alhamdulillah..Bergemuruh lagi suara nya, dan mendarat lagi di Negri penjajah,
Alhamdulillah, di dalam 1 atau 2 hari ada terus hadiah kembang api dari Yaman buat Zionis
Narasi video menyebutkan, serangan itu merupakan bentuk dukungan Yaman terhadap perjuangan rakyat Palestina.
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu dibagikan dengan konteks keliru dan perlu diluruskan.
Video yang diklaim menunjukkan serangan rudal Yaman ke wilayah Israel dibagikan oleh akun Facebook ini pada Minggu (1/6/2025).
Berikut narasi yang dibagikan:
Takbir..!!! Alhamdulillah..Bergemuruh lagi suara nya, dan mendarat lagi di Negri penjajah,
Alhamdulillah, di dalam 1 atau 2 hari ada terus hadiah kembang api dari Yaman buat Zionis
Hasil Cek Fakta
Setelah ditelusuri menggunakan Google Lens, visual tersebut ditemukan dalam artikel bantahan dari Misbar yang diterbitkan pada 14 April 2024.
Menurut Misbar, video itu telah beredar sejak Mei 2021 dan menunjukkan tembakan roket dari kelompok perlawanan Palestina ke wilayah Rishon LeZion, Israel.
Pada Mei 2021, kelompok perlawanan Palestina melepaskan tembakan peluru dan roket ke kota-kota dan permukiman Israel.
Serangan tersebut merupakan tanggapan atas pelanggaran yang dilakukan Israel di kota Yerusalem pada saat itu.
Kantor berita Israel mengonfirmasi bahwa tiga orang terluka oleh rudal anti-tank yang ditembakkan dari Jalur Gaza utara menuju wilayah pendudukan.
Menurut Misbar, video itu telah beredar sejak Mei 2021 dan menunjukkan tembakan roket dari kelompok perlawanan Palestina ke wilayah Rishon LeZion, Israel.
Pada Mei 2021, kelompok perlawanan Palestina melepaskan tembakan peluru dan roket ke kota-kota dan permukiman Israel.
Serangan tersebut merupakan tanggapan atas pelanggaran yang dilakukan Israel di kota Yerusalem pada saat itu.
Kantor berita Israel mengonfirmasi bahwa tiga orang terluka oleh rudal anti-tank yang ditembakkan dari Jalur Gaza utara menuju wilayah pendudukan.
Kesimpulan
Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video yang diklaim menunjukkan serangan rudal Yaman ke wilayah Israel perlu diluruskan.
Video itu dibagikan dengan konteks keliru. Peristiwa dalam video adalah serangan rudal dari kelompok perlawanan Palestina ke wilayah Israel pada Mei 2021.
Video itu dibagikan dengan konteks keliru. Peristiwa dalam video adalah serangan rudal dari kelompok perlawanan Palestina ke wilayah Israel pada Mei 2021.
Rujukan
- https://www.facebook.com/reel/736975852139851
- https://www.misbar.com/factcheck/2024/04/14/%D8%A7%D9%84%D9%81%D9%8A%D8%AF%D9%8A%D9%88-%D9%82%D8%AF%D9%8A%D9%85-%D9%88%D9%84%D9%8A%D8%B3-%D9%84%D9%84%D8%A3%D8%B6%D8%B1%D8%A7%D8%B1-%D8%A7%D9%84%D9%86%D8%A7%D8%AC%D9%85%D8%A9-%D8%B9%D9%86-%D8%A7%D9%84%D9%87%D8%AC%D9%88%D9%85-%D8%A7%D9%84%D8%A5%D9%8A%D8%B1%D8%A7%D9%86%D9%8A-%D8%B9%D9%84%D9%89-%D8%A5%D8%B3%D8%B1%D8%A7%D8%A6%D9%8A%D9%84
- https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D
(GFD-2025-27240) [KLARIFIKASI] Elkan Baggott Belum Kembali Bergabung Timnas Indonesia
Sumber:Tanggal publish: 02/06/2025
Berita
KOMPAS.com - Sebuah unggahan video diklaim menampilkan pesepakbola Elkan Baggott kembali bergabung dengan tim nasional Indonesia yang akan melakoni laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Namun, setelah ditelusuri narasi dalam video tersebut keliru. Informasinya perlu diluruskan karena video disampaikan dengan narasi keliru, dan konteksnya tidak tepat.
Video yang mengeklaim Elkan Baggott kembali bergabung dengan timnas Indonesia salah satunya dibagikan akun Facebook ini pada 22 Mei 2025.
Dalam video tampak Elkan yang sedang berjalan menuju bus disambut oleh sejumlah suporter. Terdapat keterangan sebagai berikut:
Welcome back Elkhan Bagot
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang mengeklaim Elkan Bagot kembali bergabung dengan timnas Indonesia
Namun, setelah ditelusuri narasi dalam video tersebut keliru. Informasinya perlu diluruskan karena video disampaikan dengan narasi keliru, dan konteksnya tidak tepat.
Video yang mengeklaim Elkan Baggott kembali bergabung dengan timnas Indonesia salah satunya dibagikan akun Facebook ini pada 22 Mei 2025.
Dalam video tampak Elkan yang sedang berjalan menuju bus disambut oleh sejumlah suporter. Terdapat keterangan sebagai berikut:
Welcome back Elkhan Bagot
Akun Facebook Tangkapan layar Facebook narasi yang mengeklaim Elkan Bagot kembali bergabung dengan timnas Indonesia
Hasil Cek Fakta
Penelusuran menggunakan Google Lens menemukan video itu identik dengan unggahan di kanal YouTube ini.
Video itu berjudul "Momen Para Wanita Terhipnotis Saat Bertemu Elkan Baggott, Kualifikasi Piala Asia U-23".
Dalam keterangannya, video itu adalah momen ketika Elkan mengikuti sesi latihan di Stadion Sriwedari, Solo sebelum laga melawan Turkmenistan pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.
Adapun terakhir kali Elkan membel timnas senior Indonesia yakni pada November 2023 di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Filipina.
Sebagaimana pernah ditulis Kompas.com, pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert telah menghubungi Elkan untuk bergabung dalam pemusatan latihan di Bali pada 26 Mei hingga 31 Mei 2025.
Namun, menurut Patrick, Elkan menolak panggilan tersebut karena khawatir kehilangan posisi di klubnya, Blackpool.
"Saya sudah bicara dengan Elkan tapi dia khawatir kehilangan posisi di klub-nya ketika saya panggil dia, jadi saya belum bisa panggil dia," kata Patrick Kluivert Senin (26/5/2025).
Video itu berjudul "Momen Para Wanita Terhipnotis Saat Bertemu Elkan Baggott, Kualifikasi Piala Asia U-23".
Dalam keterangannya, video itu adalah momen ketika Elkan mengikuti sesi latihan di Stadion Sriwedari, Solo sebelum laga melawan Turkmenistan pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.
Adapun terakhir kali Elkan membel timnas senior Indonesia yakni pada November 2023 di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Filipina.
Sebagaimana pernah ditulis Kompas.com, pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert telah menghubungi Elkan untuk bergabung dalam pemusatan latihan di Bali pada 26 Mei hingga 31 Mei 2025.
Namun, menurut Patrick, Elkan menolak panggilan tersebut karena khawatir kehilangan posisi di klubnya, Blackpool.
"Saya sudah bicara dengan Elkan tapi dia khawatir kehilangan posisi di klub-nya ketika saya panggil dia, jadi saya belum bisa panggil dia," kata Patrick Kluivert Senin (26/5/2025).
Kesimpulan
Video yang diklaim menampilkan Elkan Baggott kembali bergabung dengan timnas Indonesia tidak benar dan informasinya keliru.
Faktanya, video itu diambil pada 2023 ketika Elkan mengikuti sesi latihan di Stadion Sriwedari, Solo sebelum laga melawan Turkmenistan pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.
Elkan memutuskan untuk tidak bergabung dengan timnas senior Indonesia yang tengah menjalani laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Faktanya, video itu diambil pada 2023 ketika Elkan mengikuti sesi latihan di Stadion Sriwedari, Solo sebelum laga melawan Turkmenistan pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.
Elkan memutuskan untuk tidak bergabung dengan timnas senior Indonesia yang tengah menjalani laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Rujukan
(GFD-2025-27239) Disinformasi! Video Kejagung geledah apartemen Nadiem Makarim
Sumber:Tanggal publish: 02/06/2025
Berita
Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video di Instagram menampilkan video sejumlah orang sedang membuka pintu dan menggeledah sebuah apartmen.
Video unggahan tersebut dinarasikan sebagai Kejaksaan Agung (Kejagung) sedang menggeledah apartemen Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi periode 2019-2024, Nadiem Makarim.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Kejagung di kawal ketat TNI menggeledah apartemen milik Nadiem dan menemukan sejumlah barang bukti”
Namun, benarkah video Kejagung geledah apartemen Nadiem Makarim?
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Video unggahan tersebut dinarasikan sebagai Kejaksaan Agung (Kejagung) sedang menggeledah apartemen Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi periode 2019-2024, Nadiem Makarim.
Berikut narasi dalam unggahan tersebut:
“Kejagung di kawal ketat TNI menggeledah apartemen milik Nadiem dan menemukan sejumlah barang bukti”
Namun, benarkah video Kejagung geledah apartemen Nadiem Makarim?
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan penelusuran, video tersebut serupa dengan unggahan video TikTok ANTARA. Video tersebut merupakan saat Kejagung menggeledah dua apartemen milik mantan Staf Khusus Mendikbudristek terkait kasus dugaan korupsi pengadaan "Chromebook" di Kemendikbudristek periode 2019-2022 pada Rabu (21/5/25) .
Dalam penggeledahan di apartemen milik FH penyidik menyita satu laptop dan empat unit ponsel, sementara dari apartemen milik JT penyidik menyita satu laptop, tiga hardisk dan flashdisk serta 15 dokumen catatan.
Dari kasus itu penyidik Jampidsus sedang mendalami dugaan adanya pemufakatan jahat agar dilakukan pengadaan laptop untuk menunjang pendidikan dengan basis laptop 'Chromebook' dengan anggaran mencapai Rp9,982 triliun.
Dengan demikian, video tersebut bukan saat Kejagung menggeledah apartemen Nadiem Makarim, melainkan menggeledah apartemen stafsus Nadiem.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
Dalam penggeledahan di apartemen milik FH penyidik menyita satu laptop dan empat unit ponsel, sementara dari apartemen milik JT penyidik menyita satu laptop, tiga hardisk dan flashdisk serta 15 dokumen catatan.
Dari kasus itu penyidik Jampidsus sedang mendalami dugaan adanya pemufakatan jahat agar dilakukan pengadaan laptop untuk menunjang pendidikan dengan basis laptop 'Chromebook' dengan anggaran mencapai Rp9,982 triliun.
Dengan demikian, video tersebut bukan saat Kejagung menggeledah apartemen Nadiem Makarim, melainkan menggeledah apartemen stafsus Nadiem.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
Rujukan
Halaman: 938/7107

