• (GFD-2024-23231) Menyesatkan, Konten berisi Klaim Warga Yogyakarta Terima Paket Isi Narkotika dari Cina

    Sumber:
    Tanggal publish: 07/10/2024

    Berita



    Beberapa video beredar di WhatsApp, Tiktok, dan Instagram ( Arsip ) yang berisi narasi terjadi penipuan dengan modus pengiriman paketcash on delivery(COD) berisi narkotika asal Cina yang menyasar warga Yogyakarta.

    Beberapa video itu memperlihatkan paket kardus berisi narkotika asal Cina. Pengisi audio mengatakan dia tidak memesan paket tersebut, tapi tiba-tiba didatangi oleh kurir pengirim barang. Ketika pengiriman itu ditolak, kurir akan meminta penerima berfoto dengan memegang paket tersebut. Foto itu kemudian digunakan untuk memeras korban.



    Tempo menerima permintaan pembaca untuk memeriksa kebenaran narasi tersebut. Benarkah terdapat penipuan di Yogyakarta dengan modus paket narkotika dari Cina tersebut?

    Hasil Cek Fakta



    Dilansir Detik.com, Kasat Reskrim Polresta Jogja AKP Probo Satrio mengatakan belum menerima laporan mengenai penipuan dengan modus tersebut pada 2024.

    Selain itu, klaim serupa sesungguhnya telah beredar sejak tahun 2018 sebagaimana diunggah Divisi Humas Polri di Instagram. Bedanya, konten sebelumnya beredar melalui foto dan teks, namun saat ini berupa video.  

    Saat itu, informasi beredar di Yogyakarta tentang sebuah paket yang tidak dipesan datang dari Tang Li, asal Guangdong, Cina. Warga yang menerima paket itu kemudian  membagikan foto paket ke grup WhatsApp kelompok pengajian. Namun foto tersebut beredar meluas dengan narasi yang telah ditambahkan sebagai paket narkoba.

    Pihak kepolisian menindaklanjuti informasi tersebut dengan meminta keterangan warga Yogyakarta yang mendapat paket tersebut, hingga menelusuri paket ke gudang ekspedisi di Jakarta Barat, sebagaimana dilaporkan Detik.com.

    Setelah paket ditemukan dan diperiksa, ternyata isi sebenarnya berupa jam tangan berwarna oranye. Kepolisian tidak menyatakan paket tersebut bagian dari modus penipuan. Namun mereka mengimbau agar warga tidak menerima paket yang tidak dipesannya.  

    Tips lainnya agar warga tidak perlu memberikan foto kartu identitas kepada kurir saat menerima paket. Jika kurir memaksa, warga dapat melaporkan hal itu ke kantor Kepolisian Sektor (Polsek) setempat atau segera hubungi petugas Bhabinkamtibmas desa.

    Sesungguhnya Tempo juga telah memeriksa narasi tersebut, dan menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan paket tersebut berisi narkoba adalah klaim yang keliru. Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Mabes Polri dan Polda DIY menyatakan isi paket adalah jam tangan, bukan narkotika.

    Kesimpulan



    Verifikasi Tempo menyimpulkan bahwa narasi yang mengatakan terjadi penipuan yang menyasar warga Yogyakarta berupa kiriman paket asal Cina berisi narkotika, adalah klaim yangmenyesatkan.

    Kabar yang mengatakan seorang warga Yogyakarta dikirimi paket yang tidak dia pesan, dari seseorang di Cina, memang benar, dan terjadi sekitar tahun 2018. Namun isi paket tersebut bukan narkotika, melainkan jam tangan, dan dugaan adanya unsur penipuan belum terkonfirmasi.

    Rujukan

  • (GFD-2024-23230) Cek Fakta: Suporter Timnas Bahrain Disanksi FIFA Tak Boleh Hadiri Laga Kualifikasi PD 2026

    Sumber:
    Tanggal publish: 07/10/2024

    Berita

    Suara.com - Beredar narasi di Facebook yang menyebut FIFA memberikan sanksi pada suporter Timnas Bahrain karena ulah mereka mengarahkan sinar laser hijau ke arah pemain Jepang dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Selasa (10/9/2024).

    Disebutkan pula bahwa suporter Bahrain diberi sanksi karena dianggap melecehkan lagu kebangsaan Jepang. Sanksi yang diberikan ialah larangan bagi Suporter Bahrain untuk hadir pada pertandingan lain di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

    Berikut narasi yang disampaikan dalam unggahan tersebut:

    “BAHRAIN KENA SANKSI FIFA SUPORTER TUAN RUMAH DI LARANG HADIR, KECUALI INDONESIA

    Informasinya karena laser dan pelecehan lagu kebangsaan Jepang....Kalau ini benar indonesia jelas sangat di untungkan,Mimpi itu nyata INDONESIA MENANG”

    Lantas benarkah klaim tersebut?

    Hasil Cek Fakta

    Setelah dilakukan penelusuran fakta oleh Suara.com, tidak ditemukan pernyataan resmi FIFA terkait sanksi atas tindakan suporter Bahrain dalam pertandingan melawan Jepang (11/09).

    Sebelumnya, Pelatih Jepang Hajime Moriyasu mengatakan memang penggemar Bahrain mencoba mengalihkan perhatian para pemainnya dengan menggunakan laser. Tak hanya itu, penggemar Bahrain juga mencemooh lagu kebangsaan Jepang selama pertandingan kualifikasi Piala Dunia itu.

    Moriyasu menyatakan kekecewaannya atas ulah para penggemar yang mengarahkan sinar laser hijau ke mata striker Ayase Ueda, saat bersiap untuk mengambil penalti babak pertama.

    Pelatih itu juga mengaku kecewa setelah penggemar tuan rumah mencemooh lagu kebangsaan Jepang sebelum pertandingan di Stadion Nasional Bahrain itu.

    "Tapi saya ingin melihat akhir dari ejekan yang terjadi selama lagu kebangsaan di pertandingan hari ini, dan upaya untuk menghalangi pemain saya, yang bisa menyebabkan kerusakan fisik pada mereka,” kata Pelatih Timnas Jepang, dilansir dari Japan Times.

    Diketahui, Bahrain akan menjadi lawan Indonesia pada 10 Oktober 2024 pada pukul 23.00 WIB.

    Kesimpulan

    Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa narasi yang menyebut sanksi FIFA yang melarang pendukung Timnas Bahrain datang di pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 tidak terbukti kebenrannya alias hoaks.
  • (GFD-2024-23229) [SALAH] Prabowo Umumkan Kabinet 2024—2029, Ada Rocky Gerung

    Sumber: TikTok.com
    Tanggal publish: 07/10/2024

    Berita

    “Ancang ancang kabinet PRABOWO mulai memilih bakal calon menterinya. ada nama ROCKY GERONG dan pak GATOT. apakah ada hubungannya dengan Fufufaffa??”

    Hasil Cek Fakta

    Akun TikTok “joko.mulyono11” pada Jumat (13/9/2024) mengunggah video dengan narasi yang menyebut Prabowo Subianto (presiden terpilih periode 2024—2029) mulai memilih bakal calon menteri, beberapa di antaranya adalah komentator politik Rocky Gerung serta mantan Panglima TNI Jenderal Purnawirawan Gatot Nurmantyo. Hingga Senin (7/10/2024), video telah ditonton lebih dari 200 ribu kali.

    Tim pemeriksa fakta Mafindo (TurnBackHoax) kemudian membedah salah satu foto yang menjadi latar video unggahan dengan menggunakan perangkat Google Lens. Hasilnya, potret tersebut diketahui berasal dari pemberitaan Suara.com yang tayang April 2019.

    Prabowo kala itu mengungkap Gatot Nurmantyo dan Rocky Gerung akan masuk dalam susunan kabinet bila dirinya dan Sandiaga Uno (calon wakil presiden) menang di Pemilihan Presiden 2019. Hal ini ia sampaikan saat berpidato di depan pendukungnya di Surabaya, Jumat (12/4/2019).

    Jadi, video Prabowo yang terlihat seolah-olah membocorkan nama-nama menteri kabinet periode 2024—2029 itu merupakan konten dengan konteks yang salah.

    Melansir reportase Kompas.com, Prabowo dan Gibran Rakabuming akan merampungkan susunan kabinet pada Selasa (15/10/2024), lima hari sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih.

    Kesimpulan

    Hasil periksa fakta Moch. Marcellodiansyah

    Melansir reportase Kompas.com, Prabowo dan Gibran Rakabuming akan merampungkan susunan kabinet pada Selasa (15/10/2024).

    Rujukan

  • (GFD-2024-23228) [BELUM TERBUKTI] Air Rendaman Sawo Bisa Obati Vertigo dalam Tiga Hari

    Sumber: Facebook.com
    Tanggal publish: 07/10/2024

    Berita

    Obat vertigo ternyata mudah banget hanya menggunakan buah sawo yang mengkal. Caranya tiga gelas air direbus mendidih, kemudian sawo di iris dua bua, kemudian masukkan kedalam air mendidih itu sampai matang, kemudian dinginkan. Minum setengah gelas, dua jam lagi minum lagi, sampai habis. Besok buat lagi, tiga hari sembuh vertigo

    Hasil Cek Fakta

    Artikel disadur dari Tempo.

    Akun Facebook Muhsinsyah Mukhtar” pada Minggu (31/3/2024) membagikan video berisi tips pengobatan vertigo menggunakan buah sawo. Narator menjelaskan sawo setengah matang (mengkal) dapat mengobati vertigo dengan cara direbus, kemudian diminum dalam kurun waktu tiga hari.

    Dilansir dari Tempo.com, Peneliti bioteknologi di Poznan University of Medical Science, Polandia, Anastasia Hermosaningtyas, menjelaskan tanaman sawo—mulai dari buah, daun, hingga kayu—mengandung banyak nutrisi. Namun, penggunaan sawo untuk pengobatan vertigo belum teruji secara ilmiah. Belum ada penelitian yang mengkonfirmasi manfaat air rebusan sawo setengah matang bagi penderita vertigo.

    Dokter umum Nurul Fajriah Afiatunnisa dari Universitas La Tansa Mashiro dalam penjelasannya di laman Hellosehat.com menyebut pasien perlu segera memeriksakan diri ke dokter spesialis saraf terdekat bila mengalami pusing berputar, mual, atau muntah.

    Dengan demikian, klaim “konsumsi air rebusan sawo mengkal dapat menyembuhkan vertigo” itu belum terbukti. Unggahan akun Facebook Muhsinsyah Mukhtar” yang berisi informasi tersebut merupakan konten yang menyesatkan.

    Kesimpulan

    Tanaman sawo—mulai dari buah, daun, hingga kayu—mengandung banyak nutrisi. Namun, penggunaan sawo untuk pengobatan vertigo belum teruji secara ilmiah.

    Rujukan