• (GFD-2024-23235) Video Lawas Diklaim Pengumuman Kabinet Baru Prabowo-Gibran

    Sumber:
    Tanggal publish: 07/10/2024

    Berita

    tirto.id - Pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, dijadwalkan berlangsung pada 20 Oktober mendatang. Menjelang pelantikan, beredar draf susunan menteri dan kepala lembaga kabinet Prabowo-Gibran.

    Di antara nama yang terselip ada Bahlil Lahadalia sebagai Menko Bidang Perekonomian dan Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, yang diklaim akan memegang posisi sebagai Sekretaris Kabinet. Selain itu, terdapat sejumlah nama menteri Kabinet Indonesia Maju yang juga dimasukkan.

    Namun begitu, Dasco telah menyatakan daftar itu bukan susunan yang sebenarnya bakal disahkan Prabowo saat dilantik Oktober nanti. Dasco menyebut draf yang belum disahkan tersebut adalah bagian dari aspirasi dan harapan masyarakat terhadap susunan menteri dan kepala lembaga mendatang.

    Meski telah ada bantahan dari Partai Gerindra, nama-nama yang diisukan masuk kabinet pasangan Prabowo-Gibran kembali mencuat. Sebuah akun TikTok bernama “evan.biwos” (arsip) mengunggah video rekaman Prabowo mengumumkan salah satu nama, yakni pengamat politik, Rocky Gerung.

    Klip berdurasi 1 menit 36 detik ini memperlihatkan Prabowo berbicara di aula yang ramai penonton. Kemudian Rocky tampak naik ke atas panggung dan bersalaman dengan Prabowo.

    “Rocky Gerung masuk jajaran menteri Pak Prabowo”, begitu takarir yang dibubuhkan akun pengunggah. Videonya sendiri juga diberi teks yang menyerukan para warganet untuk berkomentar kursi menteri apa yang akan diduduki sosok Rocky.

    Sejak beredar pada Selasa (17/9/2024) sampai Senin (7/10/2024), unggahan ini sudah mendapat 45 tanda suka dan 2 komentar. Narasi serupa turut dibagikan akun TikTok lain, seperti ini (arsip), dan tersebar pula di Facebook.

    Lantas, benarkah video dengan klaim tersebut?

    Hasil Cek Fakta

    Untuk mencari asal muasal video, Tim Riset Tirto mengambil tangkapan layar cuplikan yang beredar dan menyalinnya ke Google Image. Dari penelusuran itu kami menemukan video identik dengan durasi lebih panjang disiarkan kanal YouTube CNN Indonesia, pada 13 April 2019 silam.

    Rekaman yang diberi judul “Prabowo Kenalkan ‘Calon Menteri’, Siapa Saja” ini merupakan momen ketika Prabowo menyampaikan pidato kebangsaan di Dyandra Convention Center, Surabaya, Jawa Timur.

    Dalam momen itu Prabowo berbicara sebagai calon presiden dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 dan mengenalkan orang-orang yang akan membantunya di pemerintahan, jika dia memenangi kontestasi pilpres. Saat itu Prabowo berpasangan dengan Sandiaga Uno dan kalah dari pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

    Nama-nama seperti mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo hingga Rocky Gerung masuk daftar yang disebutkan oleh Prabowo.

    “Saya akan kenalkan tim, dan ini disusun secara alfabetika, urutan abjad. Jangan ada yang tersinggung,” katanya mengawali pidato tersebut. Pada 2019 Rocky memang merupakan pendukung Prabowo, namun sekali lagi, perlu digarisbawahi, video ini bukan diunggah dalam konteks pemilu 2024 maupun pengumuman kabinet Prabowo-Gibran mendatang.

    Sementara itu, hingga artikel ini terbit, Prabowo-Gibran belum mengumumkan secara resmi sosok yang akan mengisi jajaran menteri di kabinetnya usai menang Pilpres 2024.

    Seperti dilaporkan Tirto sebelumnya, Dasco mengatakan kalau Prabowo menargetkan penyusunan kabinet pemerintahan baru pada H-5 menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, alias pada 15 Oktober 2024.

    Lebih jauh, ia menyatakan jumlah dan bentuk kabinet Prabowo-Gibran masih menyesuaikan nomenklatur, yang saat ini masih terus dibahas. Wakil Ketua DPR RI itu menyebut nama-nama menteri dari kalangan parpol jumlah tidak sebanyak daripada kalangan profesional.

    "Nah, ini masih kemudian ada yang masuk ada yang tarik, sehingga mungkin final kabinet itu agak lama, tetapi tentunya presiden terpilih punya target kemungkinan H-5 sudah selesai," ungkap Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/9/2024).

    Kesimpulan

    Berdasarkan hasil penelusuran fakta yang telah dilakukan, video presiden terpilih 2025 – 2029, Prabowo Subianto, menyebut nama pengamat politik, Rocky Gerung dan diklaim sebagai pengumuman jajaran menteri dalam kabinet Prabowo-Gibran bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).

    Cuplikan aslinya berasal dari kanal YouTube CNN Indonesia. Rekaman dengan durasi lebih panjang ini diberi judul “Prabowo Kenalkan ‘Calon Menteri’, Siapa Saja” dan merupakan momen ketika Prabowo menyampaikan pidato kebangsaan di Dyandra Convention Center, Surabaya, Jawa Timur, pada 2019 silam.

    Dalam momen itu Prabowo berbicara sebagai calon presiden dalam Pemilu 2019 dan mengenalkan orang-orang yang akan membantunya di pemerintahan, jika ia memenangi kontestasi pilpres.

    Rujukan

  • (GFD-2024-23234) [HOAKS] Video Pasukan Berani Mati Jokowi Ditangkap Polisi

    Sumber:
    Tanggal publish: 04/10/2024

    Berita

    KOMPAS.com - Beredar video menampilkan sekelompok orang bertelanjang dada, yang diklaim sebagai pasukan pembela Joko Widodo (Jokowi), dibekuk aparat kepolisian.

    Dalam video, polisi tampak menyita celurit. Celurit itu diklaim sebagai senjata untuk melancarkan aksi menjelang peringatan Gerakan 30 September atau G30S.

    Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi itu tidak benar atau hoaks.

    Video pasukan berani mati Jokowi yang ditangkap polisi disebarkan oleh akun Facebook ini, ini, ini, ini, ini, ini, ini, dan ini.

    Berikut narasi yang ditulis salah satu akun:

    Pasukan berani mati Jokowi PKI sebagian sudah ketangkap. Perhatikan dengan seksama senjata2 mereka. Rakyat harus bersiap siaga menghadapi mereka menjelang hari ulang tahun PKI

    Hasil Cek Fakta

    Video yang beredar identik dengan video yang diunggah oleh akun Instagram @ini_polisi, 12 Agustus 2024.

    Keterangan video menjelaskan, Polresta Sidoarjo menangkap 16 anggota gangster dan mengamankan tujuh senjata tajam berupa celurit panjang.

    Mereka menamai kelompoknya Satuan Golongan Anti Kesombongan atau Sanggong.

    Kelompok ini ditangkap di Desa Becirongengor, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo, Jawa Timur pada 10 Agustus 2024.

    Video dari sudut pandang berbeda terkait penangkapan tersebut terdapat di kanal YouTube Official iNews, 11 Agustus 2024.

    Dari 16 anggota gangster yang diamankan, 13 di antaranya di bawah umur.

    Dalam melakukan aksinya, mereka berkeliling di jalan raya menggunakan motor dan membawa senjata tajam.

    Tidak ada bukti atau informasi yang mendukung bahwa kelompok gangster ini adalah pasukan berani mati Jokowi.

    Kesimpulan

    Video penangkapan gangster di Sidoarjo, Jawa Timur disebarkan dengan konteks keliru.

    Faktanya, video menampilkan anggota Sanggong yang ditangkap Polresta Sidoarjo pada 10 Agustus 2024.

    Tidak ada bukti bahwa kelompok gangster ini adalah pasukan berani mati Jokowi.

    Rujukan

  • (GFD-2024-23233) Keliru, Video Berisi Klaim Israel Menyerahkan Jenazah Pejuang Palestina

    Sumber:
    Tanggal publish: 07/10/2024

    Berita



    Sebuah video [ arsip ] berdurasi 1 menit 21 detik beredar di WhatsApp dengan klaim bahwa Israel menyerahkan mayat seorang syahid Palestina kepada rakyat Palestina untuk dikebumikan.

    Video tersebut menggambarkan ratusan orang sedang mengusung jenazah untuk dimakamkan. Iring-iringan itu disertai musik dan lantunan doa-doa. Namun kemudian sebuah ledakan terjadi di tengah-tengah kerumunan pengantar jenazah.



    Benarkah klaim tersebut? Berikut pemeriksaan faktanya.

    Hasil Cek Fakta



    Tim Cek Fakta Tempo memverifikasi video tersebut dengan menelusuri sumber asli dan membandingkannya dengan sumber terbuka. Hasilnya, video tersebut bukan video jenazah syahid Palestina yang diserahkan oleh Israel ke Palestina. 

    Berdasarkan penelusuran Tempo, video tersebut identik dengan unggahan YouTube Syrian Documents pada 5 Agustus 2012. Syrian Documents menuliskan, ledakan bom terjadi saat pemakaman Abed Al-Hadi Al-Halabi di daerah Zamalka pada 30 Juli  2012.



    Dilansir Syrian Network For Human Rights, pada 30 Juli 2012, warga Zamalka berkonvoi untuk memakamkan Abed Al-Hadi Al-Halabi. Prosesi pemakaman dimulai dari rumah Abdul Hadi Al Halabi dan menuju Masjid Al Kabeer. Di tengah perjalanan, sekitar pukul 18.00 waktu setempat, terjadi ledakan bom mobil yang mengakibatkan banyak korban jiwa dan luka-luka.

    Abed Al-Hadi Al-Halabi dan beberapa orang lainnya meninggal dalam penyerbuan yang dilakukan pasukan keamanan Syria di Zamalka pada pada 30 Juni 2012 sekitar pukul 11:00 pagi hari. Wilayah Zamalka terletak di pinggiran Ghouta Timur, Suriah, salah satu wilayah yang terkena dampak perang saudara.

    Dilansir New York Times, saat terjadi ledakan, seorang videografer merekam prosesi pemakaman Abdul Hadi al-Halabi yang terbunuh sehari sebelumnya. Namun penyebab ledakan masih belum jelas. Zaid Benjamin, seorang jurnalis dari Radio Sawa, mengatakan bahwa tiga orang aktivis di kota itu mengatakan kepadanya bahwa itu adalah bom mobil. 

    Namun, Shakeeb al-Jabri, seorang aktivis Suriah yang tinggal di Beirut, mengatakan dua aktivis yang tinggal di Zamalka mengatakan kepadanya bahwa bom tersebut adalah serangan udara.

    Tempo tidak bisa melakukan verifikasi lokasi secara tepat karena sampai saat ini layanan peta digital tidak bisa mengakses wilayah Suriah. Perkiraan sementara, lokasi ledakan terjadi di sekitar masjid Al Kabeer menuju tempat pemakaman.



    Dalam laporan Human Rights Watch, dalam periode 2011-2012 terjadi krisis politik yang berujung pada perang saudara di Suriah. Bermula pada Maret 2011, demonstrasi gerakan pro demokrasi menuntut Presiden Bashar al-Assad turun dari jabatannya terjadi di sejumlah kota besar. Mereka menuntut, pemerintahan otoriter yang dipimpin Assad, telah berkuasa sejak 1971 untuk mundur. 

    Pemerintah Suriah menggunakan  polisi, militer, dan pasukan paramiliter secara ekstensif  menekan demonstrasi. Seiring krisis tersebut di beberapa wilayah terbentuk milisi oposisi yang melakukan perlawanan bersenjata pada pemerintah. Krisis tersebut  meluas menjadi perang saudara hingga saat ini.

    Kesimpulan



    Berdasarkan pemeriksaan fakta, Tim Cek Fakta Tempo menyimpulkan video dengan narasi “Israel menyerahkan mayat seorang syahid Palestina kepada rakyat Palestina untuk dikebumikan” adalah keliru.

    Video tersebut merupakan prosesi pemakaman prosesi pemakaman Abdul Hadi al-Halabi di Zamalka, Syria pada 1 Agustus 2012. Saat prosesi ini berlangsung sebuah bom meledak dan mengakibatkan banyak korban meninggal dan luka-luka. Konteks peristiwa ini adalah krisis politik yang berujung perang saudara di Syria pada tahun 2011 hingga saat ini.

    Rujukan

  • (GFD-2024-23232) Keliru, Tentara Cina Bentrok dengan TNI di Wilayah Indonesia

    Sumber:
    Tanggal publish: 07/10/2024

    Berita



    Video berdurasi 49 detik memuat klaim bahwa tentara Cina bentrok dengan TNI yang beredar di Facebook [ arsip ]. 

    Video yang diunggah pada 7 Maret 2024 itu berisi narasi bahwa tentara Cina mulai berani beraksi melawan Tentara Nasional Indonesia (TNI) secara terbuka di wilayah Indonesia. Tentara cina itu disebut membawa persenjataan untuk menjaga aset investasi Cina seperti perkebunan sawit.



    Lantas, benarkah video tersebut merupakan sekelompok tentara cina yang melawan TNI di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia ?  

    Hasil Cek Fakta



    Hasil verifikasi Tempo menunjukkan bahwa peristiwa tersebut bukan konflik antara tentara Cina dan TNI, melainkan tentang penertiban pelaku pertambangan ilegal di Aceh.

    Video tersebut pernah beredar sebelumnya pada Juli 2022. Hasil verifikasi Tempo saat itu, video tersebut adalah rekaman peristiwa penertiban pelaku illegal mining di Kecamatan Geumpang, Kabupaten Pidie, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). 

    Video serupa terkait peristiwa itu diunggah akun resmi YouTube Detik.com pada 30 Juni 2022.



    Polda Aceh, melalui Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy seperti dikutip dari kumparan mengatakan peristiwa bentrok itu bermula dari penindakan hukum yang dilakukan tim gabungan Polda Aceh dan Polres Pidie terhadap pelaku penambangan ilegal. Lokasinya di Pegunungan Bangkeh, KM.21, Kecamatan Geumpang, Pidie.

    Dalam upaya penertiban, petugas mengamankan empat terduga pelaku penambangan ilegal dan satu unit alat berat jenis eksavator merek Hitachi. Namun, saat hendak dibawa ke Polda untuk dilakukan pemeriksaan, petugas mendapatkan informasi akan ada penghadangan dari warga.

    Saat perjalanan pulang ke Polres Pidie, tepatnya di Tower KM 12, petugas didatangi oleh sekelompok masyarakat menggunakan mobil pickup. Mereka menanyakan soal penangkapan para penambang sebelumnya. Setelah dijelaskan bahwa para penambang dan alat berat masih di gunung, akhirnya mereka kembali. “Sempat dihadang warga saat tim kami balik ke Polres Pidie. Namun setelah diberi pemahaman dan negosiasi, massa langsung bubar. Untuk situasi sudah kondusif,” kata Winardy, Rabu, 29 Juni 2022 melalui siaran pers.

    Kesimpulan



    Hasil pemeriksaan Tempo, video dengan durasi 49 detik dengan klaim sekelompok orang berpakaian militer sebagai tentara Cina yang bentrok dengan TNI, adalahkeliru. 

    Video tersebut merupakan video lawas yang pernah beredar pada Juli 2022 dan tidak terkait dengan narasi tentara cina. Video itu adalah peristiwa penertiban pelaku illegal mining (penambang liar) yang terjadi di Kecamatan Geumpang, Kabupaten Pidie, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD).

    Rujukan