“Sambahe barusan tadi
5desember2020”
(GFD-2020-5709) [SALAH] Video Longsor di Sambahe pada 5 Desember 2020
Sumber: twitter.comTanggal publish: 06/12/2020
Berita
Hasil Cek Fakta
Beredar postingan dari akun Twitter Dejavu (@Dejavu_TcDharma) berupa sebuah video longsor yang diklaim terjadi di Sambahe pada 5 Desember 2020. Postingan ini telah ditonton 5,3 ribu kali dan disukai sebanyak 317 kali.
Berdasarkan artikel newsflare.com yang dipublikasikan pada 27 September 2020 dan terlampir video serupa dengan keterangan terjadinya longsor di daerah Medog, Tibet Tenggara. Terjadinya longsor berupa air banjir bercampur lumpur dan bebatuan diakibatkan hujan selama berhari-hari sehingga landasan jalan serta jembatan besi ikut tersapu oleh longsor. Perkiraan perbaikan dan lalu lintas kembali normal pada 29 September 2020.
Melihat dari penjelasan tersebut, video longsor di Sambahe pada 5 Desember 2020 adalah tidak benar dan termasuk dalam Konten yang Salah/False Context.
Berdasarkan artikel newsflare.com yang dipublikasikan pada 27 September 2020 dan terlampir video serupa dengan keterangan terjadinya longsor di daerah Medog, Tibet Tenggara. Terjadinya longsor berupa air banjir bercampur lumpur dan bebatuan diakibatkan hujan selama berhari-hari sehingga landasan jalan serta jembatan besi ikut tersapu oleh longsor. Perkiraan perbaikan dan lalu lintas kembali normal pada 29 September 2020.
Melihat dari penjelasan tersebut, video longsor di Sambahe pada 5 Desember 2020 adalah tidak benar dan termasuk dalam Konten yang Salah/False Context.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Natalia Kristian (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Indonesia).
Informasi yang salah. Faktanya kejadian tersebut terjadi di daerah Medog Tibet pada 27 September 2020 akibat hujan selama berhari-hari.
Informasi yang salah. Faktanya kejadian tersebut terjadi di daerah Medog Tibet pada 27 September 2020 akibat hujan selama berhari-hari.
Rujukan
(GFD-2020-5708) [SALAH] Pemasangan Barcode pada Badan Manusia
Sumber: facebook.comTanggal publish: 06/12/2020
Berita
“Yang dikhawatirkan selama ini justru semakin nyata, bukan lagi tentang masker, virus, apalagi vaksin melainkan barcode yang akan menempel pada badan kita.
JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, nantinya vaksin Covid-19 akan ditempelkan barcode. Barcode tersebut berfungsi untuk pendataan masyarakat yang akan divaksin.
“Kami sampaikan sejak awal sampai akhir kami juga memastikan di sini ada barcode, data detail siapa yang akan disuntik seperti (data) pemilu. Dalam satu kotak ada nama dan alamat karena suntik dua kali,” ujar Erick dalam webinar, Selasa (1/12/2020).
https://amp.kompas.com/money/read/2020/12/02/062731126/vaksin-covid-19-akan-dipasangi-barcode
Barcode Vaksin
JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, nantinya vaksin Covid-19 akan ditempelkan barcode. Barcode tersebut berfungsi untuk pendataan masyarakat yang akan divaksin.
“Kami sampaikan sejak awal sampai akhir kami juga memastikan di sini ada barcode, data detail siapa yang akan disuntik seperti (data) pemilu. Dalam satu kotak ada nama dan alamat karena suntik dua kali,” ujar Erick dalam webinar, Selasa (1/12/2020).
https://amp.kompas.com/money/read/2020/12/02/062731126/vaksin-covid-19-akan-dipasangi-barcode
Barcode Vaksin
Hasil Cek Fakta
Beredar postingan dari akun Facebook Al Fakir Ansar Kaiyo berupa sebuah tangkapan layar dengan kutipan narasi dari kompas.com berserta klaim bahwa adanya pemasangan barcode pada badan manusia. Postingan ini diposting pada 2 Desember 2020.
Berdasarkan artikel kompas.com, pemasangan barcode pada botol vaksin COVID-19 digunakan untuk pendataan masyarakat yang akan divaksin dan vaksin COVID-19 akan terdiri dari 2 jenis yaitu vaksin bantuan dari pemerintah dan vaksin mandiri. Vaksin bantuan dari pemerintah ditujukan untuk tenaga kesehatan, TNI/Polri, dan petugas yang terjun langsung dalam penanganan COVID-19 dan masyarakat tidak mampu sedangkan vaksin mandiri ditujukan untuk masyarakat yang mampu.
Penggunaan barcode pada vaksin bukan hal baru, PT Bio Farma memasang barcode pada produk vaksin COVID-19 untuk mencegah beredarnya vaksin COVID-19 palsu, memudahkan distribusi, dan mencegah adanya upaya penimbunan vaksin.
Melihat dari penjelasan tersebut, klaim pemasangan barcode pada badan manusia adalah tidak benar dan termasuk dalam Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.
Berdasarkan artikel kompas.com, pemasangan barcode pada botol vaksin COVID-19 digunakan untuk pendataan masyarakat yang akan divaksin dan vaksin COVID-19 akan terdiri dari 2 jenis yaitu vaksin bantuan dari pemerintah dan vaksin mandiri. Vaksin bantuan dari pemerintah ditujukan untuk tenaga kesehatan, TNI/Polri, dan petugas yang terjun langsung dalam penanganan COVID-19 dan masyarakat tidak mampu sedangkan vaksin mandiri ditujukan untuk masyarakat yang mampu.
Penggunaan barcode pada vaksin bukan hal baru, PT Bio Farma memasang barcode pada produk vaksin COVID-19 untuk mencegah beredarnya vaksin COVID-19 palsu, memudahkan distribusi, dan mencegah adanya upaya penimbunan vaksin.
Melihat dari penjelasan tersebut, klaim pemasangan barcode pada badan manusia adalah tidak benar dan termasuk dalam Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Natalia Kristian (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Indonesia).
Informasi yang salah. Faktanya, barcode bukan dipasang pada badan manusia tetapi pada botol vaksin COVID-19 yang berfungsi untuk pendataan masyarakat yang akan divaksinkan.
Informasi yang salah. Faktanya, barcode bukan dipasang pada badan manusia tetapi pada botol vaksin COVID-19 yang berfungsi untuk pendataan masyarakat yang akan divaksinkan.
Rujukan
- https://money.kompas.com/read/2020/12/02/062731126/vaksin-covid-19-akan-dipasangi-barcode
- https://nova.grid.id/read/052457369/vaksin-covid-19-akan-dipasang-barcode-untuk-mempermudah-pendataan-masyarakat
- https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20201124182727-92-573985/cegah-vaksin-covid-19-palsu-bio-farma-pakai-barcode-di-botol
- https://www.cnbcindonesia.com/tech/20201201170907-37-206095/cegah-penimbunan-bio-farma-pasang-barcode-di-vaksin-covid-19
- https://republika.co.id/berita/qkat9p370/jaga-kualitas-produk-hingga-truk-vaksin-dipasangi-embarcodeem
(GFD-2020-5707) [SALAH] Foto Sejumlah Tentara dari Negara Dakocan di Pangkalan Darwin
Sumber: twitter.comTanggal publish: 06/12/2020
Berita
“ini adalah di pangkalan darwin hari ini.seberapa dekat darwin ke west papua?sangat dekat dan tentu sudah dihitung segala kemungkinan nya.tentu saja itu bukan seragam dari indonesia tapi merupakan seragam dari negeri dakocan”
Hasil Cek Fakta
Beredar postingan dari akun Twitter Garuda Hitam (@SilumanRi) berupa sebuah foto dengan keterangan bahwa foto tersebut berada di pangkalan Darwin dan tentara pada foto tersebut diklaim menggunakan seragam dari negeri Dakocan. Postingan ini diposting pada 3 Desember 2020 dan disukai sebanyak 643 kali dan 184 retweets.
Berdasarkan penelusuran menggunakan reverse image search mengarah pada postingan dari akun Twitter All American Division (@82ndABNDiv) dan akun Facebook 82nd Airborne Division yang diposting pada 3 Oktober 2020, terlampir beberapa foto dengan keterangan bahwa pasukan terjun payung Amerika Serikat di Teater Operasi Komando Pusat Amerika Serikat setelah menyelesaikan tugasnya bukan di pangkalan Darwin.
“Tidak ada perasaan yang lebih baik daripada melihat pasukan kita pulang. Dua hari lalu, kami bisa menyambut lebih banyak lagi @2BCTALCONS pulang ke Teater Operasi Komando Pusat dari penempatan mereka. Bantu kami memberikan selamat datang yang hangat untuk pasukan payung Falcon Brigade kami!
#AATW” tulis akun Twitter All American Division.
Melihat dari penjelasan tersebut, klaim sejumlah tentara dari negara Dakocan di pangkalan Darwin adalah tidak benar dan termasuk dalam Konten yang Salah/False Context.
Berdasarkan penelusuran menggunakan reverse image search mengarah pada postingan dari akun Twitter All American Division (@82ndABNDiv) dan akun Facebook 82nd Airborne Division yang diposting pada 3 Oktober 2020, terlampir beberapa foto dengan keterangan bahwa pasukan terjun payung Amerika Serikat di Teater Operasi Komando Pusat Amerika Serikat setelah menyelesaikan tugasnya bukan di pangkalan Darwin.
“Tidak ada perasaan yang lebih baik daripada melihat pasukan kita pulang. Dua hari lalu, kami bisa menyambut lebih banyak lagi @2BCTALCONS pulang ke Teater Operasi Komando Pusat dari penempatan mereka. Bantu kami memberikan selamat datang yang hangat untuk pasukan payung Falcon Brigade kami!
#AATW” tulis akun Twitter All American Division.
Melihat dari penjelasan tersebut, klaim sejumlah tentara dari negara Dakocan di pangkalan Darwin adalah tidak benar dan termasuk dalam Konten yang Salah/False Context.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Natalia Kristian (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Indonesia).
Informasi yang salah, foto tersebut menyambut pasukan terjun payung Amerika Serikat di Teater Operasi Komando Pusat Amerika Serikat pada 1 Oktober 2020 lalu.
Informasi yang salah, foto tersebut menyambut pasukan terjun payung Amerika Serikat di Teater Operasi Komando Pusat Amerika Serikat pada 1 Oktober 2020 lalu.
Rujukan
(GFD-2020-5706) [SALAH] Twit Dukungan Kamala Harris untuk Aksi Protes Petani di India
Sumber: facebook.comTanggal publish: 06/12/2020
Berita
(diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia)
“Dukungan Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris untuk hak para petani…”
NARASI DALAM GAMBAR:
(diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia)
“Kami sangat terkejut menyaksikan penindasan yang dilakukan oleh pemerintah India terhadap para petani yang melakukan protes atas peraturan baru yang dapat mengancam keberlangsungan hidup mereka. Alih-alih menggunakan meriam air dan gas air mata, pemerintah India seharusnya melakukan dialog terbuka dengan para petani.”
“Dukungan Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris untuk hak para petani…”
NARASI DALAM GAMBAR:
(diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia)
“Kami sangat terkejut menyaksikan penindasan yang dilakukan oleh pemerintah India terhadap para petani yang melakukan protes atas peraturan baru yang dapat mengancam keberlangsungan hidup mereka. Alih-alih menggunakan meriam air dan gas air mata, pemerintah India seharusnya melakukan dialog terbuka dengan para petani.”
Hasil Cek Fakta
Pengguna Facebook News Room Breaking mengunggah sebuah foto hasil tangkapan layar (2/12) yang menunjukkan twit dari wakil presiden terpilih Amerika Serikat, Kamala Harris. Dalam foto tersebut, Harris menyatakan dukungannya terhadap para petani di India yang tengah melaksanakan aksi protes terhadap peraturan pertanian yang baru saja disahkan oleh pemerintah India.
Berdasarkan hasil penelusuran, Kamala Harris tidak pernah mengunggah twit tersebut. Pada akun Twitter pribadinya, KamalaHarris, maupun akun Twitter resmi senator miliknya, SenKamalaHarris, tidak ditemukan adanya twit yang menyatakan dukungan terhadap aksi protes petani di India. Foto tersebut merupakan hasil suntingan dari twit sebenarnya diunggah oleh seorang anggota parlemen Kanada, Jack Harris, pada 28 November 2020 waktu setempat.
Dengan demikian, foto yang diunggah oleh pengguna Facebook News Room Breaking tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Dimanipulasi/Manipulated Content.
Berdasarkan hasil penelusuran, Kamala Harris tidak pernah mengunggah twit tersebut. Pada akun Twitter pribadinya, KamalaHarris, maupun akun Twitter resmi senator miliknya, SenKamalaHarris, tidak ditemukan adanya twit yang menyatakan dukungan terhadap aksi protes petani di India. Foto tersebut merupakan hasil suntingan dari twit sebenarnya diunggah oleh seorang anggota parlemen Kanada, Jack Harris, pada 28 November 2020 waktu setempat.
Dengan demikian, foto yang diunggah oleh pengguna Facebook News Room Breaking tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Dimanipulasi/Manipulated Content.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Khairunnisa Andini (Universitas Diponegoro).
Informasi yang salah. Faktanya, Kamala Harris tidak pernah mengunggah twit tersebut baik di akun Twitter pribadi maupun akun resmi senator miliknya. Foto tersebut merupakan hasil suntingan dari twit sebenarnya yang diunggah oleh seorang anggota parlemen Kanada, Jack Harris.
Informasi yang salah. Faktanya, Kamala Harris tidak pernah mengunggah twit tersebut baik di akun Twitter pribadi maupun akun resmi senator miliknya. Foto tersebut merupakan hasil suntingan dari twit sebenarnya yang diunggah oleh seorang anggota parlemen Kanada, Jack Harris.
Rujukan
Halaman: 6196/7056



