“PENIPUAN MODEL BARU…..!!!
Modus’nya salah ngisi pulsa ke nomer kita, lalu dia ngirim cara untuk ngembali’in pulsa. Tapi sebenarnya yg dia kirim adalah format pengalihan DATA Kalo sampe kita tekan format itu maka Wassalam, semua panggilan dan sms masuk akan masuk ke hp si Penipu itu
termasuk VERIFIKASI aplikasi (WA,IG,FB TELEGRAM, KONGKOW MESSENGER, TOKEN BANK, dll) Maka Saya Ingatkan Agar
berhati-hatilah dengan Modus Baru Penipuan itu, Jika ada Pulsa nyasar ABAIKAN Saja, JGN pernah mau mengikuti saran/instruksi si Penipu itu utk mengembalikan pulsa. Biasanya dia ngisi pulsa’nya 50rb, terus dia minta untuk mengembalikan’nya Rp.40rb saja……!!!
Jika ada pulsa nyasar Biarkan saja anggap aja itu REZEKI yang TDK di sangka”. Jika dia ngeyel minta dibalikin pulsa’y, kirim manual saja lewat Mkios, jangan sekali” tekan FORMAT yang dikirim si Penipu yaaa…..? dari pada anda nanti kena musibah besar…..!!!
WASPADALAH……!!! dan……….>
Sebarkan Ke Semua Teman atau Grup yaah.”
(GFD-2020-5714) [SALAH] Penipuan Model Baru, Format Pengalihan Data dengan Modus Mengirim Pulsa
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 06/12/2020
Berita
Hasil Cek Fakta
Beredar melalui Whatsapp, pesan berantai yang menyebut bahwa saat ini tengah muncul penipuan model baru dengan modus mengirimkan sejumlah pulsa. Nantinya bagi penerima pulsa dengan nomor tersebut bisa diambil seluruh data-datanya oleh si pengirim.
Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, diketahui bahwa format pengembalian pulsa yang dikirim adalah format pengalihan data yang ada di handphone kita termasuk verifikasi aplikasi Whatsapp, Instagram, Facebook, Telegram, Messanger, dan token bank.
Berdasarkan pada seluruh referensi yang ada klaim salah mengirim pulsa melalui pesan sms dan Whatsapp termasuk hoaks dengan kategori konten palsu.
Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, diketahui bahwa format pengembalian pulsa yang dikirim adalah format pengalihan data yang ada di handphone kita termasuk verifikasi aplikasi Whatsapp, Instagram, Facebook, Telegram, Messanger, dan token bank.
Berdasarkan pada seluruh referensi yang ada klaim salah mengirim pulsa melalui pesan sms dan Whatsapp termasuk hoaks dengan kategori konten palsu.
Kesimpulan
Hasil periksa fakta Erviana Hasan (Universitas Halu Oleo)
Faktanya, hal tersebut adalah format pengalihan data sms dan panggilan yang terdapat di handphone kita.
Faktanya, hal tersebut adalah format pengalihan data sms dan panggilan yang terdapat di handphone kita.
Rujukan
(GFD-2020-5713) [SALAH] “Didepak Dari Pengurusan MUI, Tengku Zulkarnain Mungkin Jadi Tukang Adu Ayam”
Sumber: Laman DaringTanggal publish: 06/12/2020
Berita
Laman beritacenter[dot]com menerbitkan artikel berjudul “Didepak Dari Pengurusan MUI, Tengku Zulkarnain Mungkin Jadi Tukang Adu Ayam” pada Minggu (30/11/2020).
Hasil Cek Fakta
Laman beritacenter[dot]com menerbitkan artikel berjudul “Didepak Dari Pengurusan MUI, Tengku Zulkarnain Mungkin Jadi Tukang Adu Ayam” pada Minggu (30/11/2020).
Berdasarkan penelusuran, judul artikel tidak terkorelasi dengan isi artikelnya, pada isinya hanya membahas daftar lengkap pengurus MUI untuk periode tahun 2020-2025.
Dari hasil penelusuran lebih lanjut, foto pada artikel beritacenter[dot]com merupakan potongan tangkapan layar video yang pernah tayang pada akun Twitter milik Tengku Zulkarnain yang diunggah pada bulan April 2020 saat dirinya masih menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) MUI periode 2015-2020.
Melansir detik.com, selepas tidak jadi pengurus MUI, Tengku Zulkarnain ingin lebih fokus pada kegiatan lain, seperti berdakwah hingga mengurus pesantrennya.
“Saya bisa konsentrasi ke yang lainlah, ngurus pesantren saya dan lain-lain, terus dakwah lagi dengan jemaah tablig, bisa keliling dunia. Ini kan suatu kegembiraan besar juga bagi saya,” ujar Tengku Zulkarnain.
Lebih lanjut, terkait hasil fatwa yang dikeluarkan MUI dari hasil Munas X, Tengku Zul tidak mempermasalahkan hal itu. Dia yakin fatwa MUI tetap terjaga dari dulu.
Namun Tengku Zulkarnain meminta MUI tetap bersikap kritis terhadap kebijakan pemerintah yang dinilai tidak pro rakyat.
Berdasarkan penjelasan tersebut, judul artikel pada laman beritacenter[dot]com tidak selaras dengan isi artikelnya. Oleh sebab itu, konten artikel itu masuk ke dalam kategori False Connection atau Koneksi yang Salah.
Berdasarkan penelusuran, judul artikel tidak terkorelasi dengan isi artikelnya, pada isinya hanya membahas daftar lengkap pengurus MUI untuk periode tahun 2020-2025.
Dari hasil penelusuran lebih lanjut, foto pada artikel beritacenter[dot]com merupakan potongan tangkapan layar video yang pernah tayang pada akun Twitter milik Tengku Zulkarnain yang diunggah pada bulan April 2020 saat dirinya masih menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) MUI periode 2015-2020.
Melansir detik.com, selepas tidak jadi pengurus MUI, Tengku Zulkarnain ingin lebih fokus pada kegiatan lain, seperti berdakwah hingga mengurus pesantrennya.
“Saya bisa konsentrasi ke yang lainlah, ngurus pesantren saya dan lain-lain, terus dakwah lagi dengan jemaah tablig, bisa keliling dunia. Ini kan suatu kegembiraan besar juga bagi saya,” ujar Tengku Zulkarnain.
Lebih lanjut, terkait hasil fatwa yang dikeluarkan MUI dari hasil Munas X, Tengku Zul tidak mempermasalahkan hal itu. Dia yakin fatwa MUI tetap terjaga dari dulu.
Namun Tengku Zulkarnain meminta MUI tetap bersikap kritis terhadap kebijakan pemerintah yang dinilai tidak pro rakyat.
Berdasarkan penjelasan tersebut, judul artikel pada laman beritacenter[dot]com tidak selaras dengan isi artikelnya. Oleh sebab itu, konten artikel itu masuk ke dalam kategori False Connection atau Koneksi yang Salah.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Rizky Maulana (Universitas Bina Sarana Informatika).
Isi artikel tidak sesuai dengan judulnya. Dalam artikel tersebut hanya membahas daftar lengkap pengurus MUI untuk periode tahun 2020-2025.
Isi artikel tidak sesuai dengan judulnya. Dalam artikel tersebut hanya membahas daftar lengkap pengurus MUI untuk periode tahun 2020-2025.
Rujukan
(GFD-2020-5712) [SALAH] Iriana Jokowi dan Inul Daratista Dukung Paslon No. 1 di Pilkada Malaka 2020
Sumber: facebook.comTanggal publish: 06/12/2020
Berita
“Ibu negara indonesia dan inul daratista
Mana suara malaka”
(Tulisan dalam gambar)
Berita Malaka
Pilih SNKT SAKTI
No. 1
Mana suara malaka”
(Tulisan dalam gambar)
Berita Malaka
Pilih SNKT SAKTI
No. 1
Hasil Cek Fakta
Akun Facebook bernama Erwi Klau membagikan postingan berupa gambar dalam grup pendukung bakal calon Bupati Kabupaten Malaka, Dr. Simon Nahak. Postingan yang mendapat 481 likes, 41 komentar, dan dibagikan 23 kali memperlihatkan Iriana Jokowi dan pedangdut Inul Daratista berpose 1 jari jempol. Selain itu, Inul diperlihatkan memakai topi berwarna putih bertuliskan SN-KT. Foto tersebut kemudian diklaim oleh akun Erwi bahwa keduanya mendukung paslon nomor urut 1, Simon Nahak-Louise Lucky Taolin (SN-KT), di Pilkada Malaka 2020.
Setelah dilakukan penelusuran menggunakan pencarian gambar Yandex, foto berdua Inul bersama Ibu negara tersebut telah beredar sejak Maret 2019. Saat itu keduanya tengah ikut berkampanye di Banjarmasin dalam momen Pilpres 2019. Ditengarai bahwa pedangdut Inul Daratista ikut memenangkan paslon nomor urut 1 atas pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin dalam Pilpres 2019 silam.
Hal ini dibuktikan dengan postingan di akun Instagram resmi Inul Daratista pada 27 Maret 2019. Di mana ia mengabadikan momen bersama Ibu Iriana di tengah kampanye akbar paslon nomor 1 di Banjarmasin 2019. Inul menambahkan pula caption doa dalam postingannya:
“Sehat terus ibu jokowi ,sampai jumpa di lokasi selanjutnya,masyaa AllahDescription: ❤️Description: ?
Kampanye akbar banjarmasin 01Description: ?
@jokowi”
Gambar serupa juga ditemukan di kanal berita sumsel.tribunnews.com dalam artikelnya yang berjudul “Doa Inul Daratista Buat Presiden Jokowi Saat Kampanye Akbar di Banjarmasin, Ancam Haters Julid”, pertama kali tayang pada 27 Maret 2019 pukul 09:09.
Dilansir dari liputan6.com dan merdeka.com, kala itu Inul bersama para penyanyi lain tampil dalam konser bertajuk kampanye akbar atas paslon nomor 1 Jokowi-Ma’ruf Amin, pada tanggal 27 Maret 2019 di Banjarmasin.
Adapun topi Inul yang bertuliskan SN-KT merupakan hasil editan dari tulisan aslinya yakni,
“JOKOWI
AMIN
INDONESIA MAJU
01″
Dari berbagai data yang telah terkumpul dapat disimpulkan bahwa foto Iriana Jokowi dan Inul Dartista dengan pose 1 jari jempol adalah tanda dukungannya kepada paslon Jokowi-Ma’ruf Amin dalam momen Pilpres 2019 silam, bukan kepada paslon nomor urut 1, Simon Nahak-Louise Lucky Taolin (SN-KT), di pilkada Malaka 2020. Serta tulisan SN-KT pada topi Inul adalah hasil editan. Sehingga, klaim bahwa Ibu Iriana dan Inul mendukung SN-KT adalah Hoax dan termasuk kategori FALSE CONTEXT.
Setelah dilakukan penelusuran menggunakan pencarian gambar Yandex, foto berdua Inul bersama Ibu negara tersebut telah beredar sejak Maret 2019. Saat itu keduanya tengah ikut berkampanye di Banjarmasin dalam momen Pilpres 2019. Ditengarai bahwa pedangdut Inul Daratista ikut memenangkan paslon nomor urut 1 atas pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin dalam Pilpres 2019 silam.
Hal ini dibuktikan dengan postingan di akun Instagram resmi Inul Daratista pada 27 Maret 2019. Di mana ia mengabadikan momen bersama Ibu Iriana di tengah kampanye akbar paslon nomor 1 di Banjarmasin 2019. Inul menambahkan pula caption doa dalam postingannya:
“Sehat terus ibu jokowi ,sampai jumpa di lokasi selanjutnya,masyaa AllahDescription: ❤️Description: ?
Kampanye akbar banjarmasin 01Description: ?
@jokowi”
Gambar serupa juga ditemukan di kanal berita sumsel.tribunnews.com dalam artikelnya yang berjudul “Doa Inul Daratista Buat Presiden Jokowi Saat Kampanye Akbar di Banjarmasin, Ancam Haters Julid”, pertama kali tayang pada 27 Maret 2019 pukul 09:09.
Dilansir dari liputan6.com dan merdeka.com, kala itu Inul bersama para penyanyi lain tampil dalam konser bertajuk kampanye akbar atas paslon nomor 1 Jokowi-Ma’ruf Amin, pada tanggal 27 Maret 2019 di Banjarmasin.
Adapun topi Inul yang bertuliskan SN-KT merupakan hasil editan dari tulisan aslinya yakni,
“JOKOWI
AMIN
INDONESIA MAJU
01″
Dari berbagai data yang telah terkumpul dapat disimpulkan bahwa foto Iriana Jokowi dan Inul Dartista dengan pose 1 jari jempol adalah tanda dukungannya kepada paslon Jokowi-Ma’ruf Amin dalam momen Pilpres 2019 silam, bukan kepada paslon nomor urut 1, Simon Nahak-Louise Lucky Taolin (SN-KT), di pilkada Malaka 2020. Serta tulisan SN-KT pada topi Inul adalah hasil editan. Sehingga, klaim bahwa Ibu Iriana dan Inul mendukung SN-KT adalah Hoax dan termasuk kategori FALSE CONTEXT.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Ani Nur MR (Universitas Airlangga).
Klaim yang salah. Faktanya, foto Ibu Iriana dan Inul Daratista tersebut diambil ketika keduanya ikut kampanye Jokowi-Ma’ruf Amin di Banjarmasin dalam momen Pilpres 2019. Tidak ada kaitannya dengan dukungan kepada paslon no. 1 di Pilkada Malaka 2020.
Klaim yang salah. Faktanya, foto Ibu Iriana dan Inul Daratista tersebut diambil ketika keduanya ikut kampanye Jokowi-Ma’ruf Amin di Banjarmasin dalam momen Pilpres 2019. Tidak ada kaitannya dengan dukungan kepada paslon no. 1 di Pilkada Malaka 2020.
Rujukan
- https://sumsel.tribunnews.com/2019/03/28/doa-inul-daratista-buat-presiden-jokowi-saat-kampanye-akbar-di-banjarmasin-ancam-haters-julid?page=4
- https://www.instagram.com/p/BvgXPR4FTN9/?utm_source=ig_embed
- https://www.liputan6.com/pilpres/read/3927313/jokowi-kampanye-akbar-di-banjarmasin-masyarakat-minta-selfie
- https://www.merdeka.com/peristiwa/kampanye-akbar-di-banjarmasin-jokowi-langsung-ajak-massa-selfie.html
(GFD-2020-5711) [SALAH] “Yang Punya Kartu Bpjs (Kis) Kesehatan Akan Diberikan Bantuan Uang Tunai Sebesar 2,4 Juta”
Sumber: facebook.comTanggal publish: 06/12/2020
Berita
Akun Nenk Runi Betek Kubil (fb.com/runi.hasanah.3) mengunggah sebuah gambar yang berisi narasi sebagai berikut:
“YANG MERASA DIRI PUNYA KARTU BPJS (KIS) KESEHATAN GRATIS DARI PEMERINTAH YANG ADA NOMOR DI SAMPING NAMANYA.. HARAP DIBAWA KE KANTOR BANK BRI TERDEKAT. KATA BANG YANG PUNYA KARTU INI AKAN DIBERIKAN BANTUAN UANG TUNAI SEBESAR 2,4 JUTA. TERIMAKASIH”
“YANG MERASA DIRI PUNYA KARTU BPJS (KIS) KESEHATAN GRATIS DARI PEMERINTAH YANG ADA NOMOR DI SAMPING NAMANYA.. HARAP DIBAWA KE KANTOR BANK BRI TERDEKAT. KATA BANG YANG PUNYA KARTU INI AKAN DIBERIKAN BANTUAN UANG TUNAI SEBESAR 2,4 JUTA. TERIMAKASIH”
Hasil Cek Fakta
Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa pemegang kartu BPJS Kesehatan akan diberikan bantuan uang tunai sebesar Rp 2,4 juta adalah klaim yang salah.
Faktanya, Kepala Humas BPJS Kesehatan, Iqbal Anas Ma’ruf menyatakan klaim itu hoaks. Pada akun resmi BPJS Kesehatan di media sosial, tidak tersedia informasi mengenai bantuan Rp 2,4 juta kepada peserta BPJS Kesehatan.
Iqbal mengatakan informasi resmi dari BPJS Kesehatan selalu diumumkan di akun resmi BPJS Kesehatan di Instagram, akun @BPJSKesehatanRI di Twitter, dan akun BPJS Kesehatan di Facebook. Selain itu, informasi bisa diperoleh di situs web bpjs-kesehatan.go.id atau menghubungi care center 1500 400.
Sebelumnya, klaim serupa pernah muncul pada September 2020 dan Januari 2020. Dilansir dari artikel berjudul “[SALAH] Keluarga Pemilik Kartu BPJS akan Dapat BLT Rp4 Juta”, Kepala Humas BPJS Kesehatan M Iqbal Anas Ma’ruf menegaskan bahwa postingan tersebut adalah hoaks.
“Ini hoaks, selama ini tidak ada bantuan-bantuan seperti itu,” kata Iqbal.
Sebelumnya juga telah beredar postingan serupa pada tahun 2019 namun narasinya berbeda, yaitu tunjangan hari raya bagi para peserta BPJS dengan nominal Rp2 juta per kartu keluarga (KK).
Faktanya, Kepala Humas BPJS Kesehatan, Iqbal Anas Ma’ruf menyatakan klaim itu hoaks. Pada akun resmi BPJS Kesehatan di media sosial, tidak tersedia informasi mengenai bantuan Rp 2,4 juta kepada peserta BPJS Kesehatan.
Iqbal mengatakan informasi resmi dari BPJS Kesehatan selalu diumumkan di akun resmi BPJS Kesehatan di Instagram, akun @BPJSKesehatanRI di Twitter, dan akun BPJS Kesehatan di Facebook. Selain itu, informasi bisa diperoleh di situs web bpjs-kesehatan.go.id atau menghubungi care center 1500 400.
Sebelumnya, klaim serupa pernah muncul pada September 2020 dan Januari 2020. Dilansir dari artikel berjudul “[SALAH] Keluarga Pemilik Kartu BPJS akan Dapat BLT Rp4 Juta”, Kepala Humas BPJS Kesehatan M Iqbal Anas Ma’ruf menegaskan bahwa postingan tersebut adalah hoaks.
“Ini hoaks, selama ini tidak ada bantuan-bantuan seperti itu,” kata Iqbal.
Sebelumnya juga telah beredar postingan serupa pada tahun 2019 namun narasinya berbeda, yaitu tunjangan hari raya bagi para peserta BPJS dengan nominal Rp2 juta per kartu keluarga (KK).
Kesimpulan
Kepala Humas BPJS Kesehatan, Iqbal Anas Ma’ruf menyatakan klaim itu hoaks. Pada akun resmi BPJS Kesehatan di media sosial, tidak tersedia informasi mengenai bantuan Rp 2,4 juta kepada peserta BPJS Kesehatan.
Rujukan
- https://www.kompas.com/tren/read/2020/12/06/122900265/-hoaks-bantuan-rp-2-4-juta-bagi-pemegang-kartu-bpjs-kesehatan
- https://turnbackhoax.id/2020/09/30/salah-keluarga-pemilik-kartu-bpjs-akan-dapat-blt-rp4-juta/
- https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/wkBW7B4K-cek-fakta-pemerintah-bagikan-bantuan-rp2-4-juta-bagi-pemegang-kartu-bpjs-kesehatan-cek-faktanya
Halaman: 6195/7056



