• (GFD-2020-3498) [SALAH] Cengar-Cengir Selfie di Tengah Warga Jakarta yang Kebanjiran

    Sumber: Sosial Media
    Tanggal publish: 04/01/2020

    Berita

    Foto yang diunggah oleh Mohammad Guntur Romli di akun Twitternya (@GunRomli) merupakan foto pada tahun 2018, bukan Januari 2020. Adapun, Wali Kota Bogor, Bima Arya, sudah memberikan klarifikasi bahwa foto yang diedarkan oleh Guntur Romli adalah foto tahun 2018.

    Narasi:

    Cengar cengir selfie di tengah warga Jakarta yang kebanjiran

    Hasil Cek Fakta

    Penjelasan:

    Akun Twitter Guntur Romli, Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengedarkan foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wali Kota Bogor Bima Arya di depan Bendung Katulampa. Foto tersebut ia edarkan pada tanggal 2 Januari 2020 disertai narasi “Cengar cengir selfie di tengah warga Jakarta yang kebanjiran.”

    Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa foto tersebut merupakan foto pada tahun 2018. Klarifikasi mengenai foto tersebut berasal dari tahun 2018 sudah diberikan oleh Wali Kota Bogor Bima Arya melalui akun Instagramnya (@bimaaryasugiarto). Berikut klarifikasi dari Wali Kota Bima Arya:

    […] Bencana itu membuat duka. Tapi menebar hoax di tengah bencana itu menyedihkan.

    Beredar foto saya dengan Gubernur DKI Jakarta @aniesbaswedan sedang berswafoto di Bendung Katulampa Bogor yang diunggah ulang pada 2 Januari 2020. Seolah tak empati dengan musibah. Padahal foto tersebut diambil pada Senin, 12 Februari 2018, bukan pada banjir yang terjadi pada 1 – 2 Januari 2020.

    Saat itu, pak Gubernur berkunjung ke Bogor untuk bicarakan kerjasama pencegahan banjir. Termasuk rencana bantuan Pemprov DKI untuk menganggarkan pembangunan kolam retensi di beberapa titik di Kota Bogor. Agar volume air ke Jakarta berkurang.

    Banjir 1 Januari 2020 di Kota Bogor, tercatat ada 26 titik longsor (1 korban meninggal dunia), 5 titik banjir lintasan, 7 rumah ambruk, 2 peristiwa pohon tumbang dan 1 kebakaran.

    Korban longsor sudah dievakuasi ke titik aman untuk mencegah longsor susulan. Banjir sudah surut namun perlu tetap waspada mengingat menurut prediksi BMKG cuaca ekstrem masih akan terjadi sepekan ke depan.

    Posko Penerimaan dan Penyaluran Bantuan Bencana juga sudah didirikan di Kantor BPBD Kota Bogor, Jalan Pool Bina Marga No. 2 RT02/01, Kayu Manis, Tanah Sareal, Kota Bogor.

    Bagi warga yang membutuhkan penanganan cepat terkait kebencanaan dan hal-hal darurat lainnya, dapat menghubungi nomor:

    1. 112

    2. 0251 – 7596006 (call center BPBD Kota Bogor),

    3. 0888-0911-2569 (WhatsApp Pusdalops BPBD Kota Bogor). Terimakasih. […]

    Selain itu, untuk mengetahui kebenaran klarifikasi Arya Bima tersebut, melalui hasil penelusuran melalui metode reverse image, didapati kejadian dalam foto tersebut memang pada tahun 2018. Foto yang disebarkan Guntur Romli terlihat sama dengan foto utama pada laman pemberitaan mediabogor.id pada tanggal 12 Februari 2018.

    Adapun, kala itu, Gubernur Anies dan Wali Kota Arya Bima berkoordinasi guna penanganan banjir. Beberapa media pun sudah meliput peristiwa itu. Berikut kutipan pemberitaannya:

    Dari Mediabogor.id:

    […] Petakan Penanganan Banjir, Ini Cara Anies Baswedan dan Bima Arya Kenalkan Katulampa ke Publik

    Petakan Penanganan Banjir, Ini Cara Anies Baswedan dan Bima Arya Kenalkan Katulampa ke Publik

    Mediabogor.com, BOGOR – Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto menyambut hangat kedatangan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balaikota Bogor, Senin (12/2/2018). Terlebih, Anies merupakan Gubernur DKI pertama yang singgah ke Balaikota Bogor untuk membahas penanganan banjir sepanjang 536 tahun usia kota hujan ini.

    Anies dan rombongan tiba di Gedung Balaikota Bogor sekira jam 11.00 WIB. Sang tuan rumah Bima Arya langsung mengajak pemimpin Ibukota itu ke Ruang Paseban Sri Bima. Di ruangan tersebut Anies disuguhkan pemutaran cuplikan video tentang Kota Bogor.

    Usai itu, Bima Arya membuka perbincangan dengan intermezo bahwa Anies Baswedan merupakan Gubernur DKI Jakarta pertama yang datang ke Kota Bogor untuk membahas banjir. “Sepanjang usia Kota Bogor 536 tahun, rupanya baru kali ini Gubernur Jakarta yang datang ke sini (Balaikota Bogor). Presiden saja sudah. Pak SBY pernah ke sini, Pak Jokowi juga sudah ke sini. Ini sejarah,” ungkap Bima.

    Setelah berbincang dan pengenalan staf, Bima kemudian mengajak Anies ke kolam retensi di kawasan Cibuluh, Bogor Utara, Kota Bogor. Kolam retensi atau waduk kecil itu dibangun dengan kedalaman 5 meter dan luas 7.000 meter persegi sehingga dapat menampung 35 ribu meter kubik air.

    Selain sebagai pengendali banjir, fungsi lain dari kolam retensi adalah sebagai pengolahan limbah karena mampu menampung dan mentreatment limbah sebelum dibuang. Kolam retensi dibangun untuk mempermudah pemeliharaan dan penjernihan air waduk.

    Kemudian, peninjauan dilanjutkan ke Bendung Katulampa, Bogor Timur. Di sana Bima dan Anies nampak berbincang serius. Bima bahkan menjelaskan kepada Anies bahwa ada salah kaprah dipandangan masyarakat mengenai Bendung Katulampa.

    “Jadi pak gubernur, orang Jakarta itu kalau mendengar atau melihat Katulampa itu serem banget. Menurut saya ada persepsi yang salah soal Katulampa. Seolah-olah itu bendungan yang kalau jebol, Jakarta banjir. Katulampa bukan seperti itu. Katulampa itu early warning system. Hanya untuk melihat ketinggiannya berapa,” jelas Bima kepada Anies.

    Di tengah rintik hujan keduanya berbincang mengenai kemungkinan-kemungkinan kerjasama dan arah kebijakan yang bisa disenergikan antara pemerintah pusat, Provinsi DKI Jakarta dan wilayah-wilayah Jabodetabek, termasuk Kota Bogor.

    “Khusus Pak Bima Arya. Saya apresiasi leadership-nya, dan juga inisiatif-inisiatifnya di hari-hari kemarin. Karena di masa-masa krisis seperti itu kita bisa komunikasi leluasa. Kita bisa interaksi dan sama-sama memantau perkembangan dengan baik. Jakarta mengapresiasi Pak Bima dengan jajaran. Yang senin minggu lalu persis jam segini kita sedang telpon-telponan, saat itu Katulampa berada dalam status siaga 1 dengan ketinggian air 240 cm,” ungkap Anies.

    Mengenai komitmen sinergi lintas wilayah soal penanganan banjir, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan apapun demi menyelamatkan Jakarta.

    “Bagi saya prinsipnya adalah saya akan kerjakan apapaun, yang harus dikerjakan untuk menyelamatkan Jakarta dari banjir. Dan saya siap menemui siapaun yang ada kaitannya dengan penyelamatan Jakarta dari banjir,” jelasnya.

    Menurut dia, Pemerintah DKI Jakarta tidak akan membuat kebijakan hal yang berubah-ubah soal banjir. “Kita tidk ingin sekedar sporadik, kita ingin direncanakan dengan matang dan dieksekusi dengan baik. Saya menyambut baik apa yang sudah dikerjakan Walikota Bogor, dan kita akan dukung terus. Nanti sesegera mungkin kita akan ketemu menyamakan rencana,” beber dia.

    Bima Arya sendiri menyatakan siap bersinergi dengan Pemprov DKI Jakarta, utamanya dalam penanganan banjir. Karena menurut Bima mengenai banjir bukan soal Jakarta yang butuh Bogor ataupun sebaliknya.

    “Bogor ini dilalui oleh Cisadane dan Ciliwung. Yg mempengaruhi Jakarta adalah Ciliwung karena Cisadane ke Tangerang. Jadi kerjasama kita ini harusnya normalisasi sungai lintas batas, penataan bantaran sungai, revitalisasi situ-situ. Jadi bagaimana caranya supaya air itu tidak semua ke Jakarta. Semaksimal mungkin kita serap di Bogor. Yang kita usulkan sebelumnya terkait itu,” ungkap Bima.

    Ia menambahkan, selama ini pola kerjasama yang diterapkan Kota Bogor dengan gubernur sebelumnya adalah dengan menyusun proposal. “Lalu proposal itu disampaikan ke Jakarta. Kemudian Jakarta melakukan assement, dan mengucurkan bantuan kira-kira begitu. Kalau boleh kami ingin format itu diperbaiki dan kita sempurnakan dengan model yang lebih dialogis ya. Apa sebetulnya apa persolan utamanya dan lain sebagainya.

    Doyan Jengkol

    Mengakhiri kegiatan, Bima Arya mengajak Anies dan rombongan makan bersama dengan konsep ‘ngaliwet’. Masakan khas Sunda disajikan, termasuk semur jengkol.

    “Ternyata Pak Gubernur juga jengkol mania,” kata Bima yang melihat dengan lahap Anies menyantap jengkol.

    Bima dan Anies juga menengok Kampung Warna Warni di Katulampa yang dilenglapi wahana ban air atau ‘ngalun’. Anies juga tertarik dengan konsep Kampung Warna Warni dan akan diterapkan di Jakarta. “Sudah kami siapkan konsepnya,” tutup Anies. (*) […]

    Dari Kumparan:

    […] Saat Anies dan Bima Arya Ajak Warga Selfie di Bendung Katulampa, Bogor

    Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Wali Kota Bogor Bima Arya mengunjungi Bendung Katulampa, Bogor. Bendung tersebut pada saat hujan deras beberapa minggu lalu, berstatus siaga.

    Dalam tinjauannya kali ini,

    Rujukan

  • (GFD-2020-3497) [KLARIFIKASI] Polres Pamekasan Tidak Selenggarakan Kegiatan Nikah Gratis

    Sumber: Sosial Media
    Tanggal publish: 04/01/2020

    Berita

    Kasubbag Humas Polres Pamekasan, AKP Nining Dyah Poespito Sari Soetikno menyatakan pamflet kegiatan nikah bareng gratis dengan ajakan stop pacaran dan ayo menikah, tidak dibuat dan diselenggarakan oleh pihaknya. “Jadi tolong disampaikan kepada masyarakat Pamekasan dan masyarakat Madura bahwa informasi itu hoax, tidak benar,” kata AKP Nining Dyah, Selasa (31/12/2019).

    Diketahui juga foto dalam pamflet tersebut bukanlah foto Kapolres Pamekasan, melainkan foto Kapolres Nganjuk AKBP Dewa Nyoman Nanta Wiranta.

    NARASI:
    1. “Jadi tolong disampaikan kepada masyarakat Pamekasan dan masyarakat Madura bahwa informasi itu hoax, tidak benar,” kata Kassubag Humas Polres Pamekasan, AKP Nining Dyah Poespito Sari Soetikno saat dikonfirmasi TribunMadura.com, Selasa (31/12/2019).

    2. “Pamflet tersebut sudah lama beredar, tahun lalu sudah beredar juga hanya diganti tahun 2019,” ujar AKP Nining.

    Hasil Cek Fakta

    PENJELASAN:



    Beredar kabar melalui pesan berantai Whatsapp, pamflet yang dikeluarkan oleh Polres Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Isi pamflet adalah pengumuman bahwa Polres Pamekasan menyelenggarakan kegiatan “Nikah Bareng Gratis” yang terbuka untuk umum.

    Dalam pamflet itu juga terdapat tulisan, “Stop Pacaran, Ayo Menikah”. Selain itu dijelaskan juga waktu pendaftarannya adalah mulai dari 12 Januari hingga 12 Februari 2020. Sementara waktu pelaksanannya, pada 30 Februari 2020 di Aula Mapolres Pamekasan yang dimulai pukul 09.00 Wib.

    Menanggapi pamflet yang tersebar tersebut, Kasubbag Humas Polres Pamekasan, AKP Nining Dyah Poespito Sari Soetikno mengatakan, pamflet nikah bareng gratis yang kini beredar viral tersebut adalah ‘Hoaks’ alias tidak benar.

    Ia mengaku, Polres Pamekasan tidak pernah mengadakan acara nikah bareng gratis seperti yang tertera di pamlfet tersebut.

    “Jadi tolong disampaikan kepada masyarakat Pamekasan dan masyarakat Madura bahwa informasi itu hoax, tidak benar,” kata AKP Nining Dyah saat dikonfirmasi TribunMadura.com, Selasa (31/12/2019).

    Selain itu, AKP Nining Dyah juga mengimbau agar masyarakat Pamekasan lebih bijak dalam menyikapi sebuah informasi yang sedang beredar.

    Sebab bisa saja ada oknum yang sengaja ingin membuat berita bohong yang dapat membuat keresahan.

    “Pamflet tersebut sudah lama beredar, tahun lalu sudah beredar juga hanya diganti tahun 2019,” ujarnya.

    “Namun pihak Polres Pamekasan sudah memberikan imbauan dan sudah menyetempel pamflet itu dengan tulisan hoax, tapi saat ini muncul lagi,” sambung dia.

    Lebih lanjut AKP Nining Dyah meminta kepada masyarakat Pamekasan agar tidak menyebar informasi yang belum memiliki kredibiltas.

    Ia menyarankan, apabila ada informasi yang masih diragukan kebenarannya, alangkah baiknya untuk bertanya terlebih dahulu kepada pihak yang berkompeten di bidangnya, sebelum menyebarkan informasi tersebut.

    “Coba lihat di pamflet itu kan bukan foto Kapolres Pamekasan, jadi informasi nikah bareng gratis itu hoax dan tidak benar,” pungkasnya.

    Diketahui foto yang terdapat dalam pamflet adalah Kapolres Nganjuk, AKBP Dewa Nyoman Nanta Wiranta.

    Rujukan

  • (GFD-2020-3496) [SALAH] Video Buaya “DUSUN LOPANG, DRIYOREJO, GRESIK”

    Sumber: Sosial Media
    Tanggal publish: 04/01/2020

    Berita

    BUKAN di Gresik. Lokasi peristiwa yang benar adalah di Kalimantan, video diunggah oleh Steve Backshall pada 11 April 2019 lalu.

    NARASI

    “DUSUN LOPANG, DRIYOREJO, GRESIK”

    Hasil Cek Fakta

    PENJELASAN


    (1) http://bit.ly/2rhTadC / http://bit.ly/2MxVN7S, First Draft News: “Konten yang Salah

    Ketika konten yang asli dipadankan dengan konteks informasi yang salah”.

    * SUMBER membagikan video rekaman peristiwa kemunculan Buaya di Kalimantan.

    * SUMBER menambahkan narasi yang memelintir konteks dari video yang dibagikan sehingga menimbulkan premis yang salah.



    (2) Beberapa sumber video,

    * “Steve Backshall” (twitter.com/SteveBackshall, akun terverifikasi):

    “Rainy season in Borneo, rivers are high, and we have new neighbours…

    terima kasih a Aidil Putra untuk video #Expeditions with @AldoKane @UKTV @FremantleHQ @truetonatureuk”.

    Video di http://bit.ly/2QgVONW / http://archive.md/eAfDO (arsip cadangan).




    * “Steve Backshall” (instagram.com/backshall.steve, akun terverifikasi):

    “Rainy season in Borneo, rivers are high, and we have new neighbours… terima kasih @aidilputra17 untuk video #Expeditions with @aldokane @uktv @fremantle @truetonatureuk”.

    Video di http://bit.ly/37z2o8h / http://archive.md/oH8Go (arsip cadangan).

    Rujukan

  • (GFD-2020-3495) [SALAH] Kangkung yang Mematikan dan Membawa Malapetaka

    Sumber: Sosial Media
    Tanggal publish: 04/01/2020

    Berita

    Artikel dari welcomehowto2[dot]blogspot[dot]com tidak memiliki ketersesuaian antara judul dengan isinya. Pada judul dan foto utamanya menyinggung soal bahayanya kangkung yang berisikan lintah, namun pada konten isinya merupakan artikel lansiran dari grid.com dengan judul “Hal Buruk Ini Akan Terjadi Dalam Tubuh Jika Kita Makan Nasi dan Telur Bersamaan! Stop Mulai Sekarang” yang tayang pada 4 Desember 2019. Adapun, perihal lintah pada kangkung yang dapat bersarang di dalam tubuh merupakan informasi yang tak benar.

    Narasi:

    1) Menakutkan.. lintah kangkung membunuh

    2) kangkung di tnh htm sean lintah oi.tiap hri aku msk kangkung

    3) Lintah di kangkung

    Hasil Cek Fakta

    Penjelasan:

    Beredar postingan mengenai lintah di dalam kangkung yang berbahaya. Postingan itu menyertakan artikel dari laman welcomehowto2[dot]blogspot[dot]com dengan judul “1x Anda Sebarkan Anda Telah Menyelamatkan Ribuan Nyawa Di Dunia..Kangkung Yang Mematikan dan membawa malapetaka. Hati2 Dalam Memasak Kangkung.”

    Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa konten yang disebarkan di Facebook itu memiliki kejanggalan. Hal yang janggal tampak pada tidak terkaitnya antara judul dan foto utamanya dengan isi kontennya.

    Selain itu, pada laman welcomehowto2[dot]blogspot[dot]com terdapat sejumlah artikel dengan beda judul namun memiliki konten yang sama. Artikel-artikel itu berjudul “Kangkung Yang Mematikan dan membawa malapetaka. Hati2 Dalam Memasak Kangkung,” “1x Anda Sebarkan Anda Telah Menyelamatkan Ribuan Nyawa Di Dunia..Kangkung Yang Mematikan dan membawa malapetaka. Hati2 Dalam Memasak Kangkung,” dan “1x Anda Sebarkan Anda Telah Menyelamatkan Ribuan Nyawa Di Dunia..Kangkung Yang Mematikan dan membawa malapetaka. Hati2 Dalam Memasak Kangkung.”

    Pada judul dan foto utama artikel-artikel tersebut menyinggung perihal kangkung yang berbahaya lantaran adanya lintah. Sedangkan, pada bagian konten tidak menyinggung soal kangkung, melainkan artikel lansiran dari grid.com berjudul “Hal Buruk Ini Akan Terjadi Dalam Tubuh Jika Kita Makan Nasi dan Telur Bersamaan! Stop Mulai Sekarang” yang tayang pada tanggal 4 Desember 2019.

    Berikut kutipan artikel dari grid.com tersebut:

    […] Hal Buruk Ini Akan Terjadi Dalam Tubuh Jika Kita Makan Nasi dan Telur Bersamaan! Stop Mulai Sekarang

    Hal Buruk Ini Akan Terjadi Dalam Tubuh Jika Kita Makan Nasi dan Telur Bersamaan! Stop Mulai Sekarang

    SajianSedap.com – Makan adalah kebutuhan kita sehari-hari.

    Apabila tidak makan, maka kebutuhan akan nutrisi kita tidak terpenuhi dan akhirnya akan lemas dan tidak bersemangat untuk lakukan aktifitas.

    Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan tenaga itu pun kita akan makan apa yang kita sukai.

    Kita kadang mengkombinasikan beberapa makanan supaya kita puas dan menikmati makanan tersebut.

    Namun, ternyata ada beberapa makanan yang tidak boleh dikombinasikan atau dimakan secara bersamaan.

    Contohnya adalah makan nasi dengan telur.

    Kenapa?

    Protein Hewani dan Karbohidrat

    Makanan yang mengandung protein hewani seperti telur ayam biasanya memang dikonsumsi dengan nasi yang mengandung karbohidrat.

    Kebiasaan ini tidak baik untuk kesehatan karena akan menyebabkan organ pencernaan bekerja dengan berat.

    Nasi dan Telur

    Masalah yang timbul dari memakan dua makanan ini adalah mengalami kembung karena gas dalam perut yang berlebih.

    Selain tidak boleh terlau sering makan telur dan nasi secara bersamaan, ternyata ada beberapa makanan lain yang tidak boleh.

    Dikutip dari TribunStyle.com, berikuti ini beberapa makanan yang tidak boleh dikonsumsi secara bersamaan:

    Kacang dan Keju

    Mengkombinasikan kacang dan keju bisa menyebabkan peningkatan gas dalam perut.

    Selain itu, terjadi gangguan dari sistem pencernaan yang bisa menimbulkan masalah pada pencernaan.

    Jika ingin mengkonsumsi keduanya, lebih baik beri jeda yang cukup agar tetap aman untuk dikonsumsi.

    Makanan dengan Jus

    Jus dan Makanan

    Banyak yang memanfaatkan jus buah sebagai hidangan penutup makanan, padahal hal ini akan menimbulkan masalah pada pencernaan.

    Jus akan membuat asam lambung menjadi encer dan mengurangi efektifitasnya dalam mencerna makanan.

    Beri jeda waktu setelah makan untuk minum jus lebih baik untuk menghindari masalah pencernaan.

    Dua makanan yang tinggi Protein

    Protein memang sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk pembentukan otot dan melakukan aktivitas sehari-hari.

    Tetapi mengkonsumsi dua makanan yang mengandung protein tinggi bisa menimbulkan masalah kesehatan terutama pencernaan.

    Konsumsi protein yang terlalu tinggi bisa mengganggu kinerja pencernaan dan memberatkan sistem pencernaan, hal ini menyebabkan metabolisme menjadi lambat.

    Sereal dengan Jeruk atau Jus

    Susu mengandung kasein dan jus jeruk mengandung asam, kedua kandungan ini tidak boleh bercampur menjadi satu.

    Mengkonsumsi keduanya secara bersamaan akan membuat susu menjadi kental dan enzim dalam sereal bertepung akan menjadi hancur.

    Susu dengan Teh

    Teh

    Susu yang dicampur dengan teh sangat populer di Indonesia dan disebut dengan teh tarik.

    Tetapi kita perlu berhati-hati untuk mengkonsumsi susu yang dicampur dengan teh.

    Kandungan antioksidan dalam teh tidak akan terserap baik oleh tubuh apabila kita mencampurkan teh dengan susu.

    Hal ini terjadi karena kandungan antioksidan dalam teh terikat oleh protein yang ada dalam susu.

    Susu dengan Ikan

    Mencampur susu dengan ikan memang terdengar tidak lazim, tetapi bukan tidak mungkin orang mengolah ikan dengan susu.

    Ilustrasi ikan asin

    Mencampurkan susu dengan ikan bisa menimbulkan masalah kesehatan yang serius.

    Kedua bahan ini jika dicampurkan akan menghasilkan racun yang bisa menyebabkan penyalit kulit.

    Susu dengan Daging

    Menurut penelitian, susu tidak baik dikonsumsi dengan makanan yang kaya akan protein karena dapat mengganggu pencernaan.

    Banyak yang mengkombinasikan susu dan daging yang sama-sama sumber protein.

    Memang lezat mengolah daging dengan susu tetapi perpaduan dari kedua sumber protein yang berlebihan ini akan mengganggu kesehatan.

    #GridNetWorkJuara […]

    Lalu, dari hasil penelusuran lebih lanjut, artikel dari grid.com tersebut ternyata hasil lansiran dari tribunstyle.com. Artikel yang dilansir berjudul “Makanan yang Tidak Boleh Dimakan dalam Waktu Bersamaan, Bisa Sebabkan Gangguan Kesehatan.” Artikel tersebut tayang pada tanggal 3 Desember 2019.

    Adapun, terkait isu bahayanya lintah pada kangkung dapat berkembang di dalam tubuh manusia kala tak sengaja memakannya tidak benar. Berikut pemberitaan mengenai lintah kangkung:

    […] Benarkah Lintah dalam Kangkung yang Termakan Bisa Bersemayam di Usus?

    Jakarta – Pesan ini menyebar melalui berbagai media seperti Whatsapp, BlackBerry Messenger, maupun Facebook. Pesan yang berisi imbauan agar berhati-hati saat memasak kangkung karena bisa jadi lintah yang bersembunyi di batang kangkung ikut termakan dan bersemayam di dalam usus.

    Konon sudah ada ‘korban’ lintah ini yakni pemuda asal Solo. Pemuda ini dikabarkan mengalami diare dan tidak mau makan. Dia hanya mau minum susu, namun akhirnya malah muntah. Saat periksa ke dokter, dilakukan pemeriksaan X-Ray dan diketahui lintah telah berkembang biak di perut pemuda itu. Usut punya usut, sebelum diare, pemuda itu makan tumis kangkung. Ditengarai lintah itu masuk tubuhnya bersama dengan kangkung yang dimakan.

    Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, dari Divisi Gastroenterologi, Departemen Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia – Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) mengatakan belum pernah mendapati kasus semacam itu. Selama ini parasit yang ditemukan di dalam pencernaan manusia adalah cacing.

    “Kalau lintah sepertinya nggak bisa ya. Kena asam lambung pasti mati. Parasit di tubuh manusia memang ada. Umumnya telur cacing yang masuk ke tubuh, bermanifestasi di usus halus,” terang dr Ari dalam perbincangan dengan detikHealth dan ditulis pada Rabu (28/10/2015).

    Cacing, sambung dr Ari, bisa masuk ke dalam pencernaan manusia melalui makanan yang tidak matang. Karena umumnya telur cacing bisa menempel di sayuran mentah.

    Karena itu dr Ari mengingatkan untuk memasak sayuran hingga matang. Jikapun memakan sayuran mentah sebagai lalapan pastikan telah benar-benar dicuci sampai bersih. Selain itu ada baiknya minum obat cacing secara teratur, yakni enam bulan sekali.

    “Selain cacing, bakteri dan jamur kadang bisa terbawa ke pencernaan,” sambung dr Ari.

    Mungkin kabar lintah bersemayam di usus adalah kabar palsu. Namun setidaknya dari situ ada hal baik yang bisa diambil yakni menjaga kebersihan makanan yang diasup.

    Soal lintah masuh ke tubuh manusia, sebenarnya pernah kejadian di Malaysia pada 2012 silam. Di mana seorang bocah bernama Modh Farhan Adli mengaku mengalami pendarahan saat buang air besar. Saat dirawat di Hospital Raja Perempuan Zainab II tern

    Rujukan