• (GFD-2020-5596) [SALAH] Akun Whatsapp Bupati Kuningan untuk Meminta Sumbangan

    Sumber: whatsapp.com
    Tanggal publish: 20/11/2020

    Berita

    Telah beredar nomor WhatsApp Bupati Kabupaten Kuningan Jawa Barat Acep Purnama. Akun tersebut menggunakan foto Acep Purnama yang menggunakan pakaian dinas bupati dan melakukan komunikasi kepada beberapa orang dengan maksud minta bantuan dana yayasan mengatasnamakan Bupati Kuningan.

    Hasil Cek Fakta

    Faktanya, akun atau nomor WhatsApp tersebut adalah akun palsu dan bukanlah milik Bupati Kuningan Acep Purnama.

    Kepala Seksi IKP Acep Tisna, yang mewakili Kepala Bidang Informasi Komunikasi dan Publikasi Dinas Komunikasi dan Informasi Kuningan mengimbau agar masyarakat berhati-hati terhadap akun-akun palsu yang mengatasnamakan pejabat di Kabupaten Kuningan dan diharap segera melapor kepada pihak terkait bila ada akun media sosial mengatasnamakan pejabat Pemerintah Kabupaten Kuningan yang meminta bantuan sumbangan atau pinjaman dana.

    Berdasarkan penjelasan dan referensi tersebut, akun Bupati Kuningan Acep Purnomo yang meminta bantuan sumbangan atau pinjaman dana adalah tidak benar sehingga termasuk dalam kategori Konten Tiruan.

    Rujukan

  • (GFD-2020-5595) [SALAH] Foto Mumi Biksu Masih Hidup Berusia 200 Tahun

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 20/11/2020

    Berita

    Akun Facebook Algier Justo Manginlaud mengunggah foto dengan narasi yang menginformasikan bahwa mumi biksu tersebut berusia 200 tahun dan masih hidup ditemukan di pinggiran Ulaanbatar, Mongolia pada 27 Agustus 2020. Unggahan tersebut mendapat respon sebanyak 82 reaksi, 8 komentar, dan telah dibagikan sebanyak 21 kali.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, mengutip dari Metro, foto mumi biksu itu adalah foto jenazah biksu Luang Phor Pian asal Kamboja yang meninggal di usia 92 tahun pada 16 November 2017. Ia meninggal karena sakit di sebuah rumah sakit di Bangkok, Thailand. Meskipun biksu Luang Phor Pian berasal dari Kamboja, ia menghabiskan hidupnya sebagai guru spiritual Buddha di Provinsi Lopburi, Thailand.

    Mengutip dari Express, foto mumi biksu Luang Phor Pian ini diambil saat para biksu memindahkan jenazahnya untuk mengganti jubahnya dengan yang lebih bersih setelah dua bulan kematiannya. Menurut pengikutnya, wajah jenazah Pian yang tersenyum ini menandakan bahwa ia sudah mencapai Nirvana, yang berarti keadaan ketenangan sempurna dari siklus kehidupan.

    Dengan demikian, unggahan akun Facebook Algier Justo Manginlaud dapat dikategorikan sebagai Konten Salah/False Context karena foto tersebut merupakan foto jenazah biksu Luang Phor Pian asal Kamboja yang meninggal di usia 92 tahun pada 16 November 2017 di sebuah rumah sakit di Bangkok, Thailand yang diambil setelah dua bulan kematiannya.

    Rujukan

  • (GFD-2020-5594) [SALAH] PT KAI Meminta Pelamar Merekam Bagian Tubuh Sebagai Pengganti Wawancara

    Sumber: Instagram.com
    Tanggal publish: 20/11/2020

    Berita

    Seorang pengguna Twitter bernama @sekteseblak membagikan tangkapan layar yang memperlihatkan percakapannya dengan akun @recruitmentkai melalui direct message Instagram. Dalam percakapan tersebut, akun PT KAI meminta agar pelamar merekam bagian pundak dan perut pelamar.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri, unggahan tersebut langsung dijawab oleh akun Twitter PT KAI @KAI121 “Selamat sore. Mohon maaf, PT KAI hanya memiliki akun resmi Instagram @KAI121_dan@keretaapikita. Informasi seputar rekrutmen tersedia pada website http://recruitment.kai.id atau layanan Contact Center 121/021-121, email cs@kai.id, sosial media Twitter dan Facebook @KAI121. Trims”.

    Menanggapi hal itu, VP Public Relation KAI Joni Martinus mengingatkan bahwa proses rekrutmen PT KAI hanya diumumkan melalui website resmi KAI di recruitment.kai.id. Terkait adanya dugaan aksi penipuan dengan modus rekrutmen KAI ini Joni mengimbau supaya masyarakat lebih jeli dan teliti apabila mendapatkan pesan berupa pengumuman rekrutmen. Diimbau kepada masyarakat untuk melaporkan kepada pihak kepolisian dan tidak menyebarkan pesan tentang pengumuman rekrutmen KAI yang terindikasi palsu untuk menghindari semakin banyaknya orang yang tertipu oleh oknum pembuat rekrutmen palsu tersebut.

    Sehingga, informasi proses rekrutmen PT KAI dengan sistem online dan memperlihatkan bagian tubuh merupakan hoaks dengan kategori konten palsu.

    Rujukan

  • (GFD-2020-5593) [SALAH] “Akibat Suntik Vaksin dari Cina , Masyarakat Zimbabwe Terkena Penyakit Kulit Ber Air.”

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 20/11/2020

    Berita

    Akun Alding Nisty As’roma (fb.com/alding.nisty.3) mengunggah sebuah foto dengan narasi sebagai berikut:

    “Akibat Suntik Vaksin dari Cina , Masyarakat Zimbabwe Terkena Penyakit Kulit Ber Air. NEGARA ZIMBABWE , adalah Negara yang di Kuasai sama Negara Tiongkok ( Cina Komunis) , Mata Uang Negara Zimbabwe , Memakai Mata Uang yang Syah adalah Mata Uang Cina = Yuan..!!! Kemungkinan Besar Negara Indonesia Bisa Terjadi Seperti Zimbabwe…!!!”

    Efek sudah vaksin

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan hasil penelusuran, klaim bahwa foto seseorang dengan bekas luka di punggung adalah masyarakat Zimbabwe yang terkana penyakit kulit berair akibat suntik vaksin Cina adalah klaim yang salah.

    Faktanya, bukan di Zimbabwe dan bukan akibat suntik vaksin dari Cina. Bekas luka di punggung seseorang itu adalah bekas luka cambukan wanita Suku Hamar untuk membuktikan cinta yang terkait dengan upacara tradisional di Ethiopia.

    Foto yang sama, diunggah di artikel berjudul “The women who beg to be whipped… to show their LOVE: Brutal Ethiopian tribal ceremony sees females lashed to demonstrate dedication to their men” atau yang jika diterjemahkan: “Para wanita yang memohon untuk dicambuk … untuk menunjukkan CINTA mereka: Upacara suku Ethiopia yang brutal melihat wanita dicambuk untuk menunjukkan dedikasi kepada pria mereka”

    Foto ini diberi keterangan sebagai berikut:

    “A woman’s body carries the injuries from the whipping, carried out by a Maza from the tribe, and he scars are said to demonstrate her capacity for love. The brutal tradition happens at Rite of Passage ceremonies for tribal men” atau yang jika diterjemahkan: “Tubuh seorang wanita membawa luka dari pencambukan, yang dilakukan oleh seorang Maza dari suku tersebut, dan bekas luka itu dikatakan menunjukkan kapasitasnya untuk cinta. Tradisi brutal terjadi pada upacara Rite of Passage untuk pria suku”

    Ethiopia memiliki kekayaan budaya yang dipegang teguh oleh suku setempat. Salah satunya Suku Hamar. Suku yang mendiami lembah Sungai Omo ini memiliki berbagai macam tradisi yang masih dipertahankan. Salah satunya adalah tradisi wanita Suku Hamar untuk membuktikan cinta.

    Para wanita Suku Hamar menunjukan cintanya kepada pria melalui cara yang unik dan ektrem, yaitu dengan sebuah cambukan. Upacara cambukan ini berlangsung saat seorang anak laki-laki menjalani ritual yang menandakan dirinya akan menjadi pria dewasa. Sang pria akan diminta untuk melompati tiga ekor sapi atau banteng besar sebanyak empat kali.

    Sebelum pria tersebut melompat, wanita dari pihak keluarga akan dicambuk menggunakan ranting pohon yang dibuat menyerupai cambuk. Cambukan ini punya arti tanda cinta wanita tersebut kepada pria (baik keluarga maupun bukan). Jika sudah melewati ritual ini, maka pria itu baru boleh menikah.

    Rujukan