• (GFD-2021-6685) [SALAH] Sosok Perempuan yang Meninggal 7 Hari Terlihat tengah Duduk

    Sumber: TikTok.com
    Tanggal publish: 11/04/2021

    Berita

    Beredar di Tiktok video seseorang yang tengah berjalan lalu bertemu dengan seorang perempuan yang sedang duduk kemudian seseorang yang merekam video tersebut lari karena melihat seseorang perempuan yang diklaim susah meninggal dunia pada 7 hari yang lalu.

    Hasil Cek Fakta

    Setelah ditelusuri melansir dari Pojoksatu.id yang sudah menghubungi Aceng Parid perekam video tersebut, didapatkan informasi bahwa wanita yang sedang duduk di bale bambu bukan hantu. Perempuan diduga depresi karena baru ditinggal suaminya.

    Aceng menceritakan saat itu Selasa (6/4) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB dia pulang dari ziarah makam salah seorang tokoh di Cianjur. Saat berjalan kaki untuk pulang Aceng merekam video dan dia dikejutkan dengan penampakan sosok perempuan duduk di bale bambu karena itu Aceng lari dan sempat terjatuh.

    Video tersebut dikirimkan kepada teman Aceng karena setelah kejadian itu Aceng tidak bisa tidur. Video tersebut diunggah oleh teman Aceng di Tiktok dan menjadi viral.

    Dengan demikian video seseorang perempuan yang diklaim sudah meninggal dunia 7 hari yang lalu adalah salah. Setelah dikonfirmasi kepada pembuat video tersebut seorang perempuan itu bukan merupakan penampakan hantu namun perempuan yang diduga depresi karena baru ditinggal suaminya sehingga masuk dalam kategori konten salah.

    Kesimpulan

    Klaim bahwa seseorang tersebut sudah meninggal tidak benar. Faktanya, saat dikonfirmasi Aceng pembuat video tersebut memberikan informasi bahwa perempuan tersebut bukan hantu dan diduga sedang depresi karena baru ditinggal oleh suaminya.
    Selengkapnya pada penjelasan!

    Rujukan

  • (GFD-2021-6684) [SALAH] Foto Jendral Uni Soviet

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 11/04/2021

    Berita

    Sebuah akun facebook bernama Noorhadi Syahputra mengunggah foto seorang pria berjenggot putih dan mengenakan sorban dengan logo palu arit. Dalam unggahannya, akun tersebut mengklaim bahwa pria tersebut merupakan jendral Uni Soviet bernama Jokhomeini As-Syaithonirrojiim.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran, faktanya foto tersebut adalah hasil editan. Menggunakan mesin pencarian gambar yandex, ditemukan foto asli identik yang merupakan foto dari Ali Husayni Sistani, seorang marja Usuli Iran di Irak dan kepala beberapa seminari (Hawzah) di Najaf.

    Sedangkan pada bagian wajah digabungkan dengan wajah presiden jokowi. selain itu terdapat penambahan logo palu arit di bagian sorban. Berdasarkan penjelasan dapat disimpulkan bahwa postingan tersebut merupakan konten yang dimanipulasi.

    Kesimpulan

    Foto Editan dan bukan jendral Uni Soviet. Foto aslinya merupakan foto dari Ali Husayni Sistani pada bagian tubuh dan kepala dengan menggabungkan wajah presiden jokowi pada bagian wajah.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6683) [SALAH] Foto “Munarman udah divaksin”

    Sumber: twitter.com
    Tanggal publish: 10/04/2021

    Berita

    Beredar sebuah postingan pada akun twitter @FirzaHusain yang disertakan foto Munarman dengan Narasi “Kog Munarman udah divaksin, sbg apa ya dia, lansia bukan, guru bukan, pedagang pasar bukan, wartawan bukan, apa sbg koordinator demo ? 🤭🤭😰”.
    Munarman vaksin

    Hasil Cek Fakta

    Hasil SUNTINGAN. FAKTANYA, foto yang asli adalah foto Wamenkes Dante Saksono yang sedang menerima vaksinasi pada 14 Januari 2021 lalu di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta.

    Rujukan

  • (GFD-2021-6681) [SALAH] Pembersih Alat Rapid Test Corona Bisa Sebabkan Kanker

    Sumber: facebook.com
    Tanggal publish: 09/04/2021

    Berita

    Sebuah akun facebook bernama Mitja Pogorevc mengunggah gambar pembersih alat rapid test covid-19 dengan narasi klaim bahwa alat tersebut mengandung Etilene oksida yang memiliki sifat kanker genotoxik, ditambah dapat mempengaruhi kesuburan dan sistem syaraf, sehingga berisiko serius bagi kesehatan manusia, terutama dalam kasus paparan berulang.

    Hasil Cek Fakta

    Berdasarkan penelusuran, dilansir dari kumparan.com, Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Inggris (DHSC) menegaskan ala tersebut telah diuji secara ketat dan aman digunakan oleh masyarakat.

    “Adalah kesalahan informasi yang tidak akurat dan berbahaya,” terang DHSC kepada lembaga pengecekan fakta Misbar.com.

    Lembaga itu memastikan, kandungan etilen oksida yang digunakan untuk membersihkan (penyeka) alat tersebut hanya 1-21-2μg (sepersejuta gram). Sementara itu dilansir dari reuters.com, Gas etilen oksida (EO) adalah fitur yang sangat umum saat mensterilkan peralatan medis. Digunakan selama beberapa dekade, peralatan yang disterilkan oleh EO dikatakan mencapai sekitar 50% dari semua perangkat medis steril di AS.

    Proses dasar untuk mensterilkan produk mencakup sejumlah langkah: pengkondisian awal dan pelembab, pemasukan gas, pemaparan, evakuasi, dan pencucian udara. Setelah itu, disisihkan untuk aerasi untuk menyingkirkan perangkat sisa EO.

    Etilen oksida hanya digunakan dalam sterilisasi penyeka dan merupakan salah satu alat sterilisasi yang paling umum digunakan dalam industri perawatan kesehatan, terutama digunakan oleh produsen untuk menjaga keamanan perangkat medis.

    Kesimpulan

    Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Inggris (DHSC) menegaskan alat yang mengandung etilen oskida tersebut telah diuji secara ketat dan aman digunakan oleh masyarakat.

    Rujukan