“🙏👫💑💏👪:
Share…dari Ketua Satgas Covid Pak Dwiyono
Informasi tentang pencegahan Covid19:
Air panas yang Anda minum baik untuk tenggorokan Anda.”
Pesan berantai satgas covid 19
Uap bunuh virus corona
(GFD-2021-6405) [SALAH] Pernyataan Ketua Satgas Covid terkait Hirup Uap Air Panas Membunuh Virus Corona
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 23/02/2021
Berita
Hasil Cek Fakta
Telah beredar pesan berantai melalui WhatsApp mengatasnamakan Ketua Satgas Covid Dwiyono yang menginformasikan bahwa menghirup uap panas dari hidung dan mulut dapat menghilangkan virus Covid-19. Selain itu, penambahan eucalyptus Oil pada uap panas dapat memberikan hasil yang lebih baik.
Berdasarkan hasil penelusuran, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 bernama Doni Monardo, bukan Dwiyono seperti yang disebutkan dalam pesan berantai itu. Tidak ditemukan juga pernyataan Doni Monardo yang menyatakan bahwa uap air panas dapat menghilangkan virus Covid-19.
Mengutip dari Tempo, Sekretaris Jenderal Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), Eka Ginanjar menegaskan, menghirup uap air panas tidak dapat menghilangkan virus Covid-19. Ia juga menyatakan, belum ada penelitian kesehatan yang secara resmi membuktikan virus Covid-19 dapat hilang dengan menghirup uap air panas.
Selain itu, klaim eucalyptus oil atau minyak kayu putih dapat menghilangkan virus Covid-19 juga menyesatkan. Mengutip dari Kompas, Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), DR dr Inggrid Tania MSI, menyatakan bahwa eucalyptus memang memiliki sejumlah zat aktif yang bersifat anti bakteri, anti virus, dan anti jamur, namun bukan berarti virus Covid-19 dapat hilang dengan eucalyptus.
“Memang pernah ada penelitian eucalyptus efektif untuk membunuh virus betacorona, tetapi bukan virusnya Covid-19, SARS-CoV-2,” kata dr Inggrid kepada Kompas.com.
Penyataan tersebut juga didukung oleh peneliti sekaligus dosen Fakultas Kehutanan UGM, Rini Pujiarti, Ph.D. Melaui laman resmi Universitas Gadjah Mada, ia mengungkapkan bahwa klaim eucalyptus dapat menghilangkan virus Covid-19 tidak bisa sepenuhnya dipercaya karena belum ada pembuktian klinis untuk validasinya sebagai obat Covid-19. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikannya.
Informasi serupa sempat beberapa kali dibahas dalam artikel Turn Back Hoax, salah satunya berjudul “[SALAH] Terapi Uap Panas dan Minyak Kayu Putih Dapat Membunuh Virus Corona” yang terbit pada 15 Januari 2021.
Dari berbagai fakta yang telah dijabarkan, pesan berantai WhatsApp ini dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan.
Berdasarkan hasil penelusuran, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 bernama Doni Monardo, bukan Dwiyono seperti yang disebutkan dalam pesan berantai itu. Tidak ditemukan juga pernyataan Doni Monardo yang menyatakan bahwa uap air panas dapat menghilangkan virus Covid-19.
Mengutip dari Tempo, Sekretaris Jenderal Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), Eka Ginanjar menegaskan, menghirup uap air panas tidak dapat menghilangkan virus Covid-19. Ia juga menyatakan, belum ada penelitian kesehatan yang secara resmi membuktikan virus Covid-19 dapat hilang dengan menghirup uap air panas.
Selain itu, klaim eucalyptus oil atau minyak kayu putih dapat menghilangkan virus Covid-19 juga menyesatkan. Mengutip dari Kompas, Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), DR dr Inggrid Tania MSI, menyatakan bahwa eucalyptus memang memiliki sejumlah zat aktif yang bersifat anti bakteri, anti virus, dan anti jamur, namun bukan berarti virus Covid-19 dapat hilang dengan eucalyptus.
“Memang pernah ada penelitian eucalyptus efektif untuk membunuh virus betacorona, tetapi bukan virusnya Covid-19, SARS-CoV-2,” kata dr Inggrid kepada Kompas.com.
Penyataan tersebut juga didukung oleh peneliti sekaligus dosen Fakultas Kehutanan UGM, Rini Pujiarti, Ph.D. Melaui laman resmi Universitas Gadjah Mada, ia mengungkapkan bahwa klaim eucalyptus dapat menghilangkan virus Covid-19 tidak bisa sepenuhnya dipercaya karena belum ada pembuktian klinis untuk validasinya sebagai obat Covid-19. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikannya.
Informasi serupa sempat beberapa kali dibahas dalam artikel Turn Back Hoax, salah satunya berjudul “[SALAH] Terapi Uap Panas dan Minyak Kayu Putih Dapat Membunuh Virus Corona” yang terbit pada 15 Januari 2021.
Dari berbagai fakta yang telah dijabarkan, pesan berantai WhatsApp ini dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)
Faktanya, belum ada penelitian kesehatan yang secara resmi membuktikan hirup uap air panas dapat membunuh virus Corona, terlebih yang menggunakan eucalyptus Oil.
Faktanya, belum ada penelitian kesehatan yang secara resmi membuktikan hirup uap air panas dapat membunuh virus Corona, terlebih yang menggunakan eucalyptus Oil.
Rujukan
- https://www.suara.com/news/2020/09/16/065724/profil-doni-monardo-ketua-gugus-tugas-percepatan-penanganan-covid-19?page=all
- https://cekfakta.tempo.co/fakta/707/fakta-atau-hoaks-benarkah-menghirup-uap-air-panas-bisa-membunuh-virus-corona-covid-19
- https://www.kompas.com/tren/read/2020/09/02/110704965/klarifikasi-minyak-kayu-putih-dapat-membunuh-covid-19?page=1
- https://www.ugm.ac.id/id/berita/19700-eucalyptus-belum-terbukti-bisa-bunuh-virus-corona
(GFD-2021-6404) [SALAH] Akun Whatsapp Anggota DPRD Jabar Abdy Yuhana Meminta Sejumlah Dana
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 23/02/2021
Berita
No. Whatsapp
082246651852
A: Assalamualaikum. Pagi mbak. Apa kabarnya mbak
B: Waallaikumsalam. Ini dengan siapa.
A: Abdy mbak
B: Adby mana ya. Ga kenal
082246651852
A: Assalamualaikum. Pagi mbak. Apa kabarnya mbak
B: Waallaikumsalam. Ini dengan siapa.
A: Abdy mbak
B: Adby mana ya. Ga kenal
Hasil Cek Fakta
Beredar sebuah pesan Whatsapp yang mengatasnamakan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Barat (DPRD Jabar) Abdy Yuhana. Akun Whatsapp dengan profil foto Abdy Yuhana ini mengirimkan pesan untuk meminta sejumlah uang dan menawarkan jasa bisnis kepada penerima pesan.
Namun setelah dilakukan penelusuran, pesan WA itu adalah hoaks. Melansir dari media PRFM, Abdy Yuhana menyebut aksi penipuan mengatasnamakan dirinya itu sudah berlangsung beberapa hari belakangan ini.
“Disampaikan bahwa itu tidak benar, karena yang bersangkutan mencatut foto dan berupaya melakukan tindakan penipuan,” jelas Abdy Yuhana.
Melalui akun Instagram pribadinya Abdy juga telah mengklarifikasi bahwa pesan tersebut tidak benar. Abdy Yuhana pun mengimbau kepada masyarakat untuk segera memblokir nomor WhatsApp yang meminta uang dengan mengatasnamakan dirinya.
Jadi pesan Whataspp dengan mencatut nama anggota DPRD Jabar, Abdy Yuhana yang meminta uang ataupun permintaan lainnya adalah hoaks kategori Imposter content atau konten tiruan.
Namun setelah dilakukan penelusuran, pesan WA itu adalah hoaks. Melansir dari media PRFM, Abdy Yuhana menyebut aksi penipuan mengatasnamakan dirinya itu sudah berlangsung beberapa hari belakangan ini.
“Disampaikan bahwa itu tidak benar, karena yang bersangkutan mencatut foto dan berupaya melakukan tindakan penipuan,” jelas Abdy Yuhana.
Melalui akun Instagram pribadinya Abdy juga telah mengklarifikasi bahwa pesan tersebut tidak benar. Abdy Yuhana pun mengimbau kepada masyarakat untuk segera memblokir nomor WhatsApp yang meminta uang dengan mengatasnamakan dirinya.
Jadi pesan Whataspp dengan mencatut nama anggota DPRD Jabar, Abdy Yuhana yang meminta uang ataupun permintaan lainnya adalah hoaks kategori Imposter content atau konten tiruan.
Kesimpulan
Faktanya pemilik nomor WA tersebut bukan Abdy Yuhana. Abdy juga mengimbau masyarakat untuk mengabaikan pesan yang mengatasnamakan dirinya dengan meminta dana atau bantuan lainnya.
Rujukan
- https://prfmnews.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/pr-131438253/hati-hati-aksi-penipuan-mengatasnamakan-anggota-dprd-jabar-abdy-yuhana
- http://cirt.bulelengkab.go.id/verifikasi/detail/2192-pesan-whatsapp-mengatasnamakan-anggota-dprd-jabar-abdy-yuhana
- https://www.instagram.com/p/CLS9ZE3gTx8/?igshid=7uzg2gz08ps6
(GFD-2021-6403) [SALAH] Video Mobil Hanyut Terbawa Arus Banjir
Sumber: twitter.comTanggal publish: 23/02/2021
Berita
“This video from my water community friends in Jakarta, Indonesia raises the question: How can cities soaking up rain and reduce flooding?”
“Video ini dari teman komunitas air saya di Jakarta, ini menimbulkan pertanyaan bagi Indonesia: Bagaimana kota dapat menyerap hujan dan mengurangi banjir?”
Video mobil hanyut terbawa banjir
“Video ini dari teman komunitas air saya di Jakarta, ini menimbulkan pertanyaan bagi Indonesia: Bagaimana kota dapat menyerap hujan dan mengurangi banjir?”
Video mobil hanyut terbawa banjir
Hasil Cek Fakta
Akun Twitter Joep Janssen (@joepjanssencom) mengunggah video hanyutnya sebuah mobil yang terbawa arus banjir dengan klaim bahwa video tersebut didapatkannya dari teman rekan komunitasnya di Jakarta. Unggahan tersebut mendapatkan atensi sebanyak 247 retweet, 471 like, dan 78 balasan.
Berdasarkan hasil penelusuran, ditemukan video yang sama pada portal detik.com dengan keterangan bahwa mobil tersebut hanyut saat banjir di Perumahan Ciledug Indah, Tangerang pada 1 Januari 2020. Menurut keterangan Joko, Ketua RW 10 Kelurahan Pedurenan, beberapa mobil hanyut karena luapan air dari Kali Angke.
“Kalau yang mobil hanyut itu kan mereka nggak nyangka, paginya banjir mereka keluar kan mobil di gerbang. Siangnya air meluap dan nggak sempet lagi mereka alihkan. Airnya itu, makanya saya bilang keluarnya dari Kali Angke sangat cepat jadi nggak sempat lagi mau ini. Air begitu deras. Makanya banyak beberapa mobil yang hanyut di situ,” ungkap Joko pada detikcom, Kamis (2/1/2020).
Dari berbagai fakta yang telah dijelaskan, unggahan akun Twitter Joep Janssen (@joepjanssencom) dapat dikategorikan sebagai Konten yang Salah.
Berdasarkan hasil penelusuran, ditemukan video yang sama pada portal detik.com dengan keterangan bahwa mobil tersebut hanyut saat banjir di Perumahan Ciledug Indah, Tangerang pada 1 Januari 2020. Menurut keterangan Joko, Ketua RW 10 Kelurahan Pedurenan, beberapa mobil hanyut karena luapan air dari Kali Angke.
“Kalau yang mobil hanyut itu kan mereka nggak nyangka, paginya banjir mereka keluar kan mobil di gerbang. Siangnya air meluap dan nggak sempet lagi mereka alihkan. Airnya itu, makanya saya bilang keluarnya dari Kali Angke sangat cepat jadi nggak sempat lagi mau ini. Air begitu deras. Makanya banyak beberapa mobil yang hanyut di situ,” ungkap Joko pada detikcom, Kamis (2/1/2020).
Dari berbagai fakta yang telah dijelaskan, unggahan akun Twitter Joep Janssen (@joepjanssencom) dapat dikategorikan sebagai Konten yang Salah.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Renanda Dwina Putri (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas Pendidikan Indonesia)
Faktanya, video tersebut bukan direkam saat banjir yang terjadi di kawasan Jakarta dan sekitarnya tahun 2021, melainkan saat banjir di Perumahan Ciledug Indah, Tangerang pada Januari 2020.
Faktanya, video tersebut bukan direkam saat banjir yang terjadi di kawasan Jakarta dan sekitarnya tahun 2021, melainkan saat banjir di Perumahan Ciledug Indah, Tangerang pada Januari 2020.
Rujukan
(GFD-2021-6402) [SALAH] Pesan WhatsApp Meminta Bantuan Dana oleh Bupati Jepara Dian Kristiandi
Sumber: whatsapp.comTanggal publish: 23/02/2021
Berita
“Akun WhatsApp
+6287860508377 (Dian Kristiandi)
Meminta bantuan kepada masyarakat untuk tempat peribadatan”
+6287860508377 (Dian Kristiandi)
Meminta bantuan kepada masyarakat untuk tempat peribadatan”
Hasil Cek Fakta
Telah beredar pesan WhatsApp yang mengatasnamakan Bupati Jepara Dian Kristiandi. Pesan itu berasal dari nomor telepon +6287860508377 dengan menggunakan foto Bupati Jepara. Melalui pesan tersebut, pelaku meminta bantuan kepada masyarakat dan dikirim ke nomor rekening dengan dalih bantuan itu untuk hibah ke tempat peribadatan.
Berdasarkan hasil penelusuran, dilansir dari jeparahariini.com, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Jepara, Arif Darmawan telah membantah pesan yang mengatasnamakan Bupati Jepara. Arif menyebut, saat ini sudah ada beberapa pengurus vihara dan pondok pesantren yang melaporkan pesan penipu itu.
”Padahal di Pemkab saat ini tidak ada kegiatan tersebut,” tegas Arif, Jumat (19/2/2021).
Atas kejadian ini, Pemkab Jepara meminta kepada masyarakat, pengurus tempat ibadah agar tidak percaya dengan pesan singkat yang mengatasnamakan Bupati Jepara Dian Kristiandi yang akan memberikan bantuan melalui transfer uang ke nomor rekening.
“Sekali lagi, kalau mendapatkan telpon ataupun wa dari nomor tersebut tidak usah ditanggapi. Itu bukan nomor bupati,” ujarnya.
Dengan demikian, pesan WhatsApp yang mengatasnamakan Bupati Jepara Dian Kristiandi merupakan hoaks dengan kategori konten tiruan.
Berdasarkan hasil penelusuran, dilansir dari jeparahariini.com, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Jepara, Arif Darmawan telah membantah pesan yang mengatasnamakan Bupati Jepara. Arif menyebut, saat ini sudah ada beberapa pengurus vihara dan pondok pesantren yang melaporkan pesan penipu itu.
”Padahal di Pemkab saat ini tidak ada kegiatan tersebut,” tegas Arif, Jumat (19/2/2021).
Atas kejadian ini, Pemkab Jepara meminta kepada masyarakat, pengurus tempat ibadah agar tidak percaya dengan pesan singkat yang mengatasnamakan Bupati Jepara Dian Kristiandi yang akan memberikan bantuan melalui transfer uang ke nomor rekening.
“Sekali lagi, kalau mendapatkan telpon ataupun wa dari nomor tersebut tidak usah ditanggapi. Itu bukan nomor bupati,” ujarnya.
Dengan demikian, pesan WhatsApp yang mengatasnamakan Bupati Jepara Dian Kristiandi merupakan hoaks dengan kategori konten tiruan.
Kesimpulan
Hasil Periksa Fakta Konaah (Anggota Komisariat MAFINDO Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta).
Akun palsu. Pemkab Jepara meminta kepada masyarakat, pengurus tempat ibadah agar tidak percaya dengan pesan singkat yang mengatasnamakan Bupati Jepara Dian Kristiandi yang akan memberikan bantuan melalui transfer uang ke nomor rekening.
Akun palsu. Pemkab Jepara meminta kepada masyarakat, pengurus tempat ibadah agar tidak percaya dengan pesan singkat yang mengatasnamakan Bupati Jepara Dian Kristiandi yang akan memberikan bantuan melalui transfer uang ke nomor rekening.
Rujukan
Halaman: 5888/6914



