Bukan mie ataupun spaghetti. Objek panjang di dalam video nyatanya adalah cacing/parasit dalam usus. Mi dan sejenisnya merupakan bahan makanan yang mengandung tepung, lemak, dan protein. Oleh karena itu tentunya mi akan hancur bila dicerna.
Akun Usy Bundana Adealbi (fb.com/lushi.ramadhani.9) mengunggah sebuah video yang diberi narasi :
“Assalamu’alaikum Wr Wbr ….
*VIDEO INI HARUS DILIHAT OLEH SETIAP ORANG*
Video ini telah diambil oleh Dr. Harish Shukla dari Apollo Hospitals ……….
Beliau mengungkapkan, bahwa sistem pencernaan atau usus kita tidak bisa mencerna makanan sejenis MIE atau SPAGHETTI …….
Penyumbatan di usus karena konsumsi MIE atau SPAGHETTI yang disingkirkan saat dokter melakukan operasi, sangat menakutkan ….
Silahkan menunjukkan video ini kepada anak atau cucu Anda.
Silahkan berbagi video ini.”
(GFD-2019-3279) [SALAH] Penyumbatan di usus karena konsumsi mie atau spaghetti yang disingkirkan saat dokter melakukan operasi
Sumber: Sosial MediaTanggal publish: 08/11/2019
Berita
Hasil Cek Fakta
PENJELASAN
Setelah dilakukan penelusuran, video tersebut adalah asli. Namun, narasi yang menyebut video tersebut adalah operasi bedah usus pengangkatan mie instan karena tidak bisa dicerna merupakan hoaks.
Faktanya, video tersebut menunjukkan proses operasi pengangkatan cacing parasit. Objek panjang seperti mie yang terlihat dalam video adalah cacing parasit dalam usus.
Periksa fakta terhadap klaim ini pernah dimuat di turnbackhoax.id pada 22 Oktober 2017 dengan judul “(HOAX): Operasi Penyumbatan Usus Akibat Mengkonsumi Mie Instan”
Video yang identik ditemukan pada kanal Youtube DetaDoctor. Kanal itu mengunggah video itu dengan judul “Removal operation intestinal worms parasites from human” atau dengan terjemahan bahasa Indonesia “Operasi pengangkatan parasit cacing usus pada manusia”. Video itu tayang pada 4 Juni 2013.
Parasit usus adalah parasit yang dapat menginfeksi saluran gastro-intestinal (saluran pencernaan) manusia dan hewan. Mereka dapat hidup di seluruh tubuh, tetapi kebanyakan berada di dinding usus. Menurut University of Maryland Medical Center dalam situs umm.edu, parasit usus terbagi menjadi dua jenis, cacing dan protozoa (tidak semua cacing dan protozoa menjadi parasit usus).
Jenis cacing seperti cacing pita, cacing kremi, cacing gelang dan cacing dengan banyak sel adalah salah satu cacing yang paling umum menghuni usus manusia. Dalam bentuk dewasa, cacing tidak dapat berkembang biak di dalam tubuh manusia. Dalam kasus cacing, parasit usus dapat merusak atau membuat sakit inangnya melalui infeksi yang disebut helminthiasis.
Di sisi lain, protozoa hanya memiliki satu sel, dapat berkembang biak di dalam tubuh manusia, dan dapat memungkinkan mengembangkan infeksi serius. Parasit usus biasanya menular ke manusia melalui kontak dengan kotoran yang terinfeksi, seperti melalui tanah yang terkontaminasi, makanan atau air. Yang paling umum parasit usus protozoa adalah: Giardia intestinalis, Entamoeba histolytica, Cyclospora cayetanenensis, dan Cryptosporidium.
Parasit usus menimbulkan berbagai gejala pada mereka yang terkena dampak, sebagian besar menjadi komplikasi gastrointestinal dan gejala umum. Komplikasi gastrointestinal mencakup diare, mual, disentri, dan nyeri perut.
Gejala-gejala ini berdampak pada kualitas gizi, termasuk penurunan penyerapan mikronutrien, kehilangan nafsu makan, penurunan berat badan, dan kehilangan darah pada usus yang biasanya dapat mengakibatkan anemia. Hal ini juga dapat menyebabkan cacat fisik dan mental, tertundanya pertumbuhan pada anak-anak, dan iritasi kulit di sekitar anus dan vulva.
Ahli pencernaan dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) mengatakan bahwa mi dan sejenisnya merupakan bahan makanan yang mengandung tepung, lemak, dan protein. Oleh karena itu tentunya mi akan hancur bila dicerna.
Hanya saja memang seseorang tidak disarankan mengonsumsi mi terlalu sering karena gizinya yang tidak sempurna seperti diutarakan oleh pakar gizi teknologi pangan Profesor Made Astawan dari Institut Pertanian Bogor (IPB).
Setelah dilakukan penelusuran, video tersebut adalah asli. Namun, narasi yang menyebut video tersebut adalah operasi bedah usus pengangkatan mie instan karena tidak bisa dicerna merupakan hoaks.
Faktanya, video tersebut menunjukkan proses operasi pengangkatan cacing parasit. Objek panjang seperti mie yang terlihat dalam video adalah cacing parasit dalam usus.
Periksa fakta terhadap klaim ini pernah dimuat di turnbackhoax.id pada 22 Oktober 2017 dengan judul “(HOAX): Operasi Penyumbatan Usus Akibat Mengkonsumi Mie Instan”
Video yang identik ditemukan pada kanal Youtube DetaDoctor. Kanal itu mengunggah video itu dengan judul “Removal operation intestinal worms parasites from human” atau dengan terjemahan bahasa Indonesia “Operasi pengangkatan parasit cacing usus pada manusia”. Video itu tayang pada 4 Juni 2013.
Parasit usus adalah parasit yang dapat menginfeksi saluran gastro-intestinal (saluran pencernaan) manusia dan hewan. Mereka dapat hidup di seluruh tubuh, tetapi kebanyakan berada di dinding usus. Menurut University of Maryland Medical Center dalam situs umm.edu, parasit usus terbagi menjadi dua jenis, cacing dan protozoa (tidak semua cacing dan protozoa menjadi parasit usus).
Jenis cacing seperti cacing pita, cacing kremi, cacing gelang dan cacing dengan banyak sel adalah salah satu cacing yang paling umum menghuni usus manusia. Dalam bentuk dewasa, cacing tidak dapat berkembang biak di dalam tubuh manusia. Dalam kasus cacing, parasit usus dapat merusak atau membuat sakit inangnya melalui infeksi yang disebut helminthiasis.
Di sisi lain, protozoa hanya memiliki satu sel, dapat berkembang biak di dalam tubuh manusia, dan dapat memungkinkan mengembangkan infeksi serius. Parasit usus biasanya menular ke manusia melalui kontak dengan kotoran yang terinfeksi, seperti melalui tanah yang terkontaminasi, makanan atau air. Yang paling umum parasit usus protozoa adalah: Giardia intestinalis, Entamoeba histolytica, Cyclospora cayetanenensis, dan Cryptosporidium.
Parasit usus menimbulkan berbagai gejala pada mereka yang terkena dampak, sebagian besar menjadi komplikasi gastrointestinal dan gejala umum. Komplikasi gastrointestinal mencakup diare, mual, disentri, dan nyeri perut.
Gejala-gejala ini berdampak pada kualitas gizi, termasuk penurunan penyerapan mikronutrien, kehilangan nafsu makan, penurunan berat badan, dan kehilangan darah pada usus yang biasanya dapat mengakibatkan anemia. Hal ini juga dapat menyebabkan cacat fisik dan mental, tertundanya pertumbuhan pada anak-anak, dan iritasi kulit di sekitar anus dan vulva.
Ahli pencernaan dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) mengatakan bahwa mi dan sejenisnya merupakan bahan makanan yang mengandung tepung, lemak, dan protein. Oleh karena itu tentunya mi akan hancur bila dicerna.
Hanya saja memang seseorang tidak disarankan mengonsumsi mi terlalu sering karena gizinya yang tidak sempurna seperti diutarakan oleh pakar gizi teknologi pangan Profesor Made Astawan dari Institut Pertanian Bogor (IPB).
Rujukan
(GFD-2019-3278) [SALAH] “Shoflens Kadang Dipasang Kiri, Kadang Dikanan”
Sumber: Sosial MediaTanggal publish: 08/11/2019
Berita
"Apakah betul penyiraman air keras pada novel baswedan rekayasa?"
Foto Novel Baswedan yang dibagikan adalah hasil suntingan, ditukar (flip) dari kanan ke kiri.
NARASI
“Seluruh Indonesia kena tipu.
Manusia Kadang Kelupaan..
Itu Shoflens Kadang Dipasang Kiri, Kadang Dikanan..
Maaf Cuma Mengingatkan Aja Pak.. ????????
#SeluruhIndonesiaKenaTipu”.
Foto Novel Baswedan yang dibagikan adalah hasil suntingan, ditukar (flip) dari kanan ke kiri.
NARASI
“Seluruh Indonesia kena tipu.
Manusia Kadang Kelupaan..
Itu Shoflens Kadang Dipasang Kiri, Kadang Dikanan..
Maaf Cuma Mengingatkan Aja Pak.. ????????
#SeluruhIndonesiaKenaTipu”.
Hasil Cek Fakta
* SUMBER membagikan foto hasil suntingan sehingga membangun premis yang salah.
(2) Salah satu sumber foto asli,
* Liputan6.com: “Penyidik senior KPK Novel Baswedan saat berada di gedung KPK, Jakarta, Kamis (22/2). Sebelumnya Novel Baswedan disiram air keras saat pulang salat berjamaah pada subuh 11 April 2017. (Liputan6.com/Herman Zakharia)” (deskripsi foto)
(2) Salah satu sumber foto asli,
* Liputan6.com: “Penyidik senior KPK Novel Baswedan saat berada di gedung KPK, Jakarta, Kamis (22/2). Sebelumnya Novel Baswedan disiram air keras saat pulang salat berjamaah pada subuh 11 April 2017. (Liputan6.com/Herman Zakharia)” (deskripsi foto)
Rujukan
(GFD-2019-3277) [SALAH] “pancasila di ubah jdi bahasa cina”
Sumber: www.twitter.comTanggal publish: 08/11/2019
Berita
Tidak hanya Mandarin, total ada 5 bahasa asing yang diajarkan yaitu Inggris, Perancis, Arab, Jepang, dan Mandarin.
NARASI
“Pak @jokowi yg mulia. Bisa jelaskan ngga
Ada apa dngan kapolri di Indonesia ini
Knpa pancasila di ubah jdi bahasa cina
..
Saya ngga ikhlas pak. Yg mndirikan pancasila tuh para ulama. Knapa jdi berubah bahasa asing begini. Miris pak di dngernya
..
Jdi antek asing vulgar amat. ????????”
–
“Coba tunjukan bahasa lain nya
Arab, inggris, prancis.mungkin gue salah
Gua yakin kalo berbahas arab. Pasti udh di bilang radikal ????????
Cadar dan celana cingkrang aja bermasalah
Apalagi bahasa arab nya. Bangke luh semua
Jongos cina ya nurut bangt”
======
NARASI
“Pak @jokowi yg mulia. Bisa jelaskan ngga
Ada apa dngan kapolri di Indonesia ini
Knpa pancasila di ubah jdi bahasa cina
..
Saya ngga ikhlas pak. Yg mndirikan pancasila tuh para ulama. Knapa jdi berubah bahasa asing begini. Miris pak di dngernya
..
Jdi antek asing vulgar amat. ????????”
–
“Coba tunjukan bahasa lain nya
Arab, inggris, prancis.mungkin gue salah
Gua yakin kalo berbahas arab. Pasti udh di bilang radikal ????????
Cadar dan celana cingkrang aja bermasalah
Apalagi bahasa arab nya. Bangke luh semua
Jongos cina ya nurut bangt”
======
Hasil Cek Fakta
SUMBER membagikan video dokumentasi aktivitas di Sebasa Lemdiklat Polri (Sebasa = Sekolah Bahasa).
* SUMBER menambahkan narasi yang tidak sesuai dengan fakta sehingga membangun premis pelintiran.
(2) http://bit.ly/2WTxCTu, YouTube: “PROFIL SEBASA LEMDIKLAT POLRI 2019
819 views • Oct 3, 2019
sebasa polri official
47 subscribers
Sebasa Lemdiklat Polri merupakan lembaga pendidikan Polri yang mengajarkan 5 (lima) bahasa asing bagi seluruh anggota Polri se- Indonesia diantaranya bahasa Indonesia (bagi siswa Mancanegara), bahasa Inggris, Perancis, Mandarin, Arab dan Jepang.”
======
REFERENSI
(1) YouTube: “Memory Di Sebasa Polri – Kelas Bahasa Arab gel. 2 Tahun 2017
711 views • Sep 13, 2017
Bang Ipin
2.04K subscribers
Sedikit kenangan dari Siswa Bahasa Arab di Sekolah Bahasa Polri ( Police Laguage School) di Jakarta. …”
Selengkapnya di http://bit.ly/2NoYnvz.
(2) YouTube: “sebasa polri official
47 subscribers …”
Selengkapnya di http://bit.ly/2JZICJv.
(3) kumparan: “… Jordan mengaku mempelajari bahasa asing yang dikuasainya secara autodidak. Selain itu, ia juga pernah mengikuti pendidikan di Sebasa Lemdiklat Polri untuk belajar bahasa Jepang selama 3 bulan pada 2017.
Ia mengaku baru bisa mengusasi Bahasa Jepang di saat bulan terakhir pendidikan. Tapi menariknya, dari 15 siswa, Jordan meraih peringkat pertama, baik itu nilai di kelas maupun lomba presentasi. …”
* SUMBER menambahkan narasi yang tidak sesuai dengan fakta sehingga membangun premis pelintiran.
(2) http://bit.ly/2WTxCTu, YouTube: “PROFIL SEBASA LEMDIKLAT POLRI 2019
819 views • Oct 3, 2019
sebasa polri official
47 subscribers
Sebasa Lemdiklat Polri merupakan lembaga pendidikan Polri yang mengajarkan 5 (lima) bahasa asing bagi seluruh anggota Polri se- Indonesia diantaranya bahasa Indonesia (bagi siswa Mancanegara), bahasa Inggris, Perancis, Mandarin, Arab dan Jepang.”
======
REFERENSI
(1) YouTube: “Memory Di Sebasa Polri – Kelas Bahasa Arab gel. 2 Tahun 2017
711 views • Sep 13, 2017
Bang Ipin
2.04K subscribers
Sedikit kenangan dari Siswa Bahasa Arab di Sekolah Bahasa Polri ( Police Laguage School) di Jakarta. …”
Selengkapnya di http://bit.ly/2NoYnvz.
(2) YouTube: “sebasa polri official
47 subscribers …”
Selengkapnya di http://bit.ly/2JZICJv.
(3) kumparan: “… Jordan mengaku mempelajari bahasa asing yang dikuasainya secara autodidak. Selain itu, ia juga pernah mengikuti pendidikan di Sebasa Lemdiklat Polri untuk belajar bahasa Jepang selama 3 bulan pada 2017.
Ia mengaku baru bisa mengusasi Bahasa Jepang di saat bulan terakhir pendidikan. Tapi menariknya, dari 15 siswa, Jordan meraih peringkat pertama, baik itu nilai di kelas maupun lomba presentasi. …”
Rujukan
(GFD-2019-3275) [SALAH] “Alergi setelah digigit tomcat/sejenis seranga”
Sumber: www.facebook.comTanggal publish: 01/11/2019
Berita
Bukan karena gigitan serangga, bayi yang berada di foto terkena sindrom “Linear nevus sebaceous”.
NARASI
“Mungkin sebagian kita tidak dapat meyisikan materinya, tapi tak salah bagi yang mau memajatkan doa semoga bayi ini diberi Alloh swt. kesembuhan… Aamiin…
#Alergi setelah digigit tomcat/sejenis seranga…”
NARASI
“Mungkin sebagian kita tidak dapat meyisikan materinya, tapi tak salah bagi yang mau memajatkan doa semoga bayi ini diberi Alloh swt. kesembuhan… Aamiin…
#Alergi setelah digigit tomcat/sejenis seranga…”
Hasil Cek Fakta
SUMBER membagikan foto bayi yang terkena sindrom “Linear nevus sebaceous”.
SUMBER menambahkan narasi yang tidak sesuai dengan fakta sehingga membangun premis pelintiran.
(2) Beberapa artikel yang berkaitan:
NIH: “Linear nevus sebaceous sindroma (LNSS) adalah suatu kondisi yang ditandai oleh asosiasi nevus sebaceous linear yang besar (jenis tanda lahir) dengan berbagai kelainan yang dapat mempengaruhi setiap organ sistem, termasuk sistem syaraf pusat (CNS). [1] Nevus biasanya terletak di wajah, kulit kepala, atau leher. …”
Google Translate, selengkapnya di http://bit.ly/34kHS9K / http://archive.md/gHGjf (arsip cadangan).
–
* Semantic Scholar: “Figure 1. Nevus sebaceous on the left side of s
Published in Medicine 2017
Somatic KRAS mutation in an infant with linear nevus sebaceous syndrome associated with lymphatic malformations
Jiang Lihua, Gao Feng, Mao Shanshan, Xu Jialu, Jiang Kewen”
SUMBER menambahkan narasi yang tidak sesuai dengan fakta sehingga membangun premis pelintiran.
(2) Beberapa artikel yang berkaitan:
NIH: “Linear nevus sebaceous sindroma (LNSS) adalah suatu kondisi yang ditandai oleh asosiasi nevus sebaceous linear yang besar (jenis tanda lahir) dengan berbagai kelainan yang dapat mempengaruhi setiap organ sistem, termasuk sistem syaraf pusat (CNS). [1] Nevus biasanya terletak di wajah, kulit kepala, atau leher. …”
Google Translate, selengkapnya di http://bit.ly/34kHS9K / http://archive.md/gHGjf (arsip cadangan).
–
* Semantic Scholar: “Figure 1. Nevus sebaceous on the left side of s
Published in Medicine 2017
Somatic KRAS mutation in an infant with linear nevus sebaceous syndrome associated with lymphatic malformations
Jiang Lihua, Gao Feng, Mao Shanshan, Xu Jialu, Jiang Kewen”
Rujukan
Halaman: 5873/6186